Kesalahan yang sering terjadi dalam lompat tinggi kecuali

26 a Mampu Menganalisis teknik secara tepat dan cermat, b Mampu mengembangkan teknik-teknik baru, c Dapat memilih peralatan yang sesuai, d Memperbaiki penampilan, dan e Untuk mencegah cedera Putut Marhaento, 1998: 3 Suatu benda dapat bergerak karena adanya pengaruh gaya yang bekerja. Dalam biomekanika terdapat beberapa konsep dasar yang dapat memberikan pengaruh terhadap aktivitas seseorang seperti gaya, kelembaman, massa dan percepatan, keseimbangan, pengungkit, impuls, momentum, dan aksi reaksi. Konsep-konsep dasar tersebut sebagian besar sangat berpengaruh dalam olahraga khususnya lompat tinggi. Hukum percepatan dan hukum aksi-reaksi mepengaruhi pergerakan lari pada tahap lari awalan. Atlet yang berlari akan menggunakan kekuatan terhadap tanah. Pergerakan tersebut akan menimbulkan kekuatan reaksi yang sama dan berlawanan arah yang akan menggerakkan badan di atas tanah. Sedangkan percepatan sangat dibutuhkan dalam 3 langkah terakhir untuk mendapatkan suatu kecondongan ke dalam kurva yang ideal. Momentum menjadi salah satu konsep yang dominan pada saat take off dalam olahraga lompat tinggi khususnya gaya flop. Momentum merupakan kuantitas gerak yang besarnya berbanding lurus dengan massa dan kecepatannya Putut Marhaento, 1998: 30. Impuls yang terjadi saat take off bisa terjadi karena adanya perubahan momentum. Untuk memperoleh impuls yang besar diperlukan momentum yang besar karena 27 momentum dan impuls nilainya sama. Menurut Putut Marhaento 1998: 32 semakin besar momentum suatu benda semakin besar impuls yang diperlukan untuk memperlambat, mempercepat, atau mengubah arah geraknya. Momentum sangat berpengaruh terhadap pencapaian ketinggian lompatan atlet. Paige Cooke 2013: 3 menjelaskan bahwa pada saat take off atlet akan mampu mencapai suatu ketinggian lompatan jika momentum sudut momentum anguler dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Momentum sudut yang tidak dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien akan memunkinkan terjadinya kesalahan gerak pada tahap melayang. Adapun kesalahan gerak tersebut adalah sebagai berikut: 1 atlet akan membentur menyentuh mistar pada phase gerakan naik ascension dan 2 atlet akan menyentuh mistar pada saat melakukan posisi huruf L. Pada saat posisi melayang, gaya gravitasi akan bekerja menarik atlet ke matras. Menurut PASI 1993: 36 apabila seorang pelompat tinggi melayangkan dirinya atau suatu benda di udara, gaya gravitasi akan bekerja sebagai suatu kekuatan menarik benda lain atau atlet ke tanah. Saat tubuh atlet dalam posisi melenting di atas mistar, titik pusat gravitasi akan berada di bawah titik pusat massa atlet berada di bawah mistar. Hal ini terjadi karena lintas atau jalur terbang titik pusat gravitasi dari suatu tubuh adalah melengkung dan disebut sebagai suatu garis parabola PASI, 1993: 36. Lintas parabola ini dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: a kecepatan 28 saat benda lepas dari tolakan, b sudut lompatan saat benda lepas dari tolakan, dan c tinggi letak TPG atlet pada saat atlet bertolak. Dalam posisi pendaratan di matras, gaya yang ditimbulkan dari momentum dapat diperkecil dengan cara memperpanjang waktu sentuh antara tubuh dan matras. Perpanjangan waktu sentuh ini disebut recoiling. Perpanjangan waktu sentuh dapat dilakukan dengan cara atlet mendarat dan berguling di matras. Hal ini bertujuan agar gaya yang digunakan untuk menghentikan tubuh dapat diperkecil karena gaya tersebar di bidang yang lebih luas. Secara singkat dari segi biomkenika, ketinggian lompatan yang akan dicapai seorang atlet lompat tinggi tergantung pada kemampuan mengubah energi kinetik pada saat lari menjadi momentum anguler menyudut pada saat melakukan tolakan. Sedangkan untuk dapat melewati mistar secara maksimal maka seorang pelompt tinggi dituntut harus memproyeksikan pusat gaya berat tubuhnya di udara dengan kecepatan bergerak ke depan secara maksimal www.search- document.compdf12makalah-lompat-tinggi.html. Pendekatan menggunakan ilmu biomekanika dibutuhkan untuk mengetahui secara detail komponen-komponen dalam suatu penampilan gerak teknik lompat tinggi gaya flop. Menurut IAAF 2001: 13 penampilan gerak teknik lompat tinggi gaya flop mencakup beberapa komponen seperti: a Tinggi tolakan yaitu tinggi dari pusat massa pada saat bertolak, b Tinggi melayang yaitu tinggi maksimum yang dicapai

RanhyaanagkDanc @RanhyaanagkDanc

January 2019 1 56 Report

Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam lompat tinggi kecuali .. A. Take off dengan tubuh miring ke depan B. Memperlambat langkah sebelum take off C. Kepala mendahului melewati palang ketika fase melewati palang D. Kaki ayun di luruskan ketika melewati kaki penolak

E. Penempatan kaki take off bervariasi pada setiap lompatan

» Buku Guru Kelas 7 SMP Penjasorkes Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

» Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan

» Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan

» Sepak Bola Bola Voli Bola Basket

» Kegiatan Awal Kegiatan Inti

» Pengertian dan Asal-Usul Sepak Bola

» Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

» Pengertian dan Asal-Usul Bola Voli Lapangan Permainan Bola Voli Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bola Voli

» Pembelajaran Bermain Bola Voli Dimodiikasi

» Pengertian dan Asal-Usul Bola Basket

» Lapangan Permainan Bola Basket Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bola Basket

» Teknik dan Bentuk Penilaian

» Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku

» Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan

» Permainan Kasti Bulu Tangkis

» Pengertian Permainan Kasti Pembelajaran Teknik Permainan Kasti

» Pembelajaran Bermain Kasti Menggunakan Peraturan Dimodiikasi

» Pengertian dan Asal-usul Permainan Bulu Tangkis

» Perlengkapan dan Lapangan Bermain Bulu Tangkis Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis

» Pengertian dan Asal-Usul Permainan Tenis Meja

» Perlengkapan dan Lapangan Permainan Tenis Meja Pembelajaran Teknik Bermain Tenis Meja

» Pengertian dan Asal-usul Atletik

» Sejarah Jalan Cepat Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari Pembelajaran Teknik Jalan Cepat

» Fase-Fase Pembelajaran Teknik Jalan Cepat Pembelajaran Khusus Jalan Cepat

» Jarak-jarak Pembelajaran Jalan Cepat

» Pembelajaran Teknik Dasar Start Pembelajaran Start Jongkok dengan Aba-aba Start

» Pembelajaran Teknik Lari Jarak Pendek Sprint Pembelajaran Teknik Memasuki Garis Finish Bentuk-Bentuk Pembelajaran Lari Cepat

» Pembelajaran Teknik Lompat Jauh

» Tahap-Tahap Pembelajaran Lompat Jauh

» Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh Peraturan Lompat Jauh

» Pembelajaran Teknik Tolak Peluru

» Tahap-Tahap Pembelajaran Tolak Peluru

» Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam Tolak Peluru Perlengkapan dan peraturan tolak peluru

» Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan

» Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran

» Pengertian Pencak Silat Asal Usul Pencak Silat

» Pembelajaran Teknik Sapuan Pencak Silat Pembelajaran Teknik Dengkulan Pencak Silat

» Pembelajaran Teknik Guntingan Pencak Silat Bentuk-Bentuk Pembelajaran Kombinasi Pencak Silat

» Penilaian Pembelajaran Buku Guru Kelas 7 SMP Penjasorkes Backup Data www.dadangjsn.blogspot.com

» Pengertian Senam Lantai Manfaat Senam Lantai a. Manfaat isik

» Pembelajaran guling depan dari sikap berdiri

» Pembelajaran Guling Belakang Pembelajaran Senam Lantai

» Bentuk-Bentuk Pembelajaran Gerakan Guling Lenting Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada pembelajaran guling lenting

» Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran

» Pembelajaran Langkah Biasa Pembelajaran Langkah Rapat Pembelajaran Langkah Keseimbangan Pembelajaran Langkah Depan

» Gerakan ayunan satu lengan depan belakang Gerakan ayunan satu lengan ke samping Gerakan ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan

» Pembelajaran 1 gerakan ayunan satu lengan ke belakang dan ke depan Pembelajaran 2 gerakan ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan Pembelajaran 3 gerakan ayunan lengan silang dan rentang di muka badan Pembelajaran 4 gerakan ayunan lengan melingkar di at

» Pembelajaran 5 gerakan ayunan satu lengan horizontal ke kiri dan ke kanan Pembelajaran gerakan ayunan kedua lengan ditarik ke dada dan didorong ke depan Pembelajaran gerakan ayunan dua tangan setinggi bahu Pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke kaki k

» Pengertian Kebugaran Jasmani Hakikat Kebugaran Jasmani

» Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

» Latihan Kekuatan Otot Perut Latihan Kekuatan Otot Kedua Lengan Latihan Kekuatan Otot Punggung Latihan Kekuatan Otot Lengan

» Latihan Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu Latihan Daya Tahan Otot Tungkai Latihan Daya Tahan Otot Lengan Naik palang tunggal

» Latihan Daya Tahan Aerobik

» Manfaat latihan kelenturan Bentuk-bentuk latihan kelenturan

» Tes baring duduk 60 detik

» Kegiatan Akhir Pengertian dan Asal-Usul Renang

» Kriteria Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja 1

» Pengertian P3K Tujuan P3K

» Peralatan P3K Peralatan P3K dan Cara Penggunaannya

» Shock Pendarahan Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya

» Pernapasan Berhenti Luka Patah Tulang

» Kena Arus Listrik Pertolongan Kecelakaan di Air Menggunakan Sistem Resusitasi Jantung dan Paru RJP

» Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

» Hakikat Hidup Sehat Hakikat Pola Hidup Sehat

» Keuntungan dan Manfaat Penerapan Pola Hidup Sehat Faktor-faktor Penghalang dalam Menjaga Pola Hidup Sehat

» Langkah-Langkah Mencapai Pola Hidup Sehat

» Cara Hidup Sehat Pola Hidup Sehat

» Melakukan Pola Hidup Sehat Usaha-usaha untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat

» Usaha Kesehatan Sekolah Pola Hidup Sehat

» Penyalahgunaan Narkoba a. Pengertian Narkoba

Show more

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Atlet lompat jauh putra Hongkong China Chan Ming Tai mendarat di pasir pada final lompat jauh putra 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin [12/1/2018].

KOMPAS.com - Dalam perlombaan lompat jauh, peserta bisa didiskualifikasi apabila melanggar peraturan yang sudah ditetapkan. Lantas hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan diskualifikasi dalam lompat jauh?

Tujuan olahraga lompat jauh adalah mencapai jarak lompatan sejauh-jauhnya. Seorang atlet lompat jauh dinyatakan sebagai pemenang apabila mampu melakukan lompatan dengan jarak terjauh.

Pada suatu perlombaan lompat jauh, jarak akan dihitung jika lompatan yang dilakukan dinyatakan sah.

Artinya, pelompat melakukan lompatan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku sesuai standar Asosiasi Federasi Atletik Internasional [IAAF].

Baca juga: Apa Jadinya jika Peserta Lompat Jauh Kurang dari 8 Orang?

Cara Mengukur Hasil Lompat Jauh

Cara mengukur jauhnya hasil lompatan pada lompat jauh adalah dengan menarik garis lurus dari titik pendaratan di bak pasir ke papan lompat atau tumpuan.

Untuk mengukur jarak titik pendaratan ke papan lompat bisa menggunakan roll meter.

Dilansir dari laman Rookie Road, berikut adalah cara mengukur hasil lompatan dalam perlombaan lompat jauh.

  1. Pengukuran hasil lompatan dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah dua orang.
  2. Jarak lompatan yang dicatat adalah titik [bekas] pendaratan terdekat di bak pasir ke batas akhir papan lompat.
  3. Cara pengukuran adalah menggunakan garis tegak lurus dari bekas pendaratan terdekat ke papan lompat atau balok tumpuan.
  4. Pengukuran akan dilakukan jika lompatan atlet dinyatakan sah.
  5. Dalam penilaiannya, juri membutuhkan check mark, yakni bagian dari lompat jauh yang menentukan jauhnya lompatan dan dilakukan pada teknik awalan disebut.
  6. Apabila atlet berjalan mundur sesuai melakukan lompatan, maka yang diukur adalah jarak ketika dia mundur. Oleh karenanya, posisi tubuh atlet setelah melakukan lompatan harus condong ke depan dan disarankan berjalan ke arah depan.
  7. Pengukuran atau pencatatan hasil lompatan harus dilakukan secara teliti. Sebab, perbedaan atau selisih satu sentimeter saja bisa berpengaruh ke hasil perlombaan.
  8. Alat ukur yang digunakan untuk setiap hasil lompatan harus sama.
  9. Hasil lompatan akan dicatat oleh petugas pencatat hasil perlombaan.

Baca juga: Sudut Arah Tolakan dalam Lompat Jauh

Penyebab Diskualifikasi dalam Lompat Jauh

Ketika melakukan lompatan, tak jarang seorang atlet melakukan kesalahan atau melanggar peraturan.

Jika seorang atlet lompat jauh melanggar peraturan yang berlaku, ia akan didiskualifikasi dan hasil lompatannya tidak dihitung.

Lihat Foto

ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

Foto dirilis Selasa [1/12/2020], memperlihatkan atlet National Paralympic Committee [NPC] cabang olahraga lompat jauh Atletik Setio Budi Hartanto menjalani pemusatan latihan Pelatnas di Stadion UNS, Solo. Meski Pelatnas dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus mengikuti program latihan guna persiapan Paralimpiade Tokyo 2021.

Baca juga: Lompat Jauh: Pengertian, Jenis Gaya, dan Rekor

Berikut adalah hal-hal yang menyebabkan diskualifikasi atau gagal dalam lompat jauh.

  1. Pelompat dipanggil dalam waktu tiga menit tetapi belum melompat.
  2. Pelompat melakukan tumpuan [menumpu] dengan dua kaki.
  3. Pelompat didiskualifikasi jika mendarat di luar bak lompat.
  4. Menyentuh tanah di belakang garis batas tumpuan dengan bagian tubuh mana pun, baik pada saat melakukan ancang-ancang atau saat berlari kencang tanpa membuat tolakan.
  5. Atlet lompat jauh melakukan tolakan dari luar ujung balok tolakan, baik sebelum atau sesudah garis perpanjangan garis tolakan.
  6. Ketika mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona pendaratan atau bak lompat sebelum melakukan pendaratan yang benar di bak pendaratan.
  7. Setelah melompat secara sempurna, pelompat berjalan berbalik melewati bak lompat ke arah awalan.
  8. Pelompat mendarat dengan melakukan gerakan yang tidak diperbolehkan, misalnya gerakan salto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA