Kenapa Hari Raya Idul Fitri disebut Lebaran?

2 menit

Di Indonesia terkadang hari raya Idulfitri kerap disebut juga dengan istilah Lebaran. Sebenarnya bagaimana asal-usul dan penjelasan kenapa Idulfitri disebut Lebaran? Cek ulasannya di sini!

Selain menyebut dengan nama Idulfitri, masyarakat di Indonesia tak jarang menyebutnya juga dengan kata Lebaran.

Bahkan karena dianggap lebih ringkas, masyarakat lebih sering menggunakan kata Lebaran daripada hari raya Idulfitri.

Lantas, bagaimana asal-usul penggunaan istilah Lebaran untuk hari raya Idulfitri di Indonesia?

Daripada penasaran, langsung saja simak ulasannya di bawah ini!

Asal-Usul dan Kenapa Idulfitri Disebut Lebaran

Belum Ditemukan Sumber Autentik

Melansir laman Kompas.com, pengamat bahasa Indonesia Ivan Lanin mengatakan, sejauh ini ia belum menemukan sumber autentik tertulis terkait asal kata Lebaran.

Ia juga tidak tahu dengan pasti kapan kata itu mulai dipakai.

“Yang jelas, kata itu tidak dikenal dalam bahasa Arab dan bukan berasal dari bahasa itu,” kata Ivan.

Diduga Berasal dari Bahasa Daerah

foto: pexels.com/Rodnae Productions

Namun, beberapa sumber tersier menuliskan bahwa kata itu kemungkinan berasal dari bahasa daerah.

Ada empat bahasa daerah yang disebut menjadi asal kata Lebaran, yaitu bahasa

  • Jawa: lebar yang berarti selesai,
  • Sunda: lebar yang berarti melimpah,
  • Betawi: lebar yang berarti luas, dan
  • Madura: lober yang berarti tuntas.

Namun Ivan tidak bisa memastikan apakah kata Lebaran itu merujuk pada selesainya puasa Ramadan selama sebulan penuh.

Menurutnya, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencantumkan arti Lebaran sebagai ‘hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan’.

“Arti yang lain merupakan interpretasi. Saya belum menemukan sumber autentik. Etimologi atau asal kata memang kerap sulit ditelusuri,” pungkasnya.

Kata Lebaran Berasal dari Tradisi Hindu?

Ivan menjelaskan dalam tulisan sastrawan Sunda Ace Salmun Raksadikaria, kata Lebaran bahkan disebut berasal dari tradisi Hindu.

“Konon, ada tulisan dari Mas Ace Salmun Raksadikaria, sastrawan Sunda, yang menyatakan kata itu berasal dari tradisi Hindu pada tulisannya dalam sebuah majalah (1954),” jelas dia.

“Konon juga, budayawan Umar Khayam menyatakan bahwa tradisi perayaan Lebaran dimulai pada abad ke-15 di Jawa oleh Sunan Bonang, salah seorang anggota Wali Songo,” sambungnya.

***

Demikian penjelasan mengenai kenapa Idulfitri disebut Lebaran.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Cluster Griya Sakinah?

Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.

Senin, 4 Juli 2022 | 20:50 WIB

Senin, 4 Juli 2022 | 18:53 WIB

Senin, 4 Juli 2022 | 16:21 WIB

Senin, 4 Juli 2022 | 15:55 WIB

Senin, 4 Juli 2022 | 15:47 WIB

Senin, 4 Juli 2022 | 15:35 WIB

Senin, 4 Juli 2022 | 11:00 WIB

Senin, 4 Juli 2022 | 08:13 WIB

Minggu, 3 Juli 2022 | 06:49 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 19:52 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 19:45 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 19:20 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 15:11 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 14:32 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 13:57 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 11:44 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 10:25 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 10:00 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 07:06 WIB

Sabtu, 2 Juli 2022 | 06:25 WIB

Page 2

Page 3

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Lebaran" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Lebaran adalah nama lain dari hari raya umat Islam, baik Idulfitri maupun Iduladha yang dirayakan setiap tahun atau setiap bulan Syawal setelah sebulan umat Muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Lebar-an dalam bahasa Jawa artinya Sudah-an/Setelah-an atau Sesudahnya/Setelahnya, dan kalimat ini sudah terbiasa digunakan dalam Islam ketika umat muslim Indonesia telah menyelesaikan kewajiban berpuasa, Lebaran dalam Islam yaitu Sesudah/Setelah melakukan kewajiban berpuasa dalam bulan Ramadhan, kaum muslim Indonesia lebih familier dengan kalimat Lebaran dalam merayakan Hari Kemenangan.

Lebaran Idulfitri atau biasa disebut "Lebaran Mudik" saja dilaksanakan ketika Idulfitri tiba, orang-orang Islam umumnya saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dengan tetangganya, juga keluarganya setelah menunaikan salat Id.

Lebaran Iduladha biasa disebut "Lebaran Haji", karena memang pada saat-saat itu orang-orang Islam umumnya menunaikan ibadah Haji. Seusai salat Id, biasanya diadakan pemotongan hewan kurban, dan daging hasil sembelih itu kemudian dibagikan kepada warga di daerah yang bersangkutan atau kepada warga yang kurang mampu. Pada Lebaran Iduladha masyarakat Muslim juga menunaikan salat Id.

 

Para pengguna sepeda motor melakukan mudik

Artikel utama: Mudik

Ketika Lebaran tiba, sudah biasa umat Muslim melakukan "Mudik", pergi menuju kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara, khususnya bagi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta.

 

Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

 

Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

 

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lebaran&oldid=21158336"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA