Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel

Kompresor udara adalah mesin atau alat yang menciptakan dan mengaliri udara bertekanan. Kompresor udara biasa digunakan untuk pengisian angin ban, membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor, penyediaan udara untuk proses pembakaran di ketel/ motor listrik, proses pengecatan dengan alat spray, Kompresor juga banyak digunakan untuk alat-alat yang menggunakan sistem pneumatic.
Prinsip kerja kompresor udara hampir sama dengan pompa ban sepeda atau mobil. Ketika torak dari pompa ditarik keatas, tekanan yang ada di bawah silinder akan mengalami penurunan di bawah tekanan atmosfir sehingga udara akan masuk melalui celah katup ( klep) kompresor. Katup (klep) kompresor di pasang di kepala torak dan dapat mengencang dan mengendur.

Setelah udara masuk ke tabung silinder kemudian pompa mulai di tekan dan torak beserta katup (klep) akan turun ke bawah dan menekan udara,sehingga membuat volumenya menjadi kecil.

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel
Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel

Tekanan udara menjadi naik terus sampai melebihi kapasitas tekanan di dalam ban, sehingga udara yang sudah termampat akan masuk melalui katup (pentil). Setelah di pompa terus menerus tekanan udara di dalam ban menjadi naik. Proses perubahan volume udara yang terletak pada silinder pompa menjadi lebih kecil dari kondisi awal ini di sebut proses pemampatan (pengkompresan udara) Kompresor udara di bagi menjadi dua bagian, yaitu Dynamic Compressor dan Displacement Compressor.

1. Dynamic Compressor menggunakan vane atau impeller yang berputar pada kecepatan tinggi sehinggah menghasilkan volume udara kompresi yang besar. Dynamic Compressor memiliki dua jenis, yaitu kompresor sentrifugal (radial flow) dan aksial.

a. Compresor sentrifugal menggunakan sistem dengan putaran tinggi. Udara yang masuk melalui tengah tengah inlet kompresor di alirkan melalui impeller yang berputar di dalam volute casing sebelum keluar menuju outlet kompresor.

b. Kompresor aksial menggunakan sistem putaran dinamis yang memiliki serangkaian kipas airfoil yang berfungsi untuk menekan aliran fluida. Kompresor aksial biasanya di gunakan untuk turbin gas/udara seperti mesin kapal kecepatan tinggi,mesin jet,dan pembangkit listrik skala kecil.
2. Displacement Compressor terbagi menjadi dua bagian, yaitu Reciprocating Compressor dan Rotary Compressor.

Reciprocating Compressor sering juga di sebut sebagai kompresor piston/torak. Kompresor ini memiliki tiga buah jenis, yaitu kompresor piston sistem kerja tunggal, kompresor sistem kerja ganda dan kompresor diafragma.

a. Kompresor Sistem kerja tunggal adalah sama seperti sistem pompa sepeda dengan aliran keluar yang hampir konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. 

b. Kompresor Sistem kerja ganda di kompresor piston ganda port inlet dan outlet nya berada di kedua sisi. Kompresor piston tunggal dan ganda memiliki perbedaan di port inlet dan outlet nya

c. Kompresor Sistem kerja diafragma adalah jenis klasik dari piston,dan mempunyai kesamaan dengan piston,  Pada kompresor piston udara yang melewati outlet dan inlet nya di atur oleh piston, sedangkan pada kompresor diafragma menggunakan membran fleksible atau diafragma.

Rotary Compressor menggunakan mekanisme putar, secara umumnya digunakan untuk menggantikan kompresor piston. Rotary Compressor dapat mencapai udara bertekanan tinggi dengan kondisi volume yang lebih besar. Rotary Compressor lebih populer di industri karena jauh lebih mudah dalam perawatan dan lebih awet. Rotary Compressor memiliki Tipe Screw, Tipe Vane,dan tipe Scroll.

a. Tipe Screw adalah Rotary Screw Compressor menggunakan sistem screw (ulir) yang berputar sehinggah membuat udara di dalam terkompresi. Kompresor ini banyak di gunakan di industri besar yang membutuhkan udara dengan tekanan udara yang tinggi.

b. Tipe Vane adalah Rotary Vane Compressor menggunakan vane atau blade yang berfungsi untuk mengkompres udara yang masuk. Udara yang masuk dari port inlet di kompresi oleh vane atau blade yang berputar di dalam casing menuju sisi outlet.

c. Rotary scroll adalah compressor merupakan tipe kompresor yang elegan. Jenis scroll kompresor menggunakan sistem penggulungan udara, gulungan tepi luar memerangkapkan udara dan ketika gulungan berputar udara yang berada di tepi luar dari gulungan akan bergerak ke ruang tengah gulungan dan mengakibatkan pengkompresan udara di ruang tengah sebelum ke port outline nya.

Penulis : Fransiskus
Editor : Takiyudin

 
Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel
Compressor adalah suatu mesin mekanik yang berfungsi untuk memampatkan fluida gas atau meningkatkan tekanan udara. Compressor biasanya menggunakan mesin diesel/mesin bensin atau motor listrik sebagai tenaga penggeraknya. Udara yang dihasilkan dari Compressor mempunyai tekanan yang berbeda-beda, tergantung dari spesifikasi BAR yang dimilki compressor itu sendiri. Udara yang bertekanan itu biasanya digunakan untuk mengisi angin ban, pembersihan peralatan/perkakas, gerinda udara (air gerinder), pengecatan dengan teknik spray/ air brush, medis (oil free Compressor) dan lain sebagainya.

Alat ini juga bisa berfungsi untuk sistem pneumatik. Berbeda dengan sistem hidrolik yang menggunakan cairan oli sebagai penggerak mekanik, sistem Pneumatik ini menggunakan tekanan udara untuk menggerakan cylinder kerja yang mengubah tekanan udara tersebut menjadi tenaga mekanik (gerakan maju mundur pada cylinder). Lahirnya prinsip kerja dari compressor terinspirasi pada sistem pernapasan manusia yaitu sistem kerja paru-paru yang ditemukan oleh ilmuwan bernama Otto von guiricke pada tahun 1650. Prinsip kerja ini diambil ketika manusia mengambil nafas dalam-dalam untuk meniup api lilin, maka ia akan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga menghasilkan udara bertekanan yang kemudian dihembuskan untuk meniup api lilin tersebut.

Compressor dibedakan menjadi dua jenis yaitu Compressor dinamis dan Compressor perpindahan positif.

1. Compresor perpindahan positif

Compressor perpindahan positif dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Compressor piston (reciprocating) dan Compressor putar (rotary).

1.1 Compressor piston (Reciprocating)
a). Compressor Piston Kerja Tunggal
Yaitu Compressor yang memanfaatkan perpindahan piston, Compressor jenis ini menggunakan piston yang didorong oleh poros engkol (crankshaft) untuk memampatkan udara/ gas. Udara akan masuk ke silinder kompresi ketika piston bergerak pada posisi awal dan udara akan keluar saat piston/torak bergerak pada posisi akhir/depan.

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel


b). Compressor Piston Kerja Ganda
Cara beroperasi sama persis dengan kerja tunggal, hanya saja yang menjadi perbedaannya adalah pada Compressor kerja ganda silinder kompresi memiliki port inlet dan outlet di kedua sisinya. Sehingga meningkatkan kinerja Compressor dan menghasilkan udara bertekanan yang lebih tinggi dari pada kerja tunggal.

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel

c). Compressor Diafragma
Yaitu jenis klasik dari Compressor piston, dan mempunyai kesamaan dengan Compressor piston hanya yang membedakan adalah jika pada Compressor piston menggunakan piston untuk memampatkan udara, pada Compressor diafragma menggunakan membran fleksible atau difragma.

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel

1.2 Compressor Putar (Rotary)
a). Compressor Screw (Rotary Screw Compressor)
Merupakan jenis Compressor dengan mekanisme putar perpindahan positif, yang umumnya digunakan untuk mengganti Compressor piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih besar.

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel


2.
Compressor dinamis
Compressor dinamis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Compressor sentrifugal dan Compressor aksial.  
2.1 Compressor Sentrifugal

Compressor sentrifugal merupakan Compressor yang memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh impeller untuk mempercepat aliran fluida udara (gaya kinetik), yang kemudian diubah menjadi peningkatan potensi tekanan (menjadi gaya tekan) dengan memperlambat aliran melalui diffuser.

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel
 

2.2 Compressor Aksial
Compressor aksial adalah Compressor yang berputar dinamis yang menggunakan serangkaian kipas airfoil untuk semakin menekan aliran fluida. Aliran udara yang masuk akan mengalir keluar dengan cepat tanpa perlu dilemparkan ke samping seperti yang dilakukan Compressor sentrifugal. Compressor aksial secara luas digunakan dalam turbin gas/udara seperti mesin jet, mesin kapal kecepatan tinggi, dan pembangkit listrik skala kecil.

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel


Demikian penjelasan singkat mengenai Air Compressor, pada prinsipnya cara mengetahui compressor yang baik itu adalah dengan cara melakukan pengetesan compressor secara manual melalui pipa tekan atau pipa hisapnya. Dan hanya di PT.INDOTARA PERSADA yang bisa menjamin pengetesan melalui quality control yang sangat ketat dengan tekhnisi yang handal dibidangnya.

Penulis : Yusuf Salama
Editor : Takiyudin

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel

Jelaskan tiga contoh penggunaan kompresor udara di bengkel


Related Articles