Fungsi partitur dalam suatu pergelaran musik adalah

Fungsi partitur dalam suatu pergelaran musik adalah

Fungsi partitur dalam suatu pergelaran musik adalah
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi partitur atau naskah lagu

KOMPAS.com - Dalam memainkan sebuah lagu, biasanya pelatih akan memberikan sebuah naskah lagu. naskah lagu disebut juga dengan partitur. 

Partitur dalam seni musik digunakan oleh para musisi. Biasanya partitur dijadikan wadah untuk menulis nada sesuai dengan alat musiknya.

Dalam Bahasa Inggris, partitur dikenal dengan istilah sheet music.

Karena memang partitur berbentuk lembaran yang difungsikan sebagai panduan dalam bermain musik.

Sedangkan partitur dalam bahasa Jerman disebut partition.

Pengertian partitur

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, partitur merupakan tulisan atau catatan yang berisikan nada. Partitur juga sering disebut dengan tulisan musik.

Melansir dari situs Masterclass, sheet music atau partitur adalah catatan notasi yang ditulis tangan maupun tercetak, fungsinya untuk mengkomunikasikan kepada musisi bagaimana cara memainkan sebuah karya musik.

Baca juga: Notasi Musik: Pengertian dan Jenisnya

Cara membaca partitur

Dikutip dari situs Music Notes, agar bisa membaca musik dalam partitur, hal pertama yang harus dilakukan ialah mempelajari terlebih dahulu berbagai simbol dasarnya, seperti nada, kunci musik, dan lain sebagainya. Setelah itu baru mempelajari bagian dalam partiturnya.

Secara garis besar, cara membaca partitur dibagi menjadi dua, yaitu:

Dalam partitur, grand staff merupakan dua buah staff dengan spasi berupa garis tengah yang tidak terlihat. Staff terdiri atas lima baris dengan jarak spasi di tiap garisnya. Sfaff yang terletak di atas disebut treble cleff. Sedangkan yang bagian bawah disebut bass cleff.

  • Garis dan spasi dalam grand staff

Biasanya urutan nada dalam staff bagian atas (treble) dimulai dengan nada E di garis pertama dari bawah. Sedangkan untuk staff bagian bawah (bass) dimulai dengan nada G yang terletak di garis pertama dari bawah.

Kemudian pada spasi pertama di bagian treble cleff, dimulai dengan nada F di jarak spasi pertama dari bawah. Sedangkan untuk bass cleff, dimulai dengan nada A di bagian spasi pertama dari bawah.

Baca juga: Cara Menghitung Pola Irama Lagu

Contoh partitur

Wikimedia Commons (GFDL) Contoh partitur musik dengan not angka

Contoh di atas merupakan partitur musik dengan menggunakan not angka. Partitur musik yang menggunakan not angka, cara membacanya sama dengan melafalkan nada, seperti do (1), re (2), mi (3), fa (4), sol (5), la (6), si (7), do (i). 

Hanya saja dalam partitur musik not angka, harus memperhatikan tanda garis, tanda titik, dan lain sebagainya. Karena mempengaruhi cara memainkan alat musik atau menyanyikannya.

Wikimedia Commons (GFDL) Contoh partitur musik dengan not balok dan not angka

Contoh di atas merupakan partitur musik dengan not balok dan not angka. Untuk membaca not balok dalam partitur, harus mempelajari simbolnya terlebih dahulu. Karena berbeda simbol dan bentuknya, maka nada yang dihasilkan juga berbeda. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Home » Kelas XII » Partitur Musik Kreasi

Musik merupakan media seni, dimana pada umumnya orang mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. Oleh karena itulah pengertian musik sangat universal, tergantung bagaimana orang memainkannya serta menikmatinya. Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal, melodi, harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi penciptanya. Seni musik saat ini telah menjadi salah satu sarana hiburan terpopuler seiring dengan perkembangan teknologi saat ini.

A. Partitur Musik

Musik merupakan simbolisasi pencitraan dari unsur-unsur musik dengan substansi dasarnya suara dan nada atau notasi. Nada ditulis dengan simbol, salah satu wujud simbol musik itu adalah notasi. Notasi dapat dituliskan dalam partitur musik. Partitur dalam bahasa Jerman disebut partition bahasa Prancis dan sebutan dalam bahasa Inggris dinamakan score. Makna dari istilah tersebut merupakan lembaran kertas yang memuat notasi dari sebuah komposisi musik.


Dalam tulisan Soeharto (1991:95) partitur jika berisi notasi lengkap dari seluruh penyaji sering disebut partitur lengkap atau full score. Sebutan tersebut dibedakan dengan partitur vokal atau vocal score, partitur orches atau orchestral score. Partitur yang khusus untuk tulisan suatu alat musik, lazim disebut partai atau part.

B. Tanda Baca dalam Partitur

Tanda baca dalam sebuah partitur adalah tanda yang digunakan pada saat membaca sebuah partitur musik. Tanda baca dalam partitiur secara garis besar dikelompokkan menjadi dua yaitu tanda tempo dan tanda dinamik. Berikut ini penjelasan dan beberapa contoh tanda tempo dan tanda dinamik dalam sebuah partitur lagu.

1. Tempo

Tempo menyatakan cepat atau lambatnya sebuah lagu dinyanyikan. Tanda tempo biasanya ditulis di sebelah kiri atas text dan berlaku untuk keseluruhan lagu, tetapi, sering kali juga terjadi perubahan tempo di tengah-tengah nyanyian yang dinyatakan dengan istilah tertentu, misalnya, rittennutto yang artinya, makin lama makin lambat. Secara garis besar terdapat tiga tempo utama yakni lambat, sedang, dan cepat. Ketiga jenis tempo ini, merupakan dasar perkembangan jenis-jenis tempo yang lain. Tanda tempo cepat terdiri dari Allegro : cepat, Allegratto : agak cepat, Allegrissimo : lebih cepat, Presto : cepat sekali, Presstissimo : secepat-cepatnya, Vivase : cepat dan girang. Tanda tempo sedang terdiri dari: Moderato : sedang, Allegro moderato : cepatnya sedang, Andante : perlahan-lahan, Andantino : kurang cepat. Tanda tempo lambat terdiri dari: Largo : lambat, Largissimo : lebih lambat, Largeto : agak lambat, Adagio : sangat lambat penuh perasaan, Grave : sangat lambat sedih, dan  Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

2. Dinamika

Dinamika adalah tanda yang berkaitan dengan keras atau lembutnya suara dalam suatu nyanyian. Dinamika merupakan unsur yang sangat penting dalam ekspresi musik, oleh karena dinamika mencerminkan emosi yang menjiwai musik. Emosi yang lembut, terharu, damai, tenang akan terungkap di dalam alunan musik yang lembut atau emosi yang sedang membara, marah, gelisah, semangat, atau dinamis akan diungkapkan dengan alunan musik yang keras dan kuat. Tanda dinamika sangat diperlukan agar sebuah karya musik tidak menjadi monoton atau datar. Pemain musik atau penyanyi yang baik akan selalu mengikuti dinamika lagu yang diberikan. Terkadang, sang pemimpin orkes atau paduan suara harus menginterpretasikan sendiri lagu yang akan dibawakan, dan memberi tanda dinamika atas lagu itu agar makna dari lagu itu lebih bisa ditangkap oleh penikmatnya. Secara garis besar tanda dinamika dalam seni musik dibedakan menjadi lembut, keras, sedang, dan dinamika perubahan. Tanda dinamika lembut terdiri dari p = piano (lembut), pp = pianissimo (sangat lembut), ppp = pianissimo possible (selembut-lembutnya). Tanda dinamika keras terdiri dari : f = forte (nyaring), ff = fortissimo (sangat nyaring), fff = fortissimo possible (senyaring-nyaringnya). Tanda dinamika sedang terditi dari  : mp = mezzo piano (setengah lembut), mf = mezzo forte (setengah nyaring), fp = forte piano (mulai dengan keras dan diikuti dengan lembut), sf atau sfz = sforzato (aksen kuat), rf atau rfz atau riuf = riuforzando(menjadi keras), sfp = sforzato piano (penekanan tertentu dengan tenang).

Sedangkan tanda dinamika perubahan terdiri dari : decresc. = decrescendo (beransur-angsur lembut), calando = kuat dan cepatnya berkurang, dim = diminuendo (melembut), mor. = morenco (makin lama makin hilang), smor. = smorzando (makin lambat dan makin lembut), dan perdendosi (melembut sampai hilang). Berikut ini contoh partitur lagu dari kumpulan Album lagu S. Andjar Sumyana :

Fungsi partitur dalam suatu pergelaran musik adalah


Setiap karya musik kreasi itu memiliki makna, nilai, dan filosofi budaya yang beragam. Karya musik kreasi muncul sebagai buah karya hasil penciptaan seseorang. Penciptaan karya seni musik adalah suatu tindakan dan atau perilaku berkarya musik yang menghasilkan satu bentuk pernyataan musikal yang asli dari penciptanya, yang sebelumnya belum ada atau belum terwujud.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:55 PM

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU#"#.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU.FOBNQJMLBOLBSZBTFOJNVTJLNBODBOFHBSBNFSVQBLBOQVODBLEBSJTFHBMBQSPTFTQFNCFMBKBSBOZBOHUFSVTNFOFSVTEBOCFSLFTFJNCBOHBO5VKVBOQFNFOUBTBONVTJLCBHJTJTXB BOUBSBMBJONFNCJOBLFEJTJQMJOBO LFCFSTBNBBO EBONFOHHBMJQPUFOTJ TFSUBNFNCFOUVLLBSBLUFSZBOHQPTJUJG1FSHFMBSBONVTJLEBMBNCFOUVLUJNBLBONFOEJEJLBOBLMFCJIUPMFSBOEBOUJEBLFHPJT%FOHBOEFNJLJBO NFSFLBMFCJINVEBICFSLPNVOJLBTJ CFSBEBQUBTJEFOHBOMJOHLVOHBO EBONBNQVCFMBKBSEBSJMJOHLVOHBOTFLFMJMJOHOZB"QBCJMBLBMJBONFNJMJLJLFNBNQVBOLIVTVTNFNQFMBKBSJNVTJLEBONBNQVNFOZBKJLBONVTJLTFDBSBUJEBLMBOHTVOH CFSBSUJNFSFLBNFNJMJLJTBSBOBQFOZBMVSBOFNPTJ%JTBNQJOHJUV TFNBOHBUEBOQPUFOTJEJCFSCBHBJCJEBOHKVHBUFSJNCBOHJEFOHBOUFOHHBOHSBTBEBODJUBFTUFUJT

5FSBNQJM#FSNVTJL4.1something - are - meant to be Take my".FOHBSBOTFNFO-BHV#BSBUMengaransir adalah salah satu kegiatan mengubah lagu baik secara vokal maupun instrumental untuk mencapai nilai artistik tanpa harus kehilangan ciri khas lagu tersebut. Untuk dapat menjadikan seorang arranger diperlukan ketekun-an dan kemauan belajar yang tinggi. Seorang penata musik harus menguasai ilmu harmoni. Aransemen yang baik didapat karena proses ketekukann yang panjang dan terus menerus. Jangan bosan untuk mencoba dan mendengarkannya. Dengan mendengarkan terusmenerus kita akan menjadi tahu kekurangan-kekurangan atau bagian-bagian yang kurang pas. #FSLSFBTJ.VTJL/ZBOZJLBOMBHVEJCBXBIJOJEFOHBONFOHHVOBLBOBMBUNVTJLIBSNPOJT,FNVEJBOCVBUMBIBSBOTFNFOMBHVOZBCAN’T HELP FALLING IN LOVE WITH YOUDo = C, 4/4 Elvis PresleyAndante Trans: A. Kadar. IrWise - man say on - lyShall I stay would itfools rush in But I can’tbe a - sin If I can’thelp fal - ling in love with youLike a - ri - ver flow sure - ly - - to the sea Dar - ling - so it goes

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU#1FSHFMBSBO.VTJLPengalaman siswa dalam mempertunjukkan karya seni, khususnya seni musik merupakan hal yang utama dalam pergelaran. Hal itu disebabkan tidak semua siswa dapat tampil apabila tidak didukung adanya kesempatan. Pergelaran adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni kepada orang lain (masyarakat umum) agar mendapat tanggapan dan penilaian. Pergelaran biasanya diselenggarakan berkaitan dengan kegiatan tertentu, misalnya memperingati hari besar ataupun ulang tahun sekolah, pentas seni, pelepasan siswa kelas tiga, bahkan mengikuti perlombaan.hand take my whole life too For I can’t help fal-ling in love with you you For I can’t help fal - ling - inove with you 1FSTJBQBOKeberhasilan pergelaran musik tidak hanya komposisi musiknya yang sem-purna, tetapi didukung oleh persiapan yang matang. a. Membentuk KepanitiaanKepanitiaan adalah unsur pelaksanaan suatu kegiatan yang bersifat se-mentara. Artinya, kepanitiaan akan dibubarkan sesudah kegiatan pergelaran selesai. Secara umum, struktur organisasi dibagi menjadi dua, yaitu panitia pengarah (steering comitee) dan panitia pelaksana (organizing comitee).1) Panitia Pengarah (Steering Comitee)Panitia pengarah terdiri atas.a) Pelindung : Kepala sekolahb) Penasihat : 1) Pembina OSIS ( .... ) 2) Guru kesenian ( .... )

5FSBNQJM#FSNVTJL4.1 .FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL.BODBOFHBSBa. Bermain Alat Musik KeyboardBilah atau tuts yang terdapat pada alat musik keyboard sama dengan bilah yang terdapat pada alat musik pianika atau piano. Penjarian dan petunjuk yang digunakan juga sama. Simbol jari yang digunakan dalam permainan keyboard adalah sebagai berikut. 2) Panitia Pelaksana (Organizing Comitee)Panitia pelaksana terdiri atas.a) Ketua : ....b) Sekretaris : ....c) Bendahara : ....d) Seksi-Seksi : (1) Seksi publikasi ....(2) Seksi dekorasi ....(3) Seksi acara ....(4) Seksi usaha ....(5) Seksi komunikasi ....(6) Seksi perlengkapan atau tempat ....b. Membuat ProposalPerencanaan pergelaran seni musik dituliskan dalam proposal. Proposal dapat digunakan, antara lain sebagai berikut. 1) Mencari dana kepada sponsor atau dermawan.2) Meminta izin penyelenggaraan pergelaran.3) Dasar penyelenggaraan panitia dalam pelaksanaan tugas.Secara garis besar, proposal berisikan sebagai berikut.1) Dasar penyelenggaraan, yaitu surat keputusan atau pedoman perundang-undangan sebagai acuan.2) Tujuan pergelaran, yaitu tujuan yang akan dipakai dalam pergelaran.3) Bentuk pergelaran, yaitu kegiatan yang dilakukan dalam penyeleng-garaan pergelaran.4) Tempat dan waktu, yaitu tempat dan waktu yang digunakan untuk per-gelaran, meliputi hari, tanggal, dan jam pergelaran.5) Peserta, yaitu sekelompok orang yang ikut pergelaran.6) Sumber dana, yaitu dana yang digunakan untuk membiayai pergelaran.7) Bentuk pergelaran, yaitu bentuk penyelenggaraan yang digunakan.8) Penutup, yaitu berupa catatan-catatan yang ingin dicapai.9) Lampiran, terdiri atas susunan panitia, rencana anggaran, dan jadwal pameran.6KJ,FNBNQVBONV#VBUMBIQFSFODBOBBOQFSHFMBSBOTFOJNVTJLEJTFLPMBINVZBOHNFMJCBULBOTFMVSVITJTXB#FOUVLMBILFQBOJUJBBOEBOCVBUMBIQSPQPTBMEFOHBOCBOUVBOHVSVNBVQVOLFQBMBTFLPMBI

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBUKiriKanan122334455Gambar 12.1 Simbol penjarianSumber: Dokumen PenerbitKeterangan:Tangan kanan dan kiri diberi simbol angka yang sama, antara lain sebagai berikut.a. Ibu jari diberi kode angka 1b. Jari telunjuk diberi kode angka 2c. Jari tengah diberi kode angka 3d. Jari manis diberi kode angka 4 e. Kelingking diberi kode angka 5Dalam permainan keyboard, langkah awal yang harus diketahui adalah menghafal nada-nada yang terdapat pada papan keyboard. Papan yang ber-tuts putih dalam keyboard digunakan untuk memainkan nada-nada natural, sedangkan papan hitam untuk memainkan nada-nada kromatik. Perhatikan nada yang terdapat pada papan keyboard di bawah ini!c d e f g a b c1Gambar 11.2 Tuts bernada naturalGambar 11.3 Tuts bernada kromatikcis dis fis gis aisAlat musik keyboard dapat memainkan melodi lagu serta akor. Akor adalah paduan nada atau bunyi yang dibunyikan secara serempak dari dua nada atau lebih dan akan menghasilkan bunyi yang harmonis. Pernahkah kalian menjumpai partitur lagu yang di atasnya terdapat akornya? Tentunya kalian ingin sekali memainkannya, bukan? Akor pada prinsipnya terdiri atas akor dasar, yaitu I, IV, dan V. Akor yang lain itu merupakan pengembangannya. Dalam permainan akor, penjarian juga menjadi prioritas utama karena dengan penjarian yang benar akan mempermudah gerakan tangan ke akor selanjutnya dan memperindah posisi letak jari, khususnya akor trinada. Akor trinada adalah akor yang terdiri atas tiga nada, contohnya akor C mayor. Keterangan: a) Nada C ditekan oleh kelingking 5b) Nada E ditekan oleh jari tengah 3c) Nada G ditekan oleh ibu jari 1Pada alat musik keyboard, akor dimainkan oleh jari tangan kiri. Khu-susnya akor trinada, pada prinsipnya dimainkan dengan penjarian yang sama, yaitu 5-3-1.

5FSBNQJM#FSNVTJL4.1b. Bermain Alat Musik GitarKeyboard dan gitar merupakan alat musik harmonis. Alat musik gitar sering kita jumpai. Selain karena harganya murah, gitar juga praktis untuk di bawa ke mana-mana. Alat musik gitar terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut. a.b.c.d.e.f.g.Gambar 12.4 Macam-macam akor pada alat musik keyboardMacam-macam akor pada alat musik keyboard

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBUlabcdefghijk6 5 4 3 2 1BasSoloBasBasSoloSoloE A D G B EKolom 1Kolom 2 Kolom 3dan seterusnyaGambar 12.5 Bagian gitar dan senar gitarKeterangan: a. Head h. Sideb. Screw i. Backc. Nut j. Sound holed. Neck k. Bridgee. Fret l. Bodyf. Finger board m. Stringg. Face1) Menala Gitar Setiap akan memakai gitar, sebaiknya ditala terlebih dahulu agar nada-nada yang dihasilkan tidak sumbang. Adapun alat-alat yang diguna-kan untuk menyetem (menala) gitar, misalnya peluit tala, keyboard, dan garputala. Apabila gitar telah usai digunakan, sebaiknya senar dikendurkan kembali agar bodi gitar tetap bagus dan tidak melengkung. a) Menala Gitar dengan GarputalaCara menala gitar dengan garputala adalah sebagai berikut.Peganglah garputala pada bagian gagang tanpa menyentuh pangkal ataupun kedua corong.Ketukkan salah satu corongnya ke lutut atau lantai.Dengarkanlah nadanya dengan merapatkan garputala ke telinga maka getaran garputala akan berbunyi nada aI, yaitu nada yang jumlah getarannya per detik 440 kali. Ditulis A = 440 Hz (dibaca hertz).b) Menala Gitar dengan Peluit TalaGitar dapat ditala menggunakan peluit tala dengan cara mencocok-kan keenam senar gitar dengan nada tabung peluit tala yang ditiup sebagai berikut.(1) Tabung E rendah nadanya digunakan untuk senar 6 (paling tebal) (2) Tabung A digunakan untuk senar 5 (3) Tabung D digunakan untuk senar 4 (4) Tabung G digunakan untuk senar 3 (5) Tabung B digunakan untuk senar 2 (6) Tabung E digunakan untuk senar 1 (senar paling tipis) c) Menala Gitar dengan Piano atau KeyboardMenala gitar dengan piano atau keyboard adalah dengan cara men-cocokkan nada keenam senar gitar dengan tuts piano.corong gagangpangkalGambar 12.6 GarputalaEGABEDGambar 12.7 Peluit talam

5FSBNQJM#FSNVTJL4.12) Posisi Bermain GitarPosisi bermain gitar dapat dilakukan dengan cara berdiri atau duduk. Sering kita jumpai permainan gitar, baik melodi maupun bas dalam bentuk band dimainkan dengan cara berdiri. Namun, permainan gitar dalam posisi duduk dapat dilakukan pada saat memainkan gitar klasik atau nonelektrik. Gambar 12.8 Contoh istirahat pada saat bermain gitarGambar 12.9 Contoh posisi bermain gitarAdapun hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai posisi dalam permainan gitar pada posisi duduk adalah sebagai berikut.a) Duduk tegak, kepala boleh sedikit ditundukkan untuk melihat jemari saat bermain.b) Tinggi tempat duduk sebaiknya setinggi lutut.c) Kaki kiri berpijak pada standar kaki agar lutut lebih tinggi dari paha kaki.d) Pinggang gitar dipangku pada paha kaki.e) Gitar melintang miring ke atas untuk tangan kiri dan muka gitar meng-hadap ke depan.f) Belakang badan gitar rapat ke perut pemain.g) Pangkal hasta kanan bersandar ke pinggul gitar.h) Siku tangan kanan jangan menyentuh perut gitar.i) Titik tengah kepala gitar kurang lebih setinggi bahu.j) Lutut kanan menjauhi lutut kiri agar gitar mempunyai tempat yang leluasa.3) Penjarian dalam Alat Musik GitarPenjarian dalam permainan gitar antara tangan kanan dan tangan kiri diberi simbol yang berbeda. Setiap jari dalam permainan alat musik gitar mempunyai fungsi yang berbeda dengan tujuan menghasilkan permainan alat musik gitar yang baik dan indah.

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU4) Notasi pada Alat Musik GitarNotasi untuk alat musik gitar ditulis satu oktaf lebih tinggi daripada bunyi nada aslinya. Perhatikan notasi untuk alat musik gitar di bawah ini!pimcha2134KiriKananGambar 12.10 Kode penjarian pada alat musik gitarSumber: Dokumen PenerbitKeterangan:Kode jari tangan kanan kebanyakan diambil dari bahasa Spanyol.1. Ibu jari disebut pulgar (p)2. Jari telunjuk disebut indice (i)3. Jari tengah disebut medio (m)4. Jari manis disebut anular (a)5. Jari kelingking disebut chico (ch)Kode jari tangan kiri kecuali ibu jari diberi simbol sebagai berikut.1. Jari telunjuk diberi simbol 12. Jari tengah diberi simbol 2 3. Jari manis diberi simbol 34. Jari kelingking diberi simbol 4'SBOTJTDP5BSSFHB*OGP5PLPI(JUBSJTBTBM4QBOZPMJOJTFSJOHEJTFCVU#BQBL(JUBS.PEFSO(VSVOZB BOUBSBMBJO.BOVFM(PO[BMFT +VMJBO"SDBT EBO%BNBT5PNBT1BEBUBIVO JBNBTVL,POTFWBUPSJ.BESJEEBONFOEBMBNJLPNQPTJTJ#FMJBVNFSVQBLBOHVSVZBOHNFOKBEJLBONVSJEOZBNFOKBEJHJUBSJTUFSOBNB EJBOUBSBOZB.JHVFM$MPCFU &NJMJP1VKPM KPTF3FZEF-B5PSSF EBO"OESF44FHPSSBTertulisBunyi nadaE A D G B E

5FSBNQJM#FSNVTJL4.1CEDC7EmDmD7G7GMGmFMFmF# MBmBMBesAMAm5) Macam-Macam Akor pada Alat Musik GitarAlat musik gitar merupakan alat musik harmonis. Dalam musik ansambel, alat musik gitar berfungsi sebagai pengiring melodi. Oleh karena itu, dalam mengiringi musik ansambel, gitar dimainkan dalam bentuk akor. Posisi akor yang terdapat pada alat musik gitar, antara lain sebagai berikut.Gambar 12.11 Macam-macam akor yang terdapat pada alat musik gitar

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU#FSLSFBTJ.VTJL.BJOLBOMBHVNBODBOFHBSBEJCBXBIJOJTFTVBJEFOHBOJOTUSVNFONVTJLZBOHUFSDBOUVNQBEBQBSUJUVS4FMBOKVUOZB QFOUBTLBOEBMBNQFSUVOKVLBONVTJLEJTFLPMBINV

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU

5FSBNQJM#FSNVTJL4.13BOHLVNBO1. Tujuan dari sebuah pementasan musik bagi siswa adalah membina kedisiplinan, kebersamaan, dan menggali potensi serta membentuk karakter yang positif.2. Pergelaran seni musik adalah kegiatan mempertunjukan karya seni musik kepada orang lain agar mendapat tanggapan dan penilaian. 3. Keberhasilan pergelaran musik didukung oleh beberapa aspek, antara lain komposisi musik, kepanitiaan, pengelolaan, sistem kerja, dan perlengkapan yang lainnya. 4. Kepanitiaan pada umumnya dibagi dua, yaitua. steering comitee (panitia pengarah) yang tugasnya memberikan pengarahan, nasihat, dan petunjuk, baik diminta maupun tidak;b. organizing comitee (panitia pelaksana) yang tugasnya melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan.5. Proposal pergelaran seni musik dapat digunakan, antara lain sebagai berikut.a. Mencari dana kepada sponsor atau dermawan.b. Meminta izin penyelenggaraan pergelaran.c. Dasar penyelenggaraan panitia dalam pelaksanaan tugas.&WBMVBTJA. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!1. Suatu wadah untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan pergelaran disebut ....a. pengurus c. organizing comiteeb. panitia d. steering comitee2. Rencana kerja yang dibuat secara tertulis disebut ....a. tema c. jurnal kerjab. proposal d. rencana kerja3. Fungsi standar musik dalam kegiatan pergelaran musik adalah ....a. menggantungkan lampu spot c. meletakkan partiturb. mengaransemen lagu d. tempat duduk pemain musik4. Buku atau lembaran kertas yang digunakan untuk menulis notasi musik disebut ....a. katalog c. stageb. partitur d. coducting5. Bentuk resonansi yang mampu memproduksi suara yang jelas, nyaring, dan merdu adalah ....a. rongga mulut c. rongga dadab. rongga hidung d. rongga perut6. Akor di samping adalah ....a. D mayor b. d minor c. E mayord. c minor7. Alat musik gitar terdiri atas ... senar.a. 5 c. 4b. 6 d. 3

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU8. Jari tengah tangan kanan dalam permainan alat musik gitar disebut ....a. indice c. anutorb. mezlio d. chico9. Dalam akor trinada yang merupakan akor pokok adalah ....a. I, II, dan IV c. I, IV, dan Vb. I, III, dan V d. I, V, dan VI10. Akor pada papan gitar di samping adalah ... mayor.a. C b. D c. Ed. GB. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!1. Apakah tujuan pergelaran musik bagi siswa?2. Sebutkan anatomi tubuh yang erat hubungannya dengan produksi suara!3. Sebutkan fungsi papan keyboard!4. Gambarkan akor D mayor dan E minor pada alat musik gitar!5. Sebutkan keenam senar dalam alat musik gitar!.VUJBSB.VTJLu.VTJLBEBMBIQFSMJOEVOHBOLV"LVCJTBNFSBOHLBLEBMBNSVBOHBOUBSBOBEBEBONFNCVOHLVLLBOCBEBOLVEBMBNLFTFOEJSJBOu .BZB"OHFMPV #BHBJNBOBLBIQFSHFMBSBONVTJLEJTFLPMBINV $BUBUMBILFLVSBOHBOLFLVSBOHBOOZB3FGMFLTJ

5FSBNQJM#FSNVTJL4.1*TUJMBI*TUJMBI.VTJLA capella: menyanyi tanpa diiringi alat musikAkor : paduan nada secara serempak dari dua nada atau lebih yang dapat menghasilkan bunyi yang harmonisAmbitus : jangkauan wilayah nada dari yang terendah sampai yang tertinggiAnsambel : permainan musik bersama yang menggunakan alat musik tertentu baik sejenis maupun campuranAransemen : gubahan lagu untuk orkes atau kelompok paduan musik, baik secara vokal maupun instrumentalArtikulasi : cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyiDangdut : jenis irama musik yang cukup berpengaruh dalam musik Indonesia; ciri khas musik ini dibuat oleh permainan ketipung yang menghasilkan bunyi dang dan dutDinamik : hal yang berhubungan dengan keras lembutnya laguGarputala : alat yang digunakan untuk menyetem alat musikHarmoni : hal yang berhubungan dengan keselarasan bunyiImprovisasi : teknik bermain musik yang sifatnya spontan seperti yang terlintas pada saat ituInterlude : permainan musik sebagai sisipan di antara bait-bait sebuah nyanyian atau babak-babak sebuah pementasanInterpretasi : usaha penyanyi untuk menangkap maksud dan makna komposisi dari komponis-nyaInterval : jarak antara dua nada yang dinyatakan dengan pembandingIntroduksi : bagian pengantar atau pendahulu sebuah lagu bagi sebuah simphoniIrama : gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetapKomponis : orang yang telah membuktikan dirinya mampu membuat komposisi yang bermutu pada jenis musik yang ditekuninyaKonser : pergelaran musik untuk umum dengan cara khusus mendengar musik yang disajikan secara langsung lazimnya oleh sejumlah penyanyi atau penariKoor : penyajian musik vokal oleh orang banyak dan terdiri atas beberapa suaraMadrigal : komposisi musik bagi vokal yang kontrapungtis berkembang di Inggris abad ke-16 ws.d. 17, biasanya merupakan musik sekuler yang bersifat keduniaanMaestoso : agung, penuh kebesaranMaestro : seorang yang dianggap luar biasa dalam bidang kegiatannyaMarcato : bertanda, untuk mendapat tekanan khususMarimba : alat musik pukul sejenis gambang kayuMelodi : rangkaian dari sejumlah nada atau bunyi, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnyaMelodika : alat musik tiup sejenis harmonika, tetapi memakai bilah-bilah keyboard yang hanya sekitar tiga oktafMetronom : alat pengukur tanda tempoMetrum : birama sebagai satuan kelompok bunyiModulasi : peralihan nada dasar di dalam suatu komposisiMotet : komposisi paduan suara gereja dengan syair yang belum tentu dari liturgiMusik : seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya, berupa melodi, irama, dan harmoniN. N. : noman nescio, namanya tak dikenalNot : gambar, ataupun huruf yang melambangkan sifat-sifat nada ataupun bunyi, khusus-nya yang menyangkut tinggi rendahnya dan panjang pendeknya

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBUNotasi : sistem pengaturan notOperet : opera kecil atau opera pendekOratorio : karya musik berskala besar yang bersifat keagamaanOrnamentasi : hiasan musik yang gunanya untuk memperindah suatu melodi (arpegio, glisando, dan trimolo)Paduan suara : lagu yang dinyanyikan oleh orang banyak dengan beberapa jenis suara dan dipimpin oleh seorang dirigenParanada : lima garis lurus yang sejajar dan berjarak sama, yang memanjang dari kiri ke kanan, sebagai tempat menuliskan not balokPartitur : buku atau lembaran kertas yang memuat notasi dari sebuah komposisi musikPitch : tingkat ketinggian suatu bunyi yang diukur dari banyaknya getaran dalam tiap detiknyaPoliponik : gaya musik yang disusun secara susul-menyusul bersahut-sahutan antara kalimat satu dengan kalimat lainnyaPost lude: permainan penutup atau komposisi sebagai penutupPrelude: komposisi musik yang semula merupakan pendahuluan atau pengantar bagai kom-posisiQosidah: salah satu bentuk kegiatan seni menyanyi bersama, merupakan penerapan dan pengembangan ajaran agama Islam yang bercermin pada lagu, pelaku, maupun peralatannyaResonansi : ikut berbunyi atau ikut bergetarRitardando : diperlambat secara perlahanSimfoni : jenis orkes yang memainkan suatu komposisi dengan alat musik lengkap (string, tiup logam, tiup kayu, dan perkusi)Solmisasi : sistem membaca nada dengan suku kata, yang dirintis oleh Guido d’Arezzo (1000)Sonata : karya musik yang diperuntukkan bagi permainan alat musik yang dibunyikanSopran : jenis suara wanita tinggi dengan ambitus c’ - a’’Spasi : ruang antara garis-garis paranadaTempo : hal yang berhubungan dengan cepat lambatnya gerak musik atau laguTrinada : Akor yang terdiri atas tiga nada, yaitu dasar akor (prime), nada kedua (ters), dan nada ketiga (kwint), dari dasar akorTimbre: warna bunyi atau kualitas bunyi yang membedakan kesanVibraphon : alat musik pukul sejenis gambang dengan bilah-bilah logam yang digetarkan dengan tenaga listrikVibrato : teknik menggetarkan nada dalam penyajian musikVina : alat musik petik klasik dari IndiaViola : jenis biola besar yang ditala satu oktaf lebih rendah*TUJMBI*TUJMBI.VTJL*TUJMBI*TUJMBI.VTJL

5FSBNQJM#FSNVTJL4.1*OEFLTakor, 12, 64, 65, 68, 125alat musik, 3235, 36ambitus, 23, 24ansambel, 71, 72aransemen, 25, 27, 40, 64, 69, 124, 125artikulasi, 42, 43, 45bunyi, 28, 32crescendo, 100dekorasi, 2,104diatonis, 14, 33dinamik, 99,101forte, 100gamelan, 34gamelan sandur, 89garis paranada, 8garis, 3, 4, 65, 93gerak, 3, 48gondang, 83harmoni, 12, 20, 69intonasi, 42irama, 12, 24, 93, 136komposisi, 20lagu, 3, 20, 40, 46, 54, 68lagu anak-anak, 50, 106lagu daerah, 50, 54lagu keroncong, 51, 57lagu melayu, 51, 56lagu populer, 53, 59lagu seriosa, 52, 58lagu wajib, 106level, 53, 123makhluk hidup, 93, 94melodi, 12, 24, 51, 92, 125, 136menari, 57, 130montase, 84, 86mozaik, 82, 83musik daerah, 32, 34musik dangdut, 35, 51musik Hindustan, 116musik keroncong, 51, 52musik Oriental, 114musik Timur Tengah, 117musik tradisional, 82nada, 7, 8notasi, 9objek, 76ornamen, 102pelog, 15, 33, 88pemandangan alam, 12, 13pentatonik, 5, 33, 14, 96piano, 101Qasidah, 112 117rekorder, 71, 73, 144resonansi, 45rupa, 7, 9simbol, 66simphoni, 20slendro, 15, 33, 88syair, 41tari tunggal, 131tekstur, 6, 68tempo, 13tifa, 92titik, 3, 10, 64warna, 4, 26, 66vokal, 33, 39, 45,103zaman renaisans, 132

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBUAgastya, Rama Listya dan Poedji Soesilo. 2008. Nusantara Persada. Jakarta: Yamuger.Ardley, Neil.1992. Eyewitness Musik. Jakarta: Bentara Antar Asia.Arifin, Adam B. 1990. Musik Tradisional Minangkabau. Jakarta: Yayasan Ma-syarakat Musikologi Indonesia.Asrori, Barsan. 1999. Koleksi Aransemen Ansambel Musik Untuk SMP. Yogyakarta. Banu, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.Eddmund Prier, Karl. 1994. Ilmu Harmoni. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.Eko Susilo, Madyo. 1983. Teori dan Praktik Seni Musik. Semarang: Effher.Ganda, Yahya. 1990. Pendidikan Seni Teater. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Kadar, A. 2003. Memory Love Song. CBS Music Reportory.Majalah Apresiasi Musik: Hot Chord. Malang.Raharjo, Slamet. 1990. Musik Teori dan Praktik I. Surakarta: Handayani.Rangkuti RE. 2006. Cinta Nusantara Mengenal Lagu Daerah. Jakarta: Refira.–––––––––––. 2007. Hari-Hari Dangdut. Jakarta. Refira–––––––––––. 1990. Teori Seni Vokal. Semarang: Media Wiyata.–––––––––––. 2001. Lagu Nasional dan Daerah Indonesia. Semarang: Aneka Ilmu.Siagian, Pardosi. 1975. Indonesia yang Kucinta. Jakarta: Gunung Mulia.Solapung, Kaye. A. 1985. Gitar Dasar Metode Praktis Terpadu. Jakarta: Intermedia.Sriwijaya, Agus. 2003. Seminar Ansambel Rekorder. Jakarta: Yayasan Musik Indonesia.Suemirat, Cheppy. 2001. Mari Bermain Rekorder. Jakarta: Yayasan Musik In-donesia (YMI).Suharto. M. 1990. Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Sugiarto. 2008. Pop Hits of Indonesia. Jakarta.Syafiq, Muhammad. 2003. Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Kanisius.Yoshizawa, Minoru. 2004. Aku Suka Rekorder. Jakarta: Yayasan Musik Indonesia.–––––––––––.2006. 20 Love Song Mancanegara. Jakarta: Refira.%BGUBS1VTUBLBSumber Lainwww.etm.pdx.eduwww.multinet.beatlessak2-1.tok2.com main pianikawww.labyrinth.net.au.rebanawww.spurlock.uiuc.edutalempongwww.spurlock.uiuc.eduwww.asiatours.com.sgwww.engineering.usu.edulibrary.thinkquest.orgwww.e-m-s.comwww.geocities.com

5FSBNQJM#FSNVTJL4.1-BNQJSBO1BSUJUVSMBHVCFSJLVUEBQBUEJHVOBLBOEBMBNQFSNBJOBOBOTBNCFMNVTJL

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU-BNQJSBO

5FSBNQJM#FSNVTJL4.12

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBU-BNQJSBO

5FSBNQJM#FSNVTJL4.111Bengawan SoloPianika 1

.FOBNQJMLBO,BSZB.VTJL#BSBUBengawan SoloPianika 2-BNQJSBO

5FSBNQJM#FSNVTJL4.1KeyboardBengawan Solo