Hati selain berfungsi dalam pencernaan juga berperan penting dalam sekresi berupa

mohon di bantu yang bener​

mohon di bantu yang bener​

* Pemakaian deterjen akhir-akhir ini meningkat dengan pesat seiring maraknya jasa laundry. Pemakaian deterjen di Indonesia diperkirakan mencapai 8 gra … m per kapita per hari. Deterjen yang masih banyak digunakan di Indonesia adalah jenis Alkyl Benzena Sulfonat (ABS). Dampak yang ditimbulkan oleh pemakaian deterjen jenis tersebut apabila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu adalah penurunan kualitas perairan. Hal ini disebabkan senyawa ABS sulit terurai secara biologis. Akan tetapi pada umumnya komponen utama penyusun deterjen ABS seperti fosfat dapat membentuk endapan apabila direaksikan dengan logam alkali dan logam transisi. Proses penanganan limah deterjen tersebut dengan cara: Pengolahan primer Pengolahan sekunder Pengolahan tersier Disinfektan Penyaringan 5 poin​

Unsur-unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme tidak pernah habis karena selalu ada pembaharuan dalam bentuk siklus yan … g dikenal dengan nama siklus. ​.

Organ berikut ini adalah organ ekskresi manusia.... A Ginjal, Kulit, Anus dan Paru-paru B Ginjal, Kulit, Hati dan Paru-paru Penis, Kulit, Anus dan Par … u-paru D Penis, Hidung, Anus dan Kulit​

ΣΑ 000000000000000000 Oru.neo 200 4.000 lilitan 2.000 lilitan Jika arus primer 2A, tegangan primer 220 V dan banyaknya lilitan prima banyaknya lilitan … sekunder 2000 lilitan. Hitunglah : Besarnya arus sekunder b. Tegangan sekunder​

1. Mengapa Bumi bisa bulat? 2. Mengapa manusia tidak bisa hidup tanpa 1 sama lainnya? Yang bisa jawab nanti kaka kasi poin ya!!​

tolong dijawab dengan benar yaaamau dikumpulkan ​

Pemberian serum antibisa ular kepada orang yang dipatuk ular berbisa adalah contoh …. ​.

Sapi dimanfaatkan tenaganya untuk alat transportasi , gaya tarikan yang dihasilkan mengakibatkan. ​.

Oleh Husnul Abdi pada 28 Jan 2021, 18:35 WIB

Diperbarui 28 Jan 2021, 18:35 WIB

Hati selain berfungsi dalam pencernaan juga berperan penting dalam sekresi berupa

Perbesar

Fungsi Hati sebagai Alat Ekskresi adalah. Sumber : Freepik

Liputan6.com, Jakarta Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah merombak sel-sel darah merah hingga dalam tubuh manusia. Sebagai salah satu organ terbesar yang ada di dalam tubuh manusia, hati juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh.

Hati berada di dalam rongga perut manusia di sebelah kanan dan berada di bawah diafragma. Jika dilihat dari luar, tampak perbedaan dari lobus kanan yang lebih besar dan lobus kiri yang lebih kecil. Kedua lobus ini dipisahkan oleh pita jaringan ikat yang melekatkan hati pada rongga perut.

Fungsi hati sebagai alat ekskresi sangat penting untuk tubuh. Fungsi hati memiliki kedudukan yang sangat vital. Tanpa hati makhluk hidup khususnya manusia tidak akan dapat untuk hidup maupun bertahan hidup karena hati ini juga dapat mengatur sirkulasi tubuh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/1/2021) tentang fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah.

Hati selain berfungsi dalam pencernaan juga berperan penting dalam sekresi berupa

Perbesar

(sumber: pixabay)

Proses pembuangan zat-zat sisa dalam tubuh dikenal sebagai sistem ekskresi yang melibatkan organ-organ tubuh seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Pembuangan sampah dari dalam tubuh ditunjukkan pada berbagai proses, seperti pengeluaran keringat, urin, gas CO2 dan H2O, serta pengeluaran urea dan cairan empedu.

Proses tersebut berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa dalam tubuh agar tidak meracuni organ lainnya, dan menyebabkan kematian. Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah menjadi penawar racun dalam tubuh, menghasilkan cairan empedu, membantu ginjal memproduksi urine, membetuk sel darah merah, dan lain-lain.

Menghasilkan Cairan Empedu

Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah membantu empedu dalam menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu ini dihasilkan dari sel darah merah pada tubuh manusia dan sudah diolah di dalam hati. Cairan empedu pada tubuh manusia juga memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk menggemulsikan lemak yang berada di makanan.

Penawar Racun Dalam Tubuh

Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah salah satunya sebagai penawar dari racun dalam tubuh seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Makanan dan minuman yang setiap hari kamu konsumsi memiliki potensi adanya racun yang nantinya akan membahayakan kesehatan tubuh.

Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah menawar racun dari makanan dan minuman yang kamu makan tersebut. Dalam hal ini, hati tidak menghilangkan racun di dalam tubuh secara menyeluruh, namun dapat meminimalisir racun yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, walaupunFungsi Hati sebagai Alat Ekskresi adalah fungsi hati adalah menawar racun salah satunya, kamu tetap harus menjaga asupan makanan.

Hati selain berfungsi dalam pencernaan juga berperan penting dalam sekresi berupa

Perbesar

Ilustrasi liver | Freepik

Membantu Ginjal Memproduksi Urin

Berikutnya, fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah salah satunya untuk membantu ginjal memproduksi urin. Hal ini karena sel-sel hati mengubah asam amino dalam makanan sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan energi, atau membentuk karbohidrat atau lemak. Proses ini menghasilkan ammonia.

Selanjutnya sel-sel hati mengubah ammonia menjadi zat yang jauh tidak berbahaya yang disebut urea, yang dilepaskan ke dalam darah. Urea kemudian diangkut ke ginjal dan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urin. Fungsi hati adalah suatu hal yang sangat penting bagi tubuh manusia.

Pembentukan Sel Darah Merah

Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah ini dalam hitungan bulan akan hancur sehingga dibutuhkan hati untuk membentuk sel darah merah yang baru. Selain itu, hati juga memiliki fungsi untuk embersihkan darah dari senyawa berbahaya, seperti racun, obat-obatan, dan alkohol.

Menghasilkan Energi

Fungsi hati manusia adalah memainkan peran utama dalam semua proses pencernaan dan penyerapan zat gizi dalam tubuh. Jadi selain membuang racun dan membantu peran ginjal, salah satu fungsi hati adalah untuk menghasilkan energi dengan memecah lemak.

Jika tubuh kekurangan kadar gula, maka lemak akan diambil untuk dijadikan energi. Jadi hati memiliki peran utama dalam mempersiapkan lemak untuk menjadi bahan energi pengganti gula.

Dalam proses pencernaan lemak, sel-sel hati memecah lemak dan menghasilkan energi. Sel-sel ini juga melepaskan sekitar 800 sampai 1.000 mililiter empedu per harinya.

Cairan berwarna kuning, kecoklatan atau hijau zaitun ini dikumpulkan dalam kapiler-kapiler kecil dan kemudian diteruskan ke saluran empedu utama, yang mengangkut empedu ke bagian usus kecil yang disebut duodenum. Empedu sangatlah diperlukan untuk pemecahan dan penyerapan lemak.

Sistem Antibodi

Selain menahan racun, fungsi hati adalah sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit yang mungkin akan menyerang tubuh. Untuk itu dibutuhkan mekanisme pertahanan yang biasa disebut dengan sel kupffer atau system makrofag.

Mekanisme ini digunakan untuk melawan bakteri atau virus yang dapat bersarang di dalam tubuh manusia secara efektif. Selain sebagai antibodi, fungsi hati juga sebagai sistem imun yang sangat efektif untuk manusia.

Lanjutkan Membaca ↓

Hati selain berfungsi dalam pencernaan juga berperan penting dalam sekresi berupa