Javascript memiliki beberapa tipe data seperti berikut kecuali

Melalui ilmu komputer tentunya kita sering mendengar istilah data. Data terbagi menjadi bermacam-macam tipe data yang terklasifikasi dan memiliki fungsi sendiri. Tentunya, berbagai macam tipe data tersebut sangat bermanfaat bagi kinerja komputer melalui kode-kode dalam bahasa pemrograman.

Pengertian

Javascript memiliki beberapa tipe data seperti berikut kecuali

Data types atau tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data akan digunakan. Untuk mengembangkan sebuah program, ada beberapa tipe data yang akan kita pelajari. Di antaranya adalah Character, String, Array, Numbers dan Booleans.

đŸ’» Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian tipe data, kunjungi artikel sebelumnya tentang Apa itu Data?

Tipe Data

Pada artikel ini akan disebutkan 4 tipe data yang sering digunakan, di mana keempat tipe tersebut termasuk ke dalam kategori tipe data primitive. Ia didefinisikan pada suatu pemrograman dan bersifat bawaan. Tipe primitive hanya menyimpan satu nilai saja dalam satu variabelnya. Berikut keempat tipe data tersebut:

A. Bilangan Bulat (Integer)

Tipe bilangan bulat (Integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data numerik yang termasuk ke dalam bilangan bulat adalah sebagai berikut:

Tipe DataUkuran (Bit)RangeByte8-128 s/d 127Short16-32768 s/d 32767Int32-2147483648 s/d 2147483647Long64-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807

Dari keempat tipe data di atas, yang sering digunakan adalah “int” atau Integer. Tipe “byte” dan “short” hanya digunakan pada aplikasi khusus yang berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe “long” sangat jarang digunakan karena dirasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti kapasitas yang diberikan oleh tipe “long”.

1. Byte

Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data stream pada file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses seperti membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita menggunakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe lainnya pada program bahasa Java.

Contoh 1.

1

2

3

4

5

6

7

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      byte value = 1;

      //Output

      System.out.println("Nilai dari byte = " + value);

}


Contoh 2 :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      byte value;

      //Inisialisasi variabel

      value = 1;

      //Output

      System.out.println{"Nilai dari byte = " + value);

}

2. Short

Tipe short sangat umum digunakan pada komputer yang berkapasitas 16-bit, sehingga sangat jarang sekali kita temui dengan kapasitas laptop saat ini.

Contoh 1 :

1

2

3

4

5

6

7

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      short value = 2;

      //Output

      System.out.println("Nilai dari short = " + value);

}


Contoh 2 :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      short value;

      //Inisialisasi variabel

      value = 2;

      //Output

      System.out.println("Nilai dari short= " + value);

}

3. Int

Tipe int termasuk tipe yang sangat sering dipakai saat ini karena merepresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe data int dianggap paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe int digunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun dalam array.

Secara teori, setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, dan long, semuanya harus melalui prosedur int untuk dipromosikan terlebih dahulu sebelum dilakukan perhitungan.

Contoh 1 :

1

2

3

4

5

6

7

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      int value = 20;

      //Output

      System.out.println("Nilai dari int = " + value);

}


Contoh 2 :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      int value;

      //Inisialisasi variabel

      value = 20;

      //Output

      System.out.println("Nilai dari int = " + value);

}


Tipe data integer dapat juga digabungkan melalui beberapa tipe data seperti berikut ini :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Public class Main {

   public static void main (String []args)

      //Membuat variabel dengan beberapa tipe data yang berbeda

      byte value = 1;

      short anotherValue = 2;

      int result = 3;

      int anotherResult;

      //Menjumlahkan variabel byet, short, dan int

      anotherResult = value + anotherValue + result;

      //Mencetak atau menampilkan hasilnya

      System.out.println("Nilai dari result = " + anotherResult);

}


Baca juga : Sejarah Bahasa Pemrograman Dibuat

4. Long

Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe int karena tipe long punya range sangat tinggi dibanding tipe data lainnya. Dengan kata lain, tipe long dibutuhkan saat data memiliki range di luar jangkauan tipe int, short, maupun byte.

Contoh 1 :

1

2

3

4

5

6

7

public class Main {

   public static void main (String [] args)

       //Deklarasi variabel

       long value = 22121;

       //Output

       System.out.println("Nilai dari long = " + value);

}


Contoh 2 :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      long value;

      //Inisialisasi variabel

      value = 22121;

      //Output

      System.out.println("Nilai dari long = " + value);

}


Javascript memiliki beberapa tipe data seperti berikut kecuali

B. Bilangan Pecahan (Floating Point)

Tipe bilangan pecahan atau floating point adalah bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan secara detail. Karena kemampuannya, float point berbanding terbalik dengan integer. Terdapat dua tipe pada bilangan pecahan ini

TipeUkuranRangePresisi (Jumlah Digit)bytesbitFloat432+/- 3.4 x 10386 – 7Double864+/- 1.8 x 1030815

1. Float

Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32-bit. Tipe ini memiliki kemampuan yang lebih cepat jika digunakan pada prosesor-prosesor tertentu dan pastinya memakan ruang penyimpanan yang lebih kecil dari tipe double.

Pada tipe float, akan bermasalah pada saat nilainya terlalu kecil atau terlalu besar, karena pada penerapannya nilai tersebut menjadi tidak akurat.

Contoh 1 :

1

2

3

4

5

6

7

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      float ip = 3,7;

      //Output

      System.out.println("IP saya = " + ip);

}


Contoh 2 :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      float ip;

      //Inisialisasi variabel

      ip = 3,7;

      //Output

      System.out.ptintln("IP saya = " + ip);

}

2. Double

Tipe double memiliki tingkat ketelitian secara ganda atau double precision dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dalam menyimpan nilainya. Tipe tersebut pastinya memberikan kemampuan menghitung matematis secara lebih cepat dari tipe float. Dalam perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menginginkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya menggunakan tipe ini.

Contoh 1 :

1

2

3

4

5

6

7

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      double pi = 3.14285714286;

      //Output

      System.out.println("Nilai pi = " + pi);

}


Contoh 2 :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      int pi;

      //Inisialisasi variabel

      pi = 3.14285714286;

      //Output

      System.out.println("Nilai pi = " + pi);

}

C. Karakter (Char)

Tipe data karakter tunggal yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (‘) di awal dan di akhir karakternya. Tipe ini mengikuti aturan “unicode” sehingga bilangan harus diawali kode “/u”. Tetapi juga biasa menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.

Contoh 1 :

1

2

3

4

5

6

7

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      char value = 'a';

      //Output

      System.out.println("Huruf pertama adalah " + value);

}


Contoh 2 :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

public class Main {

   public static void main (String [] args)

      //Deklarasi variabel

      char value;

      //Inisialisasi variabel

      value = 'a';

      //Output

      System.out.println("Huruf Pertama adalah " + value);

}


Pada tipe ini terdapat juga karakter-karakter yang tidak dapat diketik melalui keyboard. Pada bahasa java kita bisa menemukan istilah “escape sequence” (pasangan karakter yang dianggap karakter tunggal). Berikut akan dijelaskan contoh escape sequence:

Escape SquenceKeteranganNilai Unicode\dddKarakter Octal (ddd)\uxxxxKarakter Unicode Heksadesimal (xxxx)\’Petik tunggal\u0027\*Double Quote\u0022\\Backslash\u005c\rCarriage return\u000d\nBaris baru (line feed)\u000a\fForm feed\tTab\u0009\bBackspace\u0008

D. Boolean

Tipe data boolean merupakan tipe yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah (false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu.

1

2

3

4

5

6

7

8

public class Main {

    public class void main (String [] args)

        //Deklarasi variabel

        boolean value = true;

        //Output

        System.out.println("Nilai boolean = " + value);

    }

}


Nah, secara keseluruhan akan jadi seperti ini:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

class Main {

    public static void main (String [] args){

        //Tipe data primitif

        long sampleOfLong = 546767226531;

        int sampleOfInteger = 2235641;

        short sampleOfShort = 741;

        byte sampleOfByte = 34;

        float sampleOfFloat = 1.733;

        double sampleOfDouble = 4.967;

        char sampleOfChar = 'C';

        boolean sampleOfBoolean = true;

 

        System.out.println("Nilai Long : " + sampleOfLong);

        System.out.println("Nilai Integer : " + sampleOfInteger);

        System.out.println("Nilai Short : " + sampleOfShort);

        System.out.println("Nilai Byte : " + sampleOfByte);

        System.out.println("Nilai Float : " + sampleOfFloat);

        System.out.println("Nilai Double : " + sampleOfDouble);

        System.out.println("Nilai Char : " + sampleOfChar);

        System.out.println("Nilai Boolean : " + sampleOfBoolean);

    }

}


Javascript memiliki beberapa tipe data seperti berikut kecuali

Seperti itulah macam-macam tipe data dan contohnya yang biasa digunakan dalam pemrograman komputer, seperti Java. Sebenarnya masih ada beberapa tipe data lagi yang mungkin tidak bisa disebutkan melalui artikel ini dan bisa kamu cari sendiri melalui referensi lainnya.

“Lakukan sesuatu dengan berani, maka kamu tak akan menyesalinya” (Elon Musk)

Baca juga : Kenapa Harus Belajar Coding dari Sekarang

Tipe data yang dimaksud seperti tipe array, record/struct, image, time, dan enum. Tipe-tipe tersebut merupakan tipe data composite yang menggabungkan dua atau lebih tipe data primitive.

Macam-Macam Tipe Data Pemrograman Beserta Fungsinya – karya Alfian Dharma Kusuma, Intern Junior Content Writer di Dicoding

Apa saja tipe data JavaScript?

Di dalam JavaScript terdapat 6 tipe data primitif:.
Number..
BigInt..
String..
Boolean..
Undefined..
Symbol..

Berapa banyak tipe data di JavaScript?

Ada beberapa tipe data dalam pemrograman Javascript: String (teks) Integer atau Number (bilangan bulat) Float (bilangan Pecahan)

Apa itu VAR dalam JavaScript?

Variable adalah temporal data yang disimpan dalam sebuah memory komputer. Oleh karenanya, ketika kita menentukkan nama sebuah variable dan menyimpan nilai (data) dalam variabel tersebut, kita pun bisa merubah datanya dengan data lain sesuai keinginan dalam waktu yang berbeda.

Apa saja yang bisa dibuat dengan JavaScript?

Fungsi JavaScript yang paling umum adalah untuk pengembangan aplikasi web dan mobile, membangun web server dan aplikasi server, membuat website yang interaktif, serta game development.