Kulit hewan yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan jaket adalah

Bisnis kerajinan di Indonesia termasuk salah satu yang pertumbuhannya terbilang pesat dari waktu-ke waktu. Kerajinan adalah sebuah hasil seni karya manusia berupa benda dengan berbagai bentuk dan warna yang dibuat sebagian besar menggunakan tangan (manual) dengan memperhatikan nilai seni yang tinggi. Banyak diantara masyarakat kita yang memiliki keterampilan handal untuk menghasilkan kerajinan yang memukau bahkan hingga mancanegara, contohnya produk dari kerajinan kulit. Industri pengolahan dari kulit memiliki prospek untuk dikembangkan di masa depan.

Sebagian dari kerajinan kulit yang cukup dikenal luas adalah pada produk fashion seperti jaket kulit, tas kulit, dompet, ikat pinggang, hingga sandal dan sepatu kulit handmade. Salah satu kulit sapi terbaik di dunia yang sering disebut “Java Box” berasal dari Indonesia. 

Memang sudah lama kulit hewan  bisa dijadikan aneka produk fesyen seperti topi, leather jacket, dompet, tas, ikat pinggang, sepatu, sandal dan lain sebagainya terbuat dari kulit sapi, domba, kambing dan produk kerajinan kulit lainnya. Sementara, industri busana berbahan kulit Indonesia telah merambah dunia internasional dan sudah bersaing dengan produk brand luar. Produk yang paling terkenal dan tak sepi peminat ialah jaket kulit, jaket kulit menjadi komoditas penting dalam dunia fashion Indonesia. Dengan ramainya konsumen jaket kulit indonesia maka para penyedia barang ini pun menjamur di mana-mana.

Di antara penyedia itu tersebar di berbagai kota besar di indonesia, baik penjual jaket kulit di Jakarta, Medan, Surabaya, Palembang, Batam, Makassar dan lain lain. Meskipun status para penyedia tersebut bermacam-macam. Ada yang menjadi agen saja, reseller saja, dropshipper maupun para crafter langsung. Diantara pengrajin jaket kulit yang paling terkenal di indonesia adalah pengrajin asal kota Garut.

Apa saja jenis-jenis kulit hewan yang sering digunakan?

Membahas mengenai jenis kulit sebagai salah satu material fashion memang cukup luas. Ada banyak jenis kulit yang bisa ditemukan sebagai bahan dasar membuat pakaian maupun barang. Beberapa jenis kulit hewan yang dapat menjadi bahan baku dari kerajinan kulit adalah sebagai berikut:

1.      Kulit Sapi

Jenis kulit hewan yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan jaket adalah sapi karena ukurannya yang lebih lebar. Jaket kulit sapi paling disukai pecinta jaket kulit karena kelebihannya. Kelebihan kulit sapi adalah tersedia dalam jumlah banyak, harganya lebih murah, karakteristiknya lebih baik dibandingkan dengan jenis kulit lainnya kemudian memiliki daya tahan atau resistensi yang baik terhadap air dan debu. 

Jaket kulit terbaik umumnya dibuat dari kulit sapi. Jaket yang dibuat dari kulit sapi memang didesain untuk digunakan dalam aktivitas outdoor. Jaket dari bahan kulit sapi memberikan perlindungan yang baik dari pengaruh cuaca dan udara. Namun, perlu waktu untuk membiasakan pemakaiannya saat baru beli karena jaket dari kulit sapi punya tekstur yang cenderung lebih kaku.

2. Kulit Bison

pixabay.com

Karakteristik kulit bison sangat mirip dengan kulit sapi, terutama dalam hal kekuatan dan ketahanannya. Kulit bison memiliki pola serat alami yang tidak dimiliki oleh kulit sapi. Kulit bison terlihat simpel, karakteristik tekstur kulit bison ini mampu memberikan perlindungan maksimal untuk pengendara motor sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi bikers pecinta jaket kulit.  

Leather bison masih menjadi material terbaik di dunia fashion dan hingga saat ini masih menjadi material terbanyak untuk memproduksi berbagai barang. Berbagai macam produk bisa dibuat menggunakan bahan dasar kulit bison ini. Kelebihan penggunaan kulit bison ini adalah dari segi ketahanan atau kekuatan. Kulit bison dipercaya sebagai material yang paling kuat sehingga mampu membuat produk yang dibuat lebih awet.

3.      Kulit Rusa

Ciri kulit rusa adalah rapat dan memiliki daya tahan yang sangat bagus. Karena karakteristik tersebut, kulit rusa tidak hanya cocok dijadikan jaket kulit, tetapi ideal dibuat sarung tangan dan tas kulit. Tekstur kulit rusa sangat lentur, semakin sering pemakaian jaket kulit rusa maka akan semakin empuk dan nyaman. Kulit rusa memiliki sifat daya tahan yang sama dengan kulit sapi tetapi lebih lembut teksturnya dan lebih elegan ketika dipakai.

4.      Kulit Domba

Banyak pecinta jaket kulit menyebutkan bahwa kulit domba memberikan kelembutan, kelenturan  dan kenyamanan pemakaian yang paling bagus dibandingkan jenis kulit lainnya. Kulit domba adalah crème de la crème (best of the best) untuk kategori leather. Kulit ini punya tekstur yang mewah dan memberikan kelebihan yang lengkap secara alami, yakni elegan, sangat lembut dan ringan serta tahan lama.

Pemeliharaan terhadap tas kulit domba cenderung lebih mudah dibandingkan dengan pemeliharaan terhadap tas kulit yang terbuat dari kulit sapi. Jaket kulit yang terbuat dari kulit domba dapat dipakai dengan nyaman sepanjang tahun.

5.      Kulit Alligator/Buaya

Kulit buaya dan aligator sangat mirip. Cirinya adalah pola kotak-kotak pada permukaan kulit. Kulit buaya memiliki folikel (titik kecil) yang terlihat pada setiap kotaknya, sedangkan pada kulit alligator tidak terlihat. Jaket kulit buaya sangat mahal, harganya bisa 20 kali lebih mahal dibandingkan kulit sapi atau kulit domba. Setidaknya, ada dua jenis buaya yang kulitnya bisa digunakan sebagai material untuk benda kerajinan yaitu buaya air tawar dan buaya muara (air asin). Perbedaan di antara keduanya yakni buaya air tawar, motifnya kurang menonjol dan ukurannya lebih pendek.

Sementara itu, buaya muara kulitnya punya struktur unik dan tegas. Jika diaplikasikan sebagai bahan dasar pembuatan tas maupun sepatu, hasilnya akan bagus. Jika dibandingkan dengan jenis kulit binatang lain, misalnya dengan kulit sapi  produk kulit buaya memiliki keunikan. Tekstur kulit buaya tampak timbul yang membuatnya terkesan gagah, mewah, dan eksotis. Terlebih lagi, setiap produk pun bisa berbeda tekstur.

Pinterest

Selain jenis kulit yang disebutkan, ada juga produk dari bahan kulit kuda, kambing, ular dan  bahan dari reptil. Dan juga ada yang digunakan untuk produk kerajinan dan kesenian seperti Bedug, Kendang, Wayang, Kaligrafi. Faktor paling penting menentukan harga sebuah jaket kulit adalah kualitas bahan kulit (leather). Jaket kulit murah umumnya menggunakan bahan kulit olahan (corrected leather).

Hewan yang telah mempunyai goresan, cap, dan tanda di kulitnya perlu treatment khusus. Kulit seperti itu akan di sanding, bahkan terkadang bahan kulit faux akan di press ke dalamnya kemudian diberi lapisan warna sehingga tampilannya lebih seragam. Orang menyebutnya dengan bahan semi kulit. Kulit faux adalah bahan sintetis kimiawi yang kurang ramah bagi lingkungan. Jadi, tidak ada jenis kulit hewan untuk bahan kerajinan yang terbaik untuk semua jenis produk. Setiap jenis kulit punya karakteristik dan sifat uniknya masin-masing.

Untuk daerah penghasil kerajinan kulit sendiri ada 4 daerah utama yang terkenal dengan produk-produk kenamaan berbahan kulitnya yaitu Garut, Yogyakarta, Sidoarjo, dan Magetan. Industri kulit di Magetan mungkin merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Kini, terdapat sekitar 115 unit Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menghasilkan produk kulit di Jalan Sawo, Magetan. Industri kulit di Magetan mayoritas berlokasi di Lingkungan Industri Kulit (LIK) di Magetan Kota dan Ngariboyo. Sobat Pabryk bisa menemukan berbagai produk berbahan dasar kulit, seperti salah satunya sepatu. Dengan kualitas yang sangat bagus dan harga yang ramah, membeli produk lokal juga dapat mendukung perekonomian daerah loh Sobat Pabryk!

Produk berbahan kulit hewan asli  memiliki banyak kelebihan dan keuntungan daripada produk berbahan kulit buatan. Bahan dari produk tersebut menjadi tahan panas, jenis material ini menahan panas dengan baik karena udara dalam jumlah besar terperangkap di dalam material ini. Karena udara merupakan konduktor panas yang buruk dan membuat material ini resisten terhadap panas. Kemudian elastisitasnya baik, Kulit cenderung elastis seperti plastik. Bahan ini juga bisa dibuat menjadi keras atau dibuat lentur.

Penetrasi air pada kulit tergantung pada wettability (kemampuan air membasahi benda padat) dari serat kulit, ini dipengaruhi oleh metode penyamakan yang digunakan. Terakhir, produk berbahan kulit hewan ini tahan terhadap bahan-bahan kimia dan juga tahan terhadap panas dan nyala api. Material ini juga tahan terhadap asam lemah dan alkali lemah. Asam kuat dan alkali kuat secara kimiawi dapat menurunkan kualitas kulit, namun material ini tidak terpengaruh oleh asam dan alkali lemah.

Nahh, untuk sobat Pabryk yang punya usaha dibidang ini atau pengan buka usaha produk kulit hewan tapi nggak tau nih mau mulai dari mana. Jangan bingung! di Pabryk nanti sobat bisa belajar bagaimana cara memulai usaha, membuat brand sendiri dan juga memasarkan produk nantinya. Jadi tunggu apalagi, ayo gabung ke komunitas Pabryk!

Sumber : Bisnis.com, enjoyleather.id, sindonews.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA