Kenapa ranking tidak dicantumkan di Raport?

Tidak ada sistem peringkat dan perbedaan penilaian untuk pengetahuan dan keterampilan di setiap mata pelajaran untuk Kurikulum Merdeka.

Selain itu, KKM juga tidak dicantumkan dalam rapor Kurikulum Merdeka. Memang, KKM secara kuantitas tidak diterapkan dalam Kurikulum Merdeka.

Tampilan penilaian hasil belajar siswa di halam pertama rapor memuat mata pelajaran, nilai akhir, dan capaian kompetensi.

Pada halaman kedua, rapor Kurikulum Merdeka memuat penilaian kegiatan ekstrakurikuler siswa, absensi, dan tanda tangan orang tua, wali kelas, dan kepala sekolah.

Baca Juga: Deretan Manfaat Sawo bagi Ibu Hamil Ini Jangan Dilewatkan, Mulai Pencernaan Hingga Tulang

Baik di rapor K13 maupun Kurikulum Merdeka tidak mencantumkan ranking. Semenjak penerapan K13 sistem ranking tidak lagi digunakan. Sistem ranking dianggap dapat menimbulkan gap di kalangan siswa.

Ada anggapan di kalangan pelajar dan orang tua bahwa siswa pintar hanyalah mereka yang memperoleh ranking top kelas. 

Sementara itu, kepintaran siswa tidak bisa dinilai hanya dengan akumulasi semua nilai akhir mata pelajarannya. Setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, tidak sama satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Bukan Sembarangan, Deretan Manfaat Ikan Bawal Bagi Kesehatan Ini Jangan Dilewatkan

Sistem ranking juga dinilai dapat menimbulkan kompetisi antarsiswa di dalam kelas, padahal yang diharapkan dari proses pembelajaran di sekolah adalah kolaborasi siswa dalam belajar. ***

Kherysuryawan.id – Cara membuat Ranking/peringkat siswa dari leger nilai erapor.

Sahabat Pendidikan, selamat berjumpa kembali pada blog Pendidikan milik kherysuryawan yang mana pada pembahasan kali ini kita akan membahas salah satu permasalahan yang ada hubungannya dengan aplikasi erapor.

Seperti kita ketahui Bersama bahwa saat ini di era kurikulum 2013 hampir semua sekolah sudah menggunakan aplikasi erapor. Dalam melakukan penginputan nilai mulai dari nilai harian, nilai tengah semester hingga nilai akhir semester semuanya dapat dilakukan pengiputan dengan menggunakan aplikasi erapor. Selain melakukan penginputan nilai melalui aplikasi erapor wali kelas juga bisa langsung melakukan cetak hasil rapor siswa yang hasilnya bisa langsung di bagikan kepada setiap siswa.

Salah satu tugas penting dari seorang wali kelas selain melakukan cetak rapor siswa yaitu harus juga melakukan cetak leger siswa. Melalui leger siswa itulah nantinya wali kelas bisa mengetahui nilai total atau nilai rata-rata yang di peroleh setiap siswa perwaliannya untuk semua mata pelajaran sehingga melalui leger yang ada di aplikasi erapor maka wali kelas juga bisa melakukan penentuan ranking siswa atau peringkat siswa.

Sebagai informasi bahwa memang di kurikulum 2013 peringkat siswa tidak di haruskan untuk di berikan di rapor siswa namun jika sekolah tidak memberitahukan siapa-siapa siswa yang berprestasi maka tentunya tidak ada motivasi bagi siswa yang berprestasi maka olehnya itu meskipun dirapor siswa tidak dicantumkan peringkat untuk siswa berprestasi namun kita bisa menentukannya sendiri secara manual dan bisa mendapatkan informasi tentang nama siswa yang menjadi peringkat satu, dua, tiga dan seterusnya.

Tidak semua sekolah menerapkan aturan yang sama tentang pemberian peringkat kelas, namun bagi siswa yang sering memberikan apresiasi kepada siswanya yang berprestasi maka mau tak mau setiap wali kelas harus bisa menentukan siapa perwaliannya yang masuk sebagai peringkat 1 hingga peringkat 10 besar dan nantinya sekolah bisa memberikan apresiasi baik berupa ucapan selamat, pemberian hadiah ataupun pemberian piagam juara kelas.

Biasanya sekolah akan memberikan hadiah kepada siswa yang mendapatkan juara 1 hingga juara 3 di setiap kelas yang ada pada jenjang satuan pendidikan. Bagi sekolah yang akan memberikan hadiah kepada setiap siswa yang mendapatkan juara kelas maka harus menyiapkan nama-nama siswa yang mendapatkan juara kelas.

Melalui postingan ini saya akan berbagi informasi mengenai bagaimana cara untuk bisa menentukan atau mengetahui nama-nama siswa yang menjadi juara kelas di setiap kelas dengan menggunakan leger kelas yang ada pada aplikasi erapor. Bagi sekolah yang dalam melakukan penginputan nilai telah menggunakan aplikasi erapor maka pastinya akan memiliki leger kelas sehingga nantinya melalui leger kelas itulah setiap perwalian bisa menentukan peringkat atau juara kelas bagi siswa-siswanya yang berprestasi.

Baiklah untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana cara menentukan atau membuat peringkat siswa dari leger nilai yang ada pada aplikasi erapor, maka berikut ini penjelasannya :

1.Silahkan login ke aplikasi erapor menggunakan akun guru mata pelajaran yang juga merangkap sebagai wali kelas

2.Selanjutnya silahkan ubah akses dari guru mata pelajaran ke level wali kelas

3.Pilih menu “leger nilai siswa”

4.Klik “lihat leger siswa”

5.Pilih kelas perwalian dan klik “Tampilkan leger”

6.Selanjuitnya silahkan download file leger siswa dengan mengklik “Download legger (format exel)

7. Setelah itu lakukan penentuan jumlah nilai dan peringkat pada leger siswa dengan menambahkan kolom “jumlah nilai” dan “peringkat/ranking” di leger

8.Untuk membuat jumlah nilai maka gunakan rumus =SUM

9.Setelah jumlah nilai terbentuk maka untuk menentukan nama siswa yang memiliki jumlah nilai tertinggi yaitu dengan cara melakukan blok pada semua tabel hingga pada kolom jumlah nilai, lalu pilih menu “Sort & filter” lalu pilih “custom sort

10.Selanjutnya pada menu column “sort By” pilih column yang terletak diatas jumlah nilai (sebagai contoh pada gambar yaitu column BA karena column BA terletak pada bagian jumlah nilai)

11.Pada menu “sort on” pilih “Values

12.Pada menu “order” pilih “Largest to smallest” ( artinya dari nilai tertinggi ke nilai terkecil)

13.Kemudian klik “OK

14.Maka akan terurut nama siswa mulai dari yang mendapatkan nilai tertinggi hingga terkecil, kemudian pada kolom peringkat silahkan diisikan nomor 1 pada bagian paling atas dan dilanjutkan nomor berikutnya pada bagian bawah hingga terakhir. Yang artinya peringkat telah terbentuk dan kita sudah mengetahui nama-nama yang mendapatkan peringkat pertama hingga peringkat terakhir

15.Selanjutnya pada tahap itu nama-nama siswa belum terurut sesuai abjad, nah agar nama siswa dapat kembali terurut sesuai abjad maka silahkan blok seluruh tabel hingga pada kolom ranking, lalu pilih menu “Sort & filter” lalu pilih “custom sort

16.Selanjutnya pada menu coloumn “sort by” pilih Coloumn yang terletak diatas nama siswa (sebagai contoh pada gambar yaitu column C karena column C terletak pada bagian nama siswa)

17.Pada menu “sort on” pilih “Values

18.Pada menu “order” pilih “A to Z” ( artinya dari abjad terkecil hingga ke abjad terbesar )

19. Kemudian klik “OK

20.Maka hasil akhirnya akan terlihat nama siswa sudah tersusun sesuai abjad dan juga pada kolom ranking akan menyesuaikan hasil ranking yang di peroleh siswa.

21.Selesai.

Demikianlah informasi yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini mengenai cara mudah untuk menentukan ranking atau peringkat siswa pada leger yang ada di aplikasi erapor, semoga bagi para wali kelas yang akan menentukan nama-nama siswa yang berprestasi dan mendapatkan juara kelas maka bisa mengetahui caranya melalui postingan ini.

Sekian dan Terimakasih.

Kenapa di rapor tidak ada ranking?

Nilai rapor dalam Kurikulum 2013 tidak ada ranking, karena dengan adanya sistem rangking, siswa yang mendapat ranking satu seolah-olah menguasai dan pintar pada semua bidang. Pada kurikulum 2013 ini ada 4 aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, ketrampilan, sosial dan spiritual.

Apakah sistem ranking itu penting?

Sistem ranking dapat memacu siswa untuk terus belajar karena siswa akan takut mendapatkan ranking yang rendah dan kalah dari teman-temannya. Sehingga dengan adanya sistem ini dapat memotivasi siswa untuk tekun dan tidak mudah menyerah sebelum mendapatkan hasil yang maksimal.

Perlukah pemberian ranking di sekolah?

Selain itu, dengan adanya ranking, guru dapat lebih mudah untuk mengelompokkan siswa yang pintar dan kurang pintar sehingga kelas menjadi lebih homogen dan memudahkan guru untuk menyesuaikan metode pengajarannya dengan daya tangkap kelompok siswa tersebut.

Ranking diambil dari nilai apa?

Baik orang tua siswa maupun siswa itu sendiri harus memahami secara jelas. Ranking biasanya ditentukan berdasarkan transkrip nilai masing – masing siswa dalam satu lingkup tertentu. Misalnya, ranking kelas berarti susunan perolehan transkrip nilai tertinggi yang ada dalam suatu kelas.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA