Kau kepakkan tanpa henti yang dimaksud kau pada penggalan puisi tersebut adalah

Kegiatan 3Mengidentifikasi Kaidah Bahasa Teks Biografi Teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan.1. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau.Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh. Contoh: George Saa, putra Papua sangat menyukai pelajaran fisika. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Berkat ketekunannya, Si Genius dari Papua ini mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri. Meski kini telah sukses, Oge, begitu biasanya dia dipanggil, tetap menjadi pribadi yang ramah dan tidak sombong.2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa- peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.3. Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Kata-kata yang dimaksud. Contoh: kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih.5. Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.6. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan urutan dengan waktu. Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu.Hal ini terkait dengan pola pengembangan teks cerita ulang yang padaumumnya bersifat kronologis. Bahasa Indonesia 235Tugas 1 Analisislah kaidah kebahasaan teks biografi George Saa! Tandai kaidahbahasa yang kamu temukan dengan garis bawah. Kerjakanlah seperti contoh dengan menggunakan kolom-kolomberikut ini. Kamu boleh menambahkan kolomnya sesuai dengan kebutuhan.Kerjakan di buku tugas.No. Kutipan teks Analisis1 Habibie menikah dengan Hasri (a) Kata ganti yang digunakanAinun Habibie yang kemudian adalah ia, dan –nya (kata gantidiboyong ke Jerman. Hidupnya milik) yang divariasikan denganmakin keras. Di pagi hari penyebutan namnya Habibie.Habibie terkadang harus berjalan (b) Kata kerja tindakan berjalan,kaki cepat ke tempat kerjanya belajar, mengantri, mencuci.yang jauh untuk menghemat (c) Kata deskriptif : keras, cepatkebutuhan hidupnya. (d) Kata kerja pasif: diboyongIa pulang pada malam hari dan (e) Kata kerja mental: menghemat.belajar untuk kuliahnya. Istinya (F) Kata sambung yang menyatakanharus mengantri di tempat hubungan waktu: padapencucian umum untuk mencucibaju guna menghemat biayahidup keluarga.236 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas 2 Seringkali penggunaan kata ganti kurang bervariasi, misalnya pada teksbiografi B.J. Habibie. Penulis lebih banyak mengulang-ulang penggunaannama Habibie. Perhatikan contoh berikut ini. Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/ Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke-3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang- undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR. Bandingkanlah dengan variasi peggunaan nama dengan kata ganti danpanggilan tokoh berikut ini. Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/ Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada saat ia menjabat sebagai Presiden RI, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, Teknokrat Handal Ini telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR. Menurutmu, mana yang lebih mudah dan menarik untuk dibaca?Diskusikan pendapatmu dengan teman-temanmu. Sekarang, carilah penggunaan nama tokoh dalam biografi yang kurangdivariasikan dengan kata ganti dan panggilan nama tokoh pada teks-teksbiografi sebelumnya, kemudian variasikanlah seperti contoh di atas. Bahasa Indonesia 237D. Menceritakan Kembali Isi Teks Biografi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. menceritakan kembali biografi yang dibaca dengan pola penyajian berbeda; 2. menceritakan kembali biografi yang dibaca dengan bahasa sendiri. Pada bagian ini, kamu akan belajar menceritakan kembali isi teks biografi. Kegiatan 1 Menceritakan Kembali Teks Biografi dengan Pola Penyajian yang Berbeda Pada bagian terdahulu, kamu sudah belajar menyajikan penggambaran karakter unggul tokoh dengan pola penyajian yang berbeda. Pola penyajian secara narasi penuh dapat kamu lihat contohnya pada biografi B.J. habibie, sedangkan pola penyajian campuran antara naratif dan dialog dapat kamu lihat pada biografi George Saa. Sekarang berlatihlah untuk mengubah pola penyajian teks biografi dengan mengerjakan tugas berikut ini. Tugas 1 Bacalah kembali teks biografi George Saa, Si Genius dari Papua. 2 Baca kembali hasil kerjamu pada pembelajaran informasi pokok isi biografi. 3 Ubahlah pola penyajian teks biografi tersebut menjadi naratif utuh, tanpa dialog. Kegiatan 2 Menceritakan Kembali Teks Biografi dengan Bahasa yang Berbeda Untuk menceritakan kembali isi teks biografi, kamu dapat meninjau ulang hasil kerjamu pada bagian mengidentifikasi pokok-pokok informasi teks biografi. Setelah itu, gabungkanlah pokok-pokok informasi tersebut dengan menggunakan konjungsi yang benar dalam bentuk teks biografi singkat.238 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPerhatikan contoh berikut ini. Penceritaan dengan Teks Asli Bahasa Berbeda B.J. Habibie adalah salah satu tokoh B.J. Habibie adalah adalah panutan dan menjadi kebanggaan Presiden ketiga Republik Indonesia bagi banyak orang di Indonesia. yang dikenal sebagai teknokrat Beliau adalah Presiden ketiga kebanggaan orang Indonesia. Putra Republik Indonesia. Nama dan gelar asli Pare-Pare Sulawesi Selatan lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. ini lahir pada tanggal 25 Juni Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf 1936 dari pasangan Alwi Abdul Habibie. Beliau dilahirkan di Pare- Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal Puspowardojo. Ia membina rumah 25 Juni 1936. Beliau merupakan tangga dengan Hasri Ainun Habibie anak keempat dari delapan pada tanggal 12 Mei 1962 dan bersaudara, pasangan Alwi Abdul dikaruniai dua orang putra yaitu Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Puspowardojo. Habibie menikah Presiden kebanggan Indonesia dengan Hasri Ainun Habibie pada ini memiliki gelar lengkap gelar tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. dua orang putra yaitu Ilham Akbar Sc. Mult.yang diperolehnya dari luar dan Thareq Kemal. negeri.Tugas Sekarang berlatihlah melanjutkan untuk menceritakan kembali secaratertulis teks biografi BJ Habibie di atas dengan menggunakan kolomberikut ini. Teks Asli Penceritaan denganParagraf 2 : Bahasa yang BerbedaParagraf 3 :Paragraf 4 :Paragraf 5 :dan seterusnya : Bahasa Indonesia 239Ringkasan 1 Riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya disebut autobiografi, sedangkan riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain disebut biografi. 2 Berdasarkan fungsi ataupun tujuannya, cerita ulang dikategorikan sebagai teks narasi, yakni teks yang bertujuan untuk mengisahkan suatu peristiwa dengan senyata-nyatanya sehingga pembaca ataupun pendengarnya seolah-olah menyaksikan langsung peristiwa itu. 3 Struktur teks biografi adalah: (a) Orientasi atau setting (aim), berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar/pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan mengapa; (b) Kejadian penting (important event, record of events), berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh; dan (c) Reorientasi, yang berisi komentar evaluatif atau pernyataan kesimpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. 4 Untuk menemukan karakter unggul tokoh dapat dilakukan dengan mengidentifikasi peristiwa/ permasalahan apa yang dialami seseorang serta bagaimana caranya menghadapi semua itu. 5 Cara penggambaran karakter unggul tokoh ada dua yaitu: (a) Secara langsung, penulis atau pencerita langsung menyebutkan karakter tokohnya, dan (b) Secara tidak langsung melalui dialog tokoh dan dialog tokoh lain, dan apa yang dilakukan tokoh lain,240 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPelajaran VIII MENDALAMI PUISISumber: https://ruangimaji.files.wordpress.com/2011/03/rendra1.jpg Dengan mempelajari pelajaran 8 ini, kamu diharapkan mampumendalami puisi dengan memahami, menulis, dan mendemonstraskannyadengan baik yang terdapat dalam antologi puisi. Di samping itu, kamu jugadiharapkan dapat membangun kesadaran bertanggungjawab, rasa ingintahu, dan sikap menghargai. Pada pelajaran ini kamu akan mempelajari salah satu karya sastra yaitupuisi. Sumber utama pada pelajaran ini ialah dari buku kumpulan puisiatau sering disebut antologi. Bukan hanya memahami isi puisi, tetapi kamujuga harus mendemonstrasikan puisi dengan memerhatikan beberapakomponen penting yaitu vokal, ekspresi, dan intonasi. Bahasa Indonesia 241Untuk membekali kemampuanmu, pada pelajaran ini kamu akan belajar:1) mengidentifikasi komponen penting dalam puisi2) mendemonstrasikan pembacaan puisi3) menganalisis unsur kebahasaan puisi, dan4) mendemonstrasikan hasil puisi yang dibuat Untuk membantu kamu dalam mempelajari dan mengembangkankompetensi dalam berbahasa, pelajari peta konsep di bawah ini dengan saksama! Mengidentifikasi Menentukan suasana puisi komponen penting Menemukan tema puisi dalam puisi Menentukan makna puisi Mendemonstrasikan puisi Membacakan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresiMENDALAMI PUISI dan intonasi Memusikalisasikan puisi dengan Menganalisis unsur kebahasaan puisi memerhatikan keselarasan isi puisi, lagu, dan musik. Menganalisis diksi dalam puisi Menjelaskan imaji dalam puisi Mengidentifikasi kata kongkret dalam puisi Menjelaskan rima/ irama dalam puisi Mendemonstasikan Menulis puisi untuk kemampuan menulis puisi mengungkapkan perasaan Menulis puisi dengan menggunakan ide dari berita yang didengar atau dibaca.242 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKA. Mengidentifikasi Komponen Penting dalam Puisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. menentukan suasana dalam puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi; 2. menemukan tema puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi; 3. menentuan makna puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karenadisajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisijuga dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaanpenulis (penyairnya). Pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dirangkaidengan kata-kata yang indah, yang berbeda dengan bahasa sehar-hari, bahkanjuga berbeda dengan bahasa karya sastra lainnya, seperti drama atau prosa. Makna puisi menjadi hal yang penting bagi pembaca. Seindah apapun rangkaian kata-kata yang dibuat oleh seseorang, menjadi tidak berartimakna atau pesan yang disampaikan di dalamnya. Pada pembelajaran kali ini, kamu akan memahami hal-hal pentingterkait pesan yang ingin disampaikan penyair terutama berkaitan dengansuasana, tema, dan makna puisi. Kegiatan 1Menentukan Suasana dalam Puisi Pernahkah kamu membaca sebuah puisi yang meninggalkan kesanmendalam bagi perasaanmu? Misalnya, sebuah puisi cinta yang membuathatimu menjadi berbunga-bunga atau puisi kritik sosial yang membuatperasaan kemanusiaanmu tersentuh? Itulah yang disebut dengan suasana, yaitu keadaan jiwa pembaca setelahmembaca puisi itu. Dengan kata lain, suasana merupakan akibat psikologisyang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Suasana ialah keadaan jiwapembaca setelah membaca puisi itu. Bacalah puisi berikut ini kemudian jelaskanlah suasana dalam puisitersebut. Bahasa Indonesia 243Aku Ingin Sapardi Djoko Damono Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Sumber: , Hujan Bulan Juni, Kumpulan Puisi karya Sapardi Djoko Damono, 2001 Puisi di atas merupakan ungkapan cinta seseorang kepada kekasihnya. Dapatkah kamu merasakan bagaimana perasaan seseorang ketika kekasihnya menyatakan kerelaannya untuk berkorban, seperti pengorbanan kayu kepada api? Dapat jugakah kamu membayangkan bagaimana perasaan seseorang ketika sahabatnya menyatakan kesediaannya berkorban seperti pengorbanan awan yang musnah demi menjadi hujan? Benar. Siapa pun perempuan yang menjadi wanita dari lelaki itu akan merasakan perasaan yang romantis, merasa disayangi, dan terlindungi. Perasaanmu setelah membaca puisi di atas itulah yang dinamakan suasana. Tugas Petunjuk: 1) Tunjuklah dua orang temanmu yang bagus membaca puisi. Mintalah mereka membaca secara bergantian penggalan puisi Tuhan Sembilan Centi karya Taufik Ismail ini. Kamu dapat memilih puisi lain untuk dideklamarikan di muka kelas. 2) Catatlah larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh. 3) Jelaskan suasana, perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut! 4) Untuk memudahkan kamu mengerjakan tugas ini, kamu boleh membaca kembali puisi ini setelah dibacakan temanmu.244 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKSajak Anak MudaW. S. RendraKita adalah angkatan gagapyang diperanakkan oleh angkatan takabur. Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik, dan tidak diajar dasar ilmu hukumKita melihat kabur pribadi orang,karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,karena tidak diajar filsafat atau logika. Apakah kita tidak dimaksud untuk mengerti itu semua ? Apakah kita hanya dipersiapkan untuk menjadi alat saja ? inilah gambaran rata-rata pemuda tamatan SLA, pemuda menjelang dewasa.Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.Bukan pertukaran pikiran.Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,dan bukan ilmu latihan menguraikan. Dasar keadilan di dalam pergaulan, serta pengetahuan akan kelakuan manusia, sebagai kelompok atau sebagai pribadi, tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, menikmati masa bodoh dan santai.Di dalam kegagapan,kita hanya bisa membeli dan memakaitanpa bisa mencipta. Bahasa Indonesia 245Kita tidak bisa memimpin, tetapi hanya bisa berkuasa, persis seperti bapak-bapak kita. Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat. Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri. Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ? Kita hanya menjadi alat birokrasi ! Dan birokrasi menjadi berlebihan tanpa kegunaan - menjadi benalu di dahan. Gelap. Pandanganku gelap. Pendidikan tidak memberi pencerahan. Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan Gelap. Keluh kesahku gelap. Orang yang hidup di dalam pengangguran. Apakah yang terjadi di sekitarku ini ? Karena tidak bisa kita tafsirkan, lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja. Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ? Apakah ini ? Apakah ini ? Ah, di dalam kemabukan, wajah berdarah akan terlihat sebagai bulan. Mengapa harus kita terima hidup begini ? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, dianggap sebagai orang terpelajar, tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan. Dan bila ada ada tirani merajalela, ia diam tidak bicara, kerjanya cuma menyuntik saja. Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja. Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum dianggap sebagi bendera-bendera upacara, sementara hukum dikhianati berulang kali. Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi dianggap bunga plastik, sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.246 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKita berada di dalam pusaran tatawarnayang ajaib dan tidak terbaca.Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan. Dan bila luput, kita memukul dan mencakar ke arah udara Kita adalah angkatan gagap. Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.Daya hidup telah diganti oleh nafsu.Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.Kita adalah angkatan yang berbahaya.Pejambon, Jakarta, 23 Juni 1977 Untuk memudahkanmu mengerjakan tugas ini, gunakan tabel berikut.Kamu boleh menambahkan kolom-kolomnya sesuai dengan kebutuhan.Suasana Larik yang Mendukung Suasanaresah Apakah kita tidak dimaksud untuk mengerti itu semua ? Apakah kita hanya dipersiapkan untuk menjadi alat saja ? Kegiatan 2Menemukan Tema Puisi Tema adalah ide dasar yang mendasari sebuah tulisan, termasuk puisi.Tema puisi menjadi inti dari makna atau pesan yang ingin disampaikanpenyaitr dalam puisinya. Meskipun bahasa yang digunakan dalam puisicenderung bermakna konotatif, tetapi tema puisi salah satunya dapatdirunut dengan menggunakan kata-kata kunci dalam puisi tersebut. Temapuisi akan sangat menentukan penyair dalam memiih kata-kata yangdigunakan dalam puisinya. Bahasa Indonesia 247Dalam puisi Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono di atas tema puisinya adalah tentang cinta. Tema ini dapat dengan mudah ditemukan karena pengulangan kalimat “Aku ingin mencintaimu dengan sederhana’ sebanyak dua kali sedangkan tema puisi ‘Tuhan Sembilan Centi’, temanya adalah bahaya rokok. Tema ini dapat dengan mudah ditemukan dari pengulangan berkali-kali kata ‘rokok’ serta deskripsi hal-hal yang mengerikan akibat merokok. Sedangkan tema puisi ‘Sajak Anak Muda , temanya adalah pendidikan. Tema ini dapat ditemukan dari penggunaan kata-kata yang berkaitan dengan ilmu pengethuan seperti ilmu hukum, filsafat, logika; serta istilah pendidikan seperti pendidikan, pengetahuan, sekolah, dan ujian. Tugas Petunjuk 1 Bacalah puisi-puisi berikut ini. 2 Tentukan tema puisi tersebut dengan menyertakan alasan-alasannya. Puisi 1 Doa Karya: Chairil Anwar Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh CayaMu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling248 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPuisi 2Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu* pahlawan tak dikenal Karya Aming Aminoedinribuan orang bergerak sepanjang jalan berteriak menuju hotel Yamato tengah kotakibar bendera merah-putih-biru itu menggemuruhkan gelegak antipati pada hatitanpa henti tanpa kompromiribuan orang bergerak sepanjang jalan berteriak menuju hotel Yamato tengah kotaribuan orang memanjat hotel itu, dan kautelah robek kain biru pada bendera ituribuan orang bersorak, gemuruh“Merdeka negeriku!Merdeka Indonesiaku”ribuan orang bergerak sepanjang jalan berteriak menuju hotel yamato tengah kotasorak gemuruh mereka itu kian riuh“Ini negaraku, negara tercintaSatu Republik, Indonesia Raya!”hai bangsa pemabuk, pemilik bendera merah-putih-birujika tak enyah dari negeriku, bambu runcingakan menuding mengusirmu! jika tak juga enyah, kutawarkan semangatdan darah kami muntah, biarkan tubuh kamiberdarah-darah, tapi kau harus berserah. kau harus menyerah!telah kau robek kain biru pada bendera itutinggal merah-putihnya, kian terasa indahdi mata, mata kita semua!Merdeka! Merdeka! Merdeka!Jayalah bangsaku, jayalah negeriku!Jayalah Indonesiaku!Mojokerto, 15/8/2011 Bahasa Indonesia 249Kamu dapat mengemukakan jawabanmu pada tabel di bawah ini ataupada buku kerjamu terhadap puisi di atas dengan menggunakan kalimatatau paragraf yang baik dan benar.No Judul Puisi Tema Alasan1. Doa2. Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera ItuKegiatan 3Menemukan Makna Puisi Penggalan puisi ‘Sajak Anak Muda’ di atas, kamu pasti dapat menangkapmaksud yang ingin disampaikan oleh WS. Rendra. Amanat yang ingindisampaikan oleh penyair itulah yang dimaksud amanat. Tentu saja, pesanitu boleh lebih dari satu. Berikut adalah contoh analisis makna puisi ‘Tuhan Sembilan Centi.’Diskusikanlah bersama guru dan teman-temanmu makna lain yangterdapat dalam puisi ‘Tuhan Sembilan Centi’ di atas.No. Amanat Larik Puisi1. Pendidikan di Indonesia lebih Dasar pendidikan kita banyak ditujukan pada hafalan adalah kepatuhan. teori, bukan pemahaman Bukan pertukaran pikiran. atas suatu konsep, bukan Ilmu sekolah adalah ilmu penguasaan konsep dan hafalan, dan bukan ilmu ktrampilan. latihan menguraikan.2.3.4.5.250 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugasPetunjuk1) Baca kembali puisi ‘Aku Ingin’, ‘Doa’, dan ‘Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu.’2) Identifikasikanlah makna (pesan) yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut.3) Sertakan larik puisi yang mendukung jawabanmu.4) Kerjakan di lembar tugas. Judul Puisi Makna Larik PuisiAku InginDoaTelah Kau Robek Kain Biru pada Bendera ItuB. Mendemonstrasikan Puisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. membacakan puisi dengan memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi yang baik; 2. memusikalisasikan puisi dengan memperhatikan kesesuaian isi puisi, musik dan lagu. Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang sedangmendemonstrasikan atau mendeklamasikan puisi di atas panggung ataudalam sebuah lomba? Seorang pembaca puisi yang bagus mampu menjiwaipuisi yang dibacakan dengan baik. Dampaknya, pendengar akan dapatmerasakan suasana puisi tersebut serta mampu menangkap makna puisiyang disampaikan penyairnya. Hal itu akan tercapai ketika pembaca puisi tidak hanya mengandalkanpermainan vokal tetapi juga memperhatikan ekspresi, intonasi, dan gerakantubuhnya saat membaca puisi. Pada bagian ini kamu akan belajar membacakan puisi denganmemperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi yang baik. Bahasa Indonesia 251Ke giatan 1 Membacakan Puisi Beberapa hal yang harus dipahami ketika akan membacakan puisi, yaitu mengetahui cara membacanya. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan. (1) Rima dan irama, artinya dalam membaca puisi tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Membaca puisi berbeda dengan membaca sebuah teks biasa karena puisi terikat oleh rima dan irama sehingga dalam membaca puisi tidak terlalu cepat ataupun juga terlalu lambat. (2) Artikulasi atau kejelasan suara, artinya suara kita dalam membaca puisi harus jelas, misalnya saja dalam mengucapkan huruf-huruf vokal /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ai/, /au/. (3) Ekspresi mimik wajah, artinya ekspresi wajah kita harus bisa disesuaikan dengan isi puisi. Ketika puisi yang kita bacakan adalah puisi sedih, maka ekspresi mimik wajah kitapun harus bisa menggambarkan isi puisi sedih tersebut. (4) Mengatur pernapasan, artinya pernapasan harus diatur jangan tergesa-gesa. Sehingga tidak akan mengganggu ketika membaca puisi. (5) Penampilan, artinya kepribadian atau sikap kita saat di panggung usahakan harus tenang, tak gelisah, tak gugup, berwibawa, dan meyakinkan (tidak demam panggung). (6) Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membacakan puisi yaitu sebagai berikut. (a) Vokal Suara yang dihasilkan harus benar. Salah satu unsur dalam vokal ialah artikulasi (kejelasan pengucapan). Kejelasan artikulasi dalam mendemonstrasikan puisi sangat perlu. Bunyi vokal seperti /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ai/, /au/, dan sebagainya harus jelas terdengar. Demikian pula dengan bunyi-bunyi konsonan. (b) Ekspresi Ekspresi ialah pengungkapan atau proses menyatakan yang memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, dan perasaan. Ekspresi mimik atau perubahan raut muka harus ada, namun harus proporsional, sesuai dengan kebutuhan menampilkan gagasan puisi secara tepat.252 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK(c) Intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo) Intonasi ialah ketepatan penyajian dalam menentukan keras- lemahnya pengucapan suatu kata. Intonasi terbagi menjadi dua yaitu tekanan dinamik (tekanan pada kata-kata yang dianggap penting) dan teknanan tempo (cepat lambat pengucapan suku kata atau kata). Setelah kamu memahami langkah-langkah di atas dalammendemonstrasikan puisi, dan untuk mendukung cara pembacaaannya, kitadapat menggunakan teknik-teknik sebagai berikut.1. Membaca dalam hati puisi tersebut berulang-ulang.2. Memberikan ciri pada bagian-bagian tertentu, misalnya tanda jeda. Jeda pendek dengan tanda (/) dan jeda panjang dengan tanda (//). Penjedaan panjang diberikan pada frasa, sedang penjedaan panjang diberikan pada akhir klausa atau kalimat.3. Memahami suasana dan menghayati, tema, dan makna puisinya.4. Menghayati suasana, tema, dan makna puisi untuk meengekspresikan puisi yang kita baca.Perhatikanlah contoh puisi (sebelum diberikan tanda jeda) berikut ini!Sajak MatahariKarya: W.S. RendraMatahari bangkit dari sanubarikuMenyentuh permukaan samodra raya.Matahari keluar dari mulutku,menjadi pelangi di cakrawala.Wajahmu keluar dari jidatku,wahai kamu, wanita miskin!kakimu terbenam di dalam lumpur.Kamu harapkan beras seperempat gantang,dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!Satu juta lelaki gundulkeluar dari hutan belantara,tubuh mereka terbalut lumpurdan kepala mereka berkilatanmemantulkan cahaya matahari.Mata mereka menyalatubuh mereka menjadi baradan mereka membakar dunia. Bahasa Indonesia 253Matahari adalah cakra jingga yang dilepas tangan Sang Krishna. Ia menjadi rahmat dan kutukanmu, ya, umat manusia! Yogya, 5 Maret 1976 (Sumber: Antologi Puisi Potret Pembangunan dalam Puisi, 1980) Perhatikanlah contoh puisi (setelah diberikan tanda jeda) berikut ini! Matahari bangkit/ dari sanubariku// Menyentuh permukaan/ samodra raya.// Matahari keluar dari mulutku,/ menjadi pelangi di cakrawala.// Wajahmu keluar/ dari jidatku,// wahai kamu,/ wanita miskin!// kakimu terbenam/ di dalam lumpur.// Kamu harapkan beras/ seperempat gantang,// dan di tengah sawah/ tuan tanah menanammu!// Satu juta lelaki gundul/ keluar dari hutan belantara,// tubuh mereka terbalut lumpur/ dan kepala mereka berkilatan/ memantulkan cahaya/ matahari.// Mata mereka menyala/ tubuh mereka menjadi bara/ dan mereka membakar dunia.// Matahari adalah cakra jingga/ yang dilepas tangan/ Sang Krishna.// Ia menjadi rahmat/ dan kutukanmu,/ ya,/ umat manusia!// Pemberian tanda jeda merupakan teknik awal dalam pembacaan puisi. Adanya tanda jeda, makna sebuah puisi akan tersampaikan kepada para pendengar.254 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugasPetunjuk:1. Bacalah puisi berjudul “Ibu” karya D. Zamawi Imron berikut ini!2. Pahamilah suasana, tema, dan maknanya!3. Berlatihlah membacakan puisi tersebut dengan memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi!4. Secara bergantian, kamu berlatih membacakan puisi tersebut di depan kelas!5. Pada saat temanmu membacakan puisi, berikanlah penilain dengan menggunakan tabel peniaian yang telah disediakan gurumu!6. Kamu boleh memilih puisi lainnya untuk kamu bacakan!Ibu Kalau aku merantau lalu datang musim kemarauKarya: D. Zamawi Imron sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama rerantingSumber: http://kepadapuisi.blogspot.co.id hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir bila aku merantau sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayaribu adalah gua pertapaankudan ibulah yang meletakkan aku di sinisaat bunga kembang menyemerbak bau sayangibu menunjuk ke langit, kemundian ke bumiaku mengangguk meskipun kurang mengertibila kasihmu ibarat samuderasempit lautan teduhtempatku mandi, mencuci lumut pada diritempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh Bahasa Indonesia 255lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagikukalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawannamamu, ibu, yang kan kusebut paling dahululantaran aku tahuengkau ibu dan aku anakmubila aku berlayar lalu datang angin sakalTuhan yang ibu tunjukkan telah kukenalibulah itu bidadari yang berselendang bianglalasesekali datang padakumenyuruhku menulis langit birudengan sajakku.(Sumber: Antologi Puisi Bantalku Ombak Selimutku Angin (1996). Setelah kalian mendengarkan pembacaan puisi oleh temanmu,tentukan mana pembacaan yang baik dan mana yang kurang baik besertaalasannya! Tulislah jawabanmu pada lembar terpisah atau buku kerjamudengan format seperti di bawah ini. No Nama Nilai Jumlah Vokal Ekspresi Intonasi 1 2 3 4 5 dan seterusnyaKeterangan: Rentang nilai50 – 60 : kurang bagus.61 – 70 : cukup bagus71 - 80 : bagus81 – 90 : sangat bagus256 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKegiatan 1Musikalisasi Puisi Puisi Pernahkah kamu mendengar lagu almarhum Chrisye ‘Ketika Tangandan Kaki Bicara’? Gurumu akan memperdengarkan rekaman lagu itu ataumintalah salah satu temanmu untuk menyanyikan lagu tersebut.Berikut ini adalah syair lagu tersebut.Ketika Tangan dan Kaki Berkata Lirik : Taufiq Ismail Lagu: Chrisye Sumber: http://bio.or.id/biografi-chrisye Akan datang hari mulut dikunciTidak tahu kita Kata tak ada lagibila harinya Akan tiba masaTanggung jawab tiba tak ada suaraRabbana… Dari mulut kitaTangan kami… Berkata tangan kitaKaki kami… Tentang apa yang dilakukannyaMulut kami… Berkata kaki kitaMata hati kami… Kemana saja dia melangkahnyaLuruskanlah…Kukuhkanlah…Di jalan cahaya….sempurnaMohon karuniakepada kamiHambaMu yang hina Bahasa Indonesia 257Lagu tersebut merupakan puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik. Inilah yang disebut dengan musikalisasi puisi. Tujuan musikalisasi puisi adalah memudahkan pendengar memahami makna puisi yang ingin disampaikan penyairnya. Lagipula, dengan dijadikan nyanyian, sebuah puisi akan lebih mudah diingat oleh pendengarnya. Kamu bisa menemukan contoh musikalisasi puisi lainnya pada lagu- lagu Bimbo, Ebiet G Ade, dan Uly Sigar Rusadi. Selain itu dimusikalisasikan secara komersial (untuk tujuan bisnis), ada banyak puisi Sapardi Djoko Damono yang disajikan dalam bentuk nyanyian. Selain disajikan secara utuh sebagai sebuah lagu, ada juga yang berpendapat bahwa musikalisasi puisi adalah pembacaan puisi diiringi musik atau gabungan antara keduanya. Untuk memusikalisasikan puisi, kamu tidak harus menggunakan alat musik lengkap. Kamu dapat saja hanya menggunakan gitar, suling, bahkan mungkin saja kamu menggunakan instrumen lagu lain. Hal yang harus kamu ingat adalah musikalisasi puisi harus tetap mempertahankan makna yang hendak disampaikan penyairnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang suasana, tema, dan makna puisi menjadi sangat penting sebelum melakukan kegiatan musikalisasi puisi. Tugas 1 Petunjuk (1) Carilah rekaman lagu Ebiet G Ade, Bimbo, Chrisye, atau Uly Sigar Rusadi. Kamu juga bisa mencari musikalisasi puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono, Zawawi Imron, Taufik Ismail dan lainnya yang banyak terdapat di internet. (2) Dengarkanlah lagu tersebut, kemudian berikan tanggapanmu tentang musikalisasi puisi tersebut dengan menggunakan tabel berikut. Berikan tanggapanmu apakah makna puisi menjadi lebih mengena dibanding ketika dibacakan sebagai puisi?258 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKJudul lagu Penulis Puisi Penyanyi KomentarKetika Kaki dan Taufik Ismail Chrisye Makna:Tangan Berkata Seteah meninggal manusia akan dimintai pertangggungjawaban atas amal perbuatan yang dilakukan saat masih hidup. Seluruh tubuh manusia akan bersaksi atas apa yang dikerjakan. Pesan itu menjadi semakin menyentuh hati ketika dinyanyikan dengan iringan musik yang sesuai. Pesan penyair juga mudah diingat dan tersebar lus setelah dinyanyikan dibandingkan pesan penyair dalam puisi lain yang tidak dijadikan lagu. Tugas 2 Setelah mendengarkan contoh puisi yang dinyanyikan, sertamemahami bahwa pesan penyair lebih mudah dan lebih luas tersampaikandi masyarakat, kamu akan belajar memusikalisasikan puisi secaraberkelompok.Ikutilah langkah-langkah berikut ini.1. Buatah kelompok antara 4 – 5 orang.2. Bersama kelompokmu, pilihlah salah satu puisi dalam buku antologi. Hindari puisi yang mengandung unsur pornografi, SARA, dan hal negatif lainnya. Konsultasika dengan gurumu.3. Diskusikanlah suasana, tema, dan makna puisi tersebut!4. Buatlah aransemen sederhana berdasarkan suasana, tema, dan makna puisi tersebut! Bahasa Indonesia 2595. Berlatihlah menyanyikan puisi tersebut dengan iringan aransemen yang telah kalian buat.6. Tampilkanlah musikalisasi puisimu di depan kelas!7. Ketika kelompok lain tampil, berikan penilaian dengan menggunakan tabel berikut.No Nama Nilai Jumlah AB C12345678910 dan seterusnyaKeterangan:1. Aspek Penilaian A. Kesesuaian instrumen dengan suasana, tema, dan makna puisi. B. Kesesuaian lagu dengan suasana, tema, dan makna puisi. C. Kesesuaian ekspresi dengan dengan suasana, tema, dan makna puisi.2. Rentang nilai 50 – 60 : kurang bagus. 61 – 70 : cukup bagus 71 - 80 : bagus 81 – 90 : sangat bagus260 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKC. Menganalisis Unsur Pembangun Puisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. menganalisis diksi dalam puisi; 2. menjelaskan imaji dalam puisi; 3. mengidentifikasi kata kongkret dalam puisi; 4. menjelaskan rima/ ritma dalam puisi. Kegiatan 1Menganalisis Diksi dalam Puisi Dalam menulis puisi, penyair harus dengan cermat memilih kata-kata agar dapat mewakili makna yang hendak disampaikan serta dapatmenimbulkan efek estetis (keindahan) yang diinginkan. Kata-kata yangdipilih penyair berdasarkan pertimbangan dari aspek makna, efekpengucapannya, serta dapat mewakili pikiran dan suasana hati penyair.Diksi muncul karena adanya:(a). Makna Kias (konotatif)Contoh:AKUKarya: Chairil AnwarAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuang.............................................Luka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih perih............................................. Larik binatang jalang dari kumpulannya terbuang dapat diartikan orangyang selalu bersikap memberontak dan berada di luar organisasi formalPenyair memilih kata ‘binatang jalang’ untuk menggambarkan bahwa ‘aku’adalah orang yang tidak bisa mengikuti aturan atau norma sosial yang berlaku.Dalam kehidupan nyata orang-orang seperti ini menjadi orang terbuang, tidakdiakui keberadaannya. Oleh karena itu, Chairil memilih kata ‘terbuang.’ Bahasa Indonesia 261(b). Lambang (simbol) Dalam puisi banyak digunakan lambang yaitu penggantian suatu hal/ benda dengan benda lain. Ada lambang yang bersifat lokal, kedaerahan, nasional, ada juga yang bersifat universal (berlaku untuk semua manusia), misalnya bendera adalah lambang identitas negara, dan bersalaman adalah lambang persahabatan, pertemuan, atau perpisahan. Contoh: Surat kepada Bunda tentang Calon Menantunya Karya: W.S. Rendra ...................................... Burung dara jantan yang nakal Yang sejak dulu kau piara Kini terbang dan telah menemui jodohnya Ia telah meninggalkan kandang yang kau buatkan Dan tiada akan pulang Buat selama-lamanya ...................................... Dalam puisi tersebut kata ‘kandang’ menjadi simbol rumah. Penyair memilih kata ‘kandang’ karena kandang merupakan simbol tempat tinggal bagi binatang piaraannya, dan di dalamnya tersedia kebutuhan pangan yang cukup bagi binatang piaraan tersebut. Sama seperti rumah orang tua yang menjadi tempat berlindung bagi anak-anak. Di dalam rumah tersebut anak-anak mendapatkan kasih sayang dan semua yang ia butuhkan. (c). Persamaan Bunyi atau Rima Pemilihan kata di dalam sebuah baris puisi maupun dari satu baris ke baris lain mempertimbangkan kata-kata yang mempunyai persamaan bunyi yang harmonis. Perhatikan contoh berikut. DOA Karya: Chairil Anwar Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengingat kau penuh seluruh ..............................................262 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTuhankuAku hilang remuk bentukRemuk.............................................. Dalam puisi di atas, Chairil Anwar dengan cermat memilih kata-katayang secara bunyi menghasilkan persamaan bunyi. Persamaan bunyi itumembuat puisi tersebut semakin indah ketika dibacakan.Berdasarkan jenis-jenis rima, pertama dapat dilihat secara vertikal(persamaan bunyi pada akhir baris dalam satu bait). Jenis-jenisnya sebagaiberikut.(a) Rima sejajar berpola : a-a-a-a(b) Rima kembar berpola : a-a-b-b(c) Rima berpeluk berpola : a-b-b-a(d) Rima bersilang berpola : a-b-a-b Kedua dapat dilihat secara horizontal (persamaan bunyi pada setiapkata dalam satu baris), yaitu sebagai berikut. (a) Aliterasi yaitu persamaan bunyi konsonan pada setiap kata dalam satu baris (b) Asonansi yaitu persamaan vokal pada akhir kata dalam satu baris.TugasPetunjuk dengan1 Bacalah kembali puisi Ibu Karya Zawawi Imron di atas.2 Analisislah penggunaan diksi dalam puisi tersebut menggunakan tabel berikut ini.No Aspek Diksi Larik puisi Analisis1 makna konotatif2 makna simbol3 rima Bahasa Indonesia 263Kegiatan 2 Menjelaskan Imaji dalam Puisi Pengimajian adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Terdapat hubungan erat antara diksi, pengimajian, dan kata konkret. Diksi yang dipilih harus menghasilkan pengimajian sehingga menjadi kata konkret, seperti kita hayati melalui penglihatan, pendengaran, atau cita rasa. Jenis-jenis imaji dalam puisi adalah sebagai berikut. 1 Imaji visual (pengimajian dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan seolah-olah objek yang dicitrakan dapat dilihat). Berikut adalah contohnya: Gadis Peminta-minta Karya: Toto S. Bachtiar Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka Tengadah padaku, pada bulan merah jambu Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa ..................................................................... 2 Imaji auditif (pengimajian dengan menggunakan kata-kata ungkapan seolah-olah objek yang dicitrakan sungguh-sungguh didengar oleh pembaca). Berikut adalah contohnya: Asmaradana Karya: Goenawan Mohamad Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada kemuning. Ia dengar resah kuda serta langkah pedati Ketika langit bersih menampakkan bima sakti ...................................................................................... 3 Imaji taktil (pengimajian dengan menggunakan kata-kata yang mampu memengaruhi perasaan pembaca sehingga ikut terpengaruh perasaannya). Beirkut adalah contohnya:264 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKYang Terampas dan PutusKarya: Chairil AnwarKelam dan angin lalu mempesiang dirikuMenggigit juga ruang di mana dia yang kuingin,Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tuguDi karet, di karet (daerahku yang akan datang)sampai juga deru dinginAku berbenah dalam kamar,dalam diriku jika kau datangdan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamutapi kini hanya tangan yang bergerak lantangTubuhku diam dan sendiri,cerita dan peristira berlalu beku................................................................. TugasPetunjuk1. Baca kembali puisi ‘Ibu’ karya Zawawi Imron dan puisi ‘Telah Kau Robek Kain Biru pada bendera Itu’ karya Aming Aminoedin di atas.2. Analisislah jenis imaji yang terdapat dalam kedua puisi di atas dengan menggunakan tabel berikut.No Jenis imaji Larik puisi Bahasa Indonesia 265Kegiatan 3 Mengidentifikasi Kata Kongkret dalam Puisi Kata kongkret adalah kata yang memungkinkan munculnya imaji karena dapat ditangkap indera. Ini berkaitan dengan kemampuan wujud fisik objek yang dimaksud dalam kata itu untuk membangkitkan imajinasi pembaca. Contoh kata ‘salju’ yng berwarna putih dan rasanya dingin bisa digunakan untuk menyampaikan makna kias tentang kesucian, kehampaan, dan rasa dingin. Dari konsep makna yang terdapat dalam kata salju tersebut, penyair bisa memilih kata salju untuk menggambarkan, misalnya, rasa rindu. Rasa rindu hanya tumbuh pada seseorang yang cintanya suci, tetapi menimbulkan kesedihan di hati yang mengalaminya. Contoh lainnya adalah kata ‘rawa-rawa’ yang melambangan tempat hidup, bumi, kehidupan yang kotor. Dengan kata konkret, pembaca dapat membayangkan secara jelas peristiwa atau keadaan yang dilukiskan oleh penyair. Pengonkretan kata ini berhubungan erat dengan pengimajian, pelambangan, dan pengiasan. Ketiga hal itu juga memanfaatkan gaya bahasa untuk memperjelas apa yang ingin dikemukakan. Perhatikan contoh berikut ini: Balada Terbunuhnya Atmo Karpo Karya: W.S. Rendra Dengan kuku-kuku besi, kuda menebah perut bumi Bulan berkhianat, gosokkan tubuhnya pada pucuk-pucuk para Mengepit kuat-kuat lutut penunggang perampok yang diburu Surai bau keringat basah, jenawipun telanjang ...................................................................................... Kata-kata konkret pada puisi di atas di antaranya kuku besi diartikan sebagai kaki kuda; kulit bumi diartikan sebagai jalan yang tidak teraspal; Penunggang perampok yang diburu diartikan sebagai Atmo Karpo (seorang perampok yang menunggang kuda); Surai bau keringat basah diartikan sebagai perjalanan yang sangat melelahkan; jenawi diartikan sebagai samurai; pun telanjang diartikan sebagai keadaan siap berperang.266 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas1. Baca kembali puisi ‘Ibu’ karya Zawawi Imron dan puisi ‘Telah Kau Robek Kain Biru pada bendera Itu’ karya Aming Aminoedin di atas.2. Analisislah penggunaan kata kongkret dalam kedua puisi di atas dengan menggunakan tabel berikut.No Kata Kongkret Arti123 dan seterusnya Kegiatan 4Menjelaskan Rima/ Ritme dalam Puisi Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh hurufatau kata-kata dalam larik dan bait. Sedangkan irama (ritme) adalahpergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turutdan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulanganbait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek kata. Dengan kata lain rima adalah salah satu unsur pembentuk irama,namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima. Baik rima maupun iramadapat menciptakan efek musikalisasi pada puisi, membuat puisi menjadiindah dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan. Berdasarkan jenis bunyi yang diulang, ada 8 jenis rima yaitu sebagaiberikut. (a) Rima sempurna, yaitu persama bunyi pada suku-suku kata terakhir. (b) Rima tak sempurna, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada sebagian suku kata terakhir. (c) Rima mutlak, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada dua kata atau lebih secara mutlak (suku kata sebunyi). Bahasa Indonesia 267(d) Rima terbuka, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada suku akhir terbuka atau dengan vokal sama. (e) Rima tertutup, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada suku kata tertutup (konsonan). (f) Rima aliterasi, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada bunyi awal kata pada baris yang sama atau baris yang berlainan. (g) Rima asonansi, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada asonansi vokal tengah kata. (h) Rima disonansi, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada huruf-huruf mati/konsonan.Perhatikan contoh analisis rima/ ritme berikut ini.MenyesalKarya: Ali HasjmyPagiku hilang / sudah melayangHari mudaku / telah pergiKini petang / datang membayangBatang usiaku / sudah tinggi..................................................bererang Tugas1. Baca kembali ‘Ibu’ karya Zawawi Imron, ‘Doa’ karya Chairil Anwar, ‘Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu’ karya Aming Aminoedin di atas.2. Analisislah rima dalam puisi-puisi di atas dengan menggunakan tabel berikut.No Jenis Rima Larik Puisi123 dan seterusnya268 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKD. Menulis Puisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. menulis puisi untuk mengungkapkan perasaan; 2. menulis puisi dengan menggunakan ide dari berita yang didengar atau dibaca. Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah belajar mendemonstrasikanpuisi dengan memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi. Pada materiini kamu harus mampu mendemonstrasikan penulisan puisi denganmemerhatikan unsur pembangunnya. Kegiatan 1Menulis Puisi untuk Mengungkapkan Perasaan Salahsatusumberideuntukmenulispuisi yangpalingmudahdidapatkanadalah berdasarkan pengalaman pribadi. Pengalaman merupakan segalasesuatu yang pernah dibaca, didengar, dilihat, dirasakan, atau dialami.Misalnya, ketika muncul ide atau gagasan yang kuat berupa hubunganantara penyair dan Tuhan, maka puisinya akan bertema ketuhanan. Begitupula ketika muncul ide atau gagasan yang berkaitan dengan persoalansosial, maka puisi nya akan bertema kritik sosial. Berikut ini adalah contohpuisi yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penyairnya.Dalam DirikuKarya Sapardi Djoko Damonodalam dirimu mengalirsungai panjangdarah namanyadalam diriku menggenangtelaga darahsukma namanyadalam diriku meriakgelombang suarahidup namanyadan karena hidup itu indahaku menangis sepuas-puasnya. Bahasa Indonesia 269Puisi di atas merupakan puisi yang ditulis berdasarkan pengalaman batin penyairnya, bukan merupakan reaksi penyair terhadap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Sapardi ingin mengungkapkan perasaannya, pemahamannya tentang hakikat dirinya serta bagaimana dia menjalani kehidupannya. Bandingkan juga dengan puisi hasil perenungan batin berikut ini. Tuhan Begitu Dekat Karya: Abdul Hadi WM. Tuhan Kita begitu dekat Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu Tuhan Kita begitu dekat Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu Tuhan Kita begitu dekat Seperti angin dan arahnya Kita begitu dekat Dalam gelap Kini aku nyala Pada lampu padamu (Sumber: Antologi Puisi Tergantung pada Angin, 1977). Pada puisi di atas, penyair Abdul Hadi ingin berbagi pengalaman religiusnya dengan pembaca. Pada suatu saat ia begitu dekat dengan Tuhan. Pada saat yang lain ia merasa tidak berarti di hadapan Tuhan, seperti nyala lampu ketika padam, musnah, hilang, ke dalam yang Maha Gaib. Apabila dicermati proses kreatifnya, puisi-puisi impresionis270 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas Tulislah sebuah puisi bebas yang berisi ungkapan perasaanmu terhadapsesuatu. Misalnya, rasa sayang pada kedua orang tua, rasa optimismumenghadapi masa depan, kebahagiaanmu menjadi satu keluarga besardengan teman-temanmu sekelas, dan sebagainya. Kegiatan 2Menulis Puisi Berdasarkan Berita yang Dibaca atau Didengar Baca kembali puisi ‘Tuhan 9 Centi Meter’ di atas. Bandingkan denganpuisi Tuhan karya Chairil Anwar. Kamu akan melihat perbedaan yang tegaspada kedua puisi di atas. Puisi Tuhan karya Chairil Anwar lebih banyakmengungkap perasaan penyair terhadap Tuhannya, hasil perenungan yangdalam. Sebaliknya, pada puisi Tuhan 9 Centi Meter, Taufik Ismail tidakfokus pada pengungkapan perasaannya terhadap tema yang dibicarakandalam puisinya. Taufik Ismail llebih bantak menuliskan apa yang terjadidalam kehidupan sehari-hari. Unsur perasaan pribadi tidak terlalu kuat. Contoh lain puisi yang dibuat berdasarkan peristiwa nyata adalah puisi‘Telah Kau Robek Kain Biru pada bendera Itu’Tugas Petunjuk:(1) Bacalah koran, dengarkan radio, atau tontonlah acara berita di televisi.(2) Temukan peristiwa apa yang terjadi.(3) Berdasarkan isi berita tersebut buatlah puisi dengan mempertahankansuasa, tema, dan maknanya. Bahasa Indonesia 271E. Menyusun Ulasan dari Buku yang Dibaca Setelah membaca buku ini, kamu diharapkan mampu: 1. mengomentari isi buku fiksi (biografi dan cerita rakyat); 2. mengomentari isi buku nonfiksi (buku pengayaan pengetahuan). 1. Ulasan selalu ditujukan pada isi buku bukan pada pandangan sendiri, sehingga dalam memberikan ulasan harus dibantu oleh kerangka isi buku; 2. Berikanlah ulasan pada setiap bagian penting isi buku secara proporsional; 3. Kemukakanlah ulasan minimal satu paragraf singkat pada setiap bagian buku (fiksi) atau setiap bab buku nonfiksi (buku pengayaan) yang dianggap menarik; 4. Pada bagian akhir, sampaikanlah kesan kamu setelah membaca buku tersebut. Ringkasan 1. Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu. 2. Tema puisi menjadi inti dari makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. 3. Makna puisi adalah pesan yang ingin disampaikan penyair lewat puisinya. 4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membacakan dan memusikalisasikan puisi adalah vokal, intonasi, dan ekspresi. Untuk musikalisasi puisi ditambah unsur musiknya. 5. Pengimajian adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. 6. Kata kongkret adalah kata yang memungkinkan munculnya imaji karena dapat ditangkap indera. 7. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.272 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKGlosariumanalisis kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.anekdot jenis teks yang berisi peristiwa-peristiwa lucu, konyol, atau menjengkelkan sebagai akibat dari krisis yang ditanggapi dengan reaksi. anekdot mempunyai struktur teks: abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda.antologi: kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang.antik sesuatu yang kuno namun tetap bernilai sebagai hasil karya seni atau benda budayaanonim tanpa nama atau tidak beridentitasantonim suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. antonim disebut juga dengan lawan kata. contoh : cantik x jelek.argumentasi alasan yang dipakai untuk mempertahankan suatu pendapat.autobiografi riwayat hidup seseorang, biasanya tokoh terkenal atau orang yang memiliki prestasi istimewa yang ditulis oleh orang itu sendiri.biografi riwayat hidup seseorang, biasanya tokoh yang terkenal atau orang yang memiliki prestasi istimewa yang ditulis oleh orang lain.cerita melayu klasik sastra lama yang lahir pada masyarakat lama atau tradisional yakni suatu masyarakat yang masih sederhana dan terikat oleh adat istiadat.cerpen karangan prosa pendek tentang suatu kejadian yang dialami tokoh, dengan menonjolkan watak pelaku.debat proses tukar pendapat untuk mempertahankan pendapat masing-masing dengan disertai alasan yang jelas dan logis.deduksi penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum.definisi rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi.denotatif makna sebenarnya dari sebuah kata.deskripsi pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.diksi pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu sebagaimana diharapkandongeng cerita hayalan atau tidak pernah terjadi. contoh cerita tentang peri. Bahasa Indonesia 273eksposisi jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi yang kuat. struktur teksnya adalah pernyataan pendapat (tesis)^argumentasi^penegasan ulang pendapat.eksploitasi pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tentang tenaga orang.ekspresi pengungkapan atau proses menyatakan, bisa berupa penampakan air muka dan bahasa tubuh yang mengungkapkan perasaan seseorang.esensi hal yang pokok, hakikat.fakta hal, peristiwa, keadaan, atau sesuatu yang merupakan kenyataan yang benar-benar ada atau terjadi. fakta menunjukkan suatu kebenaran informasi, artinya hal atau peristiwa tersebut terbukti benar-benar ada.frase idiomatik disebut juga kata kiasan.contoh (1) buah bibir = menjadi pembicaraan orang banyak, (2) buah tangan = oleh-oleh.gagasan penjelas gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama. kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.ciri gagasan penjelas, kalimat- kalimat yang terdapat dalam suatu paragraph berisi penjelasan dari topik utama yang dibahas di paragraf gagasan utama.gagasan utama/pokok gagasan utama atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. keberadaan gagasan utama tersebut dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. gagasan utama yang eksplisit dijumpai dalam jenis paragraf deduktif, induktif, atau paragraf campuran. dalam jenis paragraf ini, gagasan utama diwakilkan pada sebuah kalimat utama yang letaknya bisa di awal, di akhir, atau di awal dan di akhir paragraf. sementara itu gagasan utama yang implisit umumnya dijumpai dalam paragraf deskriptif dan naratif. dalam jenis paragraf ini, gagasan utama tersebut pada seluruh kalimat dalam paragraf itu. ciri gagasan utama, kalimat-kalimat yang terdapat dalam suatu paragraf hanya terfokus pada isi dari topik paragraf. kalimat utamanya pun tersebar pun mendominasi paragraf. hikayat karya sastra lama melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta, misalnya -- hang tuah; -- perang palembang; -- seribu satu malam;humor keadaan yang menggelikan hati; lucuinduksi penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yang khusus untuk diperlakukan secara umum.iklim keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan dan sinar matahari) pada suatu daerah dalam jangka waktu yang agak lama.intonasi naik turunnya kalimat atau nada.isolasi pemisahan suatu hal dari hal lain atau usaha untuk memencilkan manusia dari manusia lain.istanasentris menceritakan tentang kehidupan yang ada pada istana.kata arkais kata yang tidak lazim dipakai lagi.kata ganti (pronomina): kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung, misalnya dia, ia, saya, mereka, kamu.kata kerja (verba) kata yang menunjukkan aksi, peristiwa, atau keadaan, misalnya membaca, berjalan, dikeluarkan.kalimat tunggal kalimat yang terdiri dari satu klausa. salah satu ciri utamanya adalah fungsi-fungsi kalimat (s, p, o, k, pel) dalam kalimat tersebut hanya satu.kalimat majemuk kalimat yang terdiri dari lebih satu klausa. di antara ciri utamnyanya adalah adanya lebih dari satu fungsi kalimat yang sama dan penggunaan konjungsi.kalimat majemuk bertingkat kalimat yangterdiri dari lebih satu klausa yang tidak sama yang dihubungkan dengan konjungsi subordinatif.kalimat majemuk setara kalimat yangterdiri dari lebih satu klausa yang sama yang dihubungkan dengan konjungsi koordinatif dan korelatif.kata sambung (konjungsi) kata yang digunakan untuk merangkaikan dua konstruksi bahasa yang sama ( kata, frasa, klausa, atau kalimat) lebih, misalnya dan, tetapi, setelah, sebelum, apabila, dan karena.kata sifat (adjektiva) kata yang digunakan untuk menerangkan kualitas sesuatu, seperti ciri, wujud, warna, atau ukuran, misalnya bagus, jauh, kecil, pandai.karnivora hewan pemakan daging. ciri-ciri hewan karnivora : apabila mamalia : berkaki empat, gigi tajam, hidup di darat, ovipar (beranak). contohnya singa, harimau, macan.kritikan kecaman atau tanggapan, kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karyakalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya. contohnya, “tolong ambilkan sapu!”kalimat persuasif rangkaian kata yang digunakan untuk membujuk secara halus.kalimat retoris kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan langsung. kalimat tanya retoris biasanya digunakan dalam pidato, khutbah, atau orasi.kalimat seru kalimat yang isinya mengungkapkan kekaguman perasaan. karena rasa kagum berhubungan dengan sifat, maka kalimat seru dibentuk dari kalimat statif. kalimat seru disebut juga kalima interjektifkoda bagian terakhir sebuah komposisiklausa satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat.konjungsi kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat dan sebagainya, dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.kosakata perbendaharaan katalaporan jenis teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil observasi. teks laporan juga sering disebut teks klasifikasi. teks ini mengutamakan hubungan antara kelas dan subsubkelas atau anggota-anggota kelas yang ada. struktur teksnya adalah pernyataan umum/ klasifikasi^anggota/ aspek yang dilaporkan.makna maksud seorang penulis dalam menyampaikan isi suatu tulisan kepada pembaca.mosi hal yang diperdebatkan.negosiasi proses tawar-menawar melalui perundingan untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lain.novel karangan prosa yg panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dng orang di sekelilingnya dng menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku, teks yang mengandung unsur negosiasi disebut teks negosiasi. struktur teksnya adalah pembukaan^isi^penutup.opini hasil anggapan, pemikiran, atau perkiraan orang, baik secara individu maupun kelompok. namun, opini bukan sesuatu yang mangada-ada atau khayal. sumber opini adalah fakta, hasil pemikiran itu sangat dipengaruhi unsur pribadi yang sangat subjektif. oleh karena itu kebenaran opini sangat relatif.puisi puisi adalah salah satu karya sastra yang mengutamakan kata-kata sebagai pembangun imajinasi. bahasa di dalam puisi terikat oleh rima dan irama serta penyusunannya berdasarkan bait dan larikrekomendasi memberitahukan kepada seseorang atau lebih bahwa sesuatu yang dapat dipercaya, dapat juga merekomendasikan diartikan sebagai menyarankan, mengajak untuk bergabung, menganjurkan suatu bentuk perintahrekonsiliasi perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula; perbuatan menyelesaikan perbedaanresensi ulasan tentang buku, umumnya berisi pertimbangan dan pembicaraan tentang buku.resume ikhtisar atau ringkasan.ringkasan penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif dengan tetap mempertahankan sudut pandang, komposisi pengarang aslinya.sinonim suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata. contoh : bohong = dusta.suasana keadaan sekitar atau lingkungan. perasaan bahagia, sedih, dan kecewa merupaan suasana yang terdapat dalam puisi yang dapat dirasakan oleh penulis atau pembaca.tema jiwa dari sebuah tulisan atau dengan pengertian lain pokok pikiran, dasar cerita dalam sebuah tulisan.tim afirmasi kelompok atau pihak yang setuju dengan sebuah mosi.tim oposisi kelompok atau pihak yang tidak setuju dengan sebuah mosi.teks satuan lingual yang dimediakan secara tulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna secara kontekstual.tesis pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yg dikemukakan dl karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pd perguruan tinggi. tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan.tokoh seseorang yang terkenal dalam bidang tertentuvokal hal-hal yang berhubungan dengan suara, bisa pula berarti berani mengemukakan pendapat.Daftar PustakaHalliday, M.A.K. 1985. An Introduction to Functional Grammar. London: Edward Arnold.Halliday, M.A.K. dan R. Hasan. 1985. Language, Context, and Text: Aspects of Language in a Social-Semiotic Perspective. Oxford: Oxford University Press.Halliday, M.A.K. dan C.M.I.M. Matthiessen. 2004. An Introduction to Functional Grammar (3rd ed.). London: Hodder Education.Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/ MA/ SMK. Jakarta: Yrama Widya.Kusmana, Suherli. 2011. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung: RosdakaryaKusmana, Suherli. 2014. Kreativitas Menulis. Yogyakarta: Penerbit OmbakPurwo, Bambang Kaswanti. 1984. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa: Menyibak Kurikulum 1984. Yogyakarta: Kanisius.Pusat Bahasa (sekarang Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa). 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua. Jakarta: Pusat Bahasa.Rakhmat, J. 1999. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: Reaja Rosdakarya. Santosa, Riyadi. 2003. Semiotika Sosial: Pandangan terhadap Bahasa. Surabaya: Pustaka Eureka & Jawa Pos.Samsuri. 1991. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.Setiyaningsih, Ika.2014. Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Indonesia: Terampil Berbicara. Klaten: PT Intan Pariwara.Silberman, Mel.2007. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Innsan Madani.Sumardinata, J. 2013. Guru Gokil Murid Unyu. Jakarta: Bentang Pustaka.Suwarto, Sogol H.2013. Most Inspiring People. Yogyakarta: Narasi.Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa.Thai, D.M..2009. TextBased Language Teaching. St Cecil Hills, NSW: Mazmania Press.Sumber dari Internethttp://aceh.tribunnews.com/2015/11/06/banjir-singkil-makin-parahhttp-//www.adipala.com/http://www.artikelsiana.comhttp://bebasbanget.com/2014-08-22/DEBAT-Hukuman-Mati-Untuk-Pengedar-Narkoba- Ketegasan-Pemerintahan-Presiden-Jokowi/Y3XKBSkVhkw.htmlhttp://www.belajarbahasainggrisku.com/2014/12/contoh-teks-debat-dalam- bahasa-inggris-dan-artinya.htmlhttp://daerah.sindonews.com/read/1059400/174/banjir-kembali-melanda-aceh-singkilhttps://www. facebook.com/faradina.izdhihary.duahttp://faidatulhikmah.blogspot.co.id/2014/09/contoh-teks-laporan-hasil-observasi.htmlhttp://fitriaerna.blogspot.co.id/2011/01/contoh-debat-dalam-bahasa-inggris_16.htmlhttp://fotojurnalistiku.blogspot.co.idhttps://id-id.facebook.com/bangkit.bersama/posts/436898279731263http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id/2015/12/d-topeng-musium-angkut.htmlhttp://istiqomahalmaky.blogspot.co.id/2015/12/wayang-contoh-teks-laporan-hasil.htmlhttp://maswardiyanto.blogspot.co.id/2014/01/naskah-debat-masih-efektifkah-ujian.htmlhttp://www.merpatitempur.comhttp://www.pengertianpakar.com/2015/05/pengertian-dan-jenis-observasi.htmlhttp://radiosuaradogiyafm.blogspot.co.idhttp://sastrahelvy.com/2014/09/05/ ketika-mas-gagah-pergihttp://syafruddin41.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-ringkasan-rangkuman-ikhtisar.htmlhttp://www.tamadunmelayu.info/2011/07/sastra-melayu-klasik.htmlhttp://tempo-institute.org/upaya-pelestarian-lingkungan-hidup/https://id.wikipedia.org/wiki/Analisishttp://www.smkti-baliglobal.sch.idhttp://www.biografiku.com/2009/01/biografi-bj-habibie.htmlhttp://www.akuntt.com/2013/10/kalimat-tanya-retoris-dan-contohnya.htmlhttp://www.biografiku.com/2012/06/biografi-septinus-george-saa-sang.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Khoirul_Anwarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Malala_Yousafzaihttps://id.wikipedia.org/wiki/Seni_pertunjukanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Warisanhttp://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-dan-contoh-kalimat-perintah-lengkap.htmlhttps://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Kalimat_Seruhttps://www.youtube.com/watch?v=1orfrM5z2ekIndeksA 79-81, 83-86, 88, 90-100, H 105-108, 111, 115-117, 102-103, 273, 280 119-133, 137-141, 145-anekdot 273, 280 hikayat 147, 215, 274, 280antonim 51-54, 56-58, 61-63, 68, 54, 58, 245-246, 248, 280argumen 78, 126, 173-174, 184, hukum 280 187-189, 191, 194-195, 280B 199, 203-205, 277, 280, K 7-8, 44-45, 49, 280 204-206 105-106, 125, 242, 251,biografi 207-210, 213-215, 217, kesadaran 280 220-221, 223-226, 228- kompleks 174, 179, 184-185, 187-D 229, 231-240, 257, 272- 188, 194, 202-203, 206, 273, 279-280, 207-210, L 276-277, 280debat 213-215, 217, 220-221, 149-151, 155-165,deskripsi 223-226, 228-229, 231- laporan 167-171, 276diskusi 234, 236-240, 257, 272- 33, 105-107, 123-127, 139,definisi 273, 279-280 M 146, 211, 218, 256, 260, 280E 25-27, 30, 38, 39, 42, 273, makna 33-37, 73-74, 235, 280 280, 248, 280 mosi 7-8, 21, 32-33, 47, 280ekonomi 280 52-53, 58-59, 68, 276, 280eksposisi 273, 280 N 242, 244, 248, 250-251,ekspresif 246, 280 253-254, 257, 265, 267, 52-53, 68, 280 negoisasi 269, 271, 280F 280 29, 52-53, 55, 58-60, 69, nilai fakta 176, 178, 200-201, 274, 276, 280 nomina O observasi opini P puisiR 8-9, 12, 15-16, 22, 50, 62, 78, 103, 146, 105-107, 111,ringkasan 118-120, 123, 125-127, 129, 131-132, 138, 145-S 146, 171, 206, 240, 272, 276, 279-280simpleks 41, 44, 280sinonim 277, 280 7-9, 11-12, 15-16, 18,T 22-26, 28-30, 32-38, 40- 41, 43-46, 49-50, 51-53,teks 56-57, 59, 62-65, 67-77, 80-81, 83, 85, 91-94,tesis 96, 98-100, 103, 105- 107, 111, 118-120, 123,W 125-127, 129, 131-132, 138, 145-146, 150-165,wacana 167-171, 175-176, 178- 179, 183-184, 186-187,V 193-194, 196-197, 201, 206, 207-210, 213-215,verba 217, 220-221, 224-229, 231, 233, 236-240, 252, 273-274, 276-280 52-53, 63, 68, 70 126-127, 274, 277, 280 182, 280 33-38, 73, 275Profil PenulisNama Lengkap : Istiqomah, S.Pd., M.PdTelp. Kantor/HP : (0341)591310/ 081334231701

E-mail : [email protected]

Akun Facebook : https://www.facebook.com/faradina. izdhihary.duaAlamat Kantor : SMA Negeri 1 Batu Jawa Timur Jalan KH Agus Salim 57 Batu Jawa Timur Bidang Keahlian: Bahasa Indonesia Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. Tahun 1999 – 2009 guru di SMA Negeri 2 Batu 2. Tahun 2009 – sekarang guru di SMA Negeri 1 Batu Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Pascasarjana/Manajemen Pendidikan/Kepengawasan/Universitas Negeri Malang (2007-2009) 2. S1: Pendidikan Bahasa dan Seni/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/IKIP Malang (1989-1993) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Tuhan, Aku Malu (2010) kumpulan puisi menggunakan nama pena Faradina Izdhihary 2. Membaca Hujan, (2011) kumpulan cerpen menggunakan nama pena Faradina Izdhihary. 3. Seputih Cinta Hawna (2011) Novel menggunakan nama pena Faradina Izdhihary. 4. Safir Cinta (2012) Novel menggunakan nama pena Faradina Izdhihary. 5. Menantu untuk Ibu (2014) Novel menggunakan nama pena Faradina Izdhihary. 6. Kelinci-kelinci Ujian Cinta (2014), kumpulan cerpen menggunakan nama pena Faradina Izdhihary. 7. Sukses Uji Kompetensi Guru (2013). Buku pendidikan. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pemanfaatan Kartu Soal Sebagai Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Materi “Perkembangan Genre Sastra Indonesia” di kelas XI Bahasa SMAN 2 Batu. (Penelitian Tindakan Kelas, 2006). 2. Pemanfaatan Kliping Foto Berita sebagai Media Pembelajaran dalam Pembelajaran ”Menulis Cerpen Berdasarkan Realitas Sosial” di Kelas XI Semester Genap 2006/2007 SMAN 2 Batu (Penelitian Tindakan Kelas, 2007). 3. Pemanfaatan Facebook sebagai Media Pembelajaran Menulis Cerpen Bagi Siswa Kelas XI Bahasa SMAN 1 Batu (Dalam Penugasan Mandiri). (Penelitian Tindakan Kelas, 2010). 4. Peningkatan Minat dan hasil Belajar Menulis Paragraf Deskripsi dengan Media Foto Obyek Wisata Kota Batu dan Self Correction Terbimbing pada Siswa Kelas X.10 SMA Negeri 1 Batu Tahun 2011/ 2012. (Penelitian Tindakan Kelas, 2007), Artikel ilmiahnya dimuat di Jurnal Kelasa, Kelebat Masalah Bahasa dan Sastra. ISSN 1907- 7165 Volume 7, Nomor 1 Juni 2012.5. Peningkatan Minat dan hasil Belajar Menulis Paragraf Deskripsi dengan Media Foto Obyek Wisata Kota Batu dan Self Correction Terbimbing pada Siswa Kelas X.10 SMA Negeri 1 Batu Tahun 2011/ 2012. (Penelitian Tindakan Kelas, 2012; Diserahkan ke perpustakaan sekolah).6. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Laporan Hasil Wawancara melalui Penerapan Modifikasi Pembelajaran Kooperatif Model CIRC dengan Media Batik Metro TV bagi Siswa Kelas X.4 SMA Negeri 1 Batu Tahun 2011/2012. (2012) Diserahkan ke perpustakaan dan dimuat di Jurnal Ilmiah “Jembatan Merah” edisi Desember 2012. ISSN: 1907-1779 (Balai Bahasa Jawa Timur).7. Penerapan Metode KB dengan Video K-3 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Teks Negosiasi (Dimuat pada jurnal “Jembatan Merah”, Terbitan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Vol 10. Edisi Desember 2014. ISSN 1907-1779.8. Pengembangan Bahan Ajar Sastra Berbasis Kearifan Lokal sebagai Upaya Pendidikan Karakter Bangsa dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA kelas X (Penelitian Pengembangan didanai Hibah Penelitian Guru dan Dosen, Puslitjak, Kemendikbud dan dimuat pada Jurnal Ilmiah Nasional EDUKASI, Tahun 2 Nomor II tahun 2015), sebagai Ketua.9. Penerapan Pembelajaran Kontekstual dengan Media Video pada Pembelajaran Teks Negosiasi bagi Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Batu Tahun Ajaran 2014/ 2015 (Penelitian Tindakan Kelas, 2015. didanai Hibah PTK Guru 2015, Puslitjak, Kemendikbud; Artikel ilmiahnya dimuat pada jurnal “Jembatan Merah”, Terbitan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Vol 12. Edisi Desember 2014. ISSN 1907-1779).Informasi Lain dari Penulis (tidak wajib):Lahir di Blitar, 15 Januari 1970, menikah dan dikaruniai 4 anak. Saat ini menetap di MalangJawa Timur. Selain aktif sebagai ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA tingkat Kota Batu,penulis juga aktif sebagai Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) yaitu anggotabidang Peningkatan Mutu Guru (2011-2016) dan Ketua Bidang Literasi dan PublikasiIlmiah (2016-2021), serta menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Jurnal Nasional EDUKASI(2012–sekarang), serta memimpin penerbitan beberapa buku karya kolaborasi (antologi)guru-guru anggota IGI. Tahun 2014 ia menjadi instruktur nasional (IN) dan tahun 2014menjadi Narasumber (NS) Kurikulum 2013 untuk matapelajaran Bahasa Indonesia SMA.Pada workshop pendampingan Kurikulum 2013 tingkat Jawa Timur ia meraih predikatsebagai peserta terbaik I. Selain itu, ia juga dilibatkan oleh Pusat Kurikulum dalam kegiatanreview, revisi, dan revisi penyelarasan KI, KD, dan Silabus matapelajaran Bahasa IndonesiaSMA Kurikulum 2013. Kemampuannya dalam menulis serta berbicara di depan umum,juga mengantarnya menjadi narasumber kegiatan pelatihan menulis bagi guru IGI diberbagai daerah di Indonesia. Saat kuliah S-2 dengan beasiswa dari PMPTK di UniversitasNegeri Malang, ia mengikuti short course selama 4 bulan (tahun 2008) di National Instituteof Education (NIE) yang merupakan bagian dari nanyang Technological University diSingapore. Penulis juga pernah menjadi pemakalah dalam kegiatan seminar nasionaldi Balai Bahasa Jawa Timur (2007 dan 2014) dan Badan Pembinaan dan PengembanganBahasa (2014). Beberapa kegiatan menulis ilmiah maupun nonilmiah tingkat nasionalyang pernah diikutinya antara lain (a) menjadi wakil Jawa Timur dalam Forum IlmiahGuru tahun 2011, (b) masuk 15 besar penulis cerpen dalam Lomba Menulis cerita Pendek(LMCP) Kemendikbud tahun 2011, (c) penerima dana Hibah Guru dn Dosen tahun 2011, (d)penerima dana hibah PTK Guru tahun 2015, (e) lima peserta terpilih lomba menulis TeacherSuper Camp yang diadakan KPK tahun 2015, serta (e) pemenang Karya dalam SimposiumGuru dan tenga Kependidikan tahun 2015.

Catatan



Page 2

Selanjutnya, lanjutkan dengan mencari 10 kata dan frasa verba dalamteks laporan hasil observasi lainnya yang telah kamu baca.Tulislah hasilnya pada tabel di bawah ini!Paragraf ke:Verba Frasa Verba(tabel ini hanya contoh)2 Afiksasi Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa katadasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapatimbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah katayang telah mendapat imbuhan (afiksasi), pengulangan (reduplikasi), danpemajemukan ketika digunakan. Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis.Misalnya, kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina jikamendapat imbuhan. Contoh, kata “minum” (verba) mendapat imbuhan “–an” menjadi “minuman” (nomina). Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhanme(N)-, be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, katadasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhanpe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an. 35Bahasa IndonesiaBerikut adalah contoh afiksasi:No Kata Berimbuhan Jenis Imbuhan Kata Dasar1 disebut verba di- sebut2 menakutkan verba me(N)-kan takut3 kemampuan nomina ke-an mampu4 getaran nomina -an getar5 menyusui verba me(N)-i susu6 berasal verba be(R)- asal7 mengisap verba me(N)- isap8 menggigit verba me(N)- gigit9 gigitan nomina -an gigit10 penelitian nomina pe(N)-an teliti Lakukanlah analisis afiksasi terhadap kata-kata yang digunakan padaparagraf ke-3 dan ke-4 dari teks berjudul “D’topeng Museum Angkut”.Tugas 2Analisislah afiksasi yang terjadi pada kata berimbuhan di bawah ini.No Kata Jenis Imbuhan Kata Dasar Berimbuhan1 pertunjukan Nomina pe(R)-an tunjuk2 menguasai3 berbeda4 bereproduksi5 dikenal6 membantu7 menjauhkan8 menunjukkan9 mengobati10 disaring11 bagian36 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK12 keunikan13 keadaan14 makanan15 pelihatan16 mengeluarkan17 pendengaran18 penciuman19 pemakan20 perdesaan Tugas 3 Carilah kata dasar kemudian ubahlah ke dalam verba dan nominadengan proses pengimbuhan (afiksasi) dengan cara melengkapi tabel dibawah ini.No Kata Dasar Jenis Verba Nomina1 kata nomina berkata perkataan2 hasil3 ubah4 lemah5 kuat6 cantik7 bangun8 buka9 tua10 ganti11 gulat12 gembira13 sedih14 merah15 masuk 37Bahasa IndonesiaTugas 4 3 Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi Setelah mengidentifikasi verba di atas, kamu menemukan beberapa verba yang digunakan untuk mendefinisikan dan mendeskripsikan objek. Tulislah masing-masing 5 contoh kalimat definisi, yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif dan 5 contoh kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif. Contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi berjudul Wayang adalah sebagai berikut: (a) Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. (b) Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. (c) Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. (d) Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Kalimat deskripsi yang terdapat dalam teks tersebut adalah sebagai berikut: (a) Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit. (b) Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya. (c) Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. (d) Selain wayang golek Sunda yang terbuat dari kayu ada juga wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Tugas 5 Kamu sudah mendapat materi tentang kalimat definisi dan deskripsi bukan? Sekarang bacalah kembali teks Mengenal Suku Badui dan D’topeng Museum Angkut! Identifikasilah kalimat definisi dan kalimat deskripsinya dari kedua bacaan tersebut dan menuliskannya ke dalam tabel dengan contoh berikut.38 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKalimat Definisi Kalimat Deskripsi4. Kalimat Simpleks dan Kompleks Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa,yaitu bagian kalimat yang memiliki subjek dan predikat (predikatif).Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat simpleksatau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.Berikut adalah contoh kalimat simpleks dengan bermacam pola:a. Ada beragam jenis topeng di museum ini. KP B.J. HABIBIE b. Kelelawar merupakan hewan unik. B.J. HABIBIE P Pelc. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. S P O K Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memilikidua atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam,yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks ataumajemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yangsetara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkatmemiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsiutama suatu kalimat. Fungsi-fungsi utama dalam dalam kalimat majemuksetara membentuk induk kalimat atau klausa atasan. Fungsi-fungsi yangmembentuk tingkat, yaitu yang mengikuti konjungsi subordinatif disebutklausa bawahan atau anak kalimat. Kalimat majemuk setara biasanyaditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif (setara), sedangkankalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaankonjungsi subordinatif (bertingkat). 39Bahasa IndonesiaCermatilah contoh kalimat kompleks di bawah ini.Kalimat kompleks setaraa. Dalam budaya modern, wayang berfungsi menghibur dan K B.J. Habibie P Pel mendidik. Pelb. Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari. KB.J. Habibie P K Kalimat kompleks bertingkata. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan B.J. Habibie Pdengan Museum Angkut Klausa Atasan Kkarena / kedua tempat ini / berada / di satu tempat yang sama.SKuob nojurdnignsaitif S K P K Klausa Bawahanb. Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah P B.J. Habibie wayang golek / yang / mempertunjukkan / boneka kayu.Int i O K onjungsi O Klausa Atasan Perluasan SP O Klausa Bawahan Tugas 6 Bacalah kutipan teks di bawah ini dengan saksama kemudian kerjakantugas-tugas yang menyertainya. Taman Nasional Baluran Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutanspesifik kering di Pulau Jawa. Hutan di taman ini terdiri dari tipe vegetasisavana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan40 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKbawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.  TamanNasional Baluran memiliki berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem. Tumbuhan di taman nasional ini sebanyak 444 jenis. Di antara jenistumbuhan di sini terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaituwidoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), danpilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakantumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering(masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah layu danmengering. Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung(Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan),api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygiumpolyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida). Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng(Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinusjavanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensisrussa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicuspelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa bantengmerupakan maskot/ciri khas Taman Nasional Baluran. Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung di antaranya termasukyang langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia(Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah(Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Bucerosrhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus). Taman nasional mmemiliki beragam manfaat berupa produk jasalingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam. Kedua manfaattersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama. Diperlukan suatubentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdayadalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengantetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomimasyarakat sekitarnya.Sumber: http://www.mikirbae.com (1) Temukan 2 contoh kalimat simpleks dalam teks di atas. (2) Temukan 2 kalimat majemuk setara. (3) Temukan 2 kalimat majemuk bertingkat. (4) Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas. 41Bahasa IndonesiaKegiatan 2 Membenahi Kesalahan Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi Seringkali penyusunan kalimat definisi dalam teks laporan hasil observasi kurang tepat. Akibatnya, definisi yang diberikan pada objek menjadi tidak tepat. Selain harus memenuhi kebenaran isi dan kesesuaian struktur, sebuah teks laporan hasil observasi juga harus memenuhi kaidah bahasa Indonesia baku. Dalam bagian ini kamu secara khusus akan mempelajari penulisan (a) huruf kapital dan (b) di dan ke sebagai imbuhan dan sebagai kata depan. Perhatikan kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini. Suku baduy dalam di kenal sangat taat mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. Mereka memakai pakaian yang berwarna putih yang tidak berkerah, mengenakan ikat kepala, serta membawa golok. Suku ini melarang warganya memakai pakaian modern. Kemana pun mereka bepergian, mereka tidak menggunakan kendaraan, bahkan tidak memakai alas kaki. Mereka juga di larang menggunakan benda-benda modern seperti HP, TV, dan lain sebagainya. Untuk bepergian kemanapun, termasuk kedesa terdekat, mereka harus berangkat secara berkelompok. Bukalah Pedoman Ejaan yang Disempurnakan (EyD). Diskusikanlah dengan temanmu bagaimana seharusnya penulisan kata-kata bergaris bawah dalam kutipan di atas. Apabila penulisannya salah, benahilah sehingga sesuai dengan Pedoman Ejaan. Tugas Bacalah kembali teks laporan hasil observasi berjudul Sampah, kemudian kerjkan tugas-tugas berikut ini. 1 Analisislah kebenaran kalimat definisinya. Apabila masih salah, benahilah sehingga menjadi benar. 2 Benahilah penggunaan huruf kapital yang masih salah sehingga sesuai dengan Pedoman Ejaan.42 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKSampah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelahberakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia,konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah dibumi ini akanterus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh manusiamaupun alam. Berdasarkan sifat dan bentuknya, sampah dibagi menjadidua yaitu sampah Organik dan sampah Anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan dan biasanya mudahmembusuk. Contoh sampah organik adalah sisa makanan, sayuran, dandaun-daunan. Sampah ini dapat di olah menjadi kompos. Sampah anorganikmerupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contohsampah Anorganik adalah plastik, kayu, kaca, dan kaleng. Dewasa ini sampah semakin bertambah terutama di Kota-Kota besarseperti Jakarta dan Surabaya. Perlu disadari bahwa pelestarian lingkunganhidup bukanlah tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi tanggung jawabkita semua.D. Mengontruksi Teks LaporanHasil Observasi Berdasarkan pembahasan sebelumnya, pada bagian ini kamuakan belajar menyusun teks laporan hasil observasi. Hal yang harusdiperhatikan dalam melakukan kegiatan observasi atau pengamatanadalah menentapkan objek yang akan diamati, mempersiapkan hal-halyang akan diamati, dan menyusun rancangan laporan hasil observasi. Kegiatan 1Melengkapi Gagasan Pokok dengan Gagasan Penjelas Pada materi sebelumnya kamu sudah belajar memahami isi tekslaporan hasil observasi. Jika kamu sudah memahaminya, marilahlanjutkan dengan menyajikan gagasan ke dalam laporan hasil observasi.Sebagaimana yang sudah kamu pahami sebelumnya bahwa pada setiapparagraf terdapat gagasan pokok. Jadi, mengembangkan teks dimulaidengan menuliskan gagasan-gagasan pokok terlebih dahulu. Setiapgagasan pokok dikembangkan menjadi satu paragraf.Perhatikanlah contoh rangkaian gagasan pokok berikut. 43Bahasa Indonesia1 Merpati sering disamakan dengan dara karena termasuk dalam ordo yang sama.2 Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek, paruh ramping pendek, dan cere berair.3 Merpati dan dara memiliki spesies yang bermacam.4 Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai burung hias. Gagasan pertama dapat dikembangkan, dengan menambah gagasan-gagasan penjelas. Pengembangan gagasan dapat dibantu dengan formatyang dapat kamu tuliskan dalam buku kerjamu.No Gagasan Pokok Gagasan Penjelas1 Merpati sering Merpati dan dara termasuk dalam familidisamakan dengan Columbidae dari ordo Columbiformes,dara karena yang mencakup sekitar 300 spesiestermasuk dalam burung kerabat pekicaufamili yang sama Dalam percakapan umum, kata “dara” dan “merpati” dapat saling menggantikan dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan “dara” digunakan untuk spesies yang lebih kecil, sedangkan “merpati” untuk spesies yang lebih besar namun, hal tersebut tidak diterapkan secara konsisten Jika gagasan umum dan gagasan penjelas di atas dikembangkanmenjadi satu paragraf akan menjadi paragraf berikut ini. Merpati sering disamakan dengan dara karena termasuk dalam familiyang sama. Merpati dan dara termasuk dalam famili Columbidae dariordo Columbiformes, yang mencakup sekitar 300 spesies burung kerabatpekicau. Dalam percakapan umum, kata “dara” dan “merpati” dapat salingmenggantikan. Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan“dara” digunakan untuk spesies yang lebih kecil, sedangkan “merpati”untuk spesies yang lebih besar. Namun, hal tersebut tidak diterapkansecara konsisten. Apabila dilihat dari letak gagasan pokoknya, sebuah paragrafdibedakan menjadi empat kelompok yaitu (a) deduksi, (b) induksi, (c)campuran, (d) naratif dan deskriptif.44 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPada pelajaran kali ini, kamu hanya akan mempelajari tentang paragrafdeduksi dan induksi. Paragraf deduksi adalah paragraf gagasan utamanyadi awal paragraf; sedangkan paragraf induksi adalah paragraf yang letakgagasan utamanya ada di akhir paragraf.Perhatikan contoh paragraf deduktif berikut ini.Gagasan Pokok ParagrafKelelawar, memiliki Kelelawar, seperti halnya binatang lain, memilikimanfaat bagi manfaat bagi kehidupan manusia. Kelelawarkehidupan manusia. pemakan nektar membantu penyerbukan bunga. Selain itu, kelelawar pemakan serangga menjauhkan manusia dari gigitan nyamuk. Bahkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelawar vampir dapat digunakan untuk mengobati pasien sakit jantung dan stroke. Antikoagulan, substansi yang ditemukan dalam air liur kelelawar vampir, disaring oleh beberapa ilmuwan di berbagai negara dan digunakan sebagai obat penyakit tersebut.Bandingkanlah dengan paragraf induktif berikut.Gagasan Pokok ParagrafKelelawar memiliki Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwamanfaat bagi kehidupan jenis kelelawar pemakan nektar membantumanusia. penyerbukan bunga. Kelelawar pemakan serangga menjauhkan manusia dari gigitan nyamuk. Hasil penelitian terakhir bahkan menunjukkan bahwa kelelawar vampir dapat digunakan untuk mengobati pasien sakit jantung dan stroke. Antikoagulan, substansi yang ditemukan dalam air liur kelelawar vampir, oleh beberapa ilmuwan di berbagai negara dan digunakan sebagai obat penyakit tersebut. Hasil-hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelelawar memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. 45Bahasa IndonesiaTugas Marilah berlatih mengembangkan paragraf sebagaimana contohpengembangan di atas.No Gagasan Utama Gagasan Penjelas 2 Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek, paruh ramping pendek, dan cere berair.3 Merpati dan dara memiliki spesies yang bermacam.4. Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai burung hias.46 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKegiatan 2Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi Kamu sudah berlatih mengembangkan gagasan menjadi paragraf. Untukmenambah pemahaman kamu tentang teks laporan hasil observasi, buatlahsebuah teks laporan hasil observasi secara individu! Kamu bisa mengonsultasikantema yang akan kamu kembangkan dengan guru di kelasmu.Ikutilah langkah-langkah berikut.1 Tentukan objek yang akan kamu amati!2 Susunlah jadwal observasi yang akan kamu lakukan!3 Lakukanlah observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu!4 Catatlah hasil observasi kamu! Bila memungkinkan ambil foto dan videokan observasimu.5 Susunlah teks laporan hasil observasimu dengan memperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.6 Presentasikn teks laporan hasil observasimu di hadapan teman-temanmu.7 Berilah tanggapan (kritik dan saran) terhadap teks eksposisi yang disajikan temanmu.8 Publikasikan teks laporan hasil observasimu di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media cetak.E. Melaporkan Kegiatan Membaca Buku Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. melengkapi gagasan pokok dengan gagasan penjelas; 2. menyusun teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan isi dan kebahasaan. Pernahkah kamu membaca buku-buku ilmu pengetahuan, selain bukuteks pelajaran? Setelah kamu membacanya, bagaimana tanggapanmumengenai isi buku tersebut? Pada pelajaran ini kamu akan belajarbagaimana melaporkan buku yang dibaca. Buku tersebut adalah bukunonfiksi, berupa buku pengayaan. Untuk dapat melaporkannya, kamuharus membaca dan memahami isi yang terkandung di dalam buku. 47Bahasa IndonesiaKegiatan 1 Kegiatan membaca sangat berguna. Dari kegiatan membaca, kita memperoleh banyak pengetahuan, wawasan, atau informasi berharga. Banyak sumber bacaan yang dapat kamu baca. Namun, saat ini kamu belajar dari membaca buku nonfiksi. Salah satu jenis buku nonfiksi adalah buku-buku pengayaan. Buku-buku ini akan memperkaya pengetahuanmu, keterampilanmu, dan sikapmu. Marilah mempersiapkan kegiatan membaca buku nonfiksi sebagai projek membaca minggu ini. Buku tersebut harus kamu selesaikan dalam seminggu. Oleh karena itu, biasakan membawa buku tersebut kemanapun kamu bepergian agar jika ada kesempatan untuk membaca, maka kamu dapat membacanya. Projek membaca ini dilaporkan secara mandiri. Oleh karena itu, langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah, sebagai berikut: 1 Carilah buku nonfiksi (buku pengayaan) di perpustakaan.Buku yang kamu baca bukan buku teks pelajaran. Pinjamlah buku tersebut kepada petugas untuk kamu baca selama satu minggu. 2 Jika kamu memiliki uang, pergilah ke toko buku. Carilah buku nonfiksi yang dapat kamu miliki untuk dibaca. 3 Mulailah mempersiapkan kegiatan membaca, dengan menyiapkan buku tulismu untuk melaporkan kegiatan membaca minggu ini. 4 Tuliskanlah judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan kota terbit. 5 Amatilah daftar isi buku tersebut. Bacalah sekilas daftar isinya, kemudian tuliskanlah, ada berapa bab isi buku tersebut. 6 Sebelum membaca, berdasarkana daftar isi buku kamu susun pertanyaan yang mungkin akan kamu dapatkan dari isi buku. Pada buku laporan membaca, tuliskanlah pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu dapatkan jawabannya dari membaca isi buku. 7 Mulailah membaca. Jika buku itu milikmu, ketika kamu membaca tandailah butir-butir penting dari setiap sub-bab yang dibaca. Jika buku itu milik perpustakaan, setiap kamu membaca butir-butir penting, tuliskanlah pada buku laporan membaca. 8 Setiap kamu akan mulai membaca, tuliskan terlebih dahulu hari, tanggal, dan waktu kamu membaca agar kegiatanmu terdata.48 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK9 Lakukanlah kegiatan membaca buku tersebut selama satu minggu.10 Jika kamu sudah selesai membaca buku, susunlah laporan kegiatan tersebut dalam buku rekaman tertulis kegiatan membaca. Untuk membantu kamu melaporkan kegiatan membaca, berikut ini contoh format yang dapat kamu buat.Judul Buku : Tabel:Pengarang : Laporan Kegiatan Membaca BukuPenerbit :Kota Terbit :a. Kegiatan Prabaca No Pertanyaan Sebelum Membaca Buku12dstb. Kegiatan Pascabaca BUTIR-BUTIR PENTING/ MENARIK No BAB/SUB BAB/BAGIAN 1 I/Pendahuluan 2 I/Pengertian ... ...dst...Dilaporkan oleh:Kelas : 49Bahasa IndonesiaRingkasan 1 Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur (a) pernyataan umum atau klasifikasi, (b) deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat. 2 Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. 3 Deskripsi bagian, bagian ini berisi uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan. 4 Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi antara lain (a) Penggunaan kata/ frasa nomina, (b) Pembentukan nomina dan verba turunan dengan afiksasi, (c) Penggunaan kalimat definisi dan kalimat deskripisi, (d) Kalimat simpleks dan kompleks.50 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPelajaran IIMMEENNGGEEMMBBAANNGGKKAANN PPEENNDDAAPPAATT DDAALLAAMM EEKKSSPPOOSSIISSIISumber: /dedidwitagama.wordpress.com Pernahkah kamu mendengarkan seseorang sedang mengungkapkanpandangan atau pendapatnya tentang sesuatu? Misalnya, kamumendengarkan penjelasan dari seseorang tentang perlunya menjagakebersihan lingkungan. Untuk meyakinkan pendengar atau pembacatentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup, pembicaraatau penulis perlu menggunakan argumen. Jenis teks yang digunakan untuk menyampaikan pendapat adalah tekseksposisi. Pada pelajaran ini kamu akan belajar:1 menginterpretasi makna dalam ekpsosisi;2 mengembangkan isi ekposisi; 51Bahasa Indonesia3 menganalisis struktur dan kebahasaan eksposisi; dan4 menyusun teks eksposisi dengan memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaannya.Sebelumnya, pelajarilah peta konsep di bawah ini dengan saksama. Menginterpretasikan isi Mengidentifikasi tesis, teks eksposisi argumen, dan rekomendasi dalam teks eksposisi Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi.MENYAJIKAN Mengembangkan isi teks Melengkapi tesis dengan PENDAPAT eksposisi argumenn. DALAM EKPOSISI Menyampaikan kembali isi teks eksposisi dengan bahasa yang berbeda. Menelaah struktur dan Mengungkapkan struktur teks kebahasaan eksposisi teks eksposisi Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi. Menyusun Menentukan gagasan pokok teks eksposisi dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi. Menyusun ulang gagasan kedalam teks eksposisi52 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKA. Menginterpretasi Makna dalam Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. mengidentifikasi tesis, argumen, dan rekomendasi dalam eksposisi; 2. membedakan fakta dan opini dalam teks oksposisi. Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan.Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudutpandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulisatau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, iabertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasipermasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatanceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya. Untuk dapat memahami teks eksposisi dengan baik, lakukan aktivitaspembelajaran berikut ini. Kegiatan 1Mengidentifikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendsi dalamTeks Eksposisi Kegiatan mendengarkan dan membaca eksposisi banyak sekalimanfaatnya. Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antarapermasalahan dengan argumentasi yang disajikan. Dengan menelaahargumentasi yang disampaikan penulis atau pembicara, kamu akandapat meyakini lalu menerima pendapat yang disampaikan. Namun, jikaargumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan, kamu dapatsaja menolak pendapat yang disampaikan. Salah satu bentuk komunikasi lisan yang menggunakan teks eksposisiadalah berpidato. Sebagaimana diketahui, pidato merupakan kegiatanberbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat atau memberikangambaran tentang suatu hal. Pada bagian ini kamu akan belajar untuk memahami isi teks eksposisilisan (pidato). Untuk itu, tutuplah bukumu, dan dengarkanlah pembacaanpidato yang akan dibacakan guru atau temanmu. Untuk dapat menangkapmaknanya dengan baik, ikutilah petunjuk berikut.1 Sebelum mendengarkan pidato berjudul Bahaya Narkoba buatlah pertanyaan-pertanyaan umum berikut ini. 53Bahasa Indonesia(a) Masalah apa yang dibahas dalam pidato tersebut? (b) Apa pendapat pembicara tentang bahaya Narkoba? (c) Bagimana cara pembicara memperkuat pendapatnya? (d) Argumen apa yang digunakan pembicara untuk menguatkan pendapatnya? 2 Kamu boleh mencatat informasi penting yang kamu temukan selama mendengarkan pembacaan pidato tersebut. Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda Sumber: humaspolresbantul.wordpress.com “Assalamu alaikum war wb, Salam sejahtera bagi kita semua” Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-tema yang saya kasihi. Semoga aktivitas kita pada hari ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua. Sebelum menyampaikan pidato tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini. Bapak, Ibu, serta hadirin yang saya hormati, Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah54 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKprodusen narkoba, 3.751 orang bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba,dan 1.621 orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang,dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi,data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkappuncaknya, sedangkan fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar. Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efekkerusakan akibat narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalamskala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunannasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkanuntuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka,membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagipertahanan dan keamanan nasional. Hadirin yang saya hormati, Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnyakita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkandiri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tigacara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri darikemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan denganpandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanandan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahayapenyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allahdan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kitalakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabungkebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akankita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yangkita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsinarkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri. Hadirin yang saya hormati, Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi penggunanarkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya,ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubungkembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat danmenginspirasi bagi kita semua dalam mengisi hidup dengan aktivitas yang berhargadan bermanfaat.Terima kasih,Wassalamu alaikum wr wb. 55Bahasa IndonesiaSekarang, cobalah melanjutkan analisis isi pidato di atas dengan mengisitabel berikut ini.Pendapat yang disampaikan Argumen yang disampaikanNarkoba berbahaya bagi (1) Jumlah penyalah guna narkobagenerasi muda sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. (2) (3) Rekomendasi Generasi muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas dengan tiga cara Tugas Bacalah teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan berikut inikemudian kerjakan tugas-tugas di bawahnya.Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusiSumber: http-//beritadaerah.co.id/ dan kemiskinan. Dari halitu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karenajumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang56 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKmeningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikanpermasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan olehpraktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, ataudisebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konseppembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini denganmempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhikebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyatajauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negaraberkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun dinegara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atauseluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya floradan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuranalam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi,dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan olehperusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadikarena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensibencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007,dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikanpelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber DayaAir, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yangmengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal inidiperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidakterawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit airhujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harussegera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utamalingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegahbertambah buruknya kondisi bumi. Sumber: www.buletinpilar.com dengan penyesuaianSelanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut ini.1 Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2 Argumenapayangdisampaikanolehpenulisuntukmendukungpendapatnya?3 Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis? 57Bahasa IndonesiaKerjakan di buku tugasmu. Pendapat yang disampaikan Argumen yang disampaikan Rekomendasi Berdasarkan analisis di atas, kemukakan pendapatmu apakah rekomendasi yang diajukan penulis efektif untuk dilakukan? Jelaskan pendapatmu! Kegiatan 2 Membedakan Fakta dan Opini Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. Coba kamu perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini. Kalimat fakta: Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba. Kalimat opini: Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Diskusikanlah dengan temanmu, apa perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini. Selanjutnya, kerjakan tugas-tugas berikut untuk memperkuat pemahamanmu tentang kalimat fakta dan kalimat opini.58 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas Bacalah kembali teks eksposisi berjudul Pembangunan dan BencanaLingkungan”, kemudian datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini.Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut ini.Kalimat fakta Kalimat opini(1) (1) (2) (2) (3) (3) Untuk meningkatkan penguasaan kamu dalam menginterpretasimakna eksposisi, bacalah teks berikut ini.Upaya Melestarikan Lingkungan HidupSumber: ttp://tempo-institute.org/upaya-pelestarian-lingkungan-hidup/ Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu 59Bahasa Indonesiadipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. a. Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah  cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. b. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia Tentang Alam Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia60 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKcenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilakumanusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatupertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korbanperburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadipun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaanyang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnyaterdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objekyang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsepbaru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alamsebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkankesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalamhidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif danbijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberikehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapatmemperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungansecara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.Sumber: http://almaky.blogspot.com dengan penyesuaian Tugas 11 Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan.Pendapat Argumen 61Bahasa Indonesia2 Rangkaikanlah pendapat dan argumen yang kamu temukan dalam sebuah kalimat yang singkat dan jelas. Tugas 2 Buatlah ringkasan teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup diatas. Untuk memudahkan pekerjaanmu, temukan gagasan pokok setiapparagraf dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut ini. Kemudiansusunlah ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan pokok tersebut.Gagasan Pokok Paragraf Resume Tugas 3 Seringkali teks eksposisi diikuti dengan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang dibahas. Agar dapat memahami rekomendasi yang tepat sesuai dengan permasalahan dalam eksposisi, kerjakan tugas berikut. (a) Datalah rekomendasi yang disampaikan penulis dalam teks tersebut. (b) Temukan permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitarmu. Buatlah rekomendasi unuk memecahkan permasalahan tersebut! (c) Lengkapi rekomendasimu dengan argumen yang mendukung.62 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKB. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. melengkapi tesis dengan argumen yang mendukung; 2. menyampaikan kembali gagasan dalam teks eksposisi dengan bahasa berbeda.Melengkapi Tesis dengan Argumen yang Mendukung Eksposisi dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakandalam tesis atau pernyataan pendapat. Untuk menguatkan pendapat tersebutdigunakan argumen-argumen. Pada bagian terdahulu kamu telah menemukan gagasan-gagasan pokokdalam teks Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan. Tesis yang merupakangagasan pokok tersebut dikembangkan menjadi sebuah paragraf utuh denganmenambahkan gagasan-gagasan penjelas berupa argumen. Perhatikan contoh gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragrafsatu teks Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan. Setelah itu, lanjutkanmenemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragraf-paragrafselanjutnya.Paragraf ke Gagasan Pokok Gagasan Penjelas 1. Bumi saat Enam masalah lingkungan yang ini sedang utama tersebut adalah ledakan menghadapi jumlah penduduk, penipisan berbagai masalah sumber daya alam, perubahan iklim lingku-ngan yang global, kepunahan tumbuhan dan serius. hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.2 63Bahasa Indonesia34567 Tugas Temukan gagasan pokok dan gagasan penjelas setiap paragraf dalam teksUpaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel berikut ini.Paragraf ke Gagasan Pokok Gagasan Penjelas 1. 2 3 4 5 6 7 864 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKegiatan 2Menyampaikan Kembali Gagasan dalam Teks Eksposisidengan Bahasa yang Berbeda Salah satu cara berlatih menyampaikan pendapat dengan eksposisiadalah dengan menyampaikan kembali gagasan pokok yang terdapatdalam eksposisi berjudul Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan. Perhatikan contoh, kemudian lanjutkan untuk mengidentifikasigagasan pokok dan gagasan pendukung pada paragraf-paragraf selanjutnya.Penyampaian dalam Eksposisi Penyampaian dengan bahasa yang berbeda Bumi saat ini sedang Bumi sedang menghadapimenghadapi berbagai masalah berbagai permasalahanlingkungan yang serius. Enam lingkungan yang serius. Adamasalah lingkungan yang utama enam masalah lingkungan yangtersebut adalah ledakan jumlah utama yaitu ledakan jumlahpenduduk, penipisan sumber penduduk, penipisan sumberdaya alam, perubahan iklim daya alam, perubahan iklimglobal, kepunahan tumbuhan global, kepunahan tumbuhan dandan hewan, kerusakan habitat hewan, kerusakan habitat alam,alam, serta peningkatan polusi serta peningkatan polusi dandan kemiskinan. Dari hal itu kemiskinan. Kerusakan alam yangdapat dibayangkan betapa besar terjadi sangat besar karena jumlahkerusakan alam yang terjadi populasi yang besar, konsumsikarena jumlah populasi yang besar, sumber daya alam dan polusi yangkonsumsi sumber daya alam dan meningkat. Di sisi lain, teknologipolusi yang meningkat, sedangkan saat ini belum dapat menyelesaikanteknologi saat ini belum dapat permasalahan tersebut.menyelesaikan permasalahantersebut. 65Bahasa IndonesiaLanjutkanlah mengubah setiap paragraf dengan bahasamu sendiri tanpa mengubah isi yang disampaikan penulis aslinya. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan (jumlah paragraf dalam teks tersebut). Tugas Sampaikanlah isi eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di atas dengan menggunakan bahasamu sendiri. Agar lebih mudah kamu dapat mengubahnya setiap pargraf dengan menggunakan tabel berikut ini.66 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPenyampaian dalam eksposisi Penyampaian dengan bahasa Permasalahan seputar yang berbedalingkungan hidup selalu terdengar Permasalahan lingkungan hidupmengemuka. Kejadian demi selalu menarik perhatian banyakkejadian yang dialami di dalam orang. Bencana alam yang seringkalinegeri telah memberi dampak terjadi di Indonesia menimbulkanyang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang sangat besar baikkerugian yang dialami, termasuk harta maupun jiwa. Bencana alamnyawa manusia juga. Namun, hal yang bertubi-tubi tersebut belumyang perlu dipertanyakan, apakah mampu menyadarkan manusiapengalaman tersebut sudah cukup untuk melihat kesalahan dalammenyadarkan manusia untuk melihat dirinya. Apakah ini pertanda bahwakesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia merasa lebih nyamanmanusia justru merasa lebih nyaman menghindar dan menyelamatkandengan sikap menghindar dan diri tanpa memberikan solusi untukmenyelamatkan diri dengan tidak mngtsinya?memberikan solusi yang lebih baikdan lebih tepat lagi?C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. mengungkapkan struktur teks eksposisi, dan; 2. membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi. Kegiatan 1Mengungkapkan Struktur Teks Eksposisi Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atauopini. Sejalan dengan isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi (a)tesis atau penyataan pendapat, (b) argumentasi, dan (c) penegasan ulang. Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam tekseksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikanpenulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. 67Bahasa IndonesiaArgumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yangdisampaikan. Argumentsi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan,fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harusmampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuanmenegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saranterhadap permasalahan yang diangkat. Berikut ini kamu akan belajar mengidentifikasi struktur teks eksposisiPembangunan dan Bencana Lingkungan.Tesis/ Pernyataan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah Pendapat lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Argumentasi Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.Argumentasi Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.68 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKArgumentasi Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.Argumentasi Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam.Argumentasi Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.Penegasan Ulang Masalah lingkungan di atas merupakan masalah seriusdan rekomendsi yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Untuk menguji penguasaanmu terhadap materi struktur teks eksposisi,bacalah kembali teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudiankerjakan tugas-tugas berikut ini. Tugas Analisislah struktur teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidupdengan mengisi tabel berikut ini. 69Bahasa IndonesiaTesis/ Pernyataan Pendapat Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Penegasan Ulang Kegiatan 1 Membandingkan Kebahasaan Dua Teks Eksposisi Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang disampaikan.70 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas 1 Datalah istilah yang terdapat dalam teks Pembangunan dan BencanaLingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, kemudian carilahmaknanya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau dalam Kamus istilah. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut.Judul teks : Pembangunan dan Bencana LingkunganNo Istilah Makna1. polusi pencemaran2. habitat 1  Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat;  2  Bio  tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli;  3  Geo  tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi; 3. 4. 5. 6. 7.dst.Judul teks : Upaya Melestarikan Lingkungan HidupNo Istilah Makna 1. rekonsiliasi 3. efek 4. konsep 5. 6.dst. 71Bahasa IndonesiaSelain menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas, teks eksposisijuga banyak menggunakan kata sifat. Perhatikan contoh adjektiva yang terdapat dalam teks Pembangunandan Bencana Lingkungan di atas dalam tabel berikut. Tugas 2 Temukan makna adjektiva (kata sifat) dengan menggunakan KBBI.Isikan jawabanmu pada kolom yang telah disediakan pada tabel berikut!Adjektiva Makna Leksikal/ Kamusserius 1Sungguh-sungguh; 2gawat, genting (karena menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadi)besarpunahlangkabanyakutamatinggi buruk Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi, seperti jugadalam teks lainnya, juga dapat kita temukan perubahan jenis kata karenaafiksasi (pengimbuhan). Apakah kalian juga menjumpai afiksasi dalam teks Pembangunan danBencana Lingkungan, khususnya kata turunan yang berasal atau berubahmenjadi adjektiva?72 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas 3 Lengkapilah analisis kata turunan dan afiksasi tersebut pada kolomberikut.Kata Bentukan Jenis Imbuhan Kata Dasar Jenispenipisan nomina pe(N)-an tipis adjektivakepunahan nominakerusakan nominakemiskinan nominakelestarian nominakehancuran nominaperusakan nominadiperparah verbaterencana adjektivaterawat adjektivaLanjutkan dengan mengidentifikasi kata sifat (adjektiva)Paragraf ke Adjektiva Frasa Adjektiva1.2.3.4. 5 dan seterusnya Dalam teks eksposisi banyak digunakan kalimat verbal, yaitu kalimatberpredikat verba. Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikatnomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam tekseksposisi. 73Bahasa IndonesiaPerhatikan contoh kalimat verbal yang terdapat dalam teksPembangunan dan Bencana Lingkungan di atas!No Kalimat Jenis kalimat verbal1. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai Kalimat aktif transitif masalah lingkungan yang serius. Kalimat aktif transitif2. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.3. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah Kalimat aktif intransitif serius yang harus segera diatasi.4. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut Kalimat aktif inransitif adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Berdasarkan contoh di atas, dikusikanlah dengan teman-temanmu,apakah perbedaan antara kalimat aktif transitif dengan kalimat aktifintransitif? Untuk menguji penguasaanmu terhadap kebahasaan teks eksposisi,bacalah kembali teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudiankerjakan tugas-tugas berikut ini.Tugas 4 Temukanlah contoh kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitifdalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan di atas. Gunakan tabelberikut ini.Kalimat aktif transitif Kalimat aktif intransitif74 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKD. Menyajikan Gagasan ke dalam Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. mentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas dalam teks eksposisi; 2. menyusun ulang gagasan ke dalam teks eksposisi. Kegiatan 1Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas DalamTeks Eksposisi Bencana kabut asap merupakan bencana memilukan. Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut asap putih. Langit Sumatera dan langit Kalimantan tak lagi tampak biru. Sebagaimana dikatakan Zulkifli Hasan, mantan Menteri Kehutanan, di beberapa media bahwa untuk menghentikan kebakaran lahan dan hutan yang menimbulkan bencana asap memang tak mudah. Pada setiap paragraf selalu terdapat satu gagasan pokok yang jugadikenal sebagai ide pokok. Ide pokok itulah yang menjadi kerangkapengembangan sebuah paragraf. Untuk menyusun sebuah teks eksposisi, mulailah dengan mendata gagasan-gagasan pokok yang sesuai dengan topik yang akan kita bahas. Selanjutnya,kembangkanlah gagasan-gagasan pokok tersebut dengan gagasan penjelas agaride yang kita sampaikan menjadi jelas bagi pendengar atau pembaca. Perhatikanlah contoh rangkaian gagasan pokok berikut. (a) bencana kabut asap merupakan bencana memilukan; (b) penyebab bencana adalah karena perilaku manusia; (c) pendidikan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Perhatikan contoh paragraf yang dikembangkan dari sebuah gagasanpokok ditambah dengan gagasan-gagasan penjelas. Selanjutnya, datalahgagasan penjelas yang sesuai dengan gagasan pokok dalam tabel berikut ini. Tugas Perhatikan contoh pengembangan gagasan pokok dalam teks eksposisi.Selanjutnya, lengkapilah gagasan utama yang disajikan dengan gagasanpendukung yang memguatkan teks keposisi. 75Bahasa IndonesiaNo Gagasan Utama Gagasan Penjelas 1 Bencana kabut asap Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut asap putih. merupakan bencana Langit Sumatera dan langit Kalimantan memilukan. tak lagi tampak biru. Gagasan Pokok: kabut Sejalan pernyataan Zulkifli Hasan, asap sebagi bencana yang mantan Menteri Kehutanan di memilukan beberapa media bahwa untuk menghentikan kebakaran lahan dan hutan yang menimbulkan bencana asap memang tak mudah. Kegiatan 2Menyusun Ulang Gagasan ke dalam Teks Eksposisi Jika gagasan pokok di atas, Bencana kabut asap merupakan bencanamemilukan dan gagasan penjelasnya dikembangkan dalam sebuah paragrafakan menjadi sebuah paragraf yang padu seperti contoh di atas. Lanjutkan menata gagasan pokok dan gagasan penjelas nomor 2 dan 3di atas ke dalam paragraf yang utuh dengan mengisi tabel berikut ini.No Gagasan Utama Gagasan Penjelas 2 Penyebab bencana adalah karena perilaku manusia76 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKNo Gagasan Utama Gagasan Penjelas 3 Pendidikan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Kegiatan 3Menyusun Teks Eksposisi Setelah menganalisis teks eksposisi dari segi isi, struktur, dankebahasaannya, sekarang kamu akan berlatih menulis teks eksposisi . Pilihlah salah satu di antara topik berikut sebagai gagasan pokok yangakan kamu kembangkan ke dalam eksposisi. Kamu boleh juga memilihtopik lain.1 Air sungai bermanfaat bagi pengairan sawah dan ladang;2 Sampah yang dibuang ke sungai akan menyumbat aliran air sungai;3 Pentingnya pendidikan tentang pelestarian lingkungan hidup.4 Penyebab utama kerusakan alam adalah perilaku manusia. 77Bahasa IndonesiaSetelah itu, kembangkan gagasan pokok tersebut ke dalam teks eksposisi dengan memerhatikan langkah-langkah berikut ini. 1 Pilihlah salah satu di antara gagasan-gagasan di atas atau kamu dapat menentukan sendiri gagasan lain yang berkaitan dengan permasaahan dalam kehidupan di lingkungan sekitarmu. 2 Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas yang hendak kamu sampaikan. 3 Kembangkan teks eksposisimu berdasarkan gagasan pokok dan argumen sebagai gagasan penjelasnya. 4 Presentasikan teks eksposisi yang kamu susun di hadapan teman-temanmu. 5 Berilah tanggapan (kritik dan saran) terhadap teks eksposisi yang disajikan temanmu. 6 Publikasikan teks eksposisimu di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media cetak. Ringkasan 1 Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapatnya yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. 2 Sruktur teks eksposisi meliputi: (a) tesis atau pernyataan pendapat, (b) argumentasi, dan (c) penegasan ulang. 3 Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. 4 Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. 5 Penegasan ulang bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.78 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPelajaran III MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANEKDOTFoto : Andin Lesanti (www.facebook.com) Apa yang dapat kamu amati dari gambar di atas? Sekilas gambar diatas hanya terlihat sebagai gambar dua ekor kucing yang saling berdekatandi depan ruang kelas. Tetapi dengan dituliskan ‘mop on’ yang merupakanplesetan dari kata ‘move on’, maka kamu dapat memahami maksud darifoto tersebut. Alih-alih menggunakan model dua anak muda, misalnya,fotografer yang membuat foto itu malah mengambil gambar dua ekorkucing. Sebuah kecerdasan menangkap momen. Cara menyampaikansebuah makna secara tersirat seperti pada gambar di atas juga berlakudalam anekdot. Pada pelajaran sebelumnya, kamu sudah belajar tentang observasi daneksposisi. Pada pelajaran ini kamu akan belajar menyampaikan ide, gagasan,bahkan kritik melalui anekdot. Dengan menguasai materi ini, kamu akandapat menyampaikan kritik dengan cara yang lucu, tetapi mengena. 79Bahasa IndonesiaUntuk meningkatkan kemampuanmu, maka pada pelajaran ini kamuakan belajar:1 mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersirat;2 mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot;3 menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot;4 menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan. Peta konsep berikut ini dapat membantu kamu dalam mempelajari danmengembangkan kompetensi berbahasa. Jadi pelajarilah peta konsep dibawah ini dengan saksama!MENYAMPAIKAN Mengkritisi teks Mendata pokok-pook isi anekdot IDE DENGAN anekdot dari Mengidentifikasi penyebab ANEKDOT aspek makna kelucuan anekdot tersirat Membandingkan anekdot Mengonstruksi dengan humor. makna tersirat dalam sebuah Menganalisis kritik yang teks anekdot disampaikan dalam anekdot Menganalisis Menyimpulkan makna tersurat struktur dan dalam anekdot kebahasaan teks anekdot Mengidentifikasi struktur teks anekdot Mengenal berbagai pola penyajian anekdot Menganalisis kebahasaan teks anekdot Menciptakan Menceritakan kembali isi teks kembali teks anekot dengan pola penyajian anekdot dengan memerhatikan yang berbeda struktur dan Menyusun teks anekdot kebahasaan berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku seorang tokoh publik80 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKA. Mengritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. mendata pokok-pokok isi anekdot; 2. mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot. Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali mendengar atau membacacerita lucu. Cerita lucu tersebut bisa jadi hanya merupakan cerita rekaan,tetapi banyak juga yang didasarkan atas kejadian nyata. Ada cerita lucu yangdibuat benar-benar untuk tujuan menghibur, tetapi ada juga yang digunakanuntuk tujuan lainnya. Salah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah anekdot.Anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yangkasar dan menyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucudan mengesankan. Anekdot mengangkat cerita tentang orang penting (tokohmasyarakat) atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Kejadiannyata ini kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkanunsur rekaan. Seringkali, partisipan (pelaku cerita), tempat kejadian, danwaktu peristiwa dalam anekdot tersebut merupakan hasil rekaan. Meskipundemikian, ada juga anekdot yang tidak berasal dari kejadian nyata. Kegiatan 1Mendata Pokok-pokok Isi Anekdot Sekarang, tutuplah bukumu dan mintalah dua orang temanmu secaraberpasangan untuk membaca dialog teks anekdot, agar kamu dapatmendengarkan anekdot tersebut.Agar dapat mendengarkan dengan baik, lakukanlah hal-hal berikut:(1) Berkonsentrasilah pada yang akan didengarkan agar dapat mencatat pokok-pokok yang menjadi permasalahan;(2) Selama mendengarkan anekdot, jangan melakukan aktivitas lain seperti berbicara dengan temanmu atau menulis catatan;(3) Sekarang, tutuplah bukumu dan dengarkanlah contoh-contoh berikut ini yang dibacakan oleh gurumu atau temanmu.Contoh 1 Dosen yang juga menjadi PejabatDi kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedangberbincang-bincang. 81Bahasa IndonesiaTono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.” Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.” Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.” Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.” Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.” Udin : “Loh, apa hubungannya.” Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” Udin : “???” Sumber: http://radiosuaradogiyafm.blogspot.co.id dengan penyesuaian Contoh 2 Cara Keledai Membaca Buku Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin. Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya. Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya. “Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya”, kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?” Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran- lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku itu”.82 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas TimurLenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca,hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya”. Jadi kalau kita jugamembuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai,bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.Sumber: http://blogger-apik1.blogspot.co.id (dengan penyesuaian) Dari dua contoh anekdot di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaanberikut ini.(1) Siapa yang diceritakan dalam anekdot?(2) Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?(3) Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!(4) Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalam sanekdot tersebut?(5) Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?(6) Sekarang bandingkan hasil kerjamu dengan analisis berikut ini.Judul Dosen yang juga menjadi PejabatMasalah yang dibahas Dosen yang merangkap jadi pejabatUnsur humor Kalimat penutup anekdot sebagai jawaban mengapa sang dosen tidak pernah mau berdiri dari tempat duduknya ternyata karena kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.Kritik yang disampaikan Kritik yang disampaikan adalah kritikan pada para pejabat yang takut kehilangan jabatannya atau tidak mau diganti oleh pejabat baru Tugas Nah, sekarang cobalah menganalisis isi pokok teks anekdot CaraKeledai Membaca Buku. Buktikanlah bahwa anekdot berisi kritik terhadapsuatu masalah atau tokoh publik yang disampaikan secara halus melaluihumor singkat. 83Bahasa IndonesiaUntuk memudahkan analisismu, gunakan tabel berikut ini.Judul Cara Keledai Membaca BukuUnsur humorMakna tersirat yang disampaikanSetelah mendiskusikan hasil kerjamu, kerjakan tugas berikut. (a) Jelaskan batasan anekdot dengan singkat dan jelas! (b) Sebutkan isi pokok anekdot! (c) Jelaskan fungsi anekdot. Apabila perlu sertai dengan contoh. Kegiatan 2Mengidentifikasi Penyebab Kelucuan Anekdot Setelah dapat mendata pokok-pokok isi anekdot dalam diskusikelompok, lanjutkanlah diskusimu untuk mendiskusikan penyebabkelucuan anekdot. Kelucuan dalam anekdot biasanya disampaikan dengan bahasa yangsingkat, tetapi mengena. Dalam anekdot berjudul Dosen yang juga menjadiPejabat terdapat sindiran atas dosen yang juga menjadi pejabat. Cerita tersebutmenjadi lucu karena alasan dosen tidak mau berdiri, duduk terus selamamengajar, karena takut akan kehilangan kursi jabatannya apabila ia berdiri. Tugas Sekarang, diskusikanlah penyebab kelucuan anekdot Cara KeledaiMembaca Buku di atas.

84 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK