Gaya yang ditimbulkan besar jika tarikan atau dorongan pada benda

Ilustrasi bersepeda sebagai contoh aplikasi pengaruh gaya pada benda. Foto: Pexels.

Pengertian gaya dalam ilmu sains, yaitu suatu tarikan atau dorongan yang bekerja pada suatu benda. Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII karya Wasis dkk., gaya bisa diukur dengan neraca pegas atau dinamometer.

Adapun satuan gaya dalam SI adalah newton (disingkat N). Satuan lain yang juga kerap digunakan adalah dyne. Satu Newton setara dengan 100.000 dyne.

Sedangkan pengertian gaya menurut buku Fisika 2 SMP Kelas VIII karya Prof. Dr. Mundilarto, M.Pd. dkk., yaitu kegiatan menarik atau mendorong suatu benda. Gaya yang sering ditemui adalah gaya gesekan dan gaya berat.

Pengertian gaya gesekan, yaitu gaya yang terjadi karena pergerakan suatu benda di atas permukaan bidang. Sementara itu, gaya berat berupa perkalian antara percepatan gravitasi bumi dengan massa benda.

Menurut Wasis dalam bukunya, pengaruh gaya pada benda antara lain sebagai berikut:

  1. Menyebabkan perubahan kecepatan pada gerak benda.

  2. Membuat benda yang sedang diam menjadi bergerak. Pun begitu sebaliknya.

  3. Mengubah arah gerak suatu benda.

  4. Mengubah bentuk suatu benda.

Ilustrasi bermain basket sebagai contoh gaya sentuh. Foto: Pexels.

Gaya digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Berikut penjelasannya masing-masing dikutip dari buku Fisika 2 SMP Kelas VIII karangan Prof. Dr. Mundilarto, M.Pd. dkk.

Gaya sentuh merupakan gaya yang terjadi pada suatu benda melalui sentuhan pada permukaan benda tersebut. Misalnya, Ali sedang mendorong meja, Ibu sedang mengangkat barang belanjaannya, seorang anak mengayuh sepeda, dan pemain voli sedang melempar bola voli.

Gaya sentuh dibagi menjadi dua macam, yaitu gaya tarik dan gaya dorong. Gaya tarik adalah gaya yang timbul karena kegiatan tarik menarik dari suatu benda. Sedangkan gaya dorong adalah gaya yang ditimbulkan dari hasil mendorong suatu benda.

Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa menyentuh benda tersebut. Gaya tak sentuh dapat diartikan juga sebagai gaya yang dapat bergerak tanpa dibantu oleh dorongan atau tarikan gaya otot. Contohnya, buah mangga yang jatuh dari tangkainya dan besi yang ditarik magnet.

Gaya tak sentuh dibagi menjadi dua bagian, yaitu gaya berat dan gaya listrik. Gaya listrik adalah gaya yang bersumber dari benda bermuatan listrik. Sedangkan gaya berat terjadi karena gravitasi bumi.

Hukum Newton tentang Gaya

Pada 1687, Sir Isaac Newton, Ilmuwan Fisika asal Inggris, menemukan hubungan antara gaya dan gerak. Menurut Wasis dkk., dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII, hasil pengamatan dan eksperimen Newton menghasilkan tiga hukum mengenai gaya dan gerak. Hukum tersebut dikenal dengan Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton. Berikut penjelasannya masing-masing.

  1. Hukum I Newton menyatakan bahwa sebuah benda tetap dalam keadaan diam atau terus bergerak dengan kelajuan tetap, kecuali jika ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut.

  2. Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan yang dihasilkan gaya pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.

  3. Hukum III Newton menyatakan bahwa dari suatu gaya yang bekerja pada benda, terjadi gaya reaksi yang sama besar dan arahnya berlawanan.

4 dari 5 halaman

© rumushitung.com

Dalam ilmu Fisika, gaya  akan mempengaruhi gerak suatu benda. Banyak aktivitas yang menunjukkan bahwa gaya dapat berpengaruh pada gerak suatu benda. Berikut ini Dream merangkum beberapa bentuk gaya yang berpengaruh pada gerak benda.

Benda diam menjadi bergerak

Gaya memengaruhi benda diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi akan berpindah tempat apabila kita dorong atau ditarik. Ember yang ditarik sebuah katrol yang bergerak. Menendang bola mengakibatkan bola yang diam menjadi bergerak.

Mobil mogok bisa bergerak karena didorong. Namun mobil juga dapat bergerak tanpa didorong karena ia bisa digerakkan dengan mesin. Mesin dapat bergerak karena mempunyai bahan bakar sebagai sumber energi berupa bensin atau solar.

Benda bergerak menjadi diam

Sepeda yang dikayuh dapat berhenti apabila kita memberikan gaya kepadanya, yaitu jika sepeda direm. Sepeda motor yang sedang melaju juga akan berhenti apabila direm. Sebuah bola yang menggelinding akan berhenti jika kita menghentikannya. Mengerem sepeda adalah merupakan bentuk gaya. Sehingga, gaya memang dapat membuat benda bergerak menjadi diam.

Gaya mengubah kecepatan gerak benda

Saat kamu melajukan sepeda motor dengan sangat kencang, kemudian kamu menginjak rem, maka kecepatan sepeda motor kamu akan berubah. Hal ini bisa kamu buktikan dengan melihat spidometer. Injakan gas atau menekan rem termasuk bentuk gaya. Oleh karenanya, gaya dapat memengaruhi kecepatan gerak satu benda.

Gaya mengubah arah gerak benda

Sepeda tidak hanya akan bergerak lurus, saat ada tikungan atau belokan di depan, sepeda akan berbelok sesuai si pengayuh sepeda. Jika kamu ingin belok ke kanan karena ingin mampir di sebuah toko, maka kamu cukup membelokkan sepeda tersebut kea rah yang kamu inginkan.

Hal yang sama juga terjadi saat bermain bola. Bola dapat bergerak ke segala arah sesuai dengan ditendang kemana ia melaju. Arah gerak bola akan berubah saat ia digunakan untuk bermain bola, baik dengan menyundul maupun menendang. Membelokkan sepeda dan bermain bola inilah contoh konkret bahwa gaya dapat mengubah arah gerak benda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA