Gerak penenangan dalam gerak Berirama dapat dilakukan dengan gerakan

 Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap  Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti  Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukandipelajari

B. Kegiatan Inti: Pertemuan 9

 Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  Siswa dapat melakukan gerakan dasar senam irama ritmik  Melatih keberanian dan percaya diri  Siswa dapat melakukan gerakan dasar senam ritmik dengan pola gerak yang baik  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  Melakukan satu pola gerak senam irama dengan tepat dan control yang baik  Mengontrol gerak dalam berbagai bentuk,arah,ukuran dan kecepatan secara berkelanjutan  Memperbaiki kesalahan gerak berirama  Melakukan gerakan senam irama secara sederhana  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

C.Kegiatan Akhir Penenangan

Dalam kegiatan Akhir, guru:  Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah dilakukan diajarkan  Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan tekhnik dalam melakukan gerakan

V. Alat dan Sumber Belajar:

 Buku Penjaskes  Diktat senam  Tape  Casete  Aula  Pluit

VI. Penilaian: Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran

Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen  Disiplin,  Kerja keras  Kreatif,  Demokratif  Rasa Ingin tahu,  Cinta tanah air,  Bersahabat,  Menghargai prestasi,  Gemar membaca,  Peduli lingkungan,  Peduli sosial,  Tanggung jawab  Melakukan satu pola gerak senam irama dengan tepat dan control yang baik  Mengontrol gerak dalam berbagai bentuk,arah,ukura n dan kecepatan secara berkelanjutan  Memperbaiki kesalahan gerak berirama  Melakukan gerakan senam irama secara sederhana Tes Keterampila n Perbuatan Soal Praktek format penilaian  Peragakan satu pola gerak senam irama dengan tepat dan control yang baik  Jelaskanlah cara mengontrol gerak dalam berbagai bentuk,arah,u kuran dan kecepatan secara berkelanjutan  Jelaskanlah cara memperbaiki kesalahan gerak berirama  Peragakan gerakan senam irama secara sederhana FORMAT KRITERIA PENILAIAN  P RODUK HASIL DISKUSI No. Aspek Kriteria Skor 1. Konsep semua benar sebagian besar benar sebagian kecil benar 4 3 2

tirto.id - Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan seni atau keindahan serta membina dan meningkatkan seni gerak.

Senam irama gerakannya teratur dengan mengikuti irama musik, nyanyian, atau hitungan.

Istilah lain dari senam irama yaitu senam ritmik, dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau tidak menggunakan alat.

Alat yang sering digunakan untuk senam irama adalah gada, simpai, tongkat, bola, dan pita. Secara prinsip, tekanan yang diberikan ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Senam irama yang berasal dari tari mengutamakan keindahan gerak dan keserasian antara gerak dan irama yang dituangkan dalam bentuk cerita.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa senam irama merupakan salah satu jenis olahraga yang terbentuk melalui suatu koordinasi gerakan anggota badan seperti, tangan, kaki dan kepala dengan alunan irama, baik berupa musik atau ketukan, dapat dilakukan secara bersama-sama dan dipandu oleh seorang instruktur senam.

Manfaat Senam Irama

Ada lima manfaat senam irama yang bisa didapatkan, yaitu:

    • Menciptakan sebuah rangsangan yang bermanfaat bagi proses perkembangan motorik anak;
    • Dapat membakar lemak yang berlebihan, meningkatkan daya tahan tubuh dan jantung;
    • Dapat meningkatkan sistem tubuh;
    • Meningkatkan kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, dan daya tahan;
    • Meningkatkan kecerdasan dan keluwesan serta kekuatan.
Macam-Macam Gerakan Senam Irama:

Dalam modul pelajaran Penjaskes Kelas IV terbitan Kemendikbud tahun 2008, disebutkan berbagai macam gerakan senama irama:

1. Gerakan Pemanasan (warming up)

Gerakan pemanasan merupakan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan sebelum melakukan gerakan inti.

Gerakan pemanasan bertujuan untuk menyiapkan kondisi tubuh secara fisiologis dan psikologis, menyiapkan sistem pernafasan, peredaran darah, otot dan persendian.

Contoh gerakan pemanasan di antaranya, gerakan kepala, kedua tangan diletakkan di pinggang, lalu bahu digerakkan ke atas dan ke bawah.

2. Gerakan Inti (core)

Gerakan inti merupakan gerakan-gerakan dasar yang wajib dimiliki oleh pesenam dan dari gerakan dasar inilah kemudian atlet senam bisa menciptakan koreografi.

Teknik dasarnya yaitu dengan menggunakan teknik dasar senam aerobik.

Gerakan inti sangat bermanfaat dalam pembelajaran motorik kasar karena dapat melatih kekuatan, kelentukan, kelenturan, kelincahan serta koordinasi otot–otot yang bergerak.

3. Gerakan penenangan atau pendinginan (cooling down)

Aktivitas pendinginan bertujuan secara bertahap mengurangi denyut jantung dan melemaskan otot.

Aktivitas pendinginan yang baik dapat mengembalikan tubuh ke kondisi semula.

Latihan kardiovaskular yang ringan, seperti jogging atau berjalan, secara bertahap akan menurunkan suhu tubuh dan menurunkan detak jantung, sementara peregangan akan mengendurkan otot-otot dengan baik.

Contoh gerakan pendinginan merentangkan tangan, menarik tangan dan badan ke samping kiri dan kanan, serta tangan lurus sejajar ke depan.

Bentuk Senam Irama

Dalam bentuk-bentuk senam irama, berikut sikap sempurna dari awal sampai akhir :

1. Sikap permulaan

  • Berdiri tegak kaki kiri ditekuk sedikit,
  • Kedua tangan direntangkan ke samping,
  • Arah pandangan lurus ke depan.
Langkah-langkahnya, yaitu:

  • Hitungan 1-2 luruskan kedua lengan ke atas dan gerakan lengan ke arah belakang,
  • Hitungan 3-4 langkahkan kaki kiri ke samping dan liukkan badan ke kiri dengan merentangkan kedua lengan ke atas. Lakukan secara bergantian ke kanan dan kiri.
2. Gerakan

Langkah-langkahnya, adalah:

  • Hitungan 1-2 luruskan kedua lengan ke atas dan gerakkan lengan ke arah belakang;
  • Hitungan 3-4 langkahkan kaki kiri ke samping dan liukkan badan ke kiri dengan merentangkan kedua lengan ke atas. Lakukan secara bergantian ke kanan dan ke kiri.
3. Sikap akhir

Sikap akhir kembali ke sikap permulaan atau sikap sempurna.

Baca juga:

  • Apa Saja yang Termasuk Gerak Dasar Bertumpu dalam Senam Lantai?
  • Mengenal Latihan Keseimbangan Senam Lantai dan Contoh Gerakannya

Baca juga artikel terkait SENAM IRAMA atau tulisan menarik lainnya Olivia Rianjani
(tirto.id - olr/tha)


Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Olivia Rianjani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lihat Foto

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Ilustrasi gerak berirama gerakan kombinasi langkah kaki dan ayunan lengan. Sumber gambar: Tangkapan layar modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


KOMPAS.com - Pemanasan dan pendinginan merupakan salah satu bagian terpenting sebelum atau sesudah berolahraga, termasuk dalam senam irama.

Senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan iringan musik maupun lagu-lagu atau bisa juga disebut dengan latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Setiap gerakan senam irama diawali dan diakhiri dengan sikap sempurna.

Dalam senam irama terbentuk suatu koordinasi gerak antara gerakan anggota badan, seperti kepala, tangan, dan kaki.

Baca juga: Gerak Berirama: Pengertian, Jenis dan Penjelasannya

Agar seluruh koordinasi gerakan tersebut tanpa mengalami kendala, maka diperlukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melakukan senam irama.

Gerakan pemanasan wajib dilakukan agar tubuh pesenam tidak mengalami cedera otot akibat melakukan gerak berirama.

Gerakan pemanasan juga akan membuat seluruh tubuh jadi bergerak dan otot-otot jadi lebih lentur dan tidak kaku.

Sedangkan gerak pendinginan wajib dilakukan untuk menurunkan denyut nadi.

Pendinginan umumnya ketika melakukan gerak berirama atau senam irama, denyut nadi pesenam mengalami peningkatan dibanding denyut nadi normal.

Baca juga: Jenis-jenis Senam Irama

Pada tahap pendinginan harus tetap bergerak, tapi cukup pelan untuk membiarkan detak jantung menurun secara berangsur-angsur.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA