Memastikan tubuh menerima asupan serat yang cukup lewat konsumsi makanan berserat ataupun suplemen serat sangat penting. Sebab, seseorang yang kurang serat cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah sehingga menjadi mudah sakit. Show Sekitar 70% sel yang membentuk sistem kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan. Agar sistem kekebalan tubuh dan sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik, pastikan bahwa kebutuhan serat terpenuhi dengan baik. Risiko Penyakit Saat Kurang SeratMeski terdengar sepele, serat rupanya memiliki peran yang cukup penting terkait kesehatan. Tidak hanya berdampak terhadap sistem kekebalan tubuh saja, kurang asupan serat juga dapat menyebabkan beberapa jenis keluhan dan penyakit seperti :
Gejala sembelit ditandai dengan tinja keras, kering, dan sulit buang air besar.Kondisi ini juga sering kali menyebabkan atau timbul sebagai efek dari hernia. Jika Anda mengalami hal ini dan kurang dari tiga kali buang air besar dalam kurun waktu seminggu, Anda kemungkinan mengalami sembelit. Konsumsi makanan tinggi serat, disertai olahraga dan minum air putih yang cukup, agar buang air besar kembali lancar,serta gejala hernia berkurang.
Kebutuhan serat yang tidak terpenuhi dengan baik mungkin menyebabkan penderita diabetes sulit untuk mengendalikan gula darah. Namun, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengganti jenis makanan atau pola makan.
Serat akan membantu memenuhi rasa kenyang. Kurang serat pada makanan yang dikonsumsi dapat membuat seseorang makan melebihi yang dibutuhkan tubuh.
Konsumsi makanan yang tinggi protein tanpa diimbangi dengan konsumsi serat yang cukup, dapat membuat Anda merasa lelah dan mual.
Serat dapat mengurangi penyerapan kolesterol berlebih dalam usus, sehingga tubuh kemudian membuangnya. Kekurangan serat kemungkinan akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Sejumlah penelitian mengungkap, seseorang yang mengonsumsi makanan yang kaya akan serat cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner.
Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan yang kaya akan kandungan serat tidak hanya mampu mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga dapat mencegah komplikasi diabetes dalam jangka panjang. Pada seseorang yang tidak menderita diabetes, mengonsumsi makanan yang tinggi serat bisa mencegah terkena penyakit ini. Kadar Serat yang Dibutuhkan Setiap HariTerdapat perbedaan kebutuhan serat antar wanita dan pria. Pada pria, setidaknya kebutuhan serat yang harus dipenuhi berkisar antara 30-38 gram sehari. Sedangkan wanita yang usianya berkisar antara 18 – 50 tahun, kebutuhan serat per hari yaitu sekitar 25 gram. Sayangnya, kebutuhan serat ini kerap kali tak terpenuhi dengan baik. Konsumsi serat rata-rata hanya sekitar 15 gram serat setiap harinya. Nah, agar kebutuhan serat dapat terpenuhi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Seperti aneka jenis kacang-kacangan, kacang polong, tepung gandum utuh, sayuran berdaun hijau, wortel, labu, kentang, jagung, dan kacang panjang. Selain itu, konsumsi buah kaya serat seperti pir, stroberi, jeruk, kedondong, mangga, pisang, dan apel. Tambahkan serat dalam makanan sehari-hari secara bertahap, agar terhindar dari kembung atau diare. Anda dapat menambahkan serat dengan menambahkan kacang atau biji rami (flaxseed) pada sajian salad atau yoghurt. Ganti camilan Anda dengan polong-polongan atau sayur segar. Pilih buah yang dikonsumsi dengan bijinya untuk asupan serat ekstra. Tidak hanya mengonsumsi makanan berserat saja, suplemen serat mungkin juga bisa menjadi pilihan. Suplemen serat dapat berupa ekstrak cair, kapsul, bubuk, ataupun tablet kunyah. Berbagai pilihan pengobatan herbal pun banyak ditawarkan untuk memberikan manfaat serat bagi tubuh. Namun, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter agar penggunaan suplemen atau obat herbal sesuai kebutuhan.
Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Serat termasuk dalam nutrisi yang sangat penting bagi proses pencernaan dan kesehatan tubuh. Jika kita kurang mengonsumsi makanan berserat, maka bisa muncul berbagai macam penyakit pada tubuh, lebih lanjut kita sebut sebagai penyakit akibat kurang serat, mulai dari masalah sembelit hingga kanker usus. Duh! jangan sampai terjadi. Mengapa serat itu penting?Serat mempunyai kemampuan mengikat lemak yang berasal dari makanan yang kita konsumsi setiap hari agar dapat dicerna secara sempurna.
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Oleh karena itu mengkonsumsi serat yang cukup dapat melancarkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah berbagai penyakit kronis lain termasuk kanker. Daftar Penyakit Akibat Kurang SeratKurang mengkonsumsi serat dapat menimbulkan berbagai resiko kesehatan, mulai dari masalah pada pencernaan hingga risiko tierjadinya kanker. Beberapa gangguan atau penyakit yang timbul akibat kurang serat antara lain :
Agar Anda tidak terkena penyakit akibat kurang serat seperti di atas, maka penuhilah kebutuhan hariannya. Institusi kesehatan di Amerika merekomendasikan konsumsi serat harian antara 25 hingga 35 gram atau 10 hingga 13 gram serat untuk setiap 1000 kcal setiap harinya. Misalnya bila asupan makanan seseorang adalah 2000 kcal per harinya, maka kebutuhan serat hariannya adalah antara 20 hingga 26 gram, dan sumber makanan yang mengandung serat dapat diperoleh dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.
Artikel selanjutnya
Buka di app |