Keragaman sosial budaya harus disikapi dengan rasa toleransi agar

3 menit

Ada banyak manfaat keragaman sosial budaya bagi masyarakat dan bangsa di berbagai bidang. Untuk lebih memahaminya, simak ulasan selengkapnya di artikel ini!

Keragaman sosial budaya adalah kondisi masyarakat dengan latar belakang sosial dan budaya yang berbeda.

Keragaman sosial budaya sendiri dapat membawa sejumlah manfaat bagi masyarakat di berbagai bidang, terutama jika disikapi dengan baik.

Artinya, walau berada dalam kondisi majemuk atau beragam, masyarakat hendaknya mampu menerapkan sikap toleransi dan saling menghormati.

Salah satu manfaat keberagaman sosial budaya bagi masyarakat adalah untuk menarik para wisatawan asing dan dalam negeri berkunjung.

Lantas apa saja manfaat lainnya?

Berikut manfaat lainnya berdasarkan situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Manfaat Keragaman Sosial Budaya bagi Masyarakat

Manfaat Keragaman Sosial Budaya di Bidang Sosial

Keberagaman sosial budaya memiliki manfaat bagi masyarakat di bidang sosial di antaranya sebagai berikut:

1. Menguatkan Tali Persaudaraan

Kehidupan sosial dan budaya yang beragam dapat memperkuat tali persaudaraan di antara masyarakat.

Hal ini juga dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan.

2. Melatih Sikap Toleransi

Agar kondisi masyarakat tenteram dan harmonis, masyarakat hendaknya menumbuhkan dan melatih sikap toleransi kepada sesama.

Manfaat di Bidang Budaya

Manfaat keberagaman sosial budaya bagi masyarakat di bidang budaya adalah sebagai berikut:

1. Memperkaya Budaya Nasional

Keragaman sosial dan budaya dapat memperkaya budaya nasional.

Karena keragaman bersifat majemuk atau terdiri atas berbagai identitas budaya yang beraneka ragam.

2. Menjadi Identitas Sebuah Negara

Adanya keragaman sosial dan budaya juga menjadikan sebuah negara mempunyai identitas unik.

Identitas ini muncul dari latar belakang kehidupan masyarakat yang majemuk atau beragam.

Manfaat di Bidang Ekonomi

Berikut adalah manfaat keberagaman sosial budaya bagi masyarakat di bidang ekonomi:

1. Sumber Pendapatan Pariwisata

Kondisi keberagaman membuat tiap daerah memiliki kehidupan sosial dan budaya yang berbeda. Hal ini memunculkan potensi baru, yakni pariwisata.

Dengan demikian, warga daerah ataupun wisatawan asing bisa berkunjung ke daerah tersebut untuk berwisata serta mempelajari budayanya.

2. Menarik Wisatawan Asing

Keragaman sosial budaya menjadi daya tarik, khususnya bagi wisatawan asing.

Selain bermanfaat untuk mengenalkan kekayaan budaya, hal ini juga bisa meningkatkan pendapatan negara dan daerah.

Apa Manfaat Keberagaman Sosial Budaya bagi Bangsa?

Keberagaman budaya hendaknya dijadikan motivasi untuk membentuk persatuan bangsa.

Apabila keberagaman ini disikapi dengan baik, akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan suatu bangsa.

Apakah manfaat keberagaman budaya bagi suatu bangsa?

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut ini beberapa manfaat keberagaman budaya bagi suatu bangsa:

1. Menjadi Identitas Bangsa

Keberagaman budaya menciptakan identitas bagi suatu bangsa.

Identitas tersebut akan membuat bangsa semakin dikenal di mata dunia.

2. Memperkaya Kebudayaan Nasional

Keberagaman budaya bermanfaat untuk memperkaya kebudayaan nasional.

Sebagai contoh Indonesia, yang dari Sabang sampai Merauke, mempunyai kebudayaan khas di tiap daerahnya.

Hal ini menjadikan Indonesia sangat kaya dalam hal kebudayaan.

3. Mempererat Persaudaraan

Manfaat lain dari keberagaman budaya bagi suatu bangsa adalah eratnya ikatan persaudaraan seperti dalam nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa.

Ikatan ini tumbuh karena masyarakatnya saling menghormati serta menghargai tiap kebudayaan, tanpa merasa budayanya jauh lebih baik dibanding lainnya.

Hal ini berarti budaya milik bangsa dapat dijadikan sumber pengetahuan untuk dipelajari serta diamati.

4. Menumbuhkan Rasa Nasionalisme

Manfaat lain dari keberagaman budaya bagi suatu bangsa adalah tumbuhnya sikap nasionalisme.

Sikap ini muncul karena adanya rasa bangga, mencintai, serta menghormati banyak kebudayaan.

5. Menjadi Aset Wisata

Keberagaman budaya yang dimiliki suatu bangsa menghasilkan daya tarik tersendiri, khususnya bagi warga mancanegara.

Dengan demikian, keberagaman budaya dapat dijadikan potensi atau aset wisata bagi suatu bangsa.

6. Menjadi Sumber Pengetahuan

Keberagaman budaya di suatu bangsa bisa menjadi sumber pengetahuan, tidak hanya untuk penduduk lokal, tetapi juga mancanegara.

***

Itulah sejumlah manfaat keragaman sosial budaya bagi masyarakat di berbagai bidang.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Chelsea Modern Home?

Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.

Dilihat 93,118 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA