(1) ISTILAH ISTILAH DALAM BASIS DATA1. Table Show
Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik. 2. Field Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan. 3. Record Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. 4. Key Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll. 5. SQL SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut juga sebagai query. 6. Primary Key Primary merupakan attribute yang paling sedikit yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik yang dipilih berdasarkan sering dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key 7. Foreign Key Foreign Key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table tersebut. 8. Super key Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi 9. Candidate key Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas. Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik. Satu set minimal dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana kita tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik. 10. Alternate key (2)11. Data value Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut nilai data. 12. Entitas Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar. 13. Query Seperti sebuah Table, tapi menggunkan perintah SQL (string statements) untuk membaca dan menulis pada basisdata. 14. Relasi Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya. 15. Atribut Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data. 16. Tupel Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll. 17. Cardinality Jumlah tupel dalam sebuah relasi 18. Derajat (degree) Jumlah atribut dalam sebuah relasi 19. Null Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut. Nilai (konstanta) Null digunakan untuk menyatakan / mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap/tidak ada. 20. Index (3)21. Entity Merupakan orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya, entity adalah siswa, buku, pembayaran, nilai test. Pada bidang kesehatan, entity adalah pasien, dokter, obat, kamar, diet. 22. File Merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya. 23. Replikasi Replikasi database adalah seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain. 24. Normalisasi Normalisasi merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redundansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal. 25. Redundansi (4)MACAM-MACAM TIPE DATA (MySQL)Tipe NumericTipe data numerik digunakan untuk menyimpan data numeric (angka). 1. TINYINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -128 s/d 127 Ukuran : 1 byte (8 bit). 2. SMALLINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -32.768 s/d 32.767 Ukuran : 2 byte (16 bit). 3. MEDIUMINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607 Ukuran : 3 byte (24 bit). 4. INT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 Ukuran : 4 byte (32 bit). 5. BIGINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : ± 9,22 x 1018 Ukuran : 8 byte (64 bit). 6. FLOAT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal. Jangkauan : -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38. Ukuran : 4 byte (32 bit). 7. DOUBLE Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit). 8. REAL Merupakan sinonim dari DOUBLE. (5)Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit). 10. NUMERIC Merupakan sinonim dari DECIMAL. Tipe Date dan TimeTipe data date dan time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. 11. DATE Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal. Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD) Ukuran : 3 byte. 12. TIME Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu. Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS) Ukuran : 3 byte. 13. DATETIME Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Jangkauan : '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59' Ukuran : 8 byte. 14. YEAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal. Jangkauan : 1900 s/d 2155 Ukuran : 1 byte. Tipe String (Text)Tipe data string digunakan untuk menyimpan data string (text). 15. CHAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter 16. VARCHAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3) 17. TINYTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3) 18. TEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216 - 1) karakter (6)Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 224 - 1 karakter 20. LONGTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 232 - 1 karakter Tipe BLOB (Biner)Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner. 21. BIT (sejak versi 5.0.3) Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 64 digit biner 22. TINYBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 255 byte 23. BLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 216 - 1 byte 24. MEDIUMBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 224 - 1 byte 25. LONGBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 232 - 1 byte Tipe Data yang LainSelain tipe data di atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain. 26. ENUM Penggunaan : enumerasi (kumpulan data). Jangkauan : sampai dengan 65535 string. 27. SET
Pengertian Basis Data, Komponen, Hirarki, Penggunaan Dan Tujuan : Adalah kumpulan dari data yang saling berelasi satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Relasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Tentang Data Mining Lengkap Pengertian Basis DataBasis data merupakan kumpulan dari data yang saling berelasi satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Relasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis data menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup instalasi atau perusahaan. Penerapan basis data mampu mengatasi masalah-masalah penyusunan data yaitu :
Untuk tahap desain database secara umum yang perlu dilakukan oleh analisis adalah mengidentifikasi terlebih dahulu file-file yang diperlukan oleh sistem informasi. File-file database yang dibutuhkan oleh sistem dapat dilihat pada desain model yang digambarkan dalam bentuk diagram arus data. Langkah-langkah desain database secara umum sebagai berikut : 13
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Inilah Penjelasan Database Dan Perangkat Lunak Yang Di Gunakan Sistem Basis DataSistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut. Dalam sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu; perangkat keras, perangkat lunak, basis data, pemakai14.
Sistem basis data memiliki beberapa komponen, yaitu;9
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Sistem Operasi Komputer (Operating System) Terlengkap Data, Informasi dan Basis DataData merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database) [Ramez2000]. Informasi adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang [Abdul1999]. Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para ilmuwan di bidang informasi menerima definisi standar informasi yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data. Menurut Ramez Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu:
Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai kepentingan Hirarki Data
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Jaringan Komputer – Manfaat, Tujuan, Jenis, Topologi, Para Ahli Data Base Management System (DBMS)DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan Data Base Management System (DBMS)Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
Keuntungan Data Base Management System (DBMS)
Kelemahan Data Base Management System (DBMS)
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Program – Komputer, Contoh, Kegiatan, Para Ahli Arsitektur dan Komponen DBMSArsitektur Data Base Management System (DBMS)Arsitektur ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema (three-schema architecture) dimana fungsi ini untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user. Skema-skema tersebut adalah sebagai berikut:
Komponen Data Base Management System (DBMS)
Contoh bahasa menggunakan komponen-komponen tersebut adalah SQL (Structured Query Language). SQL merupakan bahasa standar yang digunakan oleh kebanykan aplikasi-aplikasi DBMS. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Jaringan Komputer – Manfaat, Tujuan, Jenis, Topologi, Para Ahli Model DataModel data dapat dikelompokkan berdasarkan konsep pembuatan deskripsi struktur basis data, yaitu: 1. Model data konsepsual (high level) menyajikan konsep tentang bagaiman user memandang atau memperlakukan data. Dalam model ini dikenalkan tiga konsep penyajian data yaitu:
2. Model data fiskal (low level) merupakan konsep bagaimana deskripsi detail data disimpan ke dalam komputer dengan menyajikan informasi tentang format rekaman, urutan rekaman, dan jalur pengaksesan data yang dapat membuat pemcarian rekaman data lebih efisien. 3. Model data implementasi (representational) merupakan konsep deskripsi data disimpan dalam komputer dengan menyembunyikan sebagian detail deskripsi data sehingga para user mendapat gambaran global bagaimana data disimpan dalam komputer. Model ini merupakan konsep model data yang digunakan oleh model hirarki, jaringan dan relasional. Skema dan Instan Basis DataSkema basis data merupakan deskripsi dari basis data yang spesifikasinya ditentukan dalam tahap perancangan namun tidak terlalu diharapkan diubah setiap saat. Penggambaran skema umumnya hanya berisi sebagian dari deatil deskripsi basis data.
Sekelompok data yang tersusun dalam satu baris rekaman (record/tuple) dan tersimpan dalam basis data disebut dengan instansi (instance) atau kejadian (occurences). Model Data RelasionalPada model relasional, basis data akan “disebar” atau dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut baris data (row / record) dan lajur vertikal yang biasa disebut dengan kolom (column / field). Contoh Tabel dan keterhubungannya :
Keuntungan Basis Data Relasional
Istilah dalam Basis Data Relasional :
Relational Key
Relational Integrity Rules
Pembuatan Basisdata Dalam pembuatan basisdata terdapat beberapa tahapan, diantaranya ialah:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 13 Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli Terlengkap Pengunaan Basis dataBasisdata dalam arsitektur ITDBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien. Contoh produk basisdata
Pemakaian basisdata elektronikPerangkat komputer dalam suatu organisasi/perusahaan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi pengelolaan sistem informasi dan basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data. Berikut adalah bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data:
Sedangkan bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data:
Keahlian basisdataMeningkatnya peran basisdata dalam industri, kebutuhan akan tenaga-tenaga ahli yang berhubungan dengan basisdata juga mengalami peningkatan. Beberapa keahlian yang biasanya diperlukan dunia industri dalam bidang basisdata :
Pengguna Basis Data
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Komponen Dan Fungsi LAN (Local Area Network) pada komputer Secara Lengkap Tujuan Menganalisa Sistem•Menentukan kebutuhan data dari database •Pengelompokan dan pendeskripsian informasi pada suatu obyek •Mengidentifikasi dan pengelompokkan hubungan antar obyek •Menentukan jenis transaksi yang akan dieksekusi dalam database •Mengidentifikasi aturan-aturan yang berhubungan pada integritas data Tujuan Dari Normalisasi iyalah :menghilangkan kerangkapan pada data/ redudansi. mengurangi kompleksitas mempermudah pemodifikasian data menghilangkan anomali data Tahapan dalam Normalisasi iyalah;Bentuk tidak Normal > Bentuk ini iyalah kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikukti format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau terduplikasi(rangkap) 1-NF (Bentuk normal Pertama ) > Ciri-cirinya adalah Setiap data di bentuk dalam flat file dan Tidak ada set atribut yang berulang –ulang. Syarat normal ke satu (1-NF) antara lain:1. Pada setiap data dibentuk dalam sebuah flat file, data dibentuk dalam satu demi satu record, nilai dari field itu berupa “atomic value”. 2. tidak ada set atribute yang berulang(duplikat). 3. ditentukannya primary key untuk tabel / relasi. 4. tiap atribut hanya memiliki satu pengertian. 2-NF (Bentuk Normal Kedua) > Bentuk normal kedua ini iyalah didasarinya atas konsep full functional dependency(ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan. Syarat normal kedua (2-NF) sebagai berikut.1.Bentuk data ini telah dapat memenuhi kriteria bentuk normal yang pertama. 3-NF (Bentuk Normal Ketiga) > Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari relasi 1-NF, namun relasi tersebut masih mendapat kemungkinan mengalami kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut. Syarat normal ketiga (Third Normal Form / 3 NF) sebagai berikut:1. Bentuk data ini telah dapat memenuhi kriteria bentuk normal yang kedua. 4-NF (Bentuk Normal ke Empat) > Syarat 4-NF iyalah: 1. Bila dan hanya bila telah berada dalam bentuk BCNF dan tidak ada multivalued dependency nontrivial. 2. Multivalued dependency (MVD) dipakai dalam bentuk normal keempat ( 4NF ). 3. Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan satu ke bantak (one to many). 5-NF ( Bentuk normal kelima) >Dependensi gabungan mendasari bentuk pada normal kelima. Suatu relasi R ( X,W,Z)dapat memenuhi dependensi gabungan dan jika gabungan dari proyeksi A, B, C dengan A, B, C merupakan sub sub himpunan dari atribut – atribut R. Dependensi gabungan di atas sesuai dengan notasi beikut : 1. (A, B, C ) 2. dengan A = XY, B = YZ, C = ZX
|