Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang simulasi dan komunikasi digital

Pengertian Simulasi – Secara Umum, simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi atau menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem yang nyata. Ide tersebut berawal dari simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata yang dilakukan secara matematis, kemudian dengan mempelajari sifat dan karakter operasionalnya, dan pada akhirnya membuat suatu kesimpulan dan membuat keputusan yang didasarkan pada hasil dari simulasi.

Dengan cara ini, sistem di dunia nyata tidak disentuh atau dirubah hingga keuntungan dan kerugian dari apa yang menjadi kebijakan utama suatu keputusan yang diuji cobakan dalam sistem model. Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2005) simulasi adalah satu metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan (imakan) yang mirip dengan keadaan sesungguhnya.

Sedangkan pengertian digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani diartikan jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0. Olehnya itu, digital merupakan suatu penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner).

Simulasi digital merupakan salah satu mata pelajaran baru semua kompetensi keahlian pada kurikulum 2013, juga merupakan kompetensi sebagai suatu keahlian dalam TKJ (Teknik Jaringan Komputer).

Pembelajaran Simulasi Digital adalah media pembelajaran yang digunakan untuk mengalami perkembangan dari media cetak dalam bentuk buku hingga media audio visual yang ditampilkan melalui suatu jaringan internet yang dapat diakses secara online. Internet mempunyai banyak fasilitas yang dipergunakan untuk terbentuknya suatu sistem pembelajaran yang baru atau yang kadang lebih populernya disebut dengan pembelajaran berbasis web atau e-learning.

Perancangan pembelajaran simulasi digital diawali dengan adanya identifikasi kebutuhan belajar siswa mandiri dan online. Terdapat tiga aspek yang menjadi pengujian terkait e-learning Simulasi Digital yang baru dibuat yakni desain web, sintag pembelajaran, dan materi-materi simulasi digital, dan masing-masing aspek akan dimintai berupa tanggapannya kepada ahli web desain, ahli evaluasi dan ahli materi.

Perlu diketahui bahwa terdapat lima kompetensi dasar yang dipelajari dalam pembelajaran simulasi digital yakni komunikasi dalam jaringan (komunikasi daring), kelas maya, simulasi visual, presentasi video, buku digital.  Lalu, apakah pengertian Simulasi Digital

Pengertian Simulasi Digital: Apa itu Simulasi Digital? 

Pengertian Simulasi Digital dalam pembelajaran adalah suatu metode pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui pengembangan bahan ajar berbasis web.

Berdasarkan diskusi tersebut, terdapat beberapa pihak industri dengan melihat perkembangan teknologi dan juga kebutuhan tenaga kerja yang didasarkan pada kompetensi yang dibutuhkan pihak dari industri saat ini.

Menurut Muntoha dkk, (2010: 195) bahwa pengertian simulasi digital adalah perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan telah menggeser suatu penyampaian materi dengan metode ceramah ke arah penggunaan media pembelajaran.

Manfaat Simulasi Digital 

Modul 1: Pemanfaatan Jejaring Sosial untuk Pembelajaran Edmodo

• • Memudahkan proses kegiatan belajar mengajar melalui platform Edmodo.
  • Memudahkan guru untuk memberi tugas kepada murdinya melalui platform Edmodo.
  • Selain itu, simulasi digital berfungsi untuk memudahkan untuk belajar kelompok via Online bagi murid.
  • Melakukan ujian via online lebih mudah dikarenakan tidak membutuhkan biaya lagi untuk penyewaan hosting karena platform Edmodo ini gratis.
  • Selain itu, orang tua dengan memantau anaknya via Edmodo karena terdapat akses yang di sediakan oleh Edmodo untuk orang dll.

Modul 2: Penggunaan Perangkat Komunitas Online

• • Menggunakan Perangkat Komunikasi Online dengan membantu proses belajar atuapun sharing.
  • Menjadikan komunikasi lebih efektif via Online dll.

Modul 3: Pembuatan Presentasi Video

• • Dengan cara membuat Presentasi yang baik dan benar.
  • Mampu mempresentasikan produknya dengan khalayak umum.
  • Mampu membuat produk yang baik, yang dapat bermanfaat dan benar dll.
  • Modul 4: Pembuatan Simulasi Visual
  • Membuat modeling benda dalam bentuk yang memberikan animasi yang menarik dan lain-lain.
  • Membuat visualisasi benda yang dilakukan secara ri’il dalam bentuk yang dilakukan dengan tiga dimensi.
  • Dapat bermain dengan aplikasi Blender Opensource.

Model 5: Buku Digital

• • Membuat konten buku yang menarik dan bermanfaat.
  • Packing buku yang dapat lebih menarik dan bermanfaat dan lain-lain.
  • Selain itu, memasukkan video dan juga audio yang ada dalam buku.

Jenis-Jenis Simulasi Digital 

Adapun macam-macam jenis simulasi digital antara lain:

a. Simulasi Analog

Simulasi analog adalah simulasi yang pelaksanaannya menggunakan suatu rangkaian elektronika analog, misalnya pembalik, penjumlah, pembanding dan operasional amplifier untuk integrasi.

b. Simulasi Hybrid

Simulasi hybrid adalah simulasi yang bergerak dengan adanya gabungan rangkaian elektronika analog dan komputer digital.

c. Simulasi Digital

Simulasi digital adalah simulasi yang pelaksanaannya menggunakan komputer digital.

Tujuan Simulasi Digital 

Tujuan dari Simulasi Digital yang merupakan mata pelajaran ini antara lain:

• • Penanaman sikap berbagi pakai atau sharing kepada pihak lain.
  • Pengetahuan dan keterampilan bagi segenap siswa untuk membentuk kreativitasnya dengan membuat jejaring informasi dengan pihak lain yang berfungsi meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.
  • Memberikan gagasan atau penjelasan produk terhadap suatu benda yang berasal dari hasil karya orang lain melaui perangkat media digital.

Manfaat Simulasi Digital 

Terdapat beberapa macam manfaat dari Simulasi Digital sebagai suatu contoh yang diterapkan, antara lain:

• • Memudahkan pendidik atau guru dalam memberi tugas kepada muridnya.
  • Hadirnya simulasi digital memberikan manfaat dalam memudahkan proses kegiatan belajar mengajar.
  • Memudahkan proses kegiatan belajar mengajar.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Simulasi Digital, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh & Manfaat Simulasi Digital. Semoga informasi dapat bermanfaat bagi kehidupan sekitar kita, khususnya dapat membantu dalam menyelesaikan segala permasalahan sekolah.

Ilustrasi: Pengertian Simulasi Digital, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh & Manfaat Simulasi Digital

Namun ingat yah teman-teman untuk selalu menuliskan sumbernya dan juga kembangkanlah informasi ini agar adanya interaksi antara penulis dan teman-teman sehingga lahirlah formula yang baik dan juga benar terkait Simulasi Digital. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Pengertian Simulasi Digital – Simulasi digital termasuk ke dalam salah satu mata pelajaran baru dari semua kompetensei keahlian yang ada pada kurikulum 2013.

Selain itu, simulasi digital juga merupakan kompetensi sebagai suatu keahlian di dalam Teknik Komputer Jaringan atau yang biasa disebut TKJ.

Perancangan pembelajaran simulasi digital ini, berawal dari adanya identifikasi kebutuhan belajar siswa atau murid secara mandiri dan online. Sementara itu, ada tiga aspek yang dijadikan sebagai penguji terkait e-learning. 

Beberapa simulasi digital yang baru dibuat diantaranya yaitu desain web, sintag pembelajaran, dan materi-materi simulasi digital. Masing-masing aspek tersebut akan dimintai tanggapannya kepada ahli web desain, ahli evaluasi, dan juga ahli materi.

Nah, untuk mengetahui pembahasan lebih lengkapnya, yuk simak pembahasan simulasi digital berikut.

Apa itu Simulasi Digital?

Simulasi: Secara Umum, pengertian dari simulasi ialah, suatu cara untuk menduplikasi atau menggambarkan sebuah ciri, tampilan, serta karakteristik dari suatu sistem yang nyata.

Ide tersebut digunakan untuk meniru situasi dunia nyata yang dilakukan secara matematis.

Kemudian dengan mempelajari sifat dan karakter operasionalnya, pada akhirnya dapat membuat suatu kesimpulan serta membuat keputusan yang didasarkan pada hasil dari simulasi.

Sedangkan pengertian simulasi menurut Pusat Bahasa Depdiknas tahun 2005 yaitu:

“Satu metode pelatihan yang memperagakan sesuatu ke dalam bentuk tiruan (imakan) yang mirip dengan keadaan sesungguhnya.”

Digital: Berasal dari bahasa Yunani yakni digitus, yang memiliki arti jari jemari. Sehingga, apabila kita menghitung jumlah jari jemari tangan, semuanya berjumlah sepuluh.

Dari nilai sepuluh itulah tersusun 2 radix, yaitu 1 dan 0.

Oleh sebab itu, digital dapat diartikan sebagai suatu penggambaran dari keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1, atau off dan on (bilangan binner).

Sedangkan pembelajaran simulasi digital yaitu:

“Suatu media pembelajaran yang digunakan untuk melakukan perkembangan dari media cetak dalam bentuk buku, hingga media visual yang ditampilkan melalui sistem jaringan internet yang dapat diakses secara online.”

Bukan hanya pengertian simulasi digital secara umum, beberapa ahli juga mengutarakan mengenai pengertian simulasi digital ini.

Berikut adalah beberapa definisi dan pengertian simulasi digital menurut beberapa ahli:

1. Sri Anitah, W. (2007)

Menurut Sri Anitah, W. Metode atau pengertian dari simulasi digital adalah, suatu metode pembelajaran yang dapat digunakan di dalam pembelajaran kelompok.

Proses pembelajaran yang menggunakan metode simulasi ini, objeknya cenderung bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar dan belajar yang bersifat pura-pura.

2. Udin Syaefudin Sa’ud (2005)

Menurut Udin Syaefudin Sa’ud, pengertian dari simulasi digital ialah, suatu replikasi atau visualisasi dari perilaku sebuah sistem.

Misalnya sebuah perencanaan pendidikan yang berjalan pada kurun waktu tertentu.

3. Pusat Bahasa Depdiknas (2005)

Menurut Pusat Bahasa Depdiknas, metode atau simulasi digital adalah, satu metode pelatihan yang memperagakan atau mempraktekan sesuatu ke dalam bentuk tiruan (imakan), yang mirip dengan keadaan yang sebenarnya.

Simulasi: Penggambaran suatu sistem atau proses dengan penerapan menggunakan model stastik atau pemeran.

Fungsi Simulasi Digital

Adapun fungsi dari simulasi digital adalah sebagai berikut:

• Sebagai alat output, yakni tempat untuk mengeluarkan hasil suatu proses yang dilakukan oleh komputer berupa informasi, telekomunikasi, dlsb.
• Untuk memprediksi suatu hal atau project yang akan kita buat dengan menampilkan visual, sehingga kita akan mengetahui efek atau dampak apa saja apabila kita menjalankan project tersebut.

Tujuan Simulasi Digital

Tentu hadirnya simulasi digital ini bukan tanpa tujuan, oleh karena itu beberapa tujuan simulasi digital di dalam pembelajaran ialah:

1. Sebagai penanaman sikap berbagi pakai atau sharing kepada pihak lain.
2. Sebagai penambahan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan bagi setiap murid untuk membentuk kreativitasnya. Yaitu dengan cara membuat jejaring informasi dengan pihak lain.
3. Untuk memberikan gagasan atau penjelasan mengenai suatu produk atau benda yang berasal dari hasil karya orang lain melalui perangkat media digital.

Manfaat Simulasi Digital

Selain fungsi dan tujuan, simulasi digital juga memberikan banyak manfaat terhadap pembelajaran yang diterapkan.

Beberapa manfaat simulasi digital dalam pembelajaran dan penerapan kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

• Memberikan kesempatan kepada para pengguna atau usernya untuk mengevaluasi hal yang disimulasikan setelah mendapatkan hasil simulasi.
• Memberikan kesempatan kepada para pengguna atau usernya untuk mengetahui hasil dari penerapan atau eksekusi suatu hal di dunia nya. Namun masih pada tahap percobaan.
• Mengetahi efek atau dampak secara persis dari suatu tindakan sebelum diaplikasikan di dunia nyata.
• Mengoptimalkan atau memaksimalkan hasil dari pelaksanaan obyek yang disimulasikan.
• Memberikan kesempatan dan kemudahan bagi para pengguna atau usernya untuk mengehemat anggaran pelaksanaan.
• Memudahkan guru atau pendidik di dalam memberikan tugas kepada murid-muridnya.
• Memudahkan proses kegiatan belajar mengajar.
• Dan lain sebagainya.

Jenis Simulasi Digital

Berdasarkan dari perangkat keras yang digunakan, maka simulasi digital dapat dibagi ke dalam tiga jenis yaitu:

1. Simulasi Analog

Pengertian dari simulasi analog ialah, suatu simulasi yang implementasinya menggunakan atau memanfaatkan rangakaian elektronika analog.

Misalnya operasional amplifier untuk integrasi, pembanding, pembalik, penjumlah, dan lain sebagainya.

2. Simulasi Hybrid

Pengertian dari simulasi hybrid ialah, simulasi yang dapat bergerak karena adanya gabungan dari rangkaian elekronika analog dengan komputer digital.

3. Simulasi Digital

Sedangankan simulasi digital ialah, suatu simulasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer digital.

Macam-macam Simulasi Digital

Selain jenis-jenis simulasi digital di atas, ternyata simulasi digital juga terbagi menjadi beberapa macam. Diantaranya yaitu:

• Simulasi statis: Ialah simulasi model yang menggambarkan suatu sistem atau proses yang tidak dipengaruhi oleh waktu, atau sistem yang terjadi pada waktu-waktu tertentu saja. Misal: Simulasi Monte Carlo.
• Simulasi dinamis: Ialah simulasi model yang dipengaruhi oleh waktu. Simulasi dinamis ini merupakan kebalikan dari simulasi statis di atas. Misal: Simulasi kedatangan mobil ke dalam jalan tol.

• Simulasi deterministik: Adalah simulasi yang menggambarkan suatu proses yang pasti terjadi.
• Simulasi stokhastik atau probablistik: Adalah simulasi yang menggambarkan suatu proses yang mengandung unsur ketidak pastian, atau belum pasti terjadi.

• Simulasi diskrit: Ialah simulasi yang berasal dari suatu proses yang dimana komponen-komponen sistemnya bersifat diskrit. Misal: Simulasi kedatangan pembeli pada suatu supermarket.
• Simulasi kontinu: Ialah simulasi yang berasal dari suatu  proses yang komponen-komponen sistemnya bersifat kontinu.
• Simulasi campuran: Ialah simulasi yang berasal dari suatu proses yang beberapa komponen sistemnya memiliki sifat diskrit dan ada yang bersifat kontinu.

Contoh Simulasi Digital

Berikut ini adalah beberapa contoh mengenai peralatan yang menggunakan digital;

1. Kamera  digital
2. Komputer
3. Radio digital
4. Jam digital
5. Penunjuk suhu digital
6. Smartphone
7. Kalkulator digital
8. Dan lain sebagainya

Sekian

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai pengertian simulasi digital beserta fungsi, tujuan, manfaat, jenis, dan juga contoh-contohnya. Anda juga dapat membaca pembahasan seputar teori-teori pada situs lalalaila.com berikut.

Semoga dengan adanya pembahasan tersebut, dapat membantu dan memudahkan Anda dalam memahami pengertian simulasi digital dengan baik dan benar.

Akhir kata, semoga pembahasan-pembahasan tersebut dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih 🙂