Hubungan yang saling menguntungkan antara dua jenis organisme yang berbeda disebut

Hubungan yang saling menguntungkan antara dua jenis organisme yang berbeda disebut

Perbesar

Ilustrasi Belajar. Credit: pexels.com/Hana

1. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan saling menguntungkan satu sama lain. Melansir dari kemdikbud.go.id, hubungan simbiosis mutualiasme ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan. 

Contoh dari macam-macam simbiosis satu ini adalah antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga. Sementara timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.

Kedua, kemdikbud.go.id memberikan contoh simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Keberadaan bakteri E. Coli, menjadikan manusia terbantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.

Sementara keuntungan yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar dalam tubuh manusia.

2. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme. Melansir kemdikbud.go.id, dijelaskan dalam hubungan simbiosis ini organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan atau sifatnya lebih netral.

Contoh paling umum dari macam-macam simbiosis ini terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Ketika ikan hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

Selain pada ikan remora dan ikan hiu, kemdikbud.go.id mencontohkan tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga dari macam-macam simbiosis ini, anggrek mendapat keuntungan.

Tanaman anggrek memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun atau hanya netral saja.

3. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah bagian dari macam-macam simbiosis yang menunjukkan hubungan menguntungkan dan merugikan antara kedua belah pihak. Kebalikan dari simbiosis mutualisme, kemdikbud.go.id menjelaskan simbiosis parasitisme merupakan ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan, tetapi merugikan pihak lainnya.

Contoh dari macam-macam simbiosis satu ini, hubungan yang terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sementara manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya seperti malaria atau DBD.

Tak hanya hubungan untung dan rugi antara nyamuk dan manusia, kemdikbud.go.id mencontohkan macam-macam simbiosis ini terjadi pada lalat dengan buah. Lalat bisa langsung mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak pada buah yang dihinggapinya. Sementara buah yang dihinggapi lalat akan mengalami kerugian karena akan menjadi lebih cepat membusuk.

Jakarta -

Setiap makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Mereka berinteraksi dalam ekosistem agar dapat bertahan hidup. Interaksi inilah yang biasa dikenal dengan simbiosis.

Mengutip Modul Ilmu Pengetahuan Alam Paket B oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, simbiosis adalah hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup atau lebih yang hidup bersama. Mereka akan membentuk hubungan yang khas.

Hubungan yang dibentuk mereka tersebut memiliki sifat masing-masing. Ada yang bersifat menguntungkan dan sebaliknya, ada pula yang justru merugikan. Untuk informasi lebih lanjut, dapat disimak mengenai pemaparan jenis dan contoh dari simbiosis sebagai berikut.

Dilansir dari laman Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, simbiosis dibagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis simbiosis adalah simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme, yaitu:

  • Kupu-kupu atau serangga dan tumbuhan berbunga

Kupu-kupu atau serangga akan menghisap madu dari bunga. Di sisi lain, tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya oleh serangga yang hinggap pada bunga tersebut.

Burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu yang ada di tubuh kerbau. Untuk kerbau sendiri menjadi diuntungkan karena tubuhnya dapat terbebas dari kutu.

2. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda. Dari interaksi ini, satu individu akan mendapatkan keuntungan sedangkan satu individu lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan. Beberapa contoh simbiosis komensalisme yaitu:

  • Tumbuhan anggrek dan pohon

Anggrek diuntungkan karena dapat menempel pada batang pohon yang cukup tinggi. Hal ini ditujukan agar memperoleh sinar matahari untuk proses fotosintesis.

Sementara itu, pohon yang ditumpangi tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun. Sebab, tumbuhan anggrek mampu membuat makanannya sendiri.

Ikan remora akan memakan sisa makanan yang menempel pada tubuh hiu. Hiu tidak mendapatkan kerugian maupun keuntungan dari interaksi ini.

3. Simbiosis parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda. Satu individu akan mendapat keuntungan (parasit) sementara individu lain akan dirugikan (inang). Contoh simbiosis parasitisme di antaranya:

  • Tali putri dan tumbuhan beluntas

Tali putri yang berperan sebagai parasit mendapat tempat hidup dan makanan dari tumbuhan beluntas. Sebaliknya, tumbuhan beluntas akan merugi karena makanannya diambil oleh tali putri.

  • Kutu dan kucing atau anjing

Kutu mendapatkan keuntungan dengan mengisap darah inangnya. Inangnya dirugikan karena darahnya diambil oleh kutu sebagai parasit.

Simbiosis menunjukan interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungannya. Interaksi ini akan tetap berjalan agar setiap makhluk hidup dapat menjaga keberlangsungan hidupnya.

Simak Video "20 Spesies Anggrek Baru Ditemukan di Kosta Rika"



(rah/rah)

Jakarta -

Simbiosis mutualisme merupakan salah satu pola interaksi antarorganisme yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar. Hubungan jenis ini dikenal saling menguntungkan.

Secara umum terdapat tiga jenis simbiosis atau hubungan antarorganisme yang terjadi di alam. Ketiganya adalah mutualisme (saling menguntungkan), parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan), dan komensalisme (satu diuntungkan dan satu tidak diuntungkan maupun dirugikan).

Salah satu simbiosis yang mudah ditemukan adalah simbiosis mutualisme. Biasanya, simbiosis jenis ini terjadi antara bunga dan lebah. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh simbiosis mutualisme berikut ini.

Dikutip dari buku IPA Biologi yang disusun oleh Saktiyono, simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda dan saling menguntungkan. Ini merupakan hubungan yang sangat positif karena kedua belah pihak tidak akan dirugikan.

Simbiosis mutualisme dapat terjadi antara hewan dan tumbuhan yang bahkan bisa membantu proses penyerbukan, antara dua hewan, dan juga pada manusia dengan bakteri.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Berikut beberapa contoh simbiosis mutualisme yang banyak ditemukan di alam sekitar:

1. Simbiosis mutualisme antara kutu daun dan semut

Hubungan saling menguntungkan terjadi pada kutu daun dan semut. Kutu daun merupakan serangga kecil penghisap getah tanaman. Getah yang dihisapnya akan mengeluarkan limbah yang disebut embun madu.

Embun madu tersebut akan menguntungkan semut karena merupakan makanan kesukaannya. Sebagai imbalannya, semut akan melindungi kutu daun dari berbagai serangga yang menyerangnya.

2. Simbiosis mutualisme antara burung jalak/pelatuk dan kerbau/mamalia besar lainnya

Tubuh mamalia besar, seperti kerbau, rusa, zebra, dan lainnya sering dihinggapi oleh kutu besar. Bahkan lalat penghisap darah juga ikut hinggap di tubuh mereka.

Keberadaan kutu tersebut sangat bermanfaat bagi burung jalak atau pelatuk, karena mereka tidak perlu mencari makanan dengan susah payah.

3. Simbiosis mutualisme antara bunga dan kupu-kupu

Hubungan antara bunga dan kupu-kupu adalah saling menguntungkan. Seperti diketahui, kupu-kupu membutuhkan nektar yang dimiliki bunga sebagai sumber makanan mereka.

Sementara itu, bunga sangat membutuhkan kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukannya. Selain kupu-kupu, proses ini biasanya juga dibantu oleh lebah.

Contoh simbiosis mutualisme selanjutnya baca DI SINI, ya!

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"



(kri/lus)


Page 2

Jakarta -

Simbiosis mutualisme merupakan salah satu pola interaksi antarorganisme yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar. Hubungan jenis ini dikenal saling menguntungkan.

Secara umum terdapat tiga jenis simbiosis atau hubungan antarorganisme yang terjadi di alam. Ketiganya adalah mutualisme (saling menguntungkan), parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan), dan komensalisme (satu diuntungkan dan satu tidak diuntungkan maupun dirugikan).

Salah satu simbiosis yang mudah ditemukan adalah simbiosis mutualisme. Biasanya, simbiosis jenis ini terjadi antara bunga dan lebah. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh simbiosis mutualisme berikut ini.

Dikutip dari buku IPA Biologi yang disusun oleh Saktiyono, simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda dan saling menguntungkan. Ini merupakan hubungan yang sangat positif karena kedua belah pihak tidak akan dirugikan.

Simbiosis mutualisme dapat terjadi antara hewan dan tumbuhan yang bahkan bisa membantu proses penyerbukan, antara dua hewan, dan juga pada manusia dengan bakteri.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Berikut beberapa contoh simbiosis mutualisme yang banyak ditemukan di alam sekitar:

1. Simbiosis mutualisme antara kutu daun dan semut

Hubungan saling menguntungkan terjadi pada kutu daun dan semut. Kutu daun merupakan serangga kecil penghisap getah tanaman. Getah yang dihisapnya akan mengeluarkan limbah yang disebut embun madu.

Embun madu tersebut akan menguntungkan semut karena merupakan makanan kesukaannya. Sebagai imbalannya, semut akan melindungi kutu daun dari berbagai serangga yang menyerangnya.

2. Simbiosis mutualisme antara burung jalak/pelatuk dan kerbau/mamalia besar lainnya

Tubuh mamalia besar, seperti kerbau, rusa, zebra, dan lainnya sering dihinggapi oleh kutu besar. Bahkan lalat penghisap darah juga ikut hinggap di tubuh mereka.

Keberadaan kutu tersebut sangat bermanfaat bagi burung jalak atau pelatuk, karena mereka tidak perlu mencari makanan dengan susah payah.

3. Simbiosis mutualisme antara bunga dan kupu-kupu

Hubungan antara bunga dan kupu-kupu adalah saling menguntungkan. Seperti diketahui, kupu-kupu membutuhkan nektar yang dimiliki bunga sebagai sumber makanan mereka.

Sementara itu, bunga sangat membutuhkan kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukannya. Selain kupu-kupu, proses ini biasanya juga dibantu oleh lebah.

Contoh simbiosis mutualisme selanjutnya baca DI SINI, ya!

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)