Ibu hamil (bumil) disarankan tidur miring ke sisi kiri. Apa ini berhubungan dengan yang dirasakan janin jika bumil tidur miring ke kiri? Ternyata itu semua karena ada alasan medisnya.
Saat janin tumbuh besar selama kehamilan, secara alami bayi mulai memberi tekanan yang lebih besar pada organ dalam dan pembuluh darah Bunda.
Tidur miring ke kiri juga mengurangi tekanan pada hati dan ginjal bumil. Ini berarti lebih banyak ruang untuk berfungsi dengan baik, membantu mengatasi masalah pembengkakan di tangan, pergelangan kaki, dan kaki.
Menurut Dr. Grace Pien, asisten profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, bagian pentingnya adalah vena cava inferior (IVC) ibu, vena besar yang membentang di sepanjang sisi kanan tulang belakang dan bertanggung jawab untuk mengembalikan darah dari bagian bawah tubuh ke jantung.
"Jika seorang wanita hamil berbaring telentang, janin lebih mungkin menekan vena cava inferior, mengurangi jumlah darah yang kembali ke jantung," kata Pien dikutip dari Live Science.
Jika kehamilan Bunda sehat-sehat saja dan tidak bisa tidur miring ke kiri, tak perlu khawatir jika miring ke kanan. Menurut Pien, itu lebih baik bagi ketimbang bumil jadi tak bisa tidur. Dampaknya jauh lebih buruk untuk kehamilan daripada sedikitnya risiko kompresi IVC saat berbaring di sisi kanan.
"Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang tidak cukup tidur - kurang dari 5 atau 6 jam tidur malam - mungkin berisiko lebih tinggi untuk hal-hal seperti diabetes gestasional, dan berpotensi untuk hal-hal seperti preeklamsia,
"Cukup tidur sangat penting untuk kehamilan," tegasnya.
Untuk menemukan posisi tidur yang nyaman selama kehamilan, bumil dapat berguling-guling untuk mendapat posisi tidur yang nyaman. Hal terbaik yang harus dilakukan bumil yakni mendengarkan tubuhnya. "Tubuh ibu sebagian besar akan memberi tahu apa yang nyaman," kata Sara Lyon, pakar persalinan dan doula dikutip dari Romper.
Contohnya saja, jika vena cava tertekan, bumil akan merasa mual dan pusing seperti akan pingsan meski sudah berbaring. Jika seperti ini, bumil dapat berguling ke sisi lain untuk meringankan gejala dan menyegarkan aliran darah dengan cepat.
Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.
Pilihan Redaksi
- 4 Posisi Tidur Nyaman Bagi Bunda yang Baru Melahirkan dengan Operasi Caesar
- Penyebab Bumil Kesemutan saat Tidur, Waspadai Juga 3 Gejala Penyertanya
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 manfaat bantal hamil untuk Bunda.
[Gambas:Video Haibunda]
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk
Jakarta - Pernahkah Bunda bertanya-tanya bagaimana posisi tidur ibu hamil yang ideal? Apakah ibu hamil harus tidur miring ke kanan atau ke kiri? Apalagi saat usia kehamilan sudah mendekati persalinan, rasanya akan kurang nyaman untuk tidur terlentang.
Hal ini disebabkan karena beban di bagian perut yang semakin besar. Nah, oleh karena itu sebagian besar ibu hamil tidur miring ke samping agar lebih nyaman. Namun manakah yang lebih baik ibu hamil tidur miring ke kanan atau ke kiri ya Bunda? Yuk simak penjelasannya Bunda.
Melansir dari dari laman What to Expect, para ahli mengatakan bahwa posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah menghadap ke samping kiri, Bunda. Meskipun demikian, ibu hamil tidur miring ke kanan juga tidak dilarang Bunda.
Melewati kehamilan trimester pertama, Bunda menjadi tidak mungkin untuk berbaring tengkurap karena akan tidak nyaman dan dapat menekan janin. Banyak ahli juga menyarankan agar Bunda menghindari berbaring telentang sepanjang malam. Namun jangan terlalu khawatir, jika Bunda melakukannya hanya sesaat agar tubuh lebih relaks.
Untuk itu menghadap ke samping kanan atau kiri saat tidur adalah pilihan yang tepat untuk ibu hamil. Selama trimester kedua dan ketiga, tidur di kedua sisi baik kiri ataupun kanan tidak ada masalah Bunda. Namun sebaiknya ibu hamil tidur miring ke kiri jika memungkinkan. Posisi ini dianggap oleh beberapa ahli ideal untuk Bunda dan calon bayi Bunda. Namun bukan berarti ibu hamil tidur miring ke kanan tidak berbahaya ya Bunda.
Posisi tidur miring ke kiri memungkinkan aliran darah dan nutrisi mengalir maksimal ke plasenta. Selain itu juga, saat tidur miring ke kiri dapat meningkatkan fungsi ginjal, yang berarti pembuangan produk limbah yang lebih baik dan mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan tangan Bunda saat hamil besar.
"Ada banyak hal yang mungkin Anda khawatirkan selama kehamilan. Posisi tidur Anda tidak perlu menjadi yang teratas. Selama Anda nyaman tidurlah dengan lebih nyenyak sebelum bayi lahir, dan Anda bersiap menjadi ibu baru," kata Carolyn Kay, M.D dokter kandungan yang berbasis di New York, Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline.
Dokter merekomendasikan untuk beristirahat di sisi manapun Bunda, baik kanan ataupun kiri, untuk memberi Bunda dan bayi aliran darah yang optimal. Selain itu, Bunda dapat mencoba menggunakan beberapa penyangga bantal untuk mendapatkan posisi yang paling nyaman bagi Bunda.
Nah, untuk penjelasan mengenai posisi tidur ibu hamil bisa Bunda simak di halaman selanjutnya nih! Klik next ya.
Sedangkan untuk penjelasan lebih detail, bisa Bunda lihat dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video Haibunda]
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk