Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang diasosiatif

Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang diasosiatif

Pixabay.com

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik individu maupun kelompok dalam masyarakat.

GridKids.id - Apa perbedaan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif?

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai interaksi sosial. Interaksi sosial dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok atau kelompok dengan kelompok.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial, Proses Asosiatif dan Disosiatif

Interaksi di masyarakat dapat menghasilkan bentuk atau pola-pola hubungan yang dapat mempererat dan mengubah kondisi masyarakat, Kids.

Interaksi sosial terbagi ke dalam tiga macam bentuk, yaitu asosoatif, disosiatif, dan akomodatif.

Yuk, simak informasi berikut ini mengenai perbedaan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif!

Perbedaaan Interaksi Asosiatif dan Disosiatif

Berikut ini merupakan perbedaan interaksi asosiatif dan disosiatif, yaitu:

Interaksi Sosial Asosiatif

Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang diasosiatif

Pixabay.com

Kerja sama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif.

Asosiatif adalah salah satu interaksi sosial yang mengarah pada sesuatu yang posotif atau memiliki kesatuan pandangan.

Contoh proses sosial asosiatif, antara lain:

1. Suatu kelompok atau organisasi yang saling bekerja sama untuk membangun suatu daerah.

2. Pertemanan yang terjalin dengan baik, sehingga dapat saling membantu dan bertukar informasi.

Baca Juga: Jawaban Contoh Interaksi Sosial dalam Masyarakat, Kelas 5 SD Tema 4

Bentuk interaksi asosiatif berupa kerja sama, akulturasi, dan asimilasi.

Kerja sama adalah suatu usaha yang dilakukan bersama antara individu atau kelompok dengan tujuannya mencapai satu tujuan atau beberapa tujuan bersama.

Asimilasi merupakan percampuran dua atau lebih kebudayaan berbeda yang melebur menjadi satu kebudayaan baru.

Sedangkan akulturasi memiliki pengertian perpaduan dua atau lebih budaya yang berbeda tanpa menghilangkan ciri budaya lamanya.

Interaksi Sosial Disosiatif

Disosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah kepada perpecahan baik antar individu maupun kelompok.

Contoh interaksi sosial disosiatif, antara lain:

1. Suatu organisasi atau kelompok yang ingin menjatuhkan organisasi lain dengan menjelek-jelekkan sehingga dapat memicu konflik.

2. Menjelek-jelekkan teman kepada orang lain sehingga dapat menjadikan masalah bahkan pertengkaran.

Adapun bentuk disosiatif meliputi kontraversi, pertentangan, dan kompetisi.

Baca Juga: Bentuk Interaksi Sosial Proses Disosiatif: Penjelasan dan Contohnya

Kontraversi merupakan perasaan enggak suka yang disembunyikan.

Sedangkan pertentangan merupakan proses sosial yang dilakukan kelompok maupun individu untuk mencapai tujuannya dengan kekerasan atau paksaan.

Sementara persaingan merupakan suatu proses sosial manusia yang bersaingan mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tanpa ancaman kekerasan.

Nah, itulah perbedaan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jelaskan perbedaan proses sosial yg asosiatif Dan disosiatif

INI JAWABAN TERBAIK 👇

proses sosial asosiatif yaitu proses interaksi sosial yang bertujuan untuk menciptakan kesatuan (integrasi) antar anggota kelompok sosial. Sementara proses sosial disosiatif menimbulkan kerenggangan (disintegrasi) antar anggota kelompok sosial.

Diskusi:

Manusia adalah makhluk sosial, sehingga membutuhkan manusia lain. Ketika berinteraksi dengan manusia lain, atau bersosialisasi, manusia berinteraksi dalam apa yang disebut proses sosial.

Proses sosial dapat kita bedakan dalam dua bentuk, yaitu hubungan sosial asosiatif dan disosiatif.

Proses asosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang dapat meningkatkan hubungan intim, solidaritas dan meningkatkan integrasi manusia lainnya. Di sisi lain, proses disosiatif akan menyebabkan keterasingan, pengurangan harmoni dan disintegrasi atau perpecahan.

Proses sosial asosiatif mengambil bentuk:

1. kerjasama (kerjasama),

2. penginapan (akomodasi),

3. asimilasi (asimilasi),

4. akulturasi,

5. paternalisme (paternalisme).

Proses sosial disosiatif mengambil bentuk:

1. kompetisi (persaingan),

2. kontravensi (pelanggaran aturan),

3. penahanan,

4. konflik atau konflik.

Belajarlah lagi

Apakah itu mendefinisikan institusi sosial?

————————————————– ————————————————–

Kode: 7.10.4

Kelas: VIII

Mata Pelajaran: Ilmu Sosial

Materi: Bab 4 – Dinamika interaksi manusia

Kata kunci: Proses Sosial

5. Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang disosiatif!

6. Bagaimanakah pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Interaksi sosial adalah hubungan antar individu, antar kelompok orang, maupun antar individu dengan kelompok orang. Interaksi sosial dapat bersifat negatif atau positif, dan keberadaan interaksi sosial memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap terbentuknya suatu institusi. Di sini, Anda akan menjawab pertanyaan yang Anda ajukan.

Diskusi

Jelaskan perbedaan antara proses sosial asosiatif dan proses sosial disosiatif!

Menjawab :

  • Proses sosial asosiatif adalah hubungan atau interaksi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dimana interaksi ini mengarah pada kontak sosial yang positif dan kesatuan visi.
  • Proses sosial disosiatif adalah hubungan atau interaksi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dimana interaksi ini menimbulkan kontak sosial yang negatif, konflik dan merenggangnya solidaritas kelompok.

Bagaimana interaksi sosial mempengaruhi pembentukan institusi?

Menjawab :

Pengaruh interaksi sosial terhadap pembangunan institusi adalah Adanya interaksi sosial memunculkan berbagai jenis aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Keanekaragaman kebutuhan tersebut akan menyebabkan orang-orang dengan kebutuhan dasar yang sama dikelompokkan menjadi satu, sehingga pada akhirnya berkumpul dan membentuk pranata sosial atau pranata sosial.

Belajarlah lagi:

  1. Pahami interaksi sosial, baca terus
  2. Contoh interaksi sosial, baca terus
  3. Istilah interaksi sosial, baca terus

Detail tanggapan

Kelas : VII

Kursus : IPS

Bab : Kelas 7 IPS Bab 2 – Interaksi sosial dan institusi sosial.

Kode : 7.10.2

Kata kunci : Contoh interaksi sosial, pengertian kontak sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial, jenis-jenis interaksi sosial.

Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang diasosiatif

Jelaskan perbedaan antara proses sosial Asosiatif dengan proses sosial Disosiatif, aku akan coba menjelaskan dengan sederhana ya. Ini adalah pelajaran SMP, kelas 7, pelajaran IPS.

Artikel sebelumnya aku sudah pernah membahas tentang pengertian interaksi sosial, silahkan dibaca ya.

Jadi singkatnya, interaksi sosial adalah hubungan atau interaksi antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok, misalnya kamu dengan temanmu atau suatu organisasi dengan organisasi lainnya.

Sebagai catatan, hubungan interaksi sosial memiliki dua dampak, yaitu baik dan buruk, jika buruk tentunya dapat memicu perpecahan atau permusuhan.

Nah teman, jadi interaksi sosial memiliki pengaruh pentih dalam kehidupan, untuk itu kita harus menjaga hubungan baik dengan siapapun, sehingga memiliki banyak teman.

Baca juga: Perbedaan dan pengertian AM dan PM

Apa perbedaan antara proses sosial asosiatif dengan proses sosial disosiatif?

Yang membedakan antara asosiatif dengan disosiatif adalah dampak yang terjadi, jadi jawabannya adalah?

Proses sosial asosiatif

Proses sosial asosiatif adalah hubungan atau interaksi dimana mengarah pada sesuatu yang positif atau memiliki kesatuan pandangan.

Contoh proses sosial asosiatif adalah:

  • Pertemanan yang terjain dengan baik, sehingga kamu dan temanmu saling bertukar informasi atau saling membantu satu sama lain
  • Suatu organisasi/ kelompok saling bekerjasama untuk membangun suatu daerah

Proses sosial disosiatif

Proses sosial disosiatif adalah hubungan/ interaksi yang menyebabkan kontak sosial negatif, misanya konflik, serta perenggangan solidaritas kelompok.

Contoh proses sosial disosiatif adalah:

  • Kamu menjelek-jelakan temanmu kepada orang lain, sudah pasti ini akan menjadikan masalah bahkan pertengkaran
  • Suatu kelompok/ organisasi tertentu ingin menjatuhkan organisasi lain dengan menjelek-jelekan organisasi/kelompok itu, tentunya ini akan berakibat pada konflik atau peregangan solidaritas.

Baca juga: Zona waktu dan Perbedaan WIB, WITA, WIT

Nah itulah kira-kira 2 bentuk proses sosial sebagai akibat interaksi sosial, sebagai penjelasan singkat dari aku tentang jawan soal Jelaskan perbedaan antara proses sosial Asosiatif dengan proses sosial Disosiatif, mohon koreksi jika ada kesalahan.

Terima kasih sudah membaca dan membagikan artikel ini.