Show
Jawaban: b. berjalan lancar Penjelasan: Konsep yang matang dan jadwal yang disiplin bisa membuat prosedur musik kreasi menjadi berjalan dengan lancar Semoga membantu jadikan jawaban tercerdas buat lah 1-20 pertanyaan dan jawab nya dari teks tersebut ! buat lah 1-20 pertanyaan dan jawab nya dari teks tersebut ! tuliskan deskripsi, media lukisan, dan teknik dari gambar gambar tersebut! arti dan makna gambar seni rupa dua dimensi yaitu : bangunan tlong di jawab kak arti dan makna dari gambar seni rupa dua dimensi : bangunan perkotaan tlong di jawab kak sebutkan 10 ragam hias flora jenis buah mohon bantuannya kak pensil warna,cryon,spydol,dan penghapus adalah benda yang memakai teknik? Setelah mengamati gambar-gambar tersebut, lengkapi data berikut!Deskripsi secaraSingkat tentangPatungNo.Gambar1.2.3.4.5.6PernahMelihatLangsungMengetah … 6.yang termasuk seni Desain yaitu
Mendengarkan musik adalah kegiatan yang bersifat auditif, artinya menangkap bunyi, suara, dan nada melalui indera pendengaran. Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional, nasional maupun lokal/daerah. Kamu dapat mengamati bagan seni musik berikut ini mengenai pengelompokan musik kreasi, baik tradisional, klasik, kreasi baru/modern, dan kontemporer: Kreasi adalah ciptaan atau penciptaan dan hasil daya cipta. Kreasi musik merupakan penciptaan karya musik. Persoalan yang muncul di dalam gaya-gaya kreasi musik dan musik kreasi baru biasanya disebut dengan musik kontemporer. Dalam konteks musik kontemporer, konsep musiknya lebih memaksimalkan bunyi dan jeda, hening atau tanpa bunyi menjadi fokus penggarapan sebuah karya musiknya (bermusik). Salah satu teknik pada penggarapan kreasi musik kontemporer adalah melalui penggarapan dengan memanfaatkan sumber dan warna bunyi yang dihasilkan dari suatu instrumen musik tertentu dengan cara memainkan yang berbeda dari biasanya. Ada tiga kategori yang tersirat dalam tehnik berkreasi musik kontemporer, yaitu:
C. Prosedur Musik KreasiApabila kita akan membuat sebuah karya musik kreasi ada beberapa prosedur ataupun langkah-langkah dasar yang harus diperhatihan oleh komposer (pencipta musik kreasi) yaitu:
Dalam prosedur berikutnya yang mendasari kegiatan dalam berkreasi musik adalah mempelajari konsep kreasi. Fungsi dari alat musik itu dapat kita golongkan sebagai berikut.
D. RangkumanMusik yang bersifat auditif merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa irama, melodi, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk ekspresi yang mengungkapkan gagasan, sifat, tempo, dinamik, timbre, atau warna bunyi. Seni suara yang sifatnya auditif adalah bentuk-bentuk panyampaian isi hati manusia melalui suara yang indah. Suara dapat dibedakan atas desah dan nada.
Dalam seni musik, ada salah satu jenis musik salah satunya musik kreasi. Lalu apa itu musik kreasi? Berikut pembahasannya. Pengertian Musik KreasiPengertian Secara Umum Secara umum musik kreasi merupakan hasil pengolahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal dan tempo yang dikemas menjadi sebuah musik. Musik kreasi dapat dipertunjukkan melalui media vokal, media instrumen, maupun media campuran dalam seluruh kelompok masyarakat di dunia. Musik jenis ini tumbuh dan berkembang menjadi beragam jenis loh teman-teman. Contohnya saja seperti musik klasik, tradisional, musik kontemporer, hingga modern. Pengertian Menurut Para Ahli
Fungsi Musik KreasiAdapun fungsi dari musik kreasi, sebagai berikut:
Konsep Musik KreasiBerikut adalah beberapa dari konsep musik kreasi: SuaraMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] versi online, suara adalah bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia dan alat-alat. Suara bisa berbentuk gumaman, dengungan, siulan, nyanyian, teriakan, atau tangisan. Pukulan, gesekan, tiupan atau tekanan pada suatu alat juga dapat menghasilkan suara. Dalam konsep seni musik, suara yang dimaksud adalah suara yang menghasilkan melodi dan harmoni lewat sebuah karya musik. Tangga NadaKonsep seni musik yang kedua adalah tangga nada, yang didefiniskan sebagai suatu susunan nada atau tingkatan bunyi, Umumnya berisi 7 nada, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, dan si. Secara umum tangga nada yang dikenal adalah mayor dan minor. Interval pada tangga nada mayor adalah 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2, sedangkan interval minor adalah 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1. DurasiKonsep seni musik ini mungkin jarang kita dengar, tetapi perannya sangat penting dalam seni musik. Menurut Galettis [2009], durasi berhubungan dengan panjang pendek nada dan tanda istirahat dalam suatu karya musik. Di dalamnya termasuk beat [ketukan], tanda birama, pulses, rhythm, meter, nilai not, tanda istirahat, dan tempo. Prosedur Musik Kreasi
Jenis Musik KreasiBerikut adalah beberapa jenis dari musik kreasi: Musik TradisionalMusik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya musik tradisi baik vokal maupun instrumen menjadi milik bersama, karena musik tradisi banyak yang tidak diketahui penciptanya, tahun tercipta. Musik KlasikMusik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik yang pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang berasal dari masa lalu. Musik klasik adalah musik kuno. Musik ModernMusik Modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, Biasanya kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern secara prinsip mampu memberi nuansa baru meskipun materinya lama. Musik KontemporerMusik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”. Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti. [Dieter Mack, 2001:35]. Contoh Musik KreasiAdapun contoh dari musik kreasi adalah Keroncong, Gambyongan, Tarling, Campur sari dan Langgam jawa. fbWhatsappTwitterLinkedIn Musik kreasi adalah salah satu produk seni yang bisa jadi agak sulit untuk membayangkan proses penciptaannya. Apalagi jika kita tidak pernah mencoba membuat suatu karya seni musik. Membayangkan proses penciptaannya saja boleh dibilang kita tidak bisa. Hal itu berbeda jauh dengan seni rupa yang meskipun membutuhkan keterampilan, setidaknya kita semua tahu bahwa apa yang harus dilakukan agar mampu menciptakan gambar yang indah adalah dengan mencoba menggambarnya menggunakan pensil dan kertas. Sementara itu, proses kreasi musik terhitung sangat abstrak. Bagaimana jika kita ingin mencoba menciptakan lagu yang indah? Apakah berlatih menyanyi membuat kita mampu menciptakan lagu yang baik pula? Apakah dengan menguasai teknik bermain suatu alat musik kita dapat menciptakan musik yang indah? Jawabannya tentu tidak. Proses penciptaan musik kreasi sangatlah abstrak dan sulit untuk dipahami secara konkret. Namun, sejatinya, musik kreasi merupakan fenomena seni yang disadari ataupun tidak, merupakan hal yang mengandung nilai estetis karena telah mendapatkan sentuhan manusia. Pada dasarnya, setiap benda alam yang tercipta dapat disentuh atau dimodifikasi oleh manusia untuk digayakan menjadi sesuatu yang unik dan baru sehingga mengandung makna yang bernilai. Hal ini tentunya akan membuat kita lebih menyadari bahwa musik sendiri juga sebetulnya berasal dari alam. Oleh sebab itu, setiap karya seni budaya akan memiliki nilai estetis dan fungsi tertentu sesuai dengan tujuannya, menunjukkan maksud dan mengandung gagasan atau ide dari penciptanya. Sehingga apa yang kita lakukan untuk menciptakan suatu musik kreasi sebetulnya adalah dengan memiliki gagasan dan ide yang ingin diproses menjadi suatu karya seni. Melly Goeslaw seorang maestro lagu pop Indonesia tidak memiliki kemampuan memainkan instrumen musik sama sekali, namun ia telah menciptakan banyak lagu indah yang menjadi hits di negeri ini. Apa yang ia miliki adalah ide dan gagasan luar biasa dalam menciptakan karya. Itulah kunci membuat musik kreasi. Konsep Seni Musik KreasiNamun demikian memiliki kemampuan memainkan alat musik tentunya akan sangat membantu proses ini. Seseorang yang memiliki kemampuan menggambar mungkin kelihatannya akan mampu menjadi seorang seniman. Padahal belum tentu, mengapa? Karena saat menciptakan karya seni lagi-lagi ide dan gagasan serta keunikan manusialah yang menjadi utama. Mampu memainkan gitar belum tentu mampu menulis karya musik yang apik. Keilmuan seni-lah yang akan membimbing kita mampu menciptakan karya seni yang baik pula. Oleh karena itu, salah satu keilmuan yang dapat kita pelajar agar dapat menciptakan atau setidaknya memahami musik kreasi lebih jauh adalah dengan mempelajari konsep seni musik kreasi. Kita dapat memulainya dengan pengertian dari musik kreasi sendiri yang akan dibahas pada pemaparan di bawah ini. Pengertian Musik KreasiMusik adalah suatu hasil karya seni melalui media bunyi atau suara dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik [Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 82]. Unsur musik terdiri dari irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur, dan ekspresi sebagai satu kesatuan yang utuh. Lalu apa itu musik kreasi? Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional, nasional maupun lokal/daerah. Musik vokal tentunya adalah musik yang fokus penciptaannya melalui lagu yang memiliki lirik dan diiringi musik. Musik instrumen adalah jenis seni musik yang hanya melibatkan instrumen musik tanpa vokal [suara manusia]. Sementara itu, musik internasional, nasional, dan daerah memiliki tingkat varian yang tinggi. Bisa jadi musik tersebut memiliki lirik, bisa jadi instrumental pula. Intinya, musik ini sangat bervariasi karena dikreasikan lintas gaya, jenis, instrumen, dsb. Secara konseptual, kreasi adalah ciptaan atau penciptaan dan hasil daya cipta. Kreasi musik merupakan penciptaan karya musik. Persoalan yang muncul di dalam gaya-gaya kreasi musik dan musik kreasi baru biasanya disebut dengan musik kontemporer. Genre musik kreasi baru ini membawa sesuatu yang baru, tetapi berdasarkan standar-standar bentuk musik yang tradisional. Dapat disimpulkan bahwa Pengertian tari kreasi adalah jenis musik yang dikreasikan sedemikian rupa baik dari jenis genre, penggunaan instrumen, gaya modern, kontemporer, maupun tradisional yang dikembangkan untuk membuat karya seni musik baru yang unik. Bukan musik orkestra yang merupakan musik instrumental, atau bukan gamelan karena belum tentu mengusung gaya tradisional. Contoh musik kreasi dapat berupa musik yang dikreasikan sedemikian rupa meliputi: lagu pop, musik eksperimental band indie, musik kreasi dari lagu dan musik tradisional yang dimodifikasi, dsb. Jenis dan Teknik Musik KreasiJenis seni musik kreasi apakah yang ada pada setiap kelompok masyarakat? Apakah jenis dan teknik musik kreasi yang dipertunjukkan di lingkungan kamu dikenal dan dapat dipahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami musik yang dikreasikan oleh sekelompok orang, maka dapatkah kamu mengapresiasinya? Apakah musisinya dari latar budaya yang berbeda? Apakah musik merupakan bahasa yang universal? Musik kreasi merupakan modifikasi atau diciptakan berdasarkan inspirasi dan gaya teknis dari musik-musik yang telah ada sebelumnya. Oleh karena itu, kita juga dapat membagi tari kreasi secara umum menjadi beberapa jenis, yakni musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer. 1. Musik TradisionalMusik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya, musik tradisi baik vokal maupun instrumen menjadi milik bersama, karena musik tradisi banyak yang tidak diketahui penciptanya dan tahun tercipta. Gaya musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhur, diakui keberadaannya karena mampu mengadaptasi lingkungan tempat karya musik itu hidup dan berkembang. 2. Musik KlasikMusik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik yang pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang berasal dari masa lalu. Musik klasik adalah musik kuno. [Soeharto, 1995, hlm. 63 dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 61] musik klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaum bangsawan, di lingkungan istana atau keraton. Karya musik klasik memiliki sifat yang mempertahankan nilai-nilai dan norma yang sangat kuat. 3. Musik ModernMusik modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern secara prinsip mampu memberi nuansa baru meskipun materinya lama. 4. Musik KontemporerMusik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”. Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti. [Dieter Mack, 2001, hlm. 35]. Ide garapan musik kontemporer bisa dicapai dengan berbagai teknik dalam berkarya komposisi musik yang terdapat pada setiap etnik dengan cara mengembangkan dan berkolaborasi keunikankeunikan, teknik memainkan instrumen selain teknik dalam memanfaatkan unsur-unsur keunikan musikal dan budaya musiknya [Kholid, 2015, hlm. 67, dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 63]. Ada tiga kategori yang tersirat dalam tehnik berkreasi musik kontemporer, yaitu:
Prosedur Musik KreasiSetelah berbagai pemaparan di atas, rasanya sudah cukup jelas konsepsi umum dari musik kreasi. Selanjutnya, ketika kita akan membuat sebuah karya musik kreasi, menurut Tim Kemdikbud [2018, hlm. 65] ada beberapa prosedur ataupun langkah-langkah dasar yang harus diperhatihan oleh komposer [pencipta musik kreasi] yakni sebagai berikut.
Fungsi Musik KreasiSelain memulai dari inspirasi diri sendiri, kita juga dapat menciptakan musik kreasi berdasarkan fungsinya. Sesuatu yang telah memiliki tujuan perlu dibuat agar fungsinya sesuai dengan tujuan tersebut. Oleh karena itu, berbagai hal yang harus kita lakukan dalam menciptakan musik kreasi pun akan lebih jelas. Lalu apa saja fungsi musik? Menurut tim kemdikbud [2018, hlm. 67] fungsi musik adalah sebagai berikut. 1. Sarana UpacaraMusik dapat dijadikan media untuk mendukung kegiatan upacara seperti berikut.
2. Sarana PertunjukanPada umumnya berbagai macam kegiatan pertunjukan seni yang kita kenal, tersaji dengan iringan musik berikut.
3. Media KomunikasiMusik sejak dulu telah difungsikan manusia sebagai media komunikasi, misalnya seperti berikut.
4. Media Pendidikan dan PeneranganMedia pendidikan dan penerangan sering kita temukan pada kegiatan berikut.
5. Media HiburanMedia hiburan dapat ditemukan dalam musik berikut.
6. Komoditi dan Media EkspresiKomoditi dan media ekspresi diberlakukan pada saat-saat berikut.
Jenis-Jenis Lagu berdasarkan FungsinyaBerdasarkan fungsi di atas, muncul pula berbagai lagu yang fungsinya dibuat berdasarkan tujuannya. Mudahnya, untuk melihat musik fungsional dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjumpai istilah-istilah seperti adanya karya seni vokal dalam bentuk lagu perjuangan, lagu upacara, lagu kependidikan, lagu keagamaan, dan lagu-lagu lain yang bertema dan tercipta sesuai konteks kebutuhannya.
Referensi
Video yang berhubungan |