Satuan Pendidikan : SD Negeri an-nisa (insya allah)
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : IV (Empat) / I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya.B. Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair → padat → cair; cair → gas → cair; padat → gas.C. Indikator Pembelajaran
1. Kognitif a. Produk 1) Mengidentifikasi perubahan wujud benda yang dapat kembali ke wujud semula. 2) Menjelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda. 3) Memberikan contoh perubahan wujud benda. b. Proses Mengamati macam-macam proses perubahan wujud benda. 2. Afektif a. Aktif berpartisipasi dalam kerja kelompok. b. Disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok. c. Memperhatikan instruksi kerja yang disampaikan. 3. Psikomotor Melakukan percobaan tentang perubahan wujud benda.D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif a. Produk 1) Setelah melakukan percobaan, siswa dapat mengidentifikasi perubahan wujud benda yang dapat kembali ke wujud semula dengan benar. 2) Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda dengan benar. 3) Setelah melakukan percobaan, siswa dapat memberikan contoh perubahan wujud benda dengan benar. b. Proses Melalui percobaan kelompok, siswa dapat mengamati macam-macam proses perubahan wujud benda yang terjadi secara langsung. 2. Afektif a. Pada saat melakukan percobaan, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok. b. Pada saat melakukan percobaan, siswa dapat berdisiplin dalam mengerjakan tugas kelompok. c. Sebelum melakukan percobaan, siswa dapat memperhatikan instruksi kerja yang disampaikan dengan baik. 3. Psikomotor Setelah memperhatikan instruksi yang disampaikan, siswa dapat melakukan percobaan tentang proses perubahan wujud benda dengan benar.E. Materi Pembelajaran
Perubahan Wujud BendaF. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing
2. Metode Pembelajaran
Percobaan, diskusi, penugasan, kerja kelompok, dan tutor sebaya.G. Langkah-langkah Kegiatan Belajar Mengajar
No. | Jenis Kegiatan | Alokasi Waktu |
1. 2. 3. | Apersepsi (Siswa memperhatikan alat peraga yang telah disediakan guru yaitu air panas dalam gelas yang ditutup).Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini. | 6 Menit 2 Menit 2 Menit |
No. | Jenis Kegiatan | Alokasi Waktu |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. | Eksplorasi:Siswa bersama guru menyiapkan LKS, alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan percobaan.Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang.Siswa diberikan tugas oleh guru untuk melakukan percobaan tentang macam-macam perubahan wujud benda di dalam kelompoknya masing-masing dengan alat dan bahan yang telah disediakan sesuai instruksi yang disampaikan. Siswa secara individu dan berkelompok mengisi LKS berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan yang telah dilakukan di dalam kelompok, lalu dikumpulkan dan dipilih salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Elaborasi: Salah satu kelompok yang terpilih, maju dan mempresentasikan hasil percobaan dengan pengamatan kelompoknya di depan kelas, dan kelompok lainnya dipersilahkan untuk menyampaikan pendapatnya. Konfirmasi: Siswa memperhatikan gambar contoh proses perubahan wujud benda yang tempelkan guru di depan kelas. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai penekanan dan penguatan pada hal-hal yang belum dipahami. | 25 Menit 10 Menit 5 Menit |
- Kegiatan Penutup (20 Menit)
No. | Jenis Kegiatan | Alokasi Waktu |
1. 2. 3. | Siswa memberikan kesimpulan tentang materi pelajaran yang telah diperolehnya pada hari ini.Siswa mengerjakan soal evaluasi pembelajaran.Siswa bersama guru merefleksi pembelajaran untuk hari ini. | 3 Menit 15 Menit 2 Menit |
a. Buku Sains Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI 4, Sularmi M.D Wijayanti, BSE, Pusbuk Depdiknas. b. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas IV, Hery Sulistyanto, BSE, Pusbuk Depdiknas c. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar, Model Silabus Kelas IV SD, BSNP.a. Gambar macam-macam perubahan wujud benda b. Lilin c. Korek api d. Kamper/kapur barus e. Penjepit f. Es batu g. Gelas ukur h. Kaki tiga i. Kompor spritus j. Gelas k. Tutup gelas l. LKS (Lembar Kegiatan Siswa)
I. Penilaian
a. Produk 1) Teknik Penilaian : tes isian 2) Rubrik Penilaian : (terlampir) b. Proses Teknik Penilaian : LKS (Lembar Kegiatan Siswa) 2. Penilaian Afektif a. Teknik Penilaian: non tes b. Rubrik Penilaian: (terlampir) 3. Penilaian Psikomotor a. Teknik Penilaian: non tes (pengamatan) b. Rubrik Penilaian: (terlampir) 4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 75.
LAMPIRAN
Tujuan: Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan:
- lilin
- kamper (kapur barus)
- korek api
- penjepit
- es batu
- gelas ukur
- kompor spritus
- kaki tiga
Peristiwa | Perubahan Wujud |
Peristiwa | Perubahan Wujud |
Peristiwa | Perubahan Wujud |
Kunci Jawaban LKS 1. Kesimpulan dari hasil pengamatan lilin yang dibakar adalah sebagai berikut.
Peristiwa | Perubahan Wujud |
Lilin meleleh | Padat ke cair = mencair |
Lilin kembali menjadi padat | Cair ke padat = membeku |
Peristiwa | Perubahan Wujud |
Kamper dipanaskan | Padat ke gas = menyublim |
Peristiwa | Perubahan Wujud |
Es batu mencair | Padat ke cair = mencair |
Air dipanaskan | Cair ke gas = menguap |
Titik-titik air pada penutup gelas | Gas ke cair = mengembun |
- Padat ke cair disebut mencair/meleleh
- Cair ke padat disebut membeku
- Cair ke gas disebut menguap
- Gas ke cair disebut mengembun
- Padat ke gas disebut menyublim
No. | Indikator | No Butir Soal | Skor |
1. | Mengidentifikasi perubahan wujud benda yang dapat kembali ke wujud semula. | 1 2 3 4 5 | 10 10 10 10 10 |
2. | Menjelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda. | 6 | 10 |
3. | Memberikan contoh perubahan wujud benda. | 7 8 9 10 | 10 10 10 10 |
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1) Proses perubahan wujud benda dari cair ke gas disebut ….
2) Mengembun merupakan proses perubahan wujud benda dari …. ke ….
3) Proses perubahan wujud benda dari padat ke cair disebut ….
4) Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari …. ke ….
5) Proses perubahan wujud benda dari padat ke gas disebut …. 6) Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud benda adalah karena adanya …. 7) Peristiwa lilin yang dibakar merupakan contoh perubahan wujud benda dari …. ke ….
8) Peristiwa kamper dilemari pakaian yang habis merupakan contoh perubahan wujud benda dari padat ke gas yang disebut ….
9) Salah satu contoh proses perubahan wujud benda dari padat ke cair adalah peristiwa ….
10) Air yang dipanaskan akan menguap. Peristiwa ini terjadi karena adanya proses perubahan wujud benda dari …. ke ….
Kunci Jawaban 1) Menguap 6) Perubahan suhu 2) Gas ke cair 7) Padat ke cair 3) Mencair/meleleh 8) Menyublim 4) Cair ke padat 9) Lilin yang dibakar/es yang dipanaskan 5) Menyublim 10) Cair ke gas
Kisi-kisi Lembar Penilaian Afektif
No. | Indikator | No Butir Soal |
1. | Aktif berpartisipasi dalam kerja kelompok. | 1 |
2. | Disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok. | 2 |
3. | Memperhatikan instruksi yang disampaikan. | 3 |
No. | Aspek Penilaian | Kriteria | Skor |
1. | Keaktifan | Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan persentase keaktifan 75% – 100% selama proses pembelajaran.Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan persentase keaktifan 50% – 74% selama proses pembelajaran.Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan persentase keaktifan 25% – 49% selama proses pembelajaran.Berpatisipasi dalam kerja kelompok dengan persentase keaktifan 0% – 24% selama proses pembelajaran. | 4 3 2 1 |
2. | Kedisiplinan | Sangat disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok.Disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok.Cukup disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok.Kurang disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok. | 4 3 2 1 |
3. | Perhatian | Memperhatikan instruksi kerja yang disampaikan dengan persentase perhatian 75% – 100% selama proses pembelajaran.Memperhatikan instruksi kerja yang disampaikan dengan persentase perhatian 50% – 74% selama proses pembelajaran.Memperhatikan instruksi kerja yang disampaikan dengan persentase perhatian 25% – 49% selama proses pembelajaran.Memperhatikan instruksi kerja yang disampaikan dengan persentase perhatian 0% – 24% selama proses pembelajaran. | 4 3 2 1 |
No. | Nama Siswa | Keaktifan | Kedisiplinan | Perhatian | |||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | |||||||||||||
2. | |||||||||||||
3. | Dst |
Kisi-kisi Lembar Penilaian Psikomotor
Indikator | No Butir Soal |
Melakukan percobaan kelompok yang berhubungan dengan perubahan wujud benda. | Pedoman pengamatan |
No. | Aspek Penilaian | Skor |
1. | Melakukan percobaan sesuai urutan langkah kerja. | 1 2 3 4 |
2. | Menyalakan lilin dan mengamati perubahannya. | 1 2 3 4 |
3. | Meletakkan kamper di atas lilin yang menyala. | 1 2 3 4 |
4. | Meletakkan es batu dalam gelas kimia dan mengamati perubahannya | 1 2 3 4 |
Lembar Penilaian Psikomotor
No | Nama Kelompok | Aspek yang dinilai | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | |||
1. | 1 | |||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 | ||||||
2. | 1 | |||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 |
Lampiran Materi Pembelajaran
Perubahan Wujud Benda
1. Membeku dan MencairBagaimana wujud es dan wujud air? Perhatikan gambar di bawah ini. Es merupakan benda padat yang dapat berubah menjadi air yang berwujud cair. Perubahan wujud benda cair disebut mencair. Sebaliknya, perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat disebut membeku.
2. Menguap dan Mengembun
Air jika dipanaskan akan berubah wujud dari bentuk cair ke bentuk gas atau dikenal sebagai uap air. Perubahan ini disebut menguap.
Coba amati dinding gelas bagian luar. Pada saat gelas berisi air es, pada dinding gelas terjadi titik-titik air. Titik-titik air berasal dari udara yang berwujud gas berubah menjadi cair. Perubahan ini disebut mengembun. Mengapa pada pagi hari permukaan daun suka basah? Pagi-pagi sebelum matahari terbit, kita sering melihat rumput dan daun-daun basah oleh embun. Embun itu berasal dari uap air yang ada di udara. Pada malam hari, suhu udara sangat dingin sehingga uap air berubah wujud menjadi titik-titik air yang disebut embun. Ketika matahari semakin tinggi dan suhu udara mulai panas, embun itu menguap kembali.
3. Menyublim
Kapur barus atau kamper adalah benda padat. Jika kita menyimpan kamper pewangi di ruangan atau kamar mandi, lama-kelamaan akan habis. Ke mana kamper tersebut? Kamper berubah menjadi gas. Buktinya kita dapat merasakan harumnya. Perubahan dari kamper yang padat menjadi gas disebut peristiwa menyublim. Dari uraian di atas perubahan wujud dapat kembali ke semula disebut mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Bagan perubahan wujud tersebut dapat ditulis sebagai berikut. Padat ke cair = mencair Padat ke gas = menyublim Cair ke padat = membeku Cair ke gas = menguap Gas ke cair = mengembun Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan-perubahan wujud benda tersebut adalah perubahan suhu. Contoh perubahan wujud yang dapat diamati sehari-hari, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel. Contoh Perubahan Wujud Benda
Peristiwa | Perubahan Wujud |
Mentega dipanaskan | Mencair |
Kamper di lemari pakaian habis | Menyublim |
Terjadinya kabut di daerah pegunungan | Mengembun |
Pakaian basah menjadi kering | Menguap |
Air di dalam freezer lemari es | Membeku |