Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan listrik

by Unknown , at 10:53 AM , have 0 komentar

Bagaimanakah hubungan antara tegangan listrik V dengan kuat arus listrik I? Andaikan sebuah ember berisi air yang di bagian bawahnya terdapat sebuah lubang, semakin banyak air di dalam ember, maka semakin deras aliran air yang keluar dari lubang. Fakta ini analog dengan tegangan dan kuat arus listrik . Artinya, kuat arus listrik sebanding dengan besar tegangan listrik atau dituliskan:

I = V

Apakah faktor lain yang menyebabkan besar kecilnya arus listrik? Sekarang tinjau kondisi lalu lintas di jalan raya biasa dan di jalan tol. Di jalan raya biasa, banyak didapatkan persimpangan, lampu-lampu lalu lintas, orang menyeberang, dan adanya berbagai hambatan lain yang menyebabkan aliran lalu lintas tidak begitu lancar. Tetapi di jalan tol, hambatan-hambatan itu boleh dikatakan tidak ada sehingga arus lalu lintas di jalan tol lebih lancar. Dalam arus listrik pun terdapat hambatan listrik (disimbolkan dengan R, kependekan dari resistor), yang menentukan besar kecilnya kuat arus listrik. Semakin besar suatu hambatan listriknya, maka semakin kecil kuat arus listriknya. Secara matematis, hambat listrik R dirumuskan sebagai:

R= V/I

Satuan SI untuk R adalah volt/ampere atau ohm. Persamaan diatas dikenal sebagai hukum Ohm. Perhatikan grafik hubungan V dan I di bawah ini. Berdasarkan grafik itu terjelaskan bahwa R sama dengan bentuk kemiringan grafik


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hambatan Listrik

Secara umum, beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik pada sebuah kawat penghantar (atau bahan) adalah

1. Jenis Bahan

2. Panjang (l)

3. Luas Penampang (A)

4. Suhu (T)

Dari percobaan-percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa besar kecilnya hambatan listrik suatu bahan dapat dinyatakan dengan

R= ρ. l/A

dengan ρ adalah besaran yang merupakan karakteristik suatu bahan, yang disebut hambatan jenis (ingat definisi massa jenis, kalor jenis, dan sebagainya).

Bagaimanakah hubungan antara hambatan dengan suhu? dari persamaan diatas memang belum terlihat adanya pengaruh suhu terhadap hambatan listrik. Setelah melalui berbagai percobaan akhirnya diketahui bahwa suhu mempengaruhi besar kecilnya hambatan jeni ρ

ρ= ρ0 (1 +αΔT)

Dengan

ρ = hambatan jenis pada suhu T

ρ0 = hambatan jenis pada suhu To

α = Koefisien suhu hambatan jenis

ΔT = T- To = perubahan suhu.

Demikianlah artikel singkat ini mengenai Hambatan Listrik dan Hukum Ohm. Semoga bermanfaat. Terima Kasih

Hambatan Listrik dan Hukum Ohm - written by Unknown , published at 10:53 AM, categorized as Fisika . And have 0 komentar

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Fisika >

Discussion in 'Fisika' started by Giovani Malinda, Jan 24, 2016.

ads

(You must log in or sign up to reply here.)

ads

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Fisika >

2.4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HAMBATAN LISTRIKSecara umum, beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik padasebuah kawat penghantar (atau bahan) adalah:1. Jenis Bahan2. Panjang (l)3. Luas Penampang (A)4. Suhu (T)Dari percobaan-percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa besar kecilnya hambatanlistrik suatu bahan dapat dinyatakan denganR= ρ. l/Adengan ρ adalah besaran yang merupakan karakteristik suatu bahan, yang disebut hambatanjenis (ingat definisi massa jenis, kalor jenis, dan sebagainya).11

Bagaimanakah hubungan antara hambatan dengan suhu? dari persamaan diatas memang belumterlihat adanya pengaruh suhu terhadap hambatan listrik. Setelah melalui berbagai percobaanakhirnya diketahui bahwa suhu mempengaruhi besar kecilnya hambatan jenis ρρ= ρ0 (1 +αΔT)Denganρ = hambatan jenis pada suhu Tρ0 = hambatan jenis pada suhu Toα = Koefisien suhu hambatan jenisΔT = T- To = perubahan suhu.2.5. RANGKAIAN HAMBATANHambatan listrik atau yang lebih sering disebut dengan istilah resistor dapat dirangkai satusama lainnya untuk keperluan (mendapatkan nilai hambatan) tertentu. Rangkaian hambatan inidapat mengatasi kebutuhan kita akan nilai – nilai hambatan resistor yang tidak ada di pasaran.Untuk diketahui resistor yang dihasilkan pabrik biasanya hanya untuk nilai – nilai resistansitertentu saja dengan batas ambang toleransi yang telah ditentukan. Padahal pada prakteknya kitabanyak membutuhkan nilai – nilai resistor yang berbeda dengan yang dihasilkan pabrik tersebut.Rangkaian hambatan atau resistor ini dapat kita bagi menjadi tiga macam:1.Rangkaian SeriPada rangkaian seri hambatan listrik atau resistor dihubungkan atau disusun secaraberurutan satu sama lainnya seperti pada gambar di bawah ini.Pada rangkain seri iniberlaku ketentuan sebagai berikut.a.Besarnya kuat arus pada masing masing tahanan (resistor) akan sama besarI1 = I2 = I3 = Ib.Besarnya beda potensial (tegangan listrik) pada masing – masing hambatan akanberbeda – beda jika nilai hambatannya berbeda sesuai dengan prinsip hukum ohm.VR1 = I x R112

VR2= I x R2VR3 = I x R3c.Besarnya hambatan total pada rangkaian ini merupakan total penjumlahan dari masing– masing nilai resistor yang terhubungRtotal = R1 + R2 + R32.Rangkaian ParalelPada rangkaian hambatan paralel, resistor disusun secara paralel atau sejajar sehinggamempunyai dua ujung yang sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar rangkaian paralelpada gambar berikut.Pada rangkaian paralel berlaku ketentuan sebagai berikut.a.Besarnya kuat arus pada masing – masing resistor berbeda – beda bergantung padabesarnya nilai hambatan resistor.I1 ≠ I2 ≠ I3 ≠ I tetapi I = I1 + I2 + I3b.Besarnya beda potensial atau tegangan pada masing – masing resistor akan samaV R1 = V R2 = V R3 = V Rpc.Besarnya hambatan total dapat dihitung dengan dengan rumus berikut.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 19 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA