Jelaskan cara membedakan bintang dan planet saat malam hari

Sains Diskusi Sains

Bagaimanakah cara kita dapat membedakan cahaya bintang atau planet di langit pada malam hari?

Karena berjarak begitu jauh dari Bumi, kenampakan planet-planet tata surya di langit malam hanya akan mirip seperti bintang bila diamati dengan mata telanjang. Bagi yang masih awam, membedakan mana bintang dan mana planet mungkin tidak mudah.

  1. Dengan Rasi Bintang
    Bila Anda sudah hafal bentuk rasi bintang zodiak, maka Anda akan mudah menyadari ketika ada planet yang tepat berada di depan salah satu rasi bintang zodiak tersebut. Karena planet akan muncul bagaikan bintang, ketika ia berada di rasi bintang tertentu, maka bentuk rasi bintang tadi akan berubah.

  2. Menggunakan Peta Langit
    Di era modern ini, peta langit bisa didapatkan berupa aplikasi perangkat lunak yang bisa dipasang di gawai maupun komputer Anda. Dengan aplikasi peta langit, kita bisa mengetahui ada planet apa saja di langit dan di mana letaknya.

  3. Melihat Cahayanya
    Perbedaan kenampakan bintang dengan planet adalah dari kelap-kelip cahayanya. Cahaya dari kenampakan planet cenderung stabil alias tidak berkelap-kelip. Hal ini dikarenakan planet berjarak relatif lebih dekat dengan Bumi dibandingkan dengan bintang, dan planet pun muncul dalam bentuk cakram kecil di langit Bumi, bukan sebagai bintik-bintik kecil saja.

  4. Menggunakan Teleskop
    Ini adalah cara yang tentunya paling mudah, tapi paling mahal. Tidak semua orang memiliki teleskop, sehingga cara ini hanya bisa dipraktikan oleh segelintir saja. Tapi tak masalah, bagi yang belum punya teleskop, Anda bisa mencobanya saat sudah punya teleskop.

Melihat dengan teleskop akan sangat membantu kita mengidentifikasi objek apa yang kita lihat di langit. Misalnya, karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi, planet Saturnus hanya akan tampak bagai bintang saja bila dilihat dengan mata telanjang. Tapi jika diamati lewat teleskop, kita bisa melihat Saturnus lengkap dengan cincinnya dan satelit-satelit alami terbesarnya.

Bintang-bintang dan planet di langit Dieng. Kredit: Martin Marthadinata
Info Astronomy - Karena berjarak begitu jauh dari Bumi, kenampakan planet-planet tata surya di langit malam hanya akan mirip seperti bintang bila diamati dengan mata telanjang. Bagi yang masih awam, membedakan mana bintang dan mana planet mungkin tidak mudah. Sebenarnya, cara membedakan antara kenampakan bintang dan planet di langit malam cukup sederhana. Berikut kami berikan beberapa metode untukmu melakukan eksperimen membedakan mana bintang dan mana planet.

Pertama, dengan Rasi Bintang

Ada total 88 rasi bintang resmi yang diakui oleh Persatuan Astronomi Internasional. Mulai dari 12 rasi bintang zodiak dan sisanya yang merupakan rasi bintang warisan nenek moyang kita yang dicatat pada zaman dahulu. Bagaimana membedakan antara bintang dan planet menggunakan rasi bintang? Mudah saja, kamu hanya perlu sedikit menghafal bentuk-bentuk rasi bintang. Karena planet-planet tata surya cenderung hanya muncul di ekliptika, maka kamu perlu mengetahui bentuk-bentuk rasi bintang zodiak yang seluruhnya melintasi garis khayal ekliptika ini. Bila kamu sudah hafal bentuk rasi bintang zodiak, nantinya akan mudah menyadari ketika ada planet yang tepat berada di depan salah satu rasi bintang zodiak tersebut. Karena planet akan muncul bagaikan bintang, ketika ia berada di rasi bintang tertentu, maka bentuk rasi bintang tadi akan berubah. Perhatikan rasi bintang Virgo ketika ada planet Jupiter di depannya maupun saat tidak ada Jupiter ini:
Rasi bintang Virgo dengan dan tanpa Jupiter. Kredit: Stellarium
Kedua, Gunakan Peta Langit

Di era modern ini, peta langit bisa didapatkan berupa aplikasi perangkat lunak yang bisa dipasang di gawai maupun komputermu. Dengan aplikasi peta langit, kita bisa mengetahui ada planet apa saja di langit dan di mana letaknya.

Ada berbagai macam aplikasi peta langit, mulai dari yang gratis seperti Stellarium, sampai yang berbayar dan kaya akan fitur seperti Starry Night. Tentunya, kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.

Berikut ini adalah salah satu tangkapan layar dari aplikasi Stellarium, kita bisa tahu bahwa ada planet Mars dan Saturnus yang muncul di antara bintang:

Mars dan Saturnus lewat Stellarium. Kredit: Stellarium
Ketiga, Lihat Cahayanya Ada apa dengan cahayanya? Ketika sedang mengamati bintang di langit malam yang cerah, kita akan melihat bahwa cahaya bintang tersebut berkelap-kelip. Cahaya bintang yang tidak stabil ini disebabkan oleh apa yang disebut sebagai turbulensi atmosfer. Cahaya dari bintang harus melalui atmosfer Bumi dalam suhu dan kepadatan yang beragam. Ditambah lagi, bintang juga bergerak semu akibat rotasi Bumi. Turbulensi atmosfer inilah yang membuat bintang seolah berkelap-kelip, sama kasusnya seperti ketika kita melihat koin yang menari di dasar kolam berair jernih.

Nah, perbedaan kenampakan bintang dengan planet adalah dari kelap-kelip cahayanya. Cahaya dari kenampakan planet cenderung stabil alias tidak berkelap-kelip. Hal ini dikarenakan planet berjarak relatif lebih dekat dengan Bumi dibandingkan dengan bintang, dan planet pun muncul dalam bentuk cakram kecil di langit Bumi, bukan sebagai bintik-bintik kecil saja.

Selain tidak berkelap-kelip, cahaya planet juga lebih terang daripada cahaya bintang. Merkurius muncul dengan warna putih kekuningan; planet Venus yang paling terang dengan warna kekuningan; Mars muncul dengan warna merah pekat; Jupiter muncul dengan warna kuning terang; dan Saturnus dengan warna kuning keemasan.

Cara ketiga ini adalah cara yang tentunya paling mudah, tapi paling mahal. Tidak semua orang memiliki teleskop, sehingga cara ini hanya bisa dipraktikan oleh segelintir saja. Tapi tak masalah, bagi yang belum punya teleskop, kamu bisa mencobanya saat sudah punya teleskop.

Melihat dengan teleskop akan sangat membantu kita mengidentifikasi objek apa yang kita lihat di langit. Misalnya, karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi, planet Saturnus hanya akan tampak bagai bintang saja bila dilihat dengan mata telanjang. Tapi jika diamati lewat teleskop, kita bisa melihat Saturnus lengkap dengan cincinnya dan satelit-satelit alami terbesarnya.

Planet Saturnus diamati lewat teleskop. Kredit: Mark Zweber

Nah, sampai di sini, kita sudah punya tiga metode untuk membedakan kenampakan planet dengan bintang. kamu bisa mulai mencoba salah satu atau mungkin seluruh metode di atas malam ini, yang mana kita akan berkesempatan untuk melihat planet Venus, Jupiter, dan Saturnus.

Untuk yang tidak mau repot, sebenarnya bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, yakni menggunakan aplikasi peta langit yang bisa diunduh langsung di toko aplikasi.

Info Astronomy - Di langit malam yang cerah, kita tidak cuma bisa melihat bintang-bintang yang bertaburan saja, lho. Faktanya, planet-planet tata surya juga cukup terang untuk diamati. Walau begitu, tidak banyak orang yang tahu akan hal ini. Bagaimana tidak, kenampakan planet-planet di langit malam hampir sama seperti kenampakan bintang: bintik cahaya terang. Namun, bukan berarti kita tidak bisa nih membedakan kenampakan bintang dengan planet di langit. Karena rupanya, kenampakan kedua benda langit ini punya perbedaan kok! Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah bintik cahaya yang kamu lihat adalah planet atau bintang. Metode yang paling mudah dilakukan adalah dengan melihat apakah cahaya yang dipancarkan objek di langit itu tampak berkelap-kelip atau tidak. Walaupun bintang-bintang berukuran sangat besar, bahkan lebih besar dari planet-planet, tetapi jarak mereka begitu jauh dari Bumi sehingga mereka tampak sangat, sangat, sangat kecil. Saking kecilnya kenampakan bintang di langit, cahaya dari mereka akan dengan mudah terbiaskan. Cahaya dari bintang-bintang yang kita amati setiap malamnya harus melewati lapisan atmosfer Bumi yang berlapis-lapis. Hal itu pada akhirnya menyebabkan cahaya bintang yang hanya seperti titik cahaya menjadi tampak berkelap-kelip. Berbeda dengan kenampakan planet. Planet-planet di tata surya kita jaraknya jauh lebih dekat ke Bumi daripada bintang-bintang. Cahaya yang kita lihat dari planet-planet juga merupakan sinar Matahari yang dipantulkan dari sisi siang hari planet-planet tersebut. Nah, karena planet-planet jauh lebih dekat ke Bumi, mereka tidak akan tampak sebagai titik cahaya saja di langit, melainkan diameter sudutnya akan lebih besar. Hal itu membuat ketika cahaya dari planet memasuki atmosfer Bumi, turbulensi atmosfer tidak akan membuat cahaya dari planet berkelap-kelip. Mereka pun akan tampak stabil cahayanya di langit malam. Dari sini, kita bisa membedakan kalau suatu malam melihat sebuah objek langit kecil yang sangat terang dan cahayanya tidak berkelap-kelip, kemungkinan besar itu adalah planet. Di langit Bumi, planet Venus adalah yang paling terang, diikuti setelahnya oleh Jupiter, Mars, Saturnus, dan Merkurius. Sementara itu, Uranus dan Neptunus terlalu redup. Masih belum puas? Tenang, masih ada cara lainnya~ Pada zaman dahulu, para astronom kuno bisa membedakan antara planet dan bintang dengan cara melihat pergerakan benda-benda langit setiap malam. Bintang-bintang berubah posisi di langit setiap malam secara bersama-sama. Di sisi lain, planet-planet bergerak dalam orbit tertentu yang tidak mengikuti gerakan bintang-bintang. Planet-planet juga berada dalam jalur yang dikenal sebagai ekliptika. Jadi, jika kamu melihat bintik cahaya yang terang dan tidak berkelap-kelip di sepanjang jalur itu, ada kemungkinan besar bahwa itu adalah sebuah planet.

Sekarang, kamu sudah bisa dong tentunya membedakan kenampakan antara bintang dan planet di langit malam? Kalau masih bingung, coba untuk aplikasi peta langit untuk gawaimu saja, klik di sini untuk rekomendasi dari kami.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA