Jelaskan tentang fakta dalam teks eksposisi

Jelaskan tentang fakta dalam teks eksposisi

Ada beberapa ciri teks eksposisi. (pixabay)

adjar.id - Tahukah Adjarian bagaimana ciri-ciri teks eksposisi?

Bagaimana dengan fungsi fakta dalam teks eksposisi?

Dua pertanyaan tersebut merupakan soal dalam Kegiatan 3.1 buku Bahasa Indonesia kelas 8 SMP halaman 62.

Nah, kali ini kita akan membahas kedua soal tersebut dan nantinya pembahasan ini bisa Adjarian gunakan sebagai bahan referensi.

Baca Juga: Jawab Soal Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksposisi?

O iya, teks eksposisi adalah salah satu jenis teks yang ada di sekitar kita, Adjarian.

Kita bisa menemukan teks eksposisi misalnya di media massa yang antara lain berbentu tajuk rencana atau editorial, esai, atau tanggapan kritis.

Berdasarkan KBBI, eksposisi adalah uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan (misalnya suatu karangan).


Page 2

Jelaskan tentang fakta dalam teks eksposisi

Ada beberapa ciri teks eksposisi. (pixabay)

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Beberapa ciri-ciri teks eksposisi di antaranya adalah:

1. Menyampaikan dan menjelaskan suatu informasi atau pengetahuan.

2. Menggunakan gaya bahasa yang persuasif atau bersifat mendorong atau mengajak.

3. Menggunakan bahasa yang lugas dan baku.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi dalam Bahasa Indonesia

4. Menyajikan fakta dan juga gagasan tapi tidak bersifat memihak.

5. Bersifat netral dan objektif.

Menurut KBBI, netral berarti tidak berpihak, sementara objektif berarti mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.


Page 3

Jelaskan tentang fakta dalam teks eksposisi

Ada beberapa ciri teks eksposisi. (pixabay)

Fungsi Fakta dalam Teks Eksposisi

Secara sederhana, teks eksposisi adalah teks dengan paragraf-paragraf yang menyajikan uraian atau pemaparan atas suatu informasi atau pengetahuan secara singkat, padat, jelas, dan faktual.

Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yakni gagasan dan fakta.

Gagasan disebut juga dengan ide atau pendapat.

Nah, yang dimaksud dengan gagasan dalam teks eksposisi ialah berisikan pernyataan yang bisa berupa penilaian, komentar, saran, atau dorongan.

Baca Juga: Teks Eksposisi dan Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Gagasan Umumnya

Sementara itu, fakta menurut KBBI adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang bernar-benar ada atau terjadi.

Fakta dalam teks eksposisi memiliki fungsi.

Fungsi fakta dalam teks eksposisi adalah untuk memperkuat gagasan sehingga dapat lebih meyakinkan pembaca.

Nah, itulah gambaran tentang ciri-ciri teks eksposisi dan fungsi fakta dalam teks eksposisi, Adjarian.

Pengertian fakta adalah kejadian atau keadaan yang benar-benar terjadi dan bukan mitos serta pernah dilihat oleh manusia itu sendiri atau telah dilakukan suatu pengujian dan pemastian di khalayak umum.

Fakta dapat disebut juga sebagai hasil dari pengamatan secara objektif yang dapat di verifikasi kebenarannya oleh siapapun. Informasi yang didengar dapat juga disebut dengan fakta apabila informasi tersebut merupakan suatu peristiwa yang berupa kenyataan dan benar-benar terjadi.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Historiografi

Ciri-ciri Fakta

Ciri-ciri Fakta :

  • Sudah teruji kebenarannya di depan khalayak umum serta bersifat objektif.
  • Memiliki data yang akurat atau bukti sebagai pendukung kebenarannya.
  • Pernah dilihat oleh manusia serta telah dilakukan pengujian dan pemastian di khalayak umum.

Adapun Ciri-ciri Fakta dalam Kalimat adalah sebagai berikut

  1. Memiliki Data Akurat
    Dalam kalimat fakta, teman-teman cenderung bisa menemukan ada data yang jelas terhadap suatu peristiwa. Di dalam kalimat, data tersebut dapat berupa bilangan statistic, tanggal dan waktu kejadian, maupun hal lain yang telah terverifikasi.
  2. Bersifat Objektif
    Yang dimaksud objektif dalam kalimat fakta adalah pernyataan yang terdapat di dalamnya bersifat umum dan telah diakui kebenarannya oleh banyak pihak, khususnya oleh badan atau lembaga resmi.

  3. Benar-benar Terjadi
    Sebuah kalimat dapat dianggap sebagai fakta jika pernyataan di dalamnya memaparkan situasi yang benar-benar terjadi. Benar-benar terjadi berarti kamu bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri ataupun mendengar laporan beritanya dari orang yang berwenang.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kata Serapan

Pengertian Opini

Pengertian opini merupakan suatu ide, pikiran, atau pendapat yang biasanya bersifat tidak objektif serta belum di sahkan kebenarannya.

Seperti suatu prediksi dimana belum terdapat orang yang dapat memastikan bahwa hal tersebut benar benar ada atau terjadi. Meskipun opini bukan merupakan fakta, namun apabila opini tersebut dapat dibuktikan kebenarannya maka opini tersebut akan berukan menjadi fakta.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 11 Pengertian Kata Menurut Para Ahli Bahasa

Ciri-ciri Opini

Ciri-ciri Opini :

  • Belum teruji kebenarannya dan masih bersifat subyektif.
  • Tidak memiliki data pendukung atau bukti yang akurat.
  • Merupakan suatu peristiwa yang belum terjadi, karena merupakan suatu pendapat.

Adapun Ciri-ciri Opini dalam Kalimat adalah sebagai berikut

  1. Mengandung Pendapat Pribadi
    Yang namanya opini, berarti dalam kalimat tersebut kamu akan menemukan pendapat dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Dalam beberapa kasus, pada kalimat opini ditemukan pernyataan dari orang yang sudah terkenal sehingga terkesan sebagai fakta. Padahal, perkataan orang tersebut juga masih sebatas pendapat yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
  2. Bersifat subjektif
    Hampir sama dengan ciri pertama, ciri kedua dari kalimat opini adalah pernyataan yang dipaparkan dalam kaimat cenderung subjektif. Artinya, hal-hal yang dikemukakan hanya menurut salah satu pihak sehingga tidak bisa dikatakan netral.

  3. Memiliki Kata Bersifat Relatif
    Pada kalimat opini, kamu akan cenderung menemukan kata yang bersifat relatif. Yang dimaksud relatif di sini adalah kata atau frasa tersebut cenderung bisa berubah bergantung siapa yang mengucapkannya. Kata-kata yang termasuk relatif, di antaranya paling, lebih, agak, ataupun biasanya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Sinonim Kata

Perbedaan Fakta Dan Opini

  • Fakta ialah sesuatu yang apa adanya terjadi. dalam artian, fakta tersebut ialah potret mengenai keadaan ataupun peristiwa. Oleh sebab itu, fakta sulit  untuk dapat terbantahkan disebabkan karena dapat dilihat, atau juga diketahui oleh banyak pihak. Meskipun hal demikian fakta tersebut dapat saja berubah jika ditemukan fakta baru yang jelas dan juga lebih akurat.
  • Sedangkan Opini ialah Pendapat belum benar adanya. Pendapat pribadi tersebut dapat benar bahkan dapat juga salah . pendapat seseorang tersebut juga berbeda beda dengan pendapat seseorang lainnya. suatu pendapat tersebut akan dapat semakin mendekati kebenaran apabila jika ditunjang oleh keberadaan suatu fakta yang kuat dan juga menyakinkan

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 15 Cara Menggunakan Kata, Bentuk Kata, Serta Kalimat Dalam Berkomunikasi

Cara Mudah Membedakan Fakta dan Opini

Seperti yang telah kita ketahui pada ciri-cirinya diatas, fakta mempunyai data yang teruji keakuratannya dan bersifat objektif maka itu dapat dikategorikan sebagai fakta, dengan menggunakan imajinasi Anda apakah kalimat tersebut adalah hal yang benar telah terjadi ataupun cuma pendapat orang saja.

Dalam kalimat opini biasanya terdapat kata-kata seperti bisa jadi, seharusnya, saya rasa, dan lain sebagainya, karena kata-kata tersebut menunjukkan bahwa kalimatnya masih dalam perencanaan atau pendapat dan belum terbukti kebenarannya. Berikut ciri-ciri kalimat opini.

  1. Bersifat subyektif serta dilengkapi dengan uraian tentang pendapat, saran, atau suatu prediksi.
  2. Tidak dapat dibuktikan kebenaranya.
  3. Atas pemikiran sendiri dan tidak ada narasumber.
  4. Tidak memiliki data dan bukti yang teruji keakuratannya.
  5. Menunjukkan peristiwa yang belum atau mungkin akan tejadi pada masa mendatang dan berupa rencana.
  6. Pendapat atau argumen seseorang saja.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Berpikir – Teknik, Tingkatan, Model, Aspek, Unsur, Pentingnya, Cara, Contoh

Contoh Fakta dan Opini

Contoh Fakta

  • Sekarang, rata-rata waktu yang digunakan untuk setiap siswa untuk dapat belajar sekitar lima jam perhari
  • Sementara hal tersebut, ditahun sebelumnya, menurut survei dari sebuah lembaga LSM, waktu belajar mereka tersebut diluar dari kegiatan sekolah ialah hanya 2-3 jam per hari.

Contoh kalimat fakta :

  1. Harimau merupakan hewan yang berkaki empat.
  2. Indonesia adalah negara kepulauan.
  3. Gula dapat membuat minuman menjadi manis.
  4. Pensil itu harganya dua ribu rupiah.
  5. Oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia.

Contoh Opini

  1. Kesadaran terhadap akan pentingnya belajar di kalangan para remaja indonesia semakin meningkat, terutama dilihat dari sisi jumlah jam belajar mereka. Kesadaran tersebut perlu ditunjang oleh kepedulian orang tua dan juga  Pemerintah, misalnya dengan cara menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan juga sesuai dengan taraf perkembangan psikologi para remaja.
  2. Perlu adanya perubahan formasi tempat duduk agar suasana dalam belajar di kelas lebih dapat menyenangkan

Contoh kalimat opini :

  1. Besok saya ingin pergi ke luar negeri.
  2. Rumah itu besar sekali.
  3. Indonesia adalah negara yang indah.
  4. Mobil itu sangat cepat.
  5. Makanan buatan ibu sangat enak.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa fakta berguna ialah sebagai dasar bagi suatu pendapat. Seseorang sebaiknya dapat mengemukakan fakta terlebih dahulu, kemudian baru menggemukakan suatu berpendapat. Sebaliknya, fakta tersebut juga dapat berfungsi untuk memperjelas adanya pendapat. Dalam hal tersebut, seseorang sebaiknya dapat berpendapat dulu, kemudian baru dapat menyertainya dengan fakta-fakta yang akurat kebenarannya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari