Harga emas PERHIASAN Hari ini Naik atau Turun

Harga Emas Terus Turun, Segini Harga Emas Per Mayam dan Per Gram di Langsa. Emas perhiasan yang dipajang di Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera Langsa

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Update harga emas di Kota Langsa, Senin (29/8/2022) emas batangan Logam Mulia (LM) 99,999 persen terus mengalami penurunan

Harga emas LM tersebut turun Rp 3 ribu/gramnya sehingga saat ini Rp 850.000/gram dari hari harga Sabtu (27/8/2022) Rp 530.000/gram. 

Harga pasaran LM tersebut diterima Serambinews.com, dari Fakhrurrazi, pengelola toko emas Berkat Jasa Sejahtera. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Langsa, Sempat Naik, Turun Lagi

Sedangkan emas perhiasan lainnya, jelas Fakjrurrazi, tetap bertahan atau stagnan (tidak naik dan turun).

Dirincikan untuk harga emas perhiasan 99,5 persen tetap bertahan Rp 2.900.000/mayam.

Sama halnya dengan harga perhiasan emas 97 persen juga tetap Rp 2.830.000/mayam.

Begitu juga untuk harga perhiasan emas 70 persen Rp 750.000/gram belum termasuk ongkos. (*)

Baca juga: Berjaya dan Bermartabat Jadi Tagline Baru Persiraja, Presiden Zulfikar SBY: Lantak Laju Tetap Ada

Sumber: Serambi Indonesia

Bareksa.com - Emas memiliki daya pikat sebagai instrumen investasi yang dipercaya kebal terhadap inflasi, maupun keindahannya untuk mempercantik diri yang berupa perhiasan. Saat harga emas bergejolak seperti saat ini, sebaiknya pilih emas batangan (logam mulia) atau emas perhiasan? 

Apapun jenis emas yang bunda pilih, sebaiknya sesuaikan kebutuhannya. Jika kebutuhannya untuk investasi, maka emas logam mulia cocok untuk dipilih. Namun jika pilihannya adalah emas yang bisa dikenakan untuk mempercantik penampilan, maka emas perhiasan pilihannya. 

Jika Bunda memilih emas logam mulia saat harga emas sedang terus turun saat ini, apakah tepat? Bagi investor yang jeli melihat peluang, saat harga emas turun, justru merupakan kesempatan baik dalam mengoleksi emas batangan. Sebab dalam jangka panjang, harga emas yang murah saat ini berpeluang kembali mencatatkan kenaikan, seiring kebutuhan masyarakat yang tak surut dalam mengoleksi logam mulia. 

Investasi emas disarankan sebaiknya untuk jangka panjang atau minimal 5 tahun. Hal ini bertujuan untuk bisa melihat selisih lebih jauh antara harga beli dan harga jual kembali (buyback) emas.

Perlu diketahui, harga emas global pada Rabu (13/7/2022), bertahan di level termurah dalam 9 bulan seiring rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) Juni 2022 yang melonjak 9,1 persen atau lebih tinggi dari proyeksi 8,8 persen. Harga emas spot diperdagangkan di level US$1.728 per ounce, level terendah sejak September 2021 yang saat itu seharga US$1.721 per ounce. Harga emas berjangka AS di level US$1.726 per ounce. 

Logam Mulia vs Emas Perhiasan

Sebaiknya bunda investasi emas dalam bentuk logam mulia atau perhiasan? Berikut perbedaan emas perhiasan dan emas batangan (logam mulia) :

1. Bentuk

Emas perhiasan bisa dibentuk berbagai macam, seperti kalung, cincin, anting, gelang, bahkan gigi emas. Tujuan emas perhiasan tentu untuk mempercantik penampilan sang pemilik atau pemakainya sehingga sengaja dipamerkan. Namun, bisa juga dijadikan sebagai instrumen investasi.

Di sisi lain, emas logam mulia biasanya dicetak seperti batangan, koin atau kepingan. Bentuk emas logam mulia ini tidak untuk dipakai di tubuh, tetapi lebih untuk disimpan. Makanya, logam mulia lebih banyak yang dipilih sebagai instrumen investasi.

2. Kadar Kemurnian

Kadar kemurnian emas sering kali disebut dengan karat. Kadar tertinggi 24 karat dimiliki oleh logam mulia dengan kadar emas 99,99 persen alias murni. Berbeda dengan emas batangan, emas perhiasan biasanya memiliki kadar 22 karat atau kemurniannya hanya sekitar 91 persen.

Mengapa kadarnya tidak setinggi logam mulia? Emas perhiasan perlu dibentuk dan dibutuhkan campuran logam lain seperti perak dan tembaga agar bentuknya tidak mudah berubah.

Di sisi lain, emas murni 24 karat sifatnya lunak dan mudah berubah sehingga tidak cocok untuk perhiasan. Emas logam mulia dengan kadar 99,99 persen lebih cocok dijadikan investasi karena kemurniannya yang menjadikan nilainya lebih tinggi daripada emas perhiasan.

3. Biaya/Ongkos Pembuatan

Emas perhiasan dikenakan biaya proses pembuatan yang besarannya bisa mencapai 10 persen hingga 20 persen dari nilai emas. Tapi, biasanya biaya atau ongkos pembuatan emas perhiasan, tidak akan dihitung pada nilai jual emas ketika kamu akan menjualnya.

Sementara pada emas batangan tidak ada biaya pembuatan sehingga harga beli sama dengan harga emas saat itu. Hanya saja, investor emas batangan perlu memperhatikan nilai buyback (penjualan kembali) ketika akan menjualnya yakni harga jual emas pada hari mau menjualnya.

4. Penjualan Kembali (Buyback)

Untuk penjualan kembali, emas perhiasan dapat dijual kembali di toko emas tempat kita membelinya. Maka, sebaiknya nota pembelian emas perhiasan tidak hilang dan disertakan ketika akan menjual kembali untuk memastikan harganya. Harga penjualan biasanya dikurangi dengan ongkos yang mencapai hingga 25 persen dari harga emas.

Sama seperti halnya perhiasan, emas batangan yang disertai sertifikat dapat dijual di toko emas yang terdapat di pasar maupun pusat perbelanjaan maupun penyedia penjualan emas. Harga buyback biasanya berbeda dengan harga beli pada saat itu, tetapi selisihnya tidak sebesar ongkos emas perhiasan.

Bagi Anda yang tidak ingin repot membeli emas di toko, kamu bisa memanfaatkan fitur jual beli emas online yang kini sudah tersedia di BareksaEmasyang bisa diakses melalui aplikasi Bareksa yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.

Di BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan atau gadai, yaitu Pegadaian dan Indogold. Mitra pengelola emas ini sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).

Selain itu, emas yang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur Bareksa Emas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas batangan produksi ANTAM dan UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.

Sebagai tambahan informasi, BareksaEmas hadir bagi investor yang sudah terdaftar di Bareksa yang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram atau mulai dari Rp50.000 saja. 

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin OJK.


Home Market Berita Market

Foto: Pemilik toko perhiasan menata perhiasan emas di Kawasan Cikini Gold Center, Jakarta, Senin, (25/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Koreksi terjadi setelah harga sang logam mulia naik kemarin.

Pada Rabu (24/8/2022) pukul 07:10 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.747,51/troy ons. Turun tipis hampir flat di 0,01% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas ditutup di US$ 1.747,68/troy ons. Naik 0,69%, kenaikan perdana sejak 9 Agustus.

Tren koreksi harga emas sepertinya mulai berbalik. Ini tidak lepas dari mengendurnya dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 07:19 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) ada di 108,559. Turun 0,06%.

Ya, dua aset ini memang punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS kuat, emas bakal 'sekarat'.

Ini karena emas adalah komoditas yang harganya dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas jadi turun, sehingga harga mengikuti.

Depresiasi dolar AS adalah respons pasar terhadap rilis data terbaru di Negeri Paman Sam. Pembacaan awal (flash reading) terhadap aktivitas manufaktur AS sangat mengecewakan.

Untuk Agustus 2022, pembacaan awal aktivitas manufaktur yang dicerminkan dengan Purchasing Managers' Index (PMI) berada di 51,3. Skor di atas 50 menandakan dunia usaha sebenarnya masih ekspansif, tidak ada kontraksi.

Namun angka 51,3 turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 52,2. Ini juga menjadi yang terendah sejak Juli 2020.

Perkembangan ini berpotensi membuat bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) mengurangi 'dosis' agresivitas dalam mengetatkan kebijakan moneter. Suku bunga acuan tetap akan naik, tetapi tidak setinggi perkiraan sebelumnya.

"Data mengindikasikan terjadi perlambatan yang luar biasa, pertanda ekonomi melemah dengan cepat. Ini membuka peluang The Fed tidak akan terlalu agresif, sehingga menopang harga emas," kata Edward Moya, Analis Senior OANDA, sebagaimana diwartakan Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)

TAG: emas harga emas harga emas hari ini

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA