Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Tutorial: Microsoft Excel 2007, 2010, 2013, dan 2016. Tutorial ini membahas tentang cara menggunakan dan mengoperasikan fungsi IF, fungsi gabungan IF AND, IF OR di Microsoft Office Excel. Agar lebih mahir dalam penggunaannya secara lengkap saya uraikan rumus IF excel seperti IF excel tunggal, IF ganda / bercabang yang turut disertai contoh soal beserta langkah penyelesaian dan penulisan rumusnya. Fungsi IF atau Rumus IF merupakan salah satu fungsi paling umum yang digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi ini amat banyak pengaplikasiannya dalam pengolahan data excel. Terutama untuk data yang nilainya bisa ditentukan berdasarkan syarat tertentu. Hampir semua yang pernah menggunakan excel pasti familiar dengan fungsi IF. Sebut saja seperti guru, mahasiswa, dosen, peneliti, karyawan keuangan, dan lain sebagainya. Walaupun dari sisi tujuan pemakaiannya mungkin memiliki perbedaan syarat pemenuhan yang berbeda satu sama lain. Guru contohnya, bisa memanfaatkan untuk mengecek siswa apakah sudah tuntas atau belum sesuai kategori nilai KKM. Demikian mahasiswa yang bisa memanfaatkan untuk mencari konversi nilai sesuai interval nilai yang sudah ditentukan. Intinya dengan pemakaian fungsi ini bisa memudahkan pengguna dalam hal pengelompokkan kesimpulan yang valid meskipun terdiri dari kondisi yang banyak dan berbeda-beda. Meski demikian, tentu dibutuhkan keahlian khusus dalam hal penggunaanya. Namun jangan khawatir, melalui artikel ini saya jelaskan lebih rinci agar sobat bisa mahir dan menggunakan fungsi IF dengan benar. Namun sebelum kita lanjut masuk kebagian pembahasan, simaklah pengertian dan cara menggunakan fungsi IF excel berikut. Pengertian Fungsi IF ExcelSecara singkat, IF bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti “jika”. Fungsi If adalah salah satu fungsi excel yang termasuk dalam kategori logika digunakan untuk mengecek dan menguji kondisi tertentu dalam rumus microsoft excel. Apabila kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai yang telah ditentukan, dan sebaliknya apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan diambil pilihan nilai yang lain. Dengan kata lain, fungsi IF disebut fungsi syarat. Fungsi ini melakukan evaluasi uji logika kemudian menghasilkan nilai benar atau salah. Jika suatu nilai mempunyai syarat tertentu, dapat bernilai benar (True) apabila syarat terpenuhi serta bernilai salah (False) jika syarat tidak terpenuhi. Dalam melakukan uji coba logika fungsi IF, biasanya menyertakan operator perbandingan excel seperti sama dengan (=), lebih dari (>), kecil dari (<), lebih dari atau sama dengan (>=), kecil dari atau sama dengan (<=) dan juga operator penghitungan seperti tambah (+), kurang (-), bagi (/), dan kali (*), dll. Cara Menggunakan Rumus IF ExcelCara menggunakan rumus IF atau fungsi IF excel dalam sebuah formula rumus, haruslah memenuhi syntax berikut: =IF(Logical_test;[Value_if_true];[value_if_false]) Dari rumus atau fungsi IF diatas tampak bahwa penulisan syntax-nya terdiri dari tiga argumen, yaitu:
Langkah-Langkah Penulisan Rumus atau Fungsi IF
Contoh Penggunaan Fungsi IF ExcelSecara sederhana penggunaan fungsi IF Excel bisa sobat lihat melalui contoh berikut: =IF(2*5=10;”Benar”;”Salah”) Pada contoh ini, akan diuji apakah pernyataan 2 x 5 sama dengan 10. Rumus IF akan menghasilkan keputusan "Benar" sebab pernyataan ini memang benar / true bahwa nilai 2 x 5 = 10. Lain halnya bila rumus IF ditulis seperti ini: =IF(3=20/5;”Benar”;”Salah”) Jelas bahwa rumus IF akan menghasilkan keputusan "Salah" sebab 3 tidak sama dengan nilai 20/5. Hasil 20/5 yang benar adalah 4. Jadi, pengujian logikanya menghasilkan nilai salah / false. Jenis Penggunaan Fungsi IF Pada Microsoft Office ExcelFungsi IF pada rumus excel bisa digunakan secara tunggal dan maupun majemuk/bercabang. Berikut penjelasan keduanya. IF TunggalFungsi IF dengan satu test logika digunakan apabila hanya ada satu syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk penulisannya sederhana yaitu: =IF(kondisi;”Nilai Benar”;”Nilai Salah”) Contoh soal: Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian IPA atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus Remidial dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka dinyatakan Lulus. Langkah penyelesaian:
IF Majemuk / BercabangSyarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari satu, dimana hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir berbeda dari syarat sebelumnya (nilai salah). Rumus ini sering juga disebut rumus IF ganda / rumus IF bersarang / rumus IF bertingkat. Adapun penulisan rumusnya yaitu: =IF(Kondisi1;“Nilai_Benar1”;IF(Kondisi2;“Nilai_Benar2”;IF(Kondisi3;“Nilai_Benar3”;“Nilai_Salah”))) Contoh soal: Carilah harga satuan:
Langkah penyelesaian:
Fungsi Gabungan IF AND - IF ORDalam kasus tertentu, fungsi IF perlu digabung dengan fungsi test logika yang lain seperti fungi AND atau fungsi OR. Hal ini dilakukan apabila ada dua syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Misalnya dalam kasus penentuan kenaikan kelas, seorang siswa dinyatakan naik kelas bila nilai pengetahuan dan nilai pratikum semua mata pelajaran memenuhi KKM. Contoh kasus lainnya lainnya dalam penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), seorang calon dinyatakan lulus bila nilai ujian CAT harus melewati nilai passing grade SKD dan mengikuti ujian SKB. Kedua contoh kasus diatas tentu tidak memungkinkan bila hanya menggunakan rumus / fungsi IF saja. Karena ada 2 atau lebih kondisi yang harus terpenuhi maka akan lebih baik bila kita menggunakan gabungan fungsi IF AND atau IF OR. Bagaimana cara menggunakan rumus IF AND dan IF OR excel? Cara Menggunakan Fungsi IF ANDFungsi IF AND digunakan apabila ada dua syarat yang dijadikan sebagai kriteria, namun keduanya harus dipenuhi (tidak boleh salah satu) untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisan sintax rumusnya yaitu: =IF(AND(syarat1;syarat2);”nilai_benar”;”nilai_salah”) Contoh soal:
Keterangan akan diisi dengan ketentuan yaitu bila nilai pengetahuan lebih besar atau sama dengan 75 dan nilai pratikum lebih besar atau sama dengan 70 maka siswa dinyatakan Tuntas, bila kondisi berbeda dinyatakan Tidak Tuntas. Klik sel D2 dan ketik rumus berikut: =IF(AND(B2>=75;C2>=70);”Tuntas”;”Tidak Tuntas”) Copy paste rumus ke sel D3 dan D5.
Karena nilai Rafi 85 dan 75 maka kedua syarat terpenuhi yang berarti akan menghasilkan nilai TRUE yaitu Tuntas. Sementara nilai Lucky hanya nilai pratikum yang memenuhi, nilai pengetahuan dibawah 75 maka tidak memenuhi sehingga hasilnya FALSE atau dinyatakan Tidak Tuntas. Beda dengan nilai Syahliman yang memenuhi nilai pratikum namun nilai pengetahuan tidak memenuhi, tetap saja menghasilkan nilai FALSE alias Tidak Tuntas. Lain halnya dengan nilai Forinda tidak memenuhi keduanya maka akan menghasilkan nilai FALSE yaitu Tidak Tuntas. Dari contoh soal ini bisa disimpulkan bahwa fungsi IF AND akan menghasilkan nilai logika TRUE (benar) jika semua syarat, baik syarat1 maupun syarat2 yang diuji bernilai TRUE (benar). Jika hanya salah satu yang bernilai benar atau bahkan keduanya salah maka akan menghasilkan nilai logika FALSE (salah). Cara Menggunakan Fungsi IF ORFungsi IF OR digunakan apabila ada dua syarat yang dijadikan sebagai kriteria, namun bila salah satu saja atau semua syarat terpenuhi maka akan mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisan sintax rumusnya yaitu: =IF(OR(syarat1;syarat2);”nilai_benar”;”nilai_salah”) Contoh soal:
Keterangan akan diisi dengan ketentuan yaitu bila nilai pengetahuan lebih besar atau sama dengan 75 atau nilai pratikum lebih besar atau sama dengan 70 maka siswa dinyatakan Tuntas, bila kondisi berbeda dinyatakan Tidak Tuntas. Klik sel D2 dan ketik rumus berikut: =IF(OR(B2>=75;C3>=70);”Tuntas”;”Tidak Tuntas”) Copy paste rumus ke sel D3 dan D5.
Perhatikan nilai Rafi yaitu 85 dan 75 maka kedua syarat terpenuhi yang berarti akan menghasilkan nilai TRUE yaitu Tuntas. Sementara nilai Lucky hanya nilai pratikum yang memenuhi, nilai pengetahuan tidak memenuhi tetapi hasilnya TRUE atau dinyatakan Tuntas. Sama halnya dengan nilai Syahliman yang memenuhi nilai pratikum namun nilai pengetahuan tidak memenuhi, tetap saja menghasilkan nilai TRUE alias Tuntas. Yang beda hanya Forinda menghasilkan nilai FALSE karena nilai keduanya tidak memenuhi sehingga dinyatakan Tidak Tuntas. Dari contoh soal ini bisa disimpulkan bahwa fungsi IF OR akan menghasilkan nilai logika TRUE (benar) jika semua syarat, baik syarat1 maupun syarat2 yang diuji bernilai TRUE (benar) ataupun hanya salah satu saja syarat yang diuji bernilai TRUE. Rumus akan menghasilkan nilai logika FALSE (salah) hanya jika kedua syarat yang diuji bernilai FALSE (salah). Gimana teman-teman mudahkan??? Iya donk, mudah banget. Agar lebih semangat mempelajarinya, simaklah contoh soal fungsi if berikut. Buatlah tabel berikut: Ketentuan soal:
Untuk menjawab soal di atas rumus yang mesti di tulis adalah sebagai berikut:
Demikian ulasan tentang cara menggunakan fungsi IF, IF AND dan IF OR di microsoft excel, semoga bermanfaat. Ya'ahowu. Barangkali Anda juga mencari artikel berikut: Eman Mendrofa Blogger asal Nias yang punya hobi menulis tapi malas ngepost. Salam Ono Niha, Ya'ahowu Apa itu fungsi AND dan OR?Dalam perumusannya AND dan OR digunakan untuk membuat sebuah kondisi yang logikanya lebih dari satu. Sederhananya, fungsi OR akan menghasilkan nilai TRUE atau BENAR jika satu atau semua kondisi terpenuhi, dan menghasilkan nilai FALSE atau SALAH hanya jika tidak ada kondisi yang terpenuhi.
Apa yang dimaksud dengan fungsi IF?Fungsi IF memungkinkan Anda untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika True atau False. Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil.
Apa arti dari fungsi logika Or?Fungsi OR menampilkan nilai true jika salah satu argumen yang diberikan adalah benar secara logis, dan false jika semua argumen yang diberikan adalah salah secara logis.
Apa fungsi dari False?Rumus Fungsi FALSE adalah keluaran untuk nilai kebenaran salah oleh fungsi logika dan operator aritmatika. Misalkan kita akan menguji apakah sel di kolom A lebih besar dari sel di kolom B dengan rumus berikut, =A1>B1 Sistematika Fungsi FALSE =FALSE() FALSE Fungsi FALSE tidak mempunyai argument tambahan.
|