JAKARTA - Membentuk kelompok belajar bisa mendatangkan sejumlah manfaat, salah satunya mendapatkan banyak informasi. Apalagi menjelang ujian akhir, belajar kelompok menjadi alternatif untuk bisa belajar dan memahami materi secara bersama-sama. Show Dikutip dari USA Today, Rabu(13/5/2015). Ini beberapa alasan mengapa kamu harus mulai membentuk kelompok belajar. 1. Punya akses untuk dapatkan informasi Kamu mungkin sering melewatkan kelas sehingga materi yang diberikan dosen tidak semuanya tersimpan. Dengan kelompok belajar ini, kamu bisa mendapatkan informasi tersebut dan memaksimalkan belajarmu. 2. Mulai terjalin kerjasama Belajar sendiri menyulitkanmu untuk menentukan konsep belajar. Dengan belajar kelompok, kamu akan bisa sama-sama berjuang untuk bisa mengerti materi yang dipelajari tersebut. 3. Semua bisa didiskusikan Jika kamu belajar sendiri kamu akan lupa mengenai sejumlah materi yang akan dipelajari. Namun dengan belajar kelompok, kamu akan bisa mendiskusikan semua materi dan menemukan solusi dari kesulitan yang mungkin ditemui. 4. Bisa saling berlatih Dengan belajar kelompok, maka kamu akan bisa saling berlatih. Menjawab dan memahami materi satu sama lain. Temanmu juga bisa mengajarkanmu mengenai pengetahuan yang dimilikinya. 5. Untuk bersantai Belajar berkelompok akan mengurangi tingkat stresmu. Karena kamu bisa gunakan sela-sela waktu untuk berbicara satu sama lain dan menyiapkan ujian bersama-sama. (afr)
Wednesday, 11 October 2017
6 Cara atau metode dalam membentuk kelompok diskusi dan kelompok belajar_ Salah metode belajar yang efektif dalam menumbuhkan semangat belajar siswa adalah dengan menerapkan metode diskusi, metode diskusi mengajarkan siswa bagaimana membangun komunikasi dengan teman kelompoknya, belajar bekerjasama, menghargai pendapat teman kelompoknya dan bertanggung jawab dengan tugas kelompok yang diberikan namun tetap dalam arahan dan bimbingan dari gurunya.
Model dan Metode Belajar yang Dapat Mengaktifkan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Dalam membentuk kelompok belajar/kelompok diskusi juga bisa menggunakan beberapa metode atau cara pengelompokkan, apa saja metode pembagian kelompok yang biasa diguakan? Berikut beberapa ulasannya 6 Cara atau metode dalam membentuk kelompok diskusi dan kelompok belajar 1. Metode menghitung Cara atau metode pertama yang bisa dicoba dalam membentuk kelompok diskusi/kelompok belajar yakni dengan cara menghitung, misalnya saja akan dibentuk 5 kelompok, maka siswa diminta berhitung dari 1-5. Siswa yang duduk dibagian depan mulai menghitung angka 1 dilanjutkan dengan siswa yang ada didekatnya dengan angka 2 kemudian siswa yang ada didekatnya menyebut akngka 3 dan begitu seterusnya sampai angka 5. Jika sudah sampai angka 5, siswa selanjutnya kembali menghitung mulai dari angka 1-5 sampai semua siswa dalam kelas telah memiliki no.urut/kepala, selanjutnya siswa yang memiliki no.urut/kepala yang sama menjadi teman satu kelompok 2. Metode memilih sendiri teman kelompok 3. Kelompok homogen Metode ini adalah suatu pembentukan kelompok yang mengelompokkan siswa yang sejenis, misalnya saja siswa laki-laki satu kelompok dengan siswa laki-laki, begitupun dengan siswa perempuan dikelompokkan dengan perempuan semuanya.4. Kelompok heterogen Kelompok heterogen adalah kelompok yang dibentuk berdasarkan beberapa pertimbangan, misalnya jenis kelamin, kepintaran, latar belakang, suku dan agama. Dalam satu kelompok anak yang pintar dikelompokkan dengan anak yang kurang pintar, anak yang kaya dikelompokkan dengan anak yang kurang mampu, anak yang berasal dari suku berbeda dijadikan satu kelompok. Metode kelompok heterogen cukup baik dalam mendidik anak untuk saling menghargai satu sama lain, saling membantu satu sama lain. Kelompok heterogen sangat tepat dalam mengajarkan nilai-nilai kebersamaan pada anak tanpa melihat latar belakang siswa tersebut, peringkat dalam kelas, suku dan agamanya.5. metode undian Cara membentuk kelompok dengan metode undian yakni dengan mengetahui terlebih dahulu jumlah siswa yang ada di dalam kelas, selanjutnya menetukan jumlah kelompok yang akan dibentuk. Misalkan saja dalam kelas ada 20 siswa dan akan dibentuk 5 kelompk maka dibuat gulungan kertas yang bernomorkan angka 1 sebanyak 4, bernomorkan angka 2 sebanyak 4, bernomorkan angka 3 sebanyak 4 buah, bernomorkan angka 4 sebanyak 4 buah dan bernomorkan angka 5 sebanyak 4 buah. Selanjutnya siswa diminta satu persatu untuk mengambil masing-masing satu gulungan kertas, dan siswa yang mendapat angka sama otomatis menjadi satu kelompok.6. Kelompok besar dan kelompok kecil Pembentukan kelompok besar dan kelompok kecil tergantung materi pelajaran yang akan dilakukan, kelompok kecil biasanya terdiri dari 2-4 orang perkelompok sedangkan kelompok besar terdiri dari 5-10 angggota kelompok. Dalam diskusi kelompok kecil kemungkinan akan lebih efektif.Demikianlah 6 Cara atau Metode dalam membagi kelompok yang bisa anda coba lakukan dalam kelas anda, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Belajar Kelompok? Mungkin anda pernah mendengar kata Belajar Kelompok? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, pedoman, manfaat, hambatan dan solusi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Belajar Kelompok adalah sebuah model pembelajaran dimana peserta didik belajar bekerja sama dalam sebuah kelompok untuk menyelesaikan tugas belajar. Menurut Modjiono (1992:61), metode belajar kelompok dapat diartikan sebagai format belajar mengajar yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar secara bersama-sama. Jadi, belajar kelompok adalah kegiatan belajar dalam kelompok dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada. Tujuan Belajar KelompokTujuan dari belajar kelompok adalah untuk mengembangkan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah, mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi, meninggikan rasa percaya diri terhadap kemampuan siswa. Selain itu, belajar kelompok juga bertujuan agar siswa dapat memahami dan menghargai orang lain. Pedoman Dasar Belajar KelompokBerikut ini terdapat beberapa pedoman dasar belajar kelompok, yakni sebagai berikut: Jika proses belajar kelompok sedang berlangsung, kamu harus saling mendengarkan satu sama lain apa yang dikatakan oleh temanmu. Jangan ketika temanmu berbicara kamu pun ikut berbicara. Jangan memotong pembicaraan, perhatikanlah dengan baik. Selain kamu mendengarkan temanmu dengan baik, kamu juga harus menjadi anggota yang aktif. Jika kamu tidak setuju atau mempunyai pendapat lain, kamu harus mengemukakan pikiranmu secara terbuka. Baca Lainnya : Arbitrase adalah Ketika salah satu temanmu sedang mengerjakan sesuatu atau menunjukkan apa yang didapatnya tentang materi, jangan pula kamu asyik sendiri dan saling berbisik dengan anggota lainnya. Jangan menggunakan bahasa atau gerak isyarat (menggerakkan kepala atau anggota tubuh lainnya tanpa kata-kata) yang membuat orang lain merasa direndahkan. Ia akan merasa tersinggung dengan apa yang kamu lakukan. Hindarilah hal seperti itu. Perhatikanlah dengan penuh rasa hormat. Setiap orang memiliki jalan pikiran masing-masing yang pastinya berbeda satu sama lain. Jangankan dalam penyelesaian proses belajar, dalam kehidupan sehari-haripun pasti terdapat sebuah perbedaan yang menimbulkan munculnya suatu permasalahan. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu harus berjanji dan harus menciptakan suasana saling menghormati perbedaan yang terdapat pada kalian. Satukanlah perbedaan pikiran kalian sehingga perbedaan tersebut akan membuahkan sebuah pokok pikiran yang baik. Tujuannya agar terhindar dari namanya permasalahan atau percekcokan. Penyelesaian tugaspun akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Pada umumnya, ketika kelompok belajar dibentuk pasti mengandalkan satu orang dalam pengerjaan tugas yang diberikan karena tidak mau ambil pusing, betulkan? Hehehe…. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus membuat pedoman dasar untuk berbagi tanggung jawab. Jika kalian saling berbagi tanggung jawab, maka pekerjaan yang kamu lakukan09 akan terasa ringan dan cepat selesai. Tanpa disadari hal tersebut dapat membuatmu menjadi orang yang bertanggung jawab dan mendiri. Manfaat Belajar KelompokBerikut ini terdapat beberapa manfaat belajar kelompok, yakni sebagai berikut:
Baca Lainnya : Bimbingan Konseling adalah Belajar Kelompok yang EfisienBerikut ini terdapat beberapa belajar kelompok yang efisien, yakni sebagai berikut:
Hambatan dan Solusi Belajar KelompokBerikut ini terdapat beberapa hambatan dan solusi belajar kelompok, yakni sebagai berikut:
Baca Lainnya : Ovum adalah Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Belajar Kelompok: Tujuan, Pedoman, Manfaat, Hambatan dan Solusi |