Laptop di restart getting windows ready

Kali ini saya akan membahas cara mudah mengatasi getting windows ready lama.

PC atau Laptop Windows dapat macet atau stuck ketika ada tulisan “Getting Windows Ready Don’t Turn Off Your Computer”. Ini terjadi saat anda melakukan restart windows atau mematikan windows.

Hal itu menyebabkan komputer atau laptop lama untuk restart atau mati. Oleh karena itu kita harus menunggu hingga proses selesai.

Baca Juga : 5 Cara Membersihkan Sampah Cache Windows 10 Agar Makin Lancar

Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut?

Ada beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut. Dan berikut adalah cara cara mengatasi laptop macet akibat tulisan Getting Windows Ready Don’t Turn Off Your Computer.

Tunggu Proses Dalam Waktu Yang Lama

Jika animasi lingkaran pada windows masih bergerak, maka tunggulah Windows memproses sistem.

Tampilan Getting Windows Ready adalah ciri ciri Windows sedang melakukan sesuatu di dalam sistem seperti mengunduh file tambahan, menyelesaikan beberapa proses latar belakang, dan lainnya.

Cobalah tunggu selama 2 hingga 3 jam, dan jika belum selesai juga, ikuti langkah langkah yang lain untuk memperbaiki ini.

Matikan PC atau Laptop Anda Dengan Tombol Power

Meskipun di layar bertuliskan Don’t Turn Off Your Computer, anda bisa mematikannya secara paksa.

Saya sudah sering menggunakan cara ini karena sering kali tergesa gesa untuk mematikan laptop. Untuk cara mematikan laptop atau pc windows secara paksa caranya ada di bawah ini.

  1. Cabut semua perangkat yang terhubung ke laptop (mouse, keyboard, kabel data, dan lain-lain).
  2. Tekan dan tahan tombol power di laptop / komputer anda selama 30detik. (Pastikan laptop / pc mati).
  3. Setelah laptop / pc mati, cabut kabel power atau cas laptop.
  4. Selanjutnya cabut baterai laptop (Jika bisa).
  5. Pasang kembali baterai laptop (Jika bisa) dan kabel power / cas.
  6. Nyalakan kembali laptop / komputer anda dengan menekan power selama 15 detik hingga hidup.
  7. Selesai.

Jika saat nyala langsung di arahkan ke halaman utama Windows, maka cara ini berhasil.

Mencegah Agar Tidak Lagi Terjadi Getting Windows Ready – Mematikan Maintenance

Agar tidak terjadi lagi notifikasi atau tulisan Getting Windows Ready Don’t Turn Off Your Computer kita harus mematikan fitur maintenance Windows.

Untuk mematikan Windows Maintenance, ikuti langkah langkah di bawah ini.

  1. Buka Control Panel (Menu Windows Search > Control Panel).
  2. Setelah itu pilih menu System and Security > Security and Maintenance.
  3. Selanjutnya pilih menu Maintenance.
  4. Pada menu Automatic Maintenance pilih Stop Maintenance.
  5. Selesai.

Kesimpulan

Cara cara di atas bisa anda lakukan dengan mudah untuk mengatasi Getting Ready Windows. Nah untuk cara yang sering saya gunakan sendiri adalah dengan menekan tombol power hingga mati, dan tekan power lagi hingga nyala.

Untuk mencegah windows stuck lagi dengan layar Getting Windows Ready , kita bisa mematikan fitur auto maintenance di control panel.

Itu saja semoga bermanfaat.

How long should I wait for getting Windows Ready? Usually, it is recommended to wait patiently for about 2-3 hours.

Lire la suite

Article associé


Should I turn anti-aliasing on or off?

Vous demandez à votre ordinateur de passer en revue des millions d'images et de rendre les bords lisses. Cela améliorera votre expérience de jeu, mais cela affectera également les performances de votre PC. Une façon d'améliorer les performances d'un jeu est de désactiver l'anticrénelage.

Can I turn off computer while getting Windows ready?

When you are stuck on a Getting Windows ready. Don't turn off your PC screen, you should wait for a couple of minutes. This issue can occur after performing updates or after a restart and for some, it also triggers a reboot loop. What do I do if my computer is stuck on getting Windows Ready? Issue: windows Stuck on Getting Windows ready, Don't turn off your computer

  1. Wait Few more minutes.
  2. Disconnecting Internet Connection.
  3. Power reset your computer.
  4. Perform Windows 10 Startup Repair.
  5. Uninstall Recently Installed Windows Updates.
  6. Reset Windows update components.
  7. Perform a System Restore.

Will Windows 11 be a free upgrade?

How much does it cost to upgrade from Windows 10 to Windows 11? It's free. But only Windows 10 PCs that are running the most current version of Windows 10 and meet the minimum hardware specifications will be able to upgrade. How long does Windows 10 clean up take? it gets very very slow down at step:Windows Update Cleanup. It will take about 1 and half hours to finish.

Article associé


Can I turn off OneDrive in Windows 10?

Choisissez le gestionnaire de tâches dans la barre des tâches. Dans la fenêtre qui s'ouvre, vous trouverez l'onglet " Démarrage ". Choisissez ensuite la désactivation dans le menu. Si vous redémarrez votre ordinateur, vous ne pourrez plus utiliser OneDrive.

Why does my computer say cleaning up?

When the screen displays the message of doing cleanup, it means the Disk Cleanup utility is trying to remove unnecessary files for you, including temporary files, offline files, old Windows files, Windows upgrade logs, etc. The whole process will take a long time like several hours. Is there a Windows 11 coming out? Windows 11 is due out later in 2021 and will be delivered over several months. The rollout of the upgrade to Windows 10 devices already in use today will begin in 2022 through the first half of that year.

So if there's a power loss or you just unplug your computer during an update as part of some kind of masochistic experiment it'll kick back in once you boot back into windows. How do I know if my Windows update is stuck? You can tell if Windows updates are stuck if nothing happens on screen for 3 hours or more. If there's any wonder after that long, take a look at your hard drive activity light. You'll see either no activity at all (stuck) or very regular but very short flashes of light (not stuck).

The best way to restart a frozen computer is to hold the power button down for five to 10 seconds. This will allow your computer to restart safely without the disruption of a total power loss.

Terlepas dari keunggulan yang ditawarkan oleh Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan, bukan berarti Windows tidak memiliki kelemahan sama sekali. Mengingat dalam beberapa kondisi tertentu, Anda akan menemui beragam permasalahan yang terjadi ketika digunakan untuk beraktivitas. Misalnya saja seperti permasalahan booting yang sering kali dialami oleh pengguna Windows saat menyalakan komputer / laptop. Sebagai pengguna Windows, Anda pasti pernah mengalami booting yang bermasalah bukan? Di mana dapat mengakibatkan Anda tidak bisa masuk ke dalam sistem Windows.

Ada banyak sekali jenis permasalahan booting yang di alami pengguna Windows, salah satunya di antaranya adalah proses Getting Windows Ready terlalu lama / mengalami stuck. Munculnya keterangan Getting Windows Ready, don’t turn off your computer ini biasanya terjadi ketika Anda melakukan restart komputer / laptop setelah memperbarui Windows. Dalam hal ini, proses tersebut menunjukkan bahwa Windows sedang melakukan proses download, instalasi, atau mungkin modifikasi file System. Terkadang lamanya proses ini tergantung dari banyaknya file sistem yang di install dan juga spesifikasi perangkat.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Windows Failed to Start

Jenis error saat Getting Windows Ready

Setiap pengguna Windows pasti memiliki kondisi error dan respons sistem yang berbeda-beda. Dengan kata lain, penyebab dan solusi untuk mengatasinya pun juga berbeda tergantung kondisi yang dialaminya. Secara umum terdapat beberapa jenis kendala yang sering kali dialami ketika muncul bluescreen dengan keterangan Getting Windows Ready, berikut penjelasannya!

  • Muncul setelah restart – Jika Anda mengalami kondisi seperti ini, maka kemungkinan terbesar masalah ini disebabkan oleh pembaruan yang tidak lengkap. Jadi tidak heran jika keterangan tersebut muncul, mengingat Windows sedang menyelesaikan instalasinya setiap kali Anda me-restart perangkat.
  • Tampil saat update Windows – Selain itu bisa jadi munculnya pesan tersebut dikarenakan Anda baru saja menjalankan pembaruan Windows, biasanya hal ini akan memakan waktu yang cukup lama, sekitar 1 jam lebih.
  • Mengalami stuck sehabis update – Tidak hanya itu saja, masalah ini juga bisa muncul karena terdapat proses instalasi pembaruan Windows/program yang tidak selesai. Kondisi ini sering kali terjadi ketika koneksi internet Anda sedang bermasalah saat proses instalasi berlangsung.
  • dll.

Lihat Juga : 15 Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Connect WiFi di Windows 10, 8, 7

Penyebab Getting Windows Ready stuck

Tidak sedikit pengguna Windows yang penasaran, mengapa proses ini bisa begitu memakan waktu yang cukup lama. Namun saya bisa menyimpulkan bahwa kendala ini biasanya terjadi ketika koneksi internet yang Anda gunakan sedang bermasalah. Selain itu, ada juga yang beranggapan jika lamanya proses tersebut diakibatkan karena spesifikasi perangkat yang minim. Mengenai informasi lainnya, Anda bisa simak penjelasannya dari beberapa poin di bawah ini.

  • Koneksi internet bermasalah – Anda tentu telah menyadari bahwasanya Getting Windows Ready membutuhkan koneksi internet supaya proses unduhan dan instalasi berjalan dengan lancar. Namun jika provider yang Anda gunakan sedang bermasalah, maka ada kemungkinan halaman tersebut akan stuck atau berjalan cukup lama hingga koneksi internet tersambung kembali.
  • Kegagalan saat update Windows – Seperti yang telah saya katakan di atas, keterangan ini juga bisa diakibatkan oleh kegagalan saat melakukan pembaruan Windows. Dengan kata lain, munculnya Getting Windows Ready berfungsi untuk menyelesaikan proses update yang tidak lengkap.
  • Kesalahan saat instalasi Windows – Selain itu ada kemungkinan juga apabila keterangan tersebut muncul karena kesalahan dalam menginstall Windows. Hal ini biasanya terjadi ketika instalasi Windows kurang maksimal atau mungkin ada langkah yang terlewatkan, sehingga berdampak pada kinerja sistem yang menjadi macet.
  • Rendahnya spesifikasi perangkat – Tidak hanya itu saja, faktor spesifikasi perangkat juga sangat berpengaruh pada lama atau tidaknya proses Getting Windows Ready. Artinya jika perangkat Anda mumpuni, maka proses tersebut akan berjalan dengan cepat tanpa kendala.
  • Aplikasi pihak ketiga – Meskipun kondisi seperti ini jarang disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga, namun tidak menutup kemungkinan juga apabila aplikasi tersebut bisa menyebabkan sistem bermasalah. Terlebih lagi Anda harus berhati-hati dalam menginstall aplikasi yang berhubungan secara langsung dengan sistem seperti antivirus, pembersih, dan sejenisnya.
  • dll.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Zoom Error, Tidak Bisa Dibuka

Cara mengatasi Getting Windows Ready yang stuck / lama

Setelah mengetahui sedikit informasi terkait beragam jenis kendala yang terjadi dan penyebab dari masalah proses Getting Windows Ready, kini saatnya Anda untuk memperbaiki permasalahan tersebut. Bagaimanakah caranya? Berikut ini terdapat beberapa tips / solusi yang bisa Anda coba dalam mengatasi masalah proses Getting Windows Ready yang stuck / lama. Supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal, silakan ikuti langkah-langkahnya dengan benar!

Seperti yang telah saya informasikan sebelumnya bahwa munculnya keterangan Getting Windows Ready merupakan sebuah proses di mana sistem Windows sedang melakukan proses download, instalasi, atau mungkin modifikasi file sistem. Umumnya proses ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit (sekitar 2-3 jam), karena kita sendiri juga tidak tahu seberapa besar file yang akan diinstalasi. Maka dari solusi paling mudah dan aman untuk dilakukan hanyalah menunggu proses hingga selesai.

Selain itu, adapun faktor lainnya yang perlu Anda tahu bahwa lamanya proses instalasi yang dilakukan sistem Windows juga tergantung pada spesifikasi komputer / laptop. Artinya semakin tinggi spesifikasi perangkat Anda, maka tingkat kecepatan untuk memproses datanya juga berbeda dengan perangkat spesifikasi standar. Tidak hanya itu saja, Anda juga harus memastikan jika provider internet yang Anda gunakan tidak dalam perbaikan atau bermasalah. Mengingat hal tersebut bisa menghambat proses instalasi yang sedang berlangsung.

2. Mematikan komputer secara paksa

Apabila Anda telah menunggu selama 2-3 jam tidak ada perubahan sama sekali pada komputer / laptop, maka solusi berikutnya adalah mematikan komputer secara paksa. Hal ini dilakukan mengingat ada kemungkinan jika halaman tersebut terjadi stuck / macet, sehingga sistem tidak bisa masuk Windows. Mungkin Anda beberapa pengguna Windows yang beranggapan jika dengan solusi ini sangat berisiko, namun faktanya tidak demikian.

Pada dasarnya ketika Anda mematikan perangkat, maka semua proses yang berjalan akan di reset ulang secara otomatis. Jadi Anda tidak perlu khawatir soal jika terjadi kesalahan pada sistem Windows. Untuk mematikannya Anda hanya perlu menekan tombol Power selama 4-10 detik, kemudian nyalakan kembali. Jika dengan solusi ini keterangan Getting Windows Ready masih muncul, cobalah langkah-langkah berikut ini.

  1. Pertama, matikan kembali komputer / laptop dengan menekan tombol Power hingga 10 detik.
  2. Jika Anda menggunakan laptop, silakan lepaskan baterai.
  3. Jika Anda menggunakan komputer, cabut kabel Power.
  4. Kemudian putuskan koneksi internet (Cabut ethernet atau matikan Wi-Fi)
  5. Setelah terputus internet, pasang kembali baterai / tancapkan kabel Power.
  6. Berikutnya nyalakan ulang perangkat.
  7. Selesai.

Lihat Juga : 15 Cara Mengatasi Aplikasi Keluar Sendiri di Windows 11, 10, 8, 7

3. Jalankan perintah System File Checker

Salah satu alasan mengapa perangkat Anda menampilkan keterangan Getting Windows Ready adalah file sistem Windows yang korup. Hal ini mungkin saja terjadi ketika terdapat kesalahan saat melakukan instalasi Windows. Jika memang demikian, maka solusi yang perlu Anda coba adalah menjalankan System File Checker yang disertai dengan DISM Tool terlebih dahulu. Dengan kedua perintah ini, segala kerusakan file sistem yang ada pada perangkat akan terdeteksi dan dilakukan perbaikan secara otomatis.

Namun sebelum Anda melakukannya, ada dua poin penting yang perlu Anda perhatikan. Jika Anda pengguna Windows 10 / 8, lebih disarankan untuk menjalankan perintah DISM Tool terlebih dahulu. Sedangkan pengguna Windows 7 atau Vista, silakan Anda langsung jalankan perintah SFC. Berikut langkah-langkahnya.

Gunakan DISM Tool dahulu

Laptop di restart getting windows ready
3. Menggunakan perintah DISM Tool terlebih dahulu. WAHYU SETIA BINTARADISM /Online /Cleanup-image /Restorehealth
  1. Pertama, silakan Anda buka jendela Command Prompt seperti cara sebelumnya.
  2. Jika sudah, ketik perintah di atas » tekan Enter.
  3. Tunggu prosesnya beberapa saat.
  4. Selesai.

Menjalankan SFC Windows

Laptop di restart getting windows ready
3. Menajalankan perintah SFC Windows. WAHYU SETIA BINTARAsfc /scannow
  1. Setelah Anda menjalankan perintah DISM Tool, silakan ketik perintah SFC di atas » tekan Enter.
  2. Tunggu prosesnya hingga 100%.
  3. Selesai.

Lihat Juga : 13 Cara Mengatasi Microsoft Word Tidak Bisa Dibuka Windows

4. Gunakan Safe Mode Windows

Safe mode merupakan fitur yang berikan Microsoft untuk pengguna Windows dengan berbagai tujuan. Salah satu di antaranya adalah memeriksa serta memperbaiki kerusakan pada sistem Windows, menghapus virus, memeriksa kerusakan driver, dan sejenisnya. Supaya perangkat Anda bisa masuk kembali pada sistem Windows, ada dua metode yang perlu Anda coba melalui Safe Mode ini. Untuk melakukannya, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Menghapus file instalasi Windows Update

Laptop di restart getting windows ready
4. Menguninstall pembaruan terakhir. WAHYU SETIA BINTARA
  1. Pertama, siapkan Flashdisk yang sudah ter-bootable atau CD instalasi Windows.
  2. Jika sudah, pada halaman “Windows Setup” » pilih Bahasa » klik Next » lalu pilih Opsi Repair your computer.
  3. Berikutnya klik Troubleshoot » Advanced options » pilih Startup Settings.
  4. Selanjutnya klik Restart » tekan F5/Fn + F5 » tunggu prosesnya beberapa saat.
  5. Jika sudah dalam Safe Mode, silakan klik ikon Start menu » pilih Settings » Update & Security.
  6. Jika sudah, klik View update history » Uninstall updates.
  7. Setelah itu pilih pembaruan yang ingin dihapus, lalu klik Uninstall.
  8. Selesai.

Catatan : Ketika Anda mendapati pembaruan yang tidak bisa dihapus, artinya pembaruan tersebut bersifat wajib dan tidak bisa di uninstall.

Jika dengan metode di atas tidak berhasil, Anda juga bisa menggunakan metode untuk menghapus instalasi Windows Update secara manual. Namun ada dua poin penting yang perlu Anda pertimbangkan jika menghapus secara manual.

  • Pertama, Anda akan kehilangan seluruh histori update perangkat.
  • Kedua, saat Anda menjalankan Windows Update kembali, Anda memerlukan waktu yang relatif lebih lama untuk proses pembaruan Windows dibandingkan sebelumnya. Mengingat sistem akan diperbarui ulang pada folder yang telah Anda hapus sebelumnya.

Namun apabila Anda masih saja ingin mencobanya, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.

Laptop di restart getting windows ready
4. Menghapus file Windows Update manual. WAHYU SETIA BINTARA
  1. Pertama restart komputer » masuk ke dalam Safe Mode.
  2. Kemudian buka File Explorer » akses Drive C » Windows.
  3. Lalu cari dan hapus folder SoftwareDistribution.
  4. Setelah itu, restart kembali perangkat Anda » jalankan Windows Update.
  5. Tunggu proses pembaruan yang sedang berlangsung.
  6. Selesai.

Uninstall aplikasi bermasalah

Laptop di restart getting windows ready
4. Melakukan uninstall aplikasi bermasalah. WAHYU SETIA BINTARA
  1. Pertama, klik Start menu pada Taskbar Windows » klik Settings » lalu Apps.
  2. Jika sudah, pilih tab App & features » cari dan klik aplikasi yang ingin dihapus.
  3. Kemudian klik Uninstall » lalu klik Uninstall kembali untuk konfirmasi penghapusan aplikasi.
  4. Ikuti instruksi yang diberikan sistem.
  5. Selesai.

Setelah selesai melakukan penghapusan, Anda perlu membersihkan file cache dan registry Windows terlebih dahulu. Sebelum menginstall kembali aplikasi yang Anda inginkan, disarankan untuk me-restart komputer / laptop terlebih dahulu.

Lihat Juga : 15 Cara Mengatasi RAM Penuh di Windows 10, 8, 7

5. Gunakan System Restore

Apabila dengan cara sebelumnya masih tidak memberikan hasil apa pun, silakan Anda coba untuk memanfaatkan fitur System Restore yang telah disediakan oleh Windows. Mengingat fitur ini berfungsi untuk mengembalikan kondisi perangkat di waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Artinya perangkat Anda akan dimuat ulang sebelum mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Sayangnya untuk menggunakan fitur ini, Anda diharuskan memiliki restore poin terlebih dahulu. Jika sebelumnya Anda tidak atau belum memiliki restore poin, Anda bisa mengabaikan metode ini dan lanjut ke metode berikutnya.

  1. Pertama, tepat di halaman Advanced options » pilih opsi System Restore.
  2. Tunggu beberapa saat hingga sistem memuat semua restore poin pada perangkat.
  3. Jika sudah, klik Restore Point yang ingin digunakan » klik Next.
  4. Setelah itu, ikuti instruksi yang diberikan » lakukan restart.
  5. Selesai.

6. Jalankan Startup Repair

Tidak hanya memanfaatkan System Restore saja, Anda bisa menggunakan fitur Startup Repair untuk memperbaiki sejumlah permasalahan yang terjadi pada sistem Windows. Karena pada dasarnya fungsi utama dari Startup Repair adalah mencari file-file yang rusak dan memperbaikinya secara otomatis. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.

  1. Pertama, masuk ke dalam Advanced Options seperti di atas » pilih Startup Repair.
  2. Jika sudah, tunggu proses sistem melakukan pemindaian dan perbaikan beberapa saat.
  3. Setelah itu ikuti instruksi yang diberikan » kemudian restart.
  4. Selesai.

7. Lakukan upgrade hardware

Solusi terakhir yang mungkin bisa memperbaiki masalah ini adalah melakukan upgrade hardware. Mengingat lamanya proses Getting Windows Ready juga bergantung pada spesifikasi perangkat yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan perangkat dengan spesifikasi yang sangat minimum, maka tidak bisa dipungkiri jika proses instalasi sistem akan berjalan dengan lambat atau mungkin terjadi stuck.

Katakanlah jika Anda mempunyai RAM 4GB saja, maka disarankan Anda meningkatkan kapasitas RAM hingga 8 GB. Selain itu, Anda juga bisa mengganti penyimpanan hard disk ke SSD. Ketika Anda bertanya mengapa demikian? Tentu saja karena dengan kedua komponen tersebut, bisa mempercepat kinerja sistem saat membaca data. Namun sayangnya, untuk mendapatkan komponen tersebut, Anda perlu mengeluarkan biaya yang relatif mahal.

Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Layar Laptop Bergaris Windows

Penutup,

Pada dasarnya tampilnya keterangan Getting Windows Ready ini tidak begitu menjadi permasalahan yang serius. Mengingat proses tersebut terkadang muncul jika terdapat kesalahan saat instalasi atau menyelesaikan proses update yang tidak lengkap sebelumnya. Namun yang menjadi alasan mengapa pengguna Windows khawatir adalah lamanya proses instalasi tersebut. Mengapa demikian? Karena lamanya proses tersebut tergantung spesifikasi perangkat dan juga koneksi internet yang Anda gunakan. Jika salah satu dari kedua poin tersebut bermasalah, maka tidak heran jika proses akan terhambat.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang perlu Anda sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!

Apa penyebab utama booting melambat?

Banyaknya program startup yang berjalan dapat menyebabkan booting menjadi lebih lambat. Selain itu, faktor spesifikasi yang rendah juga bisa mempengaruhi kinerja sistem Windows.

Bagaimana mempercepat booting Windows?

Salah satu cara paling praktis untuk dilakukan adalah dengan meng-upgrade storage HDD menjadi SSD serta melakukan beberapa konfigurasi pada sistem.

Mengapa laptop sering restart otomatis?

Kondisi ini biasanya terjadi ketika processor mengalami overheating, sehingga menyebabkan respons sistem melambat dan ada kemungkinan laptop bisa melakukan restart otomatis. Selain itu, hard disk / memori RAM yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab utama masalah ini.

Mengapa proses Getting Windows Ready terlalu lama?

Lamanya proses tersebut bisa jadi dikarenakan oleh koneksi internet yang bermasalah. Selain itu, faktor spesifikasi perangkat juga berpengaruh terhadap proses yang sedang dijalankan.

Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin