Jelaskan pengertian mad arid lis sukun menurut bahasa dan menurut istilah ? berilah contohnya !

Dalam ilmu tajwid, hukum bacaan mad terbagi menjadi dua jenis. Salah satunya ada yang dikenal dengan mad far'i atau cabang dari mad thabi'i (mad asli) yang sudah berubah cara dibacanya karena beberapa sebab. Nah, hukum bacaan mad arid lissukun termasuk dalam kategori jenis mad ini.

Umumnya, hukum tersebut diterapkan dengan memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad atau lain (layyin) ketika bertemu dengan hamzah (ء) atau sukun (ه). Berikut ini ulasan lengkap mengenai mad arid lissukun.

Jelaskan pengertian mad arid lis sukun menurut bahasa dan menurut istilah ? berilah contohnya !
Jelaskan pengertian mad arid lis sukun menurut bahasa dan menurut istilah ? berilah contohnya !
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/RODNAE Productions)

Dikutip dari buku Metode Pembelajaran Baca Tulis Al Quran karya Mursal Aziz dan Zulkipli Nasution, kalimat mad arid lissukun tersusun dari dua kata bahasa Arab. Arid mengandung arti baru dan lissukun yang artinya sukun (mati).

Artinya, mad arid lissukun adalah memanjangkan bacaan karena huruf mad bertemu dengan huruf bersukun sebab adanya waqaf (berhenti) di akhir ayat. Apabila gak diwaqafkan, maka cara membacanya tetap mad asli atau mad thabi'i.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Contohnya

Jelaskan pengertian mad arid lis sukun menurut bahasa dan menurut istilah ? berilah contohnya !
Jelaskan pengertian mad arid lis sukun menurut bahasa dan menurut istilah ? berilah contohnya !
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Alena Darmel)

Adanya hukum bacaan mad arid lissukun membuat huruf hidup dalam satu kalimat dibaca mati karena tanda waqaf. Cara membaca mad arid lissukun terdapat tiga macam cara yaitu:

  • Tul (panjang) artinya 3 alif atau 6 harakat.
  • Tawassut (panjang) artinya 2 alif atau 4 harakat.
  • Qasar (pendek) yaitu 1 alif atau 2 harakat.

Terkait mad arid lissukun, nazham Hidayatush Shibyan menjelaskan hukum bacaan mad ini. Berikut bunyinya,

وَاِنْ يَكُنُ قَدْ عَرَضَ السُّكُوْنُ *** وَقْفًا فَعَارِضٌ كَنَسْتَعِيْنُ

Artinya: "Apabila terdapat huruf mad yang huruf setelahnya itu mati dan matinya bersifat baru karena waqaf, maka disebut mad arid."

Baca Juga: Disabilitas Netra di Malang, Ngaji Quran Braille hingga Latihan Kultum

Baca Artikel Selengkapnya

Ilustrasi belajar mad arid lissukun. Foto: Shutterstock

Mad Arid Lissukun merupakan salah satu hukum yang penting dipahami dalam mempelajari ilmu tajwid. Sebab, Mad Arid Lissukun berhubungan erat dengan panjang atau pendeknya sebuah bacaan.

Mad Arid Lissukun dalam tajwid merupakan bagian dari salah satu hukum Mad Far'i. Hukum Mad Arid Lissukun memiliki makna di mana Mad adalah membaca panjang huruf Alquran. Sedangkan Arid berarti bertemu dan Lissukun mempunyai arti dimatikan karena waqof.

Ilustrasi membaca Al Quran. Foto: Shuttestock

Pengertian Mad Arid Lissukun

Mad Arid Lissukun merupakan bacaan panjang yang disebabkan huruf mad bertemu dengan sukun karena ada waqof pada akhir ayat Alquran. Apabila bacaan tersebut tidak diwaqofkan maka tetap menjadi mad asli atau yang biasa disebut mad tabi'i. Pengertian lain dari Mad Arid Lissukun adalah apabila ada mad tabi'i bertemu dengan huruf yang bersukun dan disebabkan adanya waqof atau berhenti.

Hukum bacaan Mad Arid Lissukun atau cara membacanya terbagi menjadi tiga macam, yakni.

  • Tul (panjang) yaitu dibaca sepanjang 6 harakat

  • Tawassut (sedang) yaitu bacaan dengan 4 harakat

  • Qasar (pendek) yaitu dibaca dengan panjang 2 harakat.

Contoh Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun

  • رَبِّ الْعٰلَمِيْن Rabbil’aalamiin

  • مٰلِكِ النَّاس Maalikinnaas

  • مَا تَعْبُدُوْن Maata’budhuun

Jelaskan pengertian mad arid lis sukun menurut bahasa dan menurut istilah ? berilah contohnya !
Belajar ilmu tajwid hukum fardu ain termasuk di antaranya memahami hukum bacaan Mad Arid Lissukun. (Foto: istimewa)

Kastolani Kamis, 05 Agustus 2021 - 16:39:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Mad Arid Lissukun merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Mad Aridh Lissukun penting dipelajari agar mengerti panjang dan pendeknya bacaan huruf dalam membaca Al Quran. 

Sebab, membaca Alquran  harus benar dan tartil serta tahu makhrojul khuruf maupun kapan harus berhenti dan lanjut. 

BACA JUGA:
Hukum Bacaan Mad Iwad, Pengertian dan Contohnya dalam Al Qur'an

Allah SWT berfirman:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

BACA JUGA:
Hukum Bacaan Idzhar Halqi Lengkap dengan Contoh dalam Al Qur'an

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Al quran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang Lain. 

Pengertian Mad Arid Lissukun

Mad Arid Lissukun merupakan salah satu dari beberapa bagian hukum bacaan dari Mad Far'i. Secara bahasa, mad artinya panjang, dan arid artinya tiba-tiba. Sedangkan lissukun artinya mati. 

BACA JUGA:
11 Hukum Bacaan Tajwid dalam Al Qur'an

Secara Istilah, Mad Arid Lissukun adalah bacaan panjang disebabkan huruf mad yakni ya, wawu dan alif bertemu waqaf sehingga harus berhenti. Panjang mad arid lissukun yaitu boleh dibaca 1 alif ( 2 harakat ), 2 alif ( 4 harakat ) atau 3 alif ( 6 harakat ).

Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun

Hukum bacaan mad arid lissukun apabila ada huruf Mad Thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah (hidup) berharokat Fathah, Kasra, Dhammah Fathatain, Kasratain, dan Dhammatain (   ــــــَـــــــــِــــــــُـــــــــــــًــــــــــــٍـــــــــــٌـــــ ) dan ini ada dalam satu kata/kalimat.

Cara membaca hukum bacaan mad arid lissukun ada tiga cara, yaitu:

1. Lebih utama yaitu dibaca dengan panjang sampai 3 alif atau 6 harakat / ketukan, seperti panjang bacaan Mad Lazim Mutsaqqal kilmi. 

2. Dibaca sedang yaitu dengan panjang 2 alif atau 4 harakat / ketukan, dua kali panjang bacaan Mad Thobi’i.

3. Dibaca pendek yaitu dengan panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan, seperti panjang bacaan Mad Thobi’i.

Contoh Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun

Berikut adalah beberapa contoh hukum bacaan mad arid lissukun:

1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ 

Alkhamdulillahi rabbil 'alamiin. 

2. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ 

Arrakhmaanirrakhiim

3. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ 

Maaliki yaumiddiiin 

4. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Qul 'audzu birabbinnaas

5. قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

Qul yaa ayyuhal kaafiruun

6. اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ

Araiytalladzii yukadzdzibu biddiin

7. الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

Alladzii atdh'amahum minjuu'iw waamanahum min khouuf

8. اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

Alam taraa kaifa fa'ala rabbuka biashaabil fiil

9. كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ

Kalla lauwta'lamuuna 'ilmal yaqiiin

10. وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ

Watakuunaljibaalu kal'ihnil manfuuusy.

Contoh Hukum bacaan Mad Arid Lissukun dalam Al Qur'an.

1. Surat Al Fatikhah 1-7

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۱ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۲ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۳ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۴ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ۵ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ ۶ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ 

2. Surat Al Fiil 1-5

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (1) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (3) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (4) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (5)

3. Surat Muzammil 2-7

 قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا (2) نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا (3) أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا (4) إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا (5) إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا (6) إِنَّ لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا (7) وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ  

4. Surat An Naas 1-6

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ 

Wallahu a'lam

Sumber: ilmu tajwid, lafalquran


Editor : Kastolani Marzuki

Jelaskan pengertian mad arid lis sukun menurut bahasa dan menurut istilah ? berilah contohnya !
​ ​