Show Nah, tiba saatnya kita masuk materi kreasi dan kreatifitas seni atau keterampilannya. Di sini akan saya jelaskan bagaimana prosedur atau langkah-langkah membuat karya seni penerapan ragam hias pada bahan alam/kayu. Prosedur Atau Langkah-langkah dalam menerapkan ragam hias pada bahan alam bergantung kepada bahan , alat, dan teknik yang akan digunakan. Berikut Merupakan Prosedur menggambar ragam hias pada bahan alam kayu menggunakan teknik gambar/lukis dan teknik ukir/pahat. 1. Teknik Gambar/Lukis Menerapkan ragam hias pada bahan kayu dengan teknik gambar/lukis dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: a. Siapkan papan kayu, pensil gambar, kuas, palet dan cat. b. Buatlah sketsa gambar ragam hias pada papan kayu yang sudah diamplas. c. Warnai gambar ragam hias dengan cat yang diawali warna muda hingga warna tua d. Selesaikan pewarnaan hingga tuntas. 2. Teknik Ukir/ Pahat Menerapkan ragam hias padan bahan kayu dengan teknik ukir/pahat dapat dilakukan dngan prosedur sebagai berikut: a. Siapkan papan kayu, gambar rancangan ragam hias, pahat ukir, dan palu kayu b. Tempelkan gambar rancangan ragam hias pada bahan kayu c. Pahat tegak seluruh gambar ragam hias (ngethaki) d. Pahat miring seluruh gambar ragam hias (malesi) e. Pahat bagian dasar ukiran (dasari) f. Pahat dan perindah bagian pokok ragam hias (matuti) g. Haluskan seluruh pahatan dengan amplas. h. Warnai ukiran dengan cat atau pelitur. Dari dua materi prosedur atau langkah-langkah membuat karya seni rupa di materi penerapan ragam hias pada bahan alam ini, kamu bisa memilih salah satunya yang akan kamu pedomani dalam melakakukan proses pembuatan karya atau tugas praktek di materi ini. Setelah kamu berhasil memilih satu dari kedua prosedur di atas, langkah selanjutnya yang kamu lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan, kemudian kamu buat sketsa desain ragam hias yang akan kamu terapkan di karyamu. kamu bisa pilih jenis ragam hias yang mana yang akan kamu buat, diantaranya flora, fauna, figuratif, atau geometris. Boleh juga kamu menggabungkan diantara macam atau jenis ragam tersebut. tergantung kemampuan daya imajinasi dan kreatifitas kamu dalam membuat sebuah disain ragam hias. Dalam menentukan jenis ragam hias yang akan kamu terapkan di karya kamu nanti, kamu boleh juga mengambil motif dari kearifan lokal daerah masing-masing. Misalnya daerah Bengkulu, kamu boleh membuat ragam hias dari motif kain besurek, atau boleh mengembangkan jenis kekayaan flora dan fauna atau sumberdaya alam yang ada di Bengkulu atau di daerah manapun kamu tinggal. Hal ini akan membuat kamu lebih semangat dan bergairah karena motif ragam hias yang kamu buat sangat dekat dengan kehidupan kamu sehari-hari. Selamat Berkarya ya...... regard....Umi Fira
Menyusun langkah-langkah penerapan ragam hias pada bahan kayu Langkah yang akan ditempuh untuk membuat ragam hias di atas kayu dengan bahan cat akrilik. Kegiatan menggambar ragam hias pada papan kayu dilaksanakan setelah kayu yang akan digambari terbentuk. Kayu pada dasarnya dapat diwarnai dengan berbagai macam cat misanya cat kayu dan besi, cat akrilik, dan lain-lain. Oleh karena itu produk barang kerajinan dan hiasan dari kayu dapat dihiasi dengan teknik menggambar dan melukis. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan bahan dan alat untuk melukis (cat tembok, cat kayu, cat akrilik, kuas, palet, pensil, kertas kalkir) 2. Menyiapkan bahan kayu (papan kayu) 3. Membuat rancangan gambar ragam hias pada kertas kalkir 4. Memindahkan gambar rancangan tersebut pada permukaan papan kayu 5. Setelah selesai membuat gambar pada papan kayu kemudian mewarnai gambar dengan bahan cat yang sudah disiapkan. Gambar 11 Pada Gambar 11 adalah contoh sederhana penerapan ragam hias pada bahan kayu dengan teknik lukis. Membuat ragam hias pada bahan kayu Gambar 12 Gambar 12 adalah motif ragam hias yang diterapkan pada kayu dengan teknik lukis. Silahkan Kamu mengamati dan mencermati secara seksama gambar tersebut di atas untuk mendapatkan gambaran tentang praktek penerapan hias pada kayu dengan teknik lukis! Sumber: DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas VII Semester Genap. 2020.
Menerapkan ragam hias pada bahan kayu merupakan salah satu budaya masyarakat Indonesia yang telah digeluti dari masa ke masa. Setiap etnis di Indonesia memiliki ragam hias pada kayu yang dapat dijumpai pada kursi, meja, tempat tidur, kusen, dan benda kayu lainnya. Fungsi ragam hias di nusantara tidak hanya untuk menambah keindahan saja, melainkan memiliki simbol atau makna pula. Penerapan Ragam Hias pada Bahan KayuDari sejak dulu kayu telah digunakan untuk membuat perabot rumah tangga seperti peti, kursi, hingga lemari. Masyarakat nusantara juga kerap menggunakan kayu sebagai bagian dari bangunan, misalnya tiang, jendela, dan pintu. Banyak dari perabot atau bagian bangunan yang terbuat dari kayu tersebut diberi sentuhan ragam hias. Jadi masyarakat Indonesia telah menerapkan ragam hias pada bahan kayu dari sejak dulu. Penerapan ragam hias tersebut dilakukan dengan teknik mengukir, melukis, hingga gabungan dari keduanya. Selain digunakan sebagai hiasan, terdapat pula ragam hias pada benda-benda yang dibuat untuk memiliki nilai simbolis. Simbol tersebut biasanya terkait dengan kepercayaan, agama, atau adat istiadat setempat. Beberapa daerah di Indonesia yang memiliki ragam hias khas pada bahan kayu meliputi: Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua, dan Bali. Contoh Penerapan Ragam HiasMengingat betapa kuatnya nilai dan tradisi menerapkan ragam hias pada bahan kayu di Indonesia, rasanya menjadi salah satu tugas kita pula untuk meneruskannya. Karena hal ini akan mengharumkan bangsa serta menjadi daya saing tinggi bagi bangsa Indonesia agar dapat tampil di kancah seni internasional. Kita dapat memulainya dengan sesederhana mempelajari contoh penerapan ragam hias yang biasa diaplikasikan. Ragam hias diterapkan pada permukaan bahan kayu yang berbentuk bidang dua dan tiga dimensi. Penerapan ragam hias pada bahan kayu ini dilakukan dengan menggambar atau mengukir. Penerapan ragam hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda berupa senjata dan tameng yang difungsikan sebagai benda kerajinan. Selain itu, tidak jarang juga banyak yang menerapkan ragam hias pada topeng. Ragam hias tersebut dikerjakan dengan teknik atau cara digambar kemudian diberi warna. Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan KayuPenerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar (melukis) atau gabungan keduanya. Mengukir dalam hal ini adalah membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk ragam hias tertentu pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat. Alat untuk Mengukir Ragam Hias di Atas Bahan KayuTeknik akan melibatkan alat yang tepat agar kita dapat mengaplikasikannya dengan baik. Beberapa alat yang dapat digunakan untuk menerapkan ragam hias pada bahan kayu adalah sebagai berikut. PahatPahat adalah alat pengurang bahan keras (seperti kayu) yang memiliki mata tajam dan digunakan dengan cara dipukul atau diketuk-ketuk. Terdapat dua jenis mata pahat yang digunakan, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir. Sementara itu dari bentuk dan fungsinya, terdapat empat jenis pahat, yakni:
Alat PemukulPahat merupakan salah satu alat utama yang digunakan dalam mengukir pada kayu. Oleh karena itu, kita juga membutuhkan alat pemukul agar dapat menggunakannya. Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat dari kayu meskipun ada juga yang menggunakan palu besi dan batu. Menggambar Ragam HiasSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ragam hias diterapkan baik pada ukiran benda dua dimensi maupun tiga dimensi. Bentuk nyatanya adalah pengaplikasian ukiran kayu pada batang maupun pada papan. Selain itu, kayu sebagai bahan alami sangatlah banyak jenisnya. Ada kayu yang memiliki serat halus dan ada yang kasar. Oleh karena itu, mengukir kayu harus memperlihatkan alur seratnya. Beberapa pengrajin memilih untuk berusaha menutupi tekstur serat tersebut, namun yang lain justru membiarkannya karena dianggap sudah indah dengan sendirinya. Yang jelas, pada akhirnya persiapan adalah nomor satu. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya. Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas dalam mengukir. Sebelum mengukir, sebaiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu alat dan bahan serta prosedur kerjanya. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut.
Melukis Ragam Hias di Atas Bahan KayuKayu pada dasarnya dapat diberi warna dengan berbagai macam cat, misalnya cat minyak atau cat akrilik yang berbasis air. Oleh karena itu, produk dari bahan kayu dapat diberi hiasan ragam hias dengan teknik melukis. Berikut adalah contoh prosedur untuk melukis ragam hias pada produk dari bahan kayu.
Referensi
|