Jelaskan yang dimaksud kebutuhan individu dan berikan contohnya

ilustrasi belanja. ©shutterstock/Pressmaster.com

JATIM | 2 Desember 2020 07:15 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Manusia memiliki berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup atau hanya sekadar memuaskan suatu hasrat yang muncul. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda satu sama lainnya. Macam kebutuhan manusia dapat digolongkan menjadi 5, yaitu kebutuhan yang terkait dengan masalah intensitas, bentuk, waktu, sifat, dan subjek.

Kebutuhan manusia seringkali tak ada habisnya. Salah satu alasannya adalah karena kebutuhan tersebut akan sangat berguna bagi kelangsungan hidup seseorang. Maka dari itu, manusia akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar dapat bertahan hidup.

Untuk mengetahui dengan rinci, berikut ini merdeka.com telah merangkum macam kebutuhan manusia serta contohnya yang dilansir dari Liputan6.

2 dari 6 halaman

©2020 Merdeka.com/iklanrumahkita.com

Macam kebutuhan manusia yang pertama dapat dikategorikan menurut intensitasnya. Kebutuhan ini dipandang dari mendesak atau tidaknya suatu kebutuhan.

Kebutuhan menurut intensitas atau tingkat kepentingannya ini terbagi menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Berikut penjelasan dari masing-masing kebutuhan manusia menurut intensitasnya.
1. Kebutuhan PrimerKebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus segera dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Kata primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama.Contohnya seperti makanan, pakaian, rumah atau yang biasa disebut dengan sandang, papan, dan pangan.

2. Kebutuhan Sekunder


Kebutuhan berdasarkan intensitas selanjutnya adalah kebutuhan sekunder. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan kedua yang perlu dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kata sekunder berasal dari kara scundus, yang berarti kedua.

Kebutuhan sekunder timbul setelah kebutuhan primernya tercukupi. Kebutuhan sekunder untuk setiap orang berbeda-beda. Tergantung dari penghasilan yang didapatnya. Contohnya adalah meja, kursi, lemari, sepatu, tas, buku, dan lainnya.

3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan ketiga yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kata tersier berasal dari kata teritius dengan arti ketiga. Kebutuhan tersier disebut juga sebagai kebutuhan mewah atau lux.

Kebutuhan ini umumnya dipenuhi oleh orang yang berpendapatan tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan kebanggaan di mata masyarakat. Contoh dari kebutuhan tersier seperti pakaian mewah, tas mewah, rumah mewah, bahkan memiliki kapal pesiar.

3 dari 6 halaman

©Shutterstock

Macam kebutuhan manusia menurut sifatnya dapat dikategorikan dalam kebutuhan jasmani serta rohani. Berikut ini penjelasannya secara rinci.
1. Kebutuhan JasmaniKebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani atau tubuh. Contoh dari kebutuhan jasmani biasanya dalam bentuk barang seperti pakaian, makanan, minuman, obat-obatan, vitamin, dan lain sebagainya.

Selain itu, ada kebutuhan jasmani dalam bentuk jasa seperti kebutuhan rekreasi, mendengarkan musik, dan menonton televisi atau bioskop.

2. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk rohani atau jiwa. Beberapa contoh kebutuhan rohani di antaranya seperti untuk menyegarkan pikiran, seseorang memerlukan hiburan.

Selain itu, untuk menguatkan iman, seseorang butuh siraman rohani berupa petunjuk dan nasihat keagamaan. Sedangkan untuk mencerdaskan pikiran dan meningkatkan keterampilan, seseorang memerlukan pendidikan.

4 dari 6 halaman

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Kebutuhan manusia menurut bentuk termasuk dalam macam kebutuhan manusia yang perlu dipenuhi. Beberapa di antaranya terdiri atas kebutuhan material dan kebutuhan immaterial. Berikut ini penjelasannya secara rinci.
1. Kebutuhan MaterialKebutuhan material merupakan kebutuhan yang berbentuk benda material atau benda berwujud, seperti tas, makanan, rumah, pakaian, dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan Immaterial


Kebutuhan immaterial merupakan kebutuhan yang biasanya berbentuk benda immaterial atau benda yang tak berwujud seperti nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, dan lain sebagainya.

5 dari 6 halaman

©©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Bevan Goldswain

Macam kebutuhan manusia menurut waktu dapat terdiri dari kebutuhan sekarang dan kebutuhan di masa depan. Berikut ini masing-masing penjelasan serta contohnya.
1. Kebutuhan SekarangKebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi saat kebutuhan tersebut dirasakan. Contoh dari kebutuhan sekarang seperti kebutuhan makan bagi yang lapar dan kebutuhan akan obat bagi yang sakit.

2. Kebutuhan di Masa Depan

Kebutuhan di masa depan merupakan kebutuhan yang sifat atau pemenuhannya dapat ditunda karena baru dibutuhkan pada saat yang akan datang. Contoh dari kebutuhan masa depan seperti kebutuhan tempat tidur untuk anak bayi bagi ibu yang sedang hamil dan kebutuhan biaya kuliah bagi anak yang masih bersekolah.

Intinya, seseorang perlu mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan masa depan, salah satu caranya dengan menabung.

6 dari 6 halaman

© gizmodo.com

Macam kebutuhan manusia yang terakhir dapat dikategorikan menurut subjeknya. Kebutuhan ini pada umumnya terdiri dari kebutuhan individu serta kebutuhan kualitatif atau bersama.
1. Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Contoh dari kebutuhan ini seperti makan, minum, pakaian, sepatu, dan sikat gigi. Kebutuhan individu setiap orang berbeda-beda.

Misalnya seorang pelajar akan butuh buku-buku pelajaran, pulpen, jangka, pensil dan sebagainya. Sedangkan seorang tukang kayu membutuhkan gergaji, palu, paku, bor, serut kayu, dan pensil untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya.

2. Kebutuhan Kualitatif atau Bersama
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama dan dilakukan secara bersama-sama. Kebutuhan bersama yang berwujud misalnya jalan, jembatan, listrik, dan angkutan umum.

Kebutuhan kelompok yang tidak berwujud misalnya keamanan, ketertiban, kebersihan umum, dan menang dalam pertandingan. Berbagai kebutuhan kelompok biasanya dilakukan secara umum, dengan jalan usaha bersama dan atau dibiayai oleh pemerintah dari uang hasil pajak.

(mdk/raf)

Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan lepas dari adanya makan dan minum. Mengapa? Karena makan dan minum merupakan salah satu dari kebutuhan yang wajib dipenuhi.

Nah, apa itu kebutuhan? Apa saja jenis dan contohnya? Lalu, apa perbedaannya dengan keinginan?

Yuk simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Kebutuhan

Secara sederhana, pengertian kebutuhan telah dikemukakan oleh KBBI yakni ‘sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan’.

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Jika kebutuhan individu tersebut tidak terpenuhi maka dapat mungkin terjadi adanya kehidupan yang tidak sejahtera.

Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu. Bahkan di era saat ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya.

Hal tersebut juga diungkapkan pada buku berjudul Kebutuhan Dasar Manusia karya Dwi Wijayanti berikut

Umumnya, kita sering mengetahui bahwa kebutuhan manusia dibagi atas tiga kebutuhan, yakni kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Sementara itu, menurut Abraham Maslow (Prihartanta, 2015) berpendapat bahwa pada dasarnya, semua individu memiliki kebutuhan pokok. Maslow membagi menjadi lima kebutuhan dasar manusia, yakni kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier!

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan pokok.

Kebutuhan primer ada banyak bentuknya, yakni sandang, pangan, dan papan. Sandang yang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan. Setelah itu ada pangan, yang berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia. Lalu ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat.

Hal tersebut juga dikemukakan dalam buku berjudul Kebutuhan Dasar Manusia karya Dwi Wijayanti berikut ini.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap karena kebutuhan ini tidak begitu wajib untuk dipenuhi alias hanya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer saja. Contohnya, pakaian adalah kebutuhan primer, tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya.

Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Walaupun disebut sebagai kebutuhan pelengkap, tetapi kebutuhan sekunder ini berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.

Contoh lain dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk memiliki kulkas, laptop, televisi, dan lain-lain.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier dapat disebut sebagai kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan jenis ini hanya untuk kesenangan pribadi saja dan setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain.

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Contohnya adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat musik, dan lain-lain.

Namun perlu diingat bahwa pemenuhan kebutuhan jenis ini sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu dalam suatu masyarakatnya.

Kebanyakan, kebutuhan tersier ini berwujud benda-benda mewah. Meskipun begitu, pandangan setiap individu terhadap kebutuhan tersier berbeda-beda. Ada yang menganggap bahwa laptop merupakan barang mewah sehingga termasuk ke dalam kebutuhan tersier yang tidak wajib dipenuhi. Namun, untuk beberapa individu, laptop dapat menjadi salah satu kebutuhan pokok karena dirinya bekerja menggunakan alat elektronik tersebut.

Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu itu berbeda satu sama lain dan dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan individu. Semakin tinggi pendapatan maka tingkat keinginan untuk memenuhi kebutuhan, baik itu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, juga akan semakin tinggi.

Nah, seharusnya kita sebagai manusia yang mempunyai pola pikir cerdas, harus mengutamakan kebutuhan primer terlebih dahulu. Setelah itu, baru memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier dengan porsi yang cukup.

Kebutuhan Manusia Menurut Maslow

Sebelumnya telah disebutkan bahwa Abraham Maslow telah membagi kebutuhan dasar manusia menjadi lima tingkat, yakni:

1. Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan ini menjadi kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh individu jika ingin bertahan hidup. Kebutuhan tersebut terdiri atas pemenuhan kebutuhan oksigen, kebutuhan akan minuman, kebutuhan akan makanan atau nutrisi, kebutuhan akan istirahat, dan lain-lain.

2. Kebutuhan rasa aman

Kebutuhan ini adalah adanya perasaan aman dan terlindungi dari bahaya apapun. Dalam kebutuhan tingkat ini dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.

3. Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa kasih sayang

Kebutuhan ini adalah untuk memiliki dan dimiliki oleh ikatan dengan individu lain. Misalnya mendapatkan kasih sayang dari keluarga, teman, kelompok sosial, atau bahkan pasangan lawan jenis.

4. Kebutuhan akan penghargaan

Kebutuhan ini berkaitan erat dengan adanya keinginan dalam diri individu untuk mendapatkan suatu kekuatan, untuk meraih prestasi, mendapatkan pengakuan dari orang lain terhadap prestasinya, dan lain-lain.

5. Kebutuhan aktualisasi diri

Kebutuhan ini berupa keikutsertaan individu dalam lingkungan lain guna mencapai potensi dirinya. Dalam kebutuhan tingkat ini, dibagi beberapa jenis yaitu kebutuhan kognitif, kebutuhan estetik, dan kebutuhan aktualisasi diri.

Jika kamu sedang mencari materi mengenai macam-macam kebutuhan dasar manusia, mungkin buku berjudul Kebutuhan Dasar Manusia ini dapat berguna untuk kamu!

Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan

Menurut Rochmawan (dalam Gunawijaya, 2017) kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bahkan kebutuhan tersebut akan terus bertambah dan tidak akan ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban, kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi seperti zaman sekarang ini.

Satu kebutuhan terpenuhi, pasti kamu akan merasa membutuhkan kebutuhan lain lagi, terus-menerus seperti itu.

Tidak terpenuhinya kebutuhan juga dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup individu, misalnya saat kamu sakit, kamu pasti membutuhkan obat. Namun, kamu tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, tentu saja hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatanmu.

Biasanya, manusia tidak akan pernah merasa puas akan kebutuhannya. Apabila kebutuhan tersebut sudah dipenuhi, maka akan timbul keinginan-keinginan baru akan kebutuhan lainnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda. Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap suatu barang dan jasa yang harus dipenuhi guna mempertahankan kehidupannya. Sementara keinginan adalah sesuatu hal yang ingin kita miliki, tetapi apabila tidak berhasil mendapatkannya maka tidak akan berpengaruh besar pada kelangsungan hidup.

Apabila Grameds kurang paham akan perbedaannya, perhatikan ilustrasi berikut!

Pakaian menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Pakaian yang dikenakan seharusnya bersih dan sopan. Sedangkan, dalam suatu kondisi, manusia juga mempunyai keinginan untuk memiliki pakaian dengan merk, motif, dan warna tertentu.

Seorang gadis memiliki keinginan untuk mengenakan pakaian bermerk seperti ZARA, padahal tanpa pakaian dengan merk tersebut, kebutuhannya akan sandang sudah tercukupi.

Contoh lain adalah adanya seorang pelajar yang menginginkan smartphone canggih dengan merk Apple, padahal jika dilihat dari kebutuhannya secara mendesak, kebutuhan seorang pelajar tersebut hanya sekadar telepon, SMS, dan kegiatan berselancar di media sosial yang sebenarnya dapat juga dilakukan menggunakan smartphone merk lain yang lebih murah.

Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas?

Lalu, mengapa ya kebutuhan manusia itu tidak terbatas? Terus-menerus menginginkan kebutuhan lain setelah keinginan sebelumnya terpenuhi?

Jawabannya adalah karena itu telah menjadi kodrat manusia untuk mempunyai sifat selalu merasa kekurangan. Nah berikut adalah faktor-faktor penyebab manusia bersikap demikian,

1. Kodratnya manusia

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kodrat manusia adalah memiliki sifat dan perasaan yang selalu kekurangan. Semakin meningkatnya sarana yang dimiliki, maka semakin banyak pula kebutuhan yang dirasakan belum terpenuhi.

2. Faktor alam dan lingkungan

Struktur alam tempat manusia itu tinggal juga menjadi faktor yang mendorong manusia itu untuk bertindak menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya.

3. Faktor lingkungan masyarakat

Dalam hal ini, manusia sebagai makhluk sosial cenderung ingin menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat di lingkungannya. Misalnya, masyarakat pedesaan yang tentu saja memiliki gaya hidup berbeda dengan masyarakat perkotaan.

4. Faktor perdagangan internasional

Akibat dari pesatnya globalisasi, maka adanya  perdagangan internasional membuat semakin banyak barang-barang yang diimpor dari luar negeri sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakatnya meningkat pesat.

5. Faktor demonstracy effect

Mengikuti faktor keempat yakni faktor perdagangan internasional yang tidak hanya menyebabkan lancarnya perdagangan internasional saja, tetapi juga kebudayaannya. Dalam faktor ini, biasanya masyarakat cenderung meniru tingkah laku, mode pakaian, dan mode rambut orang lain berdasarkan apa yang dilihatnya.

Baca Juga:

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA