Pengertian Sketsa – Hai-Hai sobat dosenpintar.com, kalian tahu sketsa? Mendengarnya sudah pasti tak asing lagi bukan, pada artikel ini kita akan membahas pengertian sketsa menurut ahli, manfaat, fungsi, tujuan, jenis, unsur dan tehnik dalam membuat sketsa , jadi langsung saja simak pemaparannya dibawah ini.
Sketsa adalah sebuah karya yang berbentuk gambar atau sebuah lukisan yang belum selesai dalam proses pembuatannya dengan kata lain masih kasar, selesai sebagaian bentuk untuk mengawali proses membuat sebuah proyek karya seperti arsitektur, lukis, animasi, dan lain sebagainya.
Dilihat dari segi etimologis “sketsa” berasal dari Bahasa Inggris “sketch” dan juga diadaptasi dari Bahasa Yunani “shedios estempore“, yang kesimpulannya memiliki pengertian suatu ide gagasan tanpa sebuah persiapan. Umumnya Sketsa ini dibagi menjadi 2 yaitu:
- Seni Rupa Murni merupakan seni yang tidak memperhatikan segi fungsinya namun hanya memperhatikan segi keindahan karena seni murni berupa karya yang digunakan sebagai hiasan.
- Seni Rupa Terapan adalah seni yang tidak hanya memperhatikan ksegi keindahannya saja namun juga memperhatikan semua segi kegunaan dan manfaatnya.
Pengertian Sketsa Menurut Para Ahli
-
Eko Agus Prawoto berpendapat bahwwa arti sketsa merupakan suatu rancangan awal atau sebuah rencana pada saat akan membuat karya lukis. Sketsa adalah bentuk gambar sementara yang dibuat diatas sebuah kertas atau kanvas dengan tujuan akan digunakan sebagai tahapan awal untuk proses pembuatan lukisan yang asli (aktual).
-
Dari pendapat Oesman Effendi, pengertian sketsa jika disimpulkan ialah sebuah penggabungan dari beberapa proses yaitu merasakan, melihat, berfikir, menghayati, ekspresi, bersikap, dan empati. Menurutnya, sketsa banyak melibatkan kedalaman jiwa seseorang dan kepekaan terhadap intuisi seseorang dan juga pada objek yang akan direkam.
-
Sketsa adalah bentuk perwujudan dari gambar yang kasar, ringan juga dibuat tanpa sebuah persiapan.
-
Dari KBBI, Sketsa adalah sebuah lukisan yang dibuat cepat (garis besarnya saja), gambar yang berbentuk sebuah rengrengan, rancangan, suatu bagan, dan denah dari pelukisan dengan menggunakan kata-kata yang berkaitan dengan sesuatu hal yang berupa suatu bentuk garis besar, juga tulisan singkat, serta ikhtisar ringkas.
Manfaat Sketsa
- Sebagai gambaran tema.
- Mengurangi resiko kesalahan pada saat membuat karya.
- Menguatkan sistem pengamatan
- Mengasah kemampuan dalam sistem pengamatan dan hasil keterampilan tangan.
Tujuan Sketsa
- Sebagai media penyaluran inspirasi yang didapat oleh seorang seniman.
- Sebagai tempat menyalurkan ide gagasan yang akan dibuat.
- Dengan tujuan memberikan unsur gagasan, citra, ataupun sebuah prinsip secara singkat.
Unsur-unsur sketsa
-
Unsur pertama dibuat dalam adalah garis, garis ini bisa berupa garis melengkung maupun garis lurus.
-
Warna merupakan unsur kedua yang memperlihatkan suatu karya harmonis, harmonis itu ditentukan dari perpaduan warna yang digunakan.
-
Dari garis lengkung dan garis lurus yang dijadikan perpaduan dan digabungkan maka terciptalah sebuah bidang.
-
Dari berbagai bidang yang dibuat maka terciptalah sebuah bentuk yang diinginkan oleh seniman .
Jenis-Jenis Sketsa
- Sketsa dalam bentuk garis besar saja, merupakan sebuah sketsa gambar yang hanya memiliki garis-garis berbentuk sederhana tanpa detail rincian dan juga disebut sketsa yang tidak selesai.
- Sketsa cepat, sketsa dengan mengaplikasikan beberapa garis untuk menyampaikan citra yang telah selesai.
- Studi sketsa merupakan gambaran coretan yang dimaksudkan menyampaikan bentuk global dari sebuah karya.
Aturan Membuat Sketsa
- Pertama buat garis garis yang bisa berbentuk lengkung, vertikal ataupun horizontal dalam keadaan tipis.
- Mengaplikasikan bentuk garis skunder, sehingga terbentukan suatu kotak atau kubus dengan tipis.
- Tebalkan gambar sketsa yag sudah dibentuk, dengan porsi ketebalan sesuai kebutuhan.
Teknik Membuat Sketsa
-
Teknik arsir adalah teknik pembuatan sketsa dengan mengarsir garis-garis dasar yang telah terbentuk.
-
Teknik dussel tak jauh berbeda dengan teknik arsis, namun garis yang diarsir lebih diperhalus dan lebih mendetail dari tehnik yang lain.
Demikianlah pemaparan materi mengenai Pengertian Sketsa, Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi anda sekalian serta bagi anda yang sedang mempelajari karya seni , sampai berjumpa di artikel artikel dengan uraian keren lainnya.
Baca Juga :
- Pengertian Brainware
- Pengertian Ekspektasi
- Pengertian TIK
Memahami pengertian sketsa meliputi unsur, manfaat, hingga teknik dalam membuat sketsa.
Hampir semua seniman seni rupa akan selalu meluangkan waktunya untuk mencorat-coret mengungkapkan ide dan perasaanya dalam bentuk sketsa.
Dalam membuat sketa, seniman diibaratkan layaknya seorang wartawan yang membuat catatan-catatan sementara menggunakan tulisan cepat stenografi, sebelum dituangkan dalam bentuk reportase yang lebih lengkap.
Sketsa adalah rancangan gambar atau lukisan kasar yang digunakan sebagai kerangka penggarapan karya lukis, arsitektur, animasi, dan lainnya.
Secara etimologis kata sketsa berasal dari bahasa Yunani “Shedios extempore” yang kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Inggris “Sketch”, yang berarti sebuah gagasan tanpa persiapan.
Sketsa dapat diartikan sebagai sebuah garis, ilustrasi, gambar, rencana, konsep, skenario, bingkai, rentang, bentuk, buram, coretan, blur, dan garis besar.
Namun, secara umum sketsa adalah sebuah gambar yang dirancang menggunakan media garis. Sketsa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu seni murni dan seni rupa terapan.
Baca juga: Pengertian Musik Rock
Untuk lebih memahami apa itu sketsa, berikut kami sajikan pengertian sketsa menurut para ahli:
1. But Muchtar
Sketsa adalah ungkapan esensial dalam seni yang memiliki fungsi sebagai media dalam proses kreativitas/ sebuah karya.
2. Eko Agus Prawoto
Sketsa adalah sebuah desain awal sebelum lanjut ke tahap melukis, yang berarti sketsa bersifat sementara yang dibuat pada kertas atau kanvas yang nantinya akan menjadi sebuah lukisan yang indah.
3. Oesman Effendi
Sketsa merupakan perpaduan dari seni melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Dengan kata lain sketsa ialah sebuah kepekaan dari suatu intuisi
4. H.W Flower
Sketsa adalah sebuah gambaran atau lukisan pendahuluan yang bersifat kasar serta ringan dan dibuat tanpa persiapan apapun.
5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI)
Sketsa menurut KBBI adalah sebuah lukisan cepat yang berbentuk kerangka, rancangan, suatu bagan atau denah; lukisan dengan menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan suatu bentuk garis besar, tulisan singkat, dan ikhtisar ringkas.
Unsur-unsur Sketsa
Penggunaan garis dalam pembuatan sketsa berfungsi untuk membentuk bidang pada gambar. Garis ini terdiri dari suatu garis datar (vertikal dan horizontal).
Bidang ialah bagian yang tersusun dari garis-garis yang disatukan menjadi sebuah gambar.
Bentuk adalah sebuah campuran dari berbagai bidang, sehingga gambar mempunyai arti dan bisa dikenali.
Warna yang digunakan dalam sketsa biasanya hitam dan putih. Kedua kombinasi ini berfungsi untuk memberikan efek gelap dan terang dari gambar sketsa yang dibuat.
Efek pencahayaan berfungsi agar gambar sketsa bisa telihat tegas dan jelas.
Manfaat Membuat Sketsa
Adapun manfaat membuat sketsa, yaitu sebagai berikut:
- Sebagai media latihan untuk dapat menggores dengan lancar, bebas, dan spontan sesuai dengan objek yang dipilih.
- Sebagai media ekspresi dalam bentuk seni rupa murni.
- Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan sebuah ide atau gagasan yang akan dituangkan ke dalam suatu karya seni, misalnya desain, lukisan, patung, dsb.
- Sebagai media untuk sebuah studi bentuk, anatomi, proporsi, dan komposisi dalam mempelajari sebuah objek yang diinginkan.
Baca juga: Pengertian Seni Keramik
Fungsi Sketsa
Secara umum, sketsa berfungsi sebagai berikut:
- Sebagai gambaran awal untuk meminimalisir kesalahan ketika membuat lukisan atau gambar.
- Sebagai pengamatan bagi seorang seniman sebelum membuat karya seni.
- Menjadi gambaran awal mengenai tema yang nantinya akan diproduksi menjadi lukisan.
- Sebagai sarana meningkatkan skill ketika mengkoordinasikan hasil pengamatan dan keterampilan tangan.
Jenis Sketsa
Ada beberapa jenis sketsa yang kerap dibuat oleh seniman, antara lain:
1. Sketsa Gambar Garis Besar
Sketsa gambar garis besar adalah salah satu jenis sketsa yang berupa garis besarnya saja dan merupakan rincian gambar yang sederhana. Sketsa gambar garis besar bukanlah gambar yang selesai sehingga bisa disebut juga sebagai pola awal dari sebuah garis.
2. Studi Citra
Studi citra yaitu sketsa yang berupa coretan dengan cepat yang menunjukan suatu gambar secara menyeluruh atau global. Studi citra termasuk sketsa yang kurang terperinci dalam suatu pencahayaan, tetapi sudah cukup untuk menunjukkan sebuah gambar.
3. Sketsa Cepat
Sketsa cepat adalah sketsa yang menggunakan beberapa garis untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.
Baca juga: Pengertian Animasi 2D dan 3D
Tujuan Membuat Sketsa
Tujuan sketsa bagi seorang seniman, antara lain:
- Sebagai tempat penyaluran inspirasi yang didapat oleh seniman.
- Merekam segala sesuatu yang dilihat seniman lalu mengembangkannya menjadi sebuah gagasan/ ide.
- Sebagai tempat menyalurkan gagasan, citra ataupun sebuah prinsip secara singkat.
Aturan Membuat Sketsa
Meskipun sketsa terlihat sederhana, tetapi untuk mengahasilkan sketsa yang bagus nan indah ada aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan.
Aturan dalam membuat sketsa, diantaranya:
- Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis vertikal, horizontal, dan lengkungan.
- Membuat garis sekunder yang dibentuk persegi atau lingkaran secara tipis.
- Menebalkan garis pada sketsa dengan porsi ketebalan sesuai kebutuhan.
Teknik Membuat Sketsa
Adapun beberapa teknik yang sering dipakai para seniman, antara lain:
1. Teknik Arsir
Teknik arsir adalah teknik pembuatan sketsa dengan cara mengarsir garis-garis dasar yang telah terbentuk. Teknik arsir dibagi menjadi beberapa bagian yaitul arsir silang, arsir sejajar, dan perpaduan dari keduanya.
2. Teknik Blok
Teknik blok adalah teknik menggambar yang dilakukan dengan menutup gambar dengan satu warna sehingga kesan yang dihasilkan hanyalah sebuah siluet dari objeknya saja, bukan sebuah detail objek.
3. Teknik Perspektif
Teknik perspektif merupakan teknik atau metode dalam menggambar sebuah objek yang berupa benda, bangunan, atau interior yang ukurannya melebihi ukuran besar dari manusia.
4. Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik membuat sketsa dengan memakai satuan warna tipis yang menggunakan cat air, sehingga menghasilkan gambar yang transparan.
5. Teknik Linear
Teknik linear yaitu teknik dalam membuat sketsa dengan menggunakan garis yang menjadi unsur penentunya, baik berupa garis lurus ataupun garis melengkung.
Fungsi Sketsa di Berbagai Bidang
Fungsi sketsa di berbagai bidang, antara lain sebagai berikut:
1. Seni Terapan
Sketsa sebagai bahan utama yang harus disiapkan sebelum bisa dibuat dalam bentuk kerangka kerja yang lengkap.
Pada tahap ini sketsa berfungsi sebagai sarana eksplorasi dan juga komunikasi awal perancangan (drawing) atau orang lain, baik pelanggan maupun orang yang dipercaya sebagai pelaksana.
Dengan demikian, pengerjaan suatu produk akan lebih mudah untuk diaplikasikan serta dapat diamati secara lengkap dengan gambar kerja notasi.
2. Seni Murni
Sketsa sebagai seni murni mempunyayai fungsi sebagai berikut:
- Sebagai media studi.
- Sebagai media ekspresi dalam menyalurkan perasaan dan gagasan.
- Sketsa menjadi sebuah seni pahatan, misalnya dalam pembuatan patung.
3. Arsitektur
Dalam pembangunan sebuah gedung, tentu desain awal/ gambaran pertamanya adalah sketsa.
Sketsa ini berfungsi sebagai media eksplorasi untuk menentukan desain akhir yang akan dibuat.
Dalam pembuatan sketsa pada bidang arsitektur biasanya bagian dibuat terpisah, misal; sketsa lantai, sketsa dinding, sketsa atap ataupun sketsa bangunan secara lengkap.
4. Pakaian
Sketsa digunakan oleh seorang desainer untuk merancang busana. Biasanya para perancang busana akan melakukan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan desain sesuai keinginan penggunanya.
5. Pendidikan
Dalam media pembelajaran biasanya seorang guru akan memakai sebuah sketsa sebagai allternatif dalam mendeskripsikan sesuatu, karena dapat dilakukan secara pribadi dan juga cepat.
6. Teknologi
Sketsa dalam teknologi digunakan untuk merancang sebuah produk.
7. Ilmu Pengetahuan
Dalam sains, sketsa mempunyai peran yang sangat penting. Hal ini karea sketsa berfungsi sebagai alat bantu dalam sebuah penelitian ilmiah.