Langkah pertama yang diperlukan ketika hendak menceritakan kembali cerita fantasi yaitu

Contoh kalimat seolah olah melihat mendengar merasakan

"Saya ingin pulang ke bibi dan paman saya, karena saya yakin mereka akan meng khawatirkan saya. Dapatkah kalian membantu saya menemukan jalannya?" Par … a Munchkin dan si Penyihir awalnya saling pandang satu sama lain, lalu menatap Dorothy, dan kemudian menggelengkan kepala. "Di Timur, tidak jauh dari sini," kata salah seorang, "ada gurun luas, dan tidak ada orang menyeberanginya hidup-hidup." "Itu sama dengan di Selatan," kata yang lain, "karena saya pernah ke sana dan melihatnya. Selatan adalah wilayah para Quadling." "Saya diberi tahu," kata pria ketiga, "bahwa di Barat juga demikian. Dan wilayah tempat para Winkie tinggal itu diperintah oleh Penyihir Jahat dari Barat, yang akan menjadikan kamu sebagai budaknya jika kamu melintasi wilayahnya." "Utara adalah rumah saya," kata si wanita tua, "dan ujungnya juga berupa gurun luas yang mengelilingi Negeri Oz ini. Saya takut, Sayang, kamu harus tinggal bersama kami." Dorothy mulai terisak karena merasa kesepian di antara orang-orang aneh ini. Air matanya membuat para Munchkin yang baik hati ini turut berduka. Mereka langsung mengeluarkan saputangan dan mulai menangis juga. Sumber: L. Frank Baum, The Wonderful Wizard of OZ, Jakarta, Tangga Pustaka, 2013 4. Tentukan unsur-unsur intrinsik dalam kutipan cerita tersebut! 5. Tentukan unsur-unsur ekstrinsik dalam kutipan cerita tersebut!plis bantu jawab besok dikumpul ​

ada beragam jenis aglonema da sifal yang berbeda beda ada sebagian tanaman yg harus terkena sinar matahari, ada pula yg tumbuh da baik meskipun da sin … ar yo minim. Secara umum tanaman ini berasal dari habitat hutan tropis da instensitas matahari rendah da kelembaban yg tinggi secara fisik tanaman ini bisa dikenali do bentuk daunnya selain itu, batang algonerna tidak berkambium dan mempunyai akar serabut. yg saya tanyakan adalah: tentukan tujuan penulis dalam paragraf tersebut​

cari puisi maksimal dua bait dan tulislah pemaknaannya​

tugas bahasa Indonesia kelas 7 halaman 89-90 yang tugas 1 dan tugas 2 gmna nya kak??​

Lembar untuk tugas ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk menulis teks dan catatan suntingan. Teks Pidato Judul Kegiatan 3: Menulis Pidato Persuas … if Catatan suntingan​

tentukan kpk dan fpb pasangan bilangan berikut​

apa pembahasaan berlian tiga warna ( menggunakan kata yang mencerap panca indera untuk mendeskripsikan latar,menggunakan pilihan kata makna kias dan k … husus, kata sambung penanda urutan waktu)​

Puisi 1 Puisi 2 Puisi 3 Jumlah Bait Jumlah Baris dalam Setiap Bait Jumlah Suku Kata Tiap Baris Pola Jenis Pesan dalam Rima Puisi Puisi​

kelas 6 b berwisata ke museum dirgentara ubah menjadi kalimat ekfetif bantu jwb kk.plis​

kata-kata yang digunakan dalam relakme mah harus? Tolong bantu jawab T~T​

bikin lah pantun/syair sendiri dengan nama mu s:i:s: k:a:d:w:i:a:d: e:l:i:y:a:n:a:​

kak tolong saya kak,tolong buat Kam pidato persuasif yang berjudul jangan buang sampah sembarang ngn berserta .tema.isi.ciri ciri,dampak,dan cara mena … nggulangngi nya​

buat karangan tentang pembelajaran di sekolah. tolong bantuin kk ​

cerita yang ditampilkan pada teks cerita imajinasi kekuatan ekor biru Nagata Nabil cerita ​

Apa jenis paragraf di setiap paragraf dan apa gagasan pokok disetiap paragraf nya​

kak tolong bantu,buat lah pidato persuasif berserta .tema ,isi ,ciri ciri ,dampak,dan cara menanggulangngi​

Cari 5 kalimat fakta dan 5 kalimat opini UPAYA MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar. Segala macam pemb … eritaan tentang kerusakan lingkungan hidup tidak lagi asing di pengamatan dan pendengaran kita. Peristiwa demi peristiwa terjadi tanpa kompromi. Kapan dan dimana akan terjadi, manusia hanya bisa mereka-reka. Dan melalui pemanfaatan kecanggihan teknologi yang ada, manusia hanya bisa menghindar dan menyelamatkan diri. Oleh karena itu, tak jarang keresahan dan kecemasan manusia akan suatu efek yang lebih besar, terus menerus membayangi hidup manusia. Dengan demikian, timbullah persepsi bahwa alam adalah musuh bagi manusia, sehingga tingkat kewaspadaan manusia pun semakin meningkat. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri ini telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri tanpa suatu pencarian solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Menurut saya, ada beberapa usaha yang mestinya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, yaitu upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. UPAYA REKONSILIASI Kenyataan kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai hembusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Tapi perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari suatu perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam sebagai akibat dari kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, maka kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dituai. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Tetapi justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisir efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. PERUBAHAN KONSEP ATAU PEMAHAMAN MANUSIA TENTANG ALAM Salah satu paham yang mungkin menjadi akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran konsep manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di dalam tanah air kita tidak lain adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai obyek. Konsep ini seolah-olah bahkan secara terang-terangan memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam semau gue. Dan tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi, tanpa disertai suatu pertanggung jawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Oleh karena itu, tak jarang pula binatang-binatang yang seharusnya dilindungi pada akhirnya menjadi korban perburuan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab. Pemabalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi lagu lama yang terus dinikmati. Dan permasalahan seputar polusi telah menjadi semacam udara segar yang terus dihirup manusia tanpa menyadari bahwa terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, di sini alam merupakan obyek yang terus menerus dieksplorasi dan dipergunakan sejauh manusia membutuhkannya. Berhadapan dengan kenyatan demikian, maka menurut saya perlu suatu perubahan konsep yang baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subyek. Konsep alam sebagai subyek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini tampak bahwa manusia dalam kesaksian hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang daripadanya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan yang merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.

Kami adalah editor lepas beberapa penerbit di bandung. profesi kami sebagai editor dimulai tahun 1996 hingga sekarang. hal yang dikemukakan dalam kuti … pan surat lamaran tersebut adalah….

Anak tidak belajar sesuai jadwal belajar yg telah disepakati. Bagaimana cara mengkritiknya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA