Jelaskan peristiwa yang terjadi pada tahap profase i dan metafase i pada pembelahan meiosis i!

Suara.com - Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup disebut dengan sel. Adapun sel berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan diri pada sel ini dilakukan dengan 3 cara, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis.

Nah, dalam artikel kali ini, Suara.com akan merangkum ulasan tentang tahapan pembelahan meiosis. Berikut penjelasannya.

Apa itu Pembelahan Meiosis?

Pembelahan meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid.

Baca Juga: Perubahan Wujud Benda, Mulai Dari Mencair hingga Mengkristal

Sebelum sel melakukan pembelahan meiosis, terdapat sebuah proses persiapan pembelahan atau interfase. Setelah proses persiapan selesai, barulah berlanjut ke proses Meiosis I (profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1) dan Meiosis II (profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2).

Meiosis I

1.    Profase I

Dalam tahap ini, membran inti mulai rusak dan menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) lalu terbentuklah gelendong pembelahan. Setelah itu, benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom dan kromosom homolog berpasangan. Selanjutnya, terjadi pindah silang atau pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara.

2.    Metafase I

Baca Juga: Perubahan Energi dan Contoh Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Tahapan pembelahan meiosis I selanjutnya adalah metafase I. Dalam tahap ini, kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator yang tersusun di atas lempeng metafase. Setelah itu, serat spindel menempel pada dua sentromer di setiap kromosom homolog.

Suara.com - Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup disebut dengan sel. Adapun sel berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan diri pada sel ini dilakukan dengan 3 cara, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis.

Nah, dalam artikel kali ini, Suara.com akan merangkum ulasan tentang tahapan pembelahan meiosis. Berikut penjelasannya.

Apa itu Pembelahan Meiosis?

Pembelahan meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid.

Baca Juga: Perubahan Wujud Benda, Mulai Dari Mencair hingga Mengkristal

Sebelum sel melakukan pembelahan meiosis, terdapat sebuah proses persiapan pembelahan atau interfase. Setelah proses persiapan selesai, barulah berlanjut ke proses Meiosis I (profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1) dan Meiosis II (profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2).

Meiosis I

1.    Profase I

Dalam tahap ini, membran inti mulai rusak dan menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) lalu terbentuklah gelendong pembelahan. Setelah itu, benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom dan kromosom homolog berpasangan. Selanjutnya, terjadi pindah silang atau pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara.

2.    Metafase I

Baca Juga: Perubahan Energi dan Contoh Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Tahapan pembelahan meiosis I selanjutnya adalah metafase I. Dalam tahap ini, kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator yang tersusun di atas lempeng metafase. Setelah itu, serat spindel menempel pada dua sentromer di setiap kromosom homolog.

Jakarta -

Pernahkah kamu mengamati wajah keluargamu dan menemukan kesamaan dengannya? Ternyata, ada peran sel meiosis di balik kemiripan genetik tersebut.

Setiap anak atau anggota keluarga memiliki ciri-ciri atau sifat yang sama atau hampir sama dengan kedua orang tuanya. Hal ini disebabkan sifat yang dimiliki kedua orang tua pasti diwariskan kepada anak-anak keturunannya.

Proses pewarisan sifat terdiri dari fertilisasi atau pembuahan dua macam gamet yaitu sperma dan ovum. Dalam pembentukannya, dua gamet tersebut mengalami peristiwa pembelahan sel yaitu pembelahan sel mitosis dan meiosis. Pembelahan meiosis biasanya dialami oleh gamet (n) dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk (2n).

Melansir dari Sumber Belajar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pembelahan meiosis terjadi dalam dua tahap. Tahap Meiosis I terdiri atas 4 fase, yaitu profase I (leptonema, zigonema, pakinema, diplonema, dan diakinesis), metafase I, anafase I, telofase I dan sitokinesis I.

Sementara itu, tahap meiosis II terdiri atas 4 fase, yaitu profase II, metafase II, anafase II dan telofase II dan, sitokinesis II. Simak penjelasan berikut.

Tahap Pembelahan Sel Meiosis

A. Meiosis I

Pada meiosis I, proses pembelahan sel terdiri atas lima fase, sebagai berikut:

1. Profase I

Deoxyribonucleic acid (DNA) dikemas ke dalam kromosom. Profase I dibagi menjadi 5 subfase, yaitu:

  • Leptonema: Benang-benang kromatin memendek dan menebal, serta mudah menyerap zat warna. Kromosom mengalami kondensasi.
  • Zigonema: Sentromer membelah menjadi dua dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sementara itu, kromosom homolog saling sepasang (sinapsis).
  • Pakinema: Terjadi duplikasi kromosom.
  • Diplonema: Kromosom homolog saling menjauhi, terjadi pelekatan bermodel X yang disebut kiasma dan merupakan tempat terjadinya 'Crossing Over'.
  • Diakenesis: Terbentuk benang-benang spindel, dua sentriol sampai pada kutub yang berlawanan, membran konten dan nukleus menghilang.

2. Metafase I

  • Pasangan kromosom homolog berderet di kawasan ekuator.
  • Sentromer menuju kutub dan mengeluarkan benang-benang spindel.

3. Anafase I

  • Kromosom homolog berpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan.
  • Benang spindel dan seluruh konten sel memanjang ke arah kutub.

4. Telofase I

  • Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan.
  • Membran inti mulai terbentuk kembali.
  • Sitokinesis menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.

5. Sintokesis I

Pembelahan sitoplasma selesai dan menghasilkan dua sel anak yang identik.

B. Meiosis II

Pembelahan pada meiosis II terdiri atas empat fase, sebagai berikut:

1. Profase II

  • Sentrosom yang terbelah menjadi dua sentriol bergerak ke kutub sel yang berlawanan.
  • Kromatid bergerak ke bidang pembelahan.

2. Metafase II

Pada tahap ini, kromosom berjejer pada bidang ekuator atau pembelahan

3. Anafase II

Di fase ketiga ini, kromatid berpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan

4. Telofase II

Pada fase terakhir, kromatid akan terbentuk menjadi kromosom.

Itulah pembelahan sel meiosis I dan II. Mudah bukan?

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"



(kri/kri)

Definisi Mitosis Mitosis Adalah : Pengertian, Contoh, Ciri, Tahapan Dan Proses – Mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi pada organisme eukariot. Pembelahan sel secara mitosis terjadi pada jaringan somatik. Dalam […]

Lihat Foto

Peter v. Sengbusch

Sebuah gambar mikroskop proses metafase 2.

KOMPAS.com - Meiosis adalah proses pembelahan sel pada makhluk hidup. Lalu apa perbedaan meiosis dengan mitosis jika sama-sama merupakan pembelahan sel?

Bagaimana proses meiosis terjadi pada tubuh makhluk hidup? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah uraian berikut!

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Dilansir dari Technology Networks, mitosis adalah pembelahan sel untuk meregenerasi sel yang rusak juga memperbanyak sel untuk pertumbuhan makhluk hidup. Sedangkan meiosis adalah pembelahan sel untuk menghasilkan gamet untuk reproduksi seksual.

Mitosis memelah satu kali untuk menghasilkan dua sel diploid dengan informasi genetic yang identic, sedangkan meiosis membelah dua kali untuk menghasilkan empat sel haploid dengan informasi genetik setengah dari induknya.

Baca juga: Siklus Sel: Fase Istirahat dan Mitosis

Karena anaknya hanya menghasilkan anak dengan setengah informasi genetic, maka meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi.

Tahapan Meiosis

Karena melakukan pembelahan dua kali, meiosis terbagi dalam dua tahapan besar yaitu meiosis I dan meiosis II.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Skema pembelahan meiosis

Meoisis I terjadi dalam lima tahapan yaitu interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.

Pembelahan meiosis diawali dengan fase persiapan atau interfase.

Pada interfase, kromosom tidak terlihat terlalu jelas karena terbuat dari serat kromatin yang panjang dan melingkar.

Jumlah DNA meningkat, karena DNA dari serat kromatin disalin menjadi dua kromosom.

Pada profase juga terbentuk rRNA dan protein yang dibutuhkan untuk pembelahan, penambahan jumlah ini membuat ukuran nukleous membesar.

Profase diawali dengan leptoten dimana kromosom yang terdiri dari serat kromatin memanjang dan membentuk struktur kromomer dan mengarah ke sentriol.

Kromosom yang sama kemudian dipasangkan atau disebut dengan zigoten.

Pemasangan kromosom dibantu oleh kompleks protein sinaptomal agar stabil.

Lihat Foto

FREEPIK/NORMAALS

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Seorang dokter sekaligus ahli biologi asal Jerman, Rudolf Virchow mengatakan bahwa sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya. Pembentukannya melalui proses pembelahan sel. 

Salah satu metode pembelahan sel adalah pembelahan meiosis. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pembelahan meiosis hanya terjadi pada organ kelamin. 

Pembelahan meiosis berfungsi untuk menghasilkan sel gamet [sel telur dan sel sperma]. Dengan pembelahan ini kemudian dihasilkan sel anak yang memiliki kromosom setengah dari kromosom sel induk. 

Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid. Maka, pembelahan sel meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.

Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.

Baca juga: Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis

Tahapan pembelahan meiosis

Pembelahan meiosis mirip dengan fase-fase pembelahan mitosis. Tahapan pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tingkat, yaitu:

Meiosis I

Fase pembelahan meiosis I adalah:

  1. Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil [fragmen] dan terbentuk gelendong pembelahan;
  2. Benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom dan kromosom homolog berpasangan;
  3. Terjadi pindah silang [pertukaran segemen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara].

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.

Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.

  1. Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan;
  2. Membran inti mulai terbentuk kembali;
  3. Sitokinesis menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.

Baca juga: Pembelahan Mitosis dan Tahapannya

Meiosis II

Fase pembelahan meiosis II adalah:

  1. Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil [fragmen] dan terbentuk gelendong pembelahan;
  2. Kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan.

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.

Kromatid terpisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.

Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatin, dan sitokinesis terjadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Suara.com - Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup disebut dengan sel. Adapun sel berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan diri pada sel ini dilakukan dengan 3 cara, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis.

Nah, dalam artikel kali ini, Suara.com akan merangkum ulasan tentang tahapan pembelahan meiosis. Berikut penjelasannya.

Apa itu Pembelahan Meiosis?

Pembelahan meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid.

Baca Juga: Perubahan Wujud Benda, Mulai Dari Mencair hingga Mengkristal

Sebelum sel melakukan pembelahan meiosis, terdapat sebuah proses persiapan pembelahan atau interfase. Setelah proses persiapan selesai, barulah berlanjut ke proses Meiosis I [profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1] dan Meiosis II [profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2].

Meiosis I

1.    Profase I

Dalam tahap ini, membran inti mulai rusak dan menjadi bagian-bagian kecil [fragmen] lalu terbentuklah gelendong pembelahan. Setelah itu, benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom dan kromosom homolog berpasangan. Selanjutnya, terjadi pindah silang atau pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara.

2.    Metafase I

Baca Juga: Perubahan Energi dan Contoh Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Tahapan pembelahan meiosis I selanjutnya adalah metafase I. Dalam tahap ini, kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator yang tersusun di atas lempeng metafase. Setelah itu, serat spindel menempel pada dua sentromer di setiap kromosom homolog.

Suara.com - Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup disebut dengan sel. Adapun sel berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan diri pada sel ini dilakukan dengan 3 cara, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis.

Nah, dalam artikel kali ini, Suara.com akan merangkum ulasan tentang tahapan pembelahan meiosis. Berikut penjelasannya.

Apa itu Pembelahan Meiosis?

Pembelahan meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid.

Baca Juga: Perubahan Wujud Benda, Mulai Dari Mencair hingga Mengkristal

Sebelum sel melakukan pembelahan meiosis, terdapat sebuah proses persiapan pembelahan atau interfase. Setelah proses persiapan selesai, barulah berlanjut ke proses Meiosis I [profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1] dan Meiosis II [profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2].

Meiosis I

1.    Profase I

Dalam tahap ini, membran inti mulai rusak dan menjadi bagian-bagian kecil [fragmen] lalu terbentuklah gelendong pembelahan. Setelah itu, benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom dan kromosom homolog berpasangan. Selanjutnya, terjadi pindah silang atau pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara.

2.    Metafase I

Baca Juga: Perubahan Energi dan Contoh Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Tahapan pembelahan meiosis I selanjutnya adalah metafase I. Dalam tahap ini, kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator yang tersusun di atas lempeng metafase. Setelah itu, serat spindel menempel pada dua sentromer di setiap kromosom homolog.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA