Kebutuhan tidur ibu hamil Trimester 3

Ketika kelahiran bayi semakin dekat, Mama mungkin merasa bahwa saat ini tidur dengan nyenyak hanyalah impian semata. Pada saat memasuki trimester ketiga, banyak ibu yang merasakan bagian perutnya terlalu besar sehingga merasa kurang nyaman untuk berbaring.

Berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh, seringkali membuat ibu hamil tua kesulitan mencari posisi untuk tidur. Hal inilah yang seringkali membuat ibu hamil tidak bisa tidur nyenyak. Padahal, tidur yang cukup merupakan sesuatu yang penting bagi kesehatan mama.

Posisi tidur saat hamil memang menjadi sulit dipahami, meskipun begitu Mama benar-benar membutuhkannya.

Berikut Popmama.com akan memberikan informasi mengenai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil tua:

1. Posisi tidur menyamping ke kiri

Kebutuhan tidur ibu hamil Trimester 3

Freepik

Selama trimester kedua dan ketiga, tidur menghadap ke kiri akan lebih baik dan ideal untuk Mama dan janin. Posisi ini memungkinkan aliran darah dan nutrisi berjalan dengan lancar, sehingga mampu memenuhi kebutuhan janin.

Selain itu, juga dapat meningkatkan fungsi ginjal, yang berfungsi untuk menghilangkan racun-racun dalam tubuh dan mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan tangan mama.

Sebaliknya, tidur menghadap ke kanan dapat menghambat oksigen dan nutrisi ke plasenta yang dapat membuat janin kekurangan dua asupan penting tersebut. Mama sebaiknya menghindari posisi tidur tersebut.

2. Hindari posisi tidur tengkurap

Kebutuhan tidur ibu hamil Trimester 3

Pexels/Vlada Karpovich

Walaupun pada masa trimester awal masih aman untuk tidur tengkurap, Mama sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap bila sudah memasuki kehamilan trimester ketiga. Posisi tidur terngkurap dapat membahayakan janin karena dapat menghambat aliran oksigen ke plasenta. Selain itu juga bisa menyebabkan Mama mengalami kesulitan bernapas.

Pastikan Mama selalu memerhatikan posisi tidur dan menghindari posisi tidur ini ya, Ma.

3. Hindari juga posisi tidur telentang

Kebutuhan tidur ibu hamil Trimester 3

Freepik

Selain tengkurap, Mama juga harus menghindari posisi tidur telentang dalam jangka waktu yang lama. Meski membuat rasa nyaman, namun para ahli menyarankan para mama untuk menghindari tidur telentang selama trimester kedua dan ketiga.

Hal ini disebabkan karena tidur dengan posisi telentang akan menyandarkan seluruh berat rahim dan bayi pada bagian punggung, usus, dan pembuluh darah vena yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Tekanan ini dapat membuat Mama sakit punggung, wasir, pencernaan kurang lancar, mengganggu sirkulasi darah, dan menyebabkan tekanan darah rendah yang dapat membuat Mama merasa pusing. Sirkulasi darah yang kurang optimal juga dapat mengurangi aliran darah ke janin sehingga janin menjadi lebih sedikit menerima oksigen dan nutrisi.

Namun, tidur telentang masih diperbolehkan selama dilakukan hanya dalam waktu sebentar. Pastikan Mama tidak tertidur pulas dengan posisi telentang, ya.

Pentingnya Menjaga Pola Tidur saat Kehamilan

Kebutuhan tidur ibu hamil Trimester 3

Pexels/C Technical

Tidur adalah waktu ketika tubuh mengatur ulang dan memperbaiki dirinya sendiri. Kemudian yang paling penting adalah meningkatkan aliran darah ekstra yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang si Janin dalam rahim.

Tidur juga membuat sistem kekebalan tubuh mama menjadi lebih baik, sehingga mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. 

Jadi, meski sulit mendapatkan tidur yang nyaman dan nyenyak saat hamil tua, pastikan Mama mengusahakan untuk tidur minimal tujuh jam setiap hari. Bila sangat kesulitan untuk tidur dan mengganggu pola hidup, sebaiknya Mama berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusinya.

Itulah rangkuman informasi mengenai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil tua. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

  • 5 Gangguan Tidur yang Terjadi Selama Hamil dan Solusinya
  • 7 Pemicu Susah Tidur Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
  • Jangan Diabaikan! Begini Pentingnya Tidur Siang untuk Ibu Hamil

Jakarta - Nggak sedikit ibu hamil yang mengalami sulit tidur di trimester ketiga kehamilan. Berbagai posisi tidur telah dicoba, tapi tetap saja nggak menemukan posisi tidur yang nyaman. Padahal, Bunda yang sedang hamil sangat butuh tidur yang cukup untuk kesehatan ibu dan bayinya.

Dilansir Mom Junction, masalah tidur yang umum dialami oleh ibu hamil di trimester ketiga adalah perut yang semakin besar. Keadaan ini membuat ibu jadi kurang nyaman ketika tidur. Ditambah lagi, ibu hamil akan bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Nah, berikut tips agar Bunda bisa tidur lebih nenyak ketika hamil di trimester ketiga.

1. Gunakan bantal untuk mendapatkan posisi yang nyaman saat tidur.

2. Tidur menghadap sisi kiri dan letakkan bantal di antara kaki dan di belakang punggung untuk menyokong tubuh.

3. Gunakan baju tidur longgar. Baju tidur sebaiknya berbahan katun dan menyerap keringat yang bisa membuat Bunda nyaman ketika tidur.

4. Kalau nggak nyaman berbaring di tempat tidur, Bunda bisa mencoba tidur ke sofa yang lebih nyaman.

5. Konsumsi makanan yang ringan ketika makan malam. Hindari mengonsumsi makanan pedas karena bisa menyebabkan naiknya asam lambung di malam hari.

6. Lakukan olahraga ringan dengan pengawasan pelatih. Olahraga akan membuat tubuh jadi lebih rileks dan memberi asupan oksigen yang lebih baik untuk tubuh. Sehingga, Bunda bisa tidur lebih nyenyak.

7. Biarkan tubuh dan pikiran rileks 15 menit sebelum tidur. Jauhkan pikiran-pikiran negatif sebelum tidur. Fokuslah pada pikiran positif agar bisa tidur lebih mudah.

Kebutuhan tidur ibu hamil Trimester 3
Ilustrasi ibu hamil tidur/ Foto: Ari Saputra

Sebaiknya, ketika menginjak trimester ketiga, hindari posisi tidur telentang ya, Bun. Sebuah penelitian di Auckland University menunjukkan, posisi tidur yang seperti ini bisa meningkatkan risiko bayi lahir mati sampai 3,7 kali, Bun.

Menurut salah satu penelitinya, Prof Lesley McCowan mengatakan, posisi tidur telentang dapat mengurangi jumlah darah yang dipompa ke jantung ibu hamil. Akibatnya, oksigen yang dialirkan ke janin juga berkurang. Tidur telentang juga dapat memicu gangguan napas saat tidur. Makanya, ibu hamil di trimester ketiga lebih disarankan untuk tidur dengan posisi miring.

"Edukasi ke masyarakat supaya ibu hamil tidur di posisi miring di tiga bulan terakhir kehamilannya, perlu dipertimbangkan," ujar Prof Lesley dikutip dari Essential Baby.

(rdn/rdn)

Trimester 3 harus banyak makan apa?

Berikut adalah makanan yang perlu diperhatikan ibu hamil di trimester ketiga:.
Buah-buahan. Konsumsi buah-buahan adalah asupan yang penting untuk diperhatikan ketika menginjak kehamilan trimester ketiga. ... .
Ikan. ... .
Kacang-kacangan. ... .
Susu. ... .
Kentang..

Kenapa ibu hamil trimester 3 susah tidur?

Ada beberapa faktor yang membuat ibu hamil sulit tidur saat hamil trimester 3, bahkan hingga mengalami insomnia, yaitu: Frekuensi buang air kecil yang meningkat. Tendangan janin. Heartburn.

Bolehkah ibu hamil trimester 3 tidur miring ke kanan?

Jadi, ibu sebaiknya tidak tidur miring ke kanan selama hamil. Posisi tidur yang satu ini sudah jelas tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

Bolehkah ibu hamil 8 bulan tidur di pagi hari?

Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak para ibu hamil, mungkin termasuk Anda salah satunya. Pasalnya, ada anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh tidur pagi, karena berbahaya. Sebenarnya, tidur pagi untuk ibu hamil tidak masalah jika dilakukan selama beberapa jam di pagi hari dan tidak berlebihan.