Otosia.com Motor matik berukuran besar kini semakin menjamur di Indonesia. Termasuk pabrikan Honda yang memiliki Honda PCX 150. Show
Motor matik premium Honda ini meluncur mulai tahun 2017, dengna dua pilihan yakni CBS (non-ABS) dan ABS). Apa beda kedua varian tersebut? Dari segi jantung pacu kedua varian PCX 150 mengusung mesinyang sama. Mesin berkapasitas 150 cc 4 langkah SOHC dengan sistem suplai bahan bakar PGM-FI. Mesin ini menggunakan pendingin cairan yang mampu menumpahkan daya 14,7 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,2 Nm pada 6,500 rpm. Keduanya juga sama-sama menggunakan suspensi telskopik di bagian depan dan twin di bagian belakang. Begitu pula dengan ukuran ban, keduanya kompak menggunakan ban ukuran 100/80 - 14 M/C di bagian depan dan 120/70 - 14 M/C di bagian belakang. Hanya saja motor matik berdimensi 1.923 x 745 x 1.107 mm ini memiliki berat berbeda. Jika tipe non-ABS alias CBS seberat 131 kg, tipe ABS memiliki berat 132 kg. Kedua varian ini memiliki selisih berat 1 kg. Sama seperti nama variannya, kedua varian PCX ini dibedakan pada sistem pengeremannya. Menggunakan Combi Brake System (CBS) dan Anti-Lock Braking System (ABS). Kedua sistem pengereman ini memiliki fungsi yang berbeda. Sistem CBS ini akan bekerja dengan mendistribusikan tenaga ke dua komponen yakni roda belakang dan tuas ungkit. Sehingga knocker tertekan, dan akan menekan piston hidrolik yang reaksinya akan mengaktifkan rem cakram depan. CBS hidrolis dengan 3 piston caliper akan membagi kekuatan pengereman secara otomatis pada kedua roda, depan dan belakang selama proses pengereman. Sedangkan sistem ABS sendiri merupakan sistem untuk menghentikan terjadinya penguncian roda saat rem ditarik mendadak atau terlalu keras. Sistem rem ini memungkinkan proses pengereman terjadi perlahan tanpa langsung mengcengkeram roda. Jika terjadi penguncian, sistem ABS akan mendeteksi dan secara otomatis sensornya akan mengirimkan sinyal ke modul dan memerintahkan piston mengendur. Saat penguncian roda berkurang, piston rem akan ditingkatkan kembali. Kedua sistem pengereman ini memiliki kelebihannya masing-masing. Pada sistem CBS, pengereman dianggap lebih optimal karena dilakukan langsung oleh rem depan dan belakang. Sementara sistem ABS, memungkinkan kendaraan tak mengalami slip saat direm. Honda melego PCX 150 ini dengan harga Rp 27,8 jutaan untuk CBS (non-ABS) dan Rp 30,8 jutaan untuk varian ABS. Video Terpopuler saat Inipowered by(kpl/tys) Berita Terkait Honda PCX
Mending CBS apa ABS?ABS memungkinkan ban motor tidak mengalami slip saat pengendara melakukan panic braking atau pengereman mendadak. Sedangkan CBS membuat pengereman lebih optimal karena rem depan dan belakang bekerja bersama.
Apa Bedanya Honda PCX ABS dengan CBS?Perbedaan selanjutnya antara PCX 160 versi ABS dan CBS adalah pilihan warnanya. Tipe CBS diberikan pilihan warna marvelous matte gray, majestic matte red, wonderful white, dan glorious matte black. Sedangkan tipe ABS memiliki pilihan warna majestic matte red, royal matte blue, wonderful white, dan briliant black.
Berapa harga PCX ABS dan CBS?Honda PCX160. Harga Honda PCX 2022 di Indonesia dimulai dari Rp 32,08 Juta untuk tipe PCX CBS, hingga Rp 35,51 Juta untuk Honda PCX ABS. PCX terbaru tersedia dalam 2 varian dan 6 warna. PCX terbaru tersedia dalam 6 warna.
CBS dan ABS apa bedanya?ABS bekerja secara elektronik sementara CBS bekerja secara mekanis. ABS sendiri memungkinkan ban motor tidak mengalami slip saat pengendara melakukan panic braking atau pengereman mendadak. Berbeda dengan ABS, untuk CBS membuat pengereman lebih optimal karena rem depan dan belakang bekerja bersama.
|