Fungsi gerakan tangan dalam renang gaya bebas adalah

KOMPAS.com - Gaya bebas atau juga disebut front crawl merupakan gaya olahraga renang yang populer. Alternate arm stroke juga merupakan istilah lain dari renang gaya bebas ini.

Jika dibandingkan dengan gaya lain, gaya bebas merupakan gaya tercepat dalam renang.

Pada ajang olahraga multicabang seperti Olimpiade, gaya bebas menjadi salah satu kategori yang dipertandingkan di cabang renang.

Untuk Olimpiade, cabang renang gaya bebas yang dipertandingkan meliputi 50 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, dan 1500 meter.

Adapun, renang merupakan cabang olahraga bergengsi pada Olimpiade. Salah satu perenang hebat di dunia adalah Michael Phelps yang mengoleksi 23 medali emas Olimpiade.

Selain menjadi cabang olahraga prestasi, renang gaya bebas juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Berenang dengan gaya bebas bisa membakar kalori dalam tubuh secara cepat serta melatih otot tangan.

Baca juga: Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya

Hampir sama seperti gaya dada atau gaya katak, alasan utama mengapa gaya bebas juga dikenal sebagai front crawl karena cara berenangnya mirip seperti gaya berenang binatang.

Dalam renang gaya bebas, teknik pernapasannya dilakukan dengan bagian kepala menoleh ke arah samping kanan atau kiri. Untuk pemula, renang gaya bebas cukup mudah untuk dipelajari.

Secara garis besar, ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam renang gaya bebas. Berikut teknik dasar renang gaya bebas untuk pemula, seperti dimuat di Skola KOMPAS.com.

1. Posisi tubuh

Dalam renang gaya bebas, posisi tubuh sejajar dengan air. Sementara, posisi tangan lurus ke depan dan kaki lurus ke belakang. Ketika meluncur di air, pastikan tubuh dalam keadaan rileks.

Baca juga: Pandemi Corona Geser Jadwal Kualifikasi Renang Artistik Olimpiade Tokyo

KOMPAS.com - Ada tiga fase gerakan lengan dalam renang gaya bebas. Apa saja fase tersebut?

Renang gaya bebas adalah teknik berenang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian.

Teknik berenang satu ini merupakan gaya olahraga renang yang populer. Jika dibandingkan dengan gaya lain, gaya bebas merupakan yang tercepat dalam renang.

Seperti gaya renang lainnya, teknik dasar yang wajib dikuasai saat berenang adalah gerakan lengan.

Baca juga: Aksesori Renang yang Diizinkan dan Dilarang dalam Perlombaan

Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/SMK/MA dan Sederajat Kelas X, gerakan lengan dalam gaya bebas dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase menarik, mendorong, dan istirahat.

Berikut penjelasan tiga fase gerakan lengan renang gaya bebas.

Setelah lengan lurus ke belakang dengan jalan mengangkat siku keluar dari air, diikuti lengan bawah dan jari-jari secara tertutup, merupakan renang gaya bebas fase menarik.

Fase menarik dilakukan setelah siku masuk di dalam air sampai tangan mencapai bidang vertikal. Sesudah itu, dilanjutkan gerakan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.

Kemudian dilanjutkan istirahat, yaitu setelah lengan lurus ke belakang dengan mengangkat siku keluar dari permukaan air dengan diikuti lengan bawah dan jari-jari rileks, digeser dari belakang ke depan dekat luar permukaan air dan dekat pada badan.

Baca juga: Fungsi dan Manfaat Kacamata Renang

Fase mendorong

Pada fase ini gerakan mendorong dilakukan dengan kuat dan arahnya dari depan ke belakang sampai tangan di bawah dada.

Berikut cara melakukan gerakan mendorong renang gaya bebas:

1. Tangan didorongkan ke belakang hingga siku lurus dan telapak tangan menghadap ke belakang.
2. Kemudian siku ditarik ke atas rileks dan digeser ke depan pelan-pelan seirama dengan lengan yang lain.
3. Pada saat siku ditarik sampai segaris dengan bahu, telapak tangan dan jari-jari tangan mengikuti gerakan siku tersebut.
4. Setelah itu, telapak tangan dan jari-jari digeser ke depan lebih awal dari siku sampai berada di depan kepala dengan telapak tangan mengarah ke belakang dan jari-jari menuju ke bawah.

Fase istirahat

Baca juga: Tujuan dan Teknik Injak-injak Air dalam Renang

Berikut gerakan istirahat dalam renang gaya bebas:

1. Siku harus selalu lebih tinggi dari bagian lengan yang lain dan lengan harus rileks.
2. Telapak tangan tetap menghadap ke belakang, lalu jari-jari tetap mengarah ke bawah dan rileks.
3. Irama gerakan harus sama dengan irama gerakan menarik dari lengan yang lain.
4. Pada waktu menarik, lengan ditarik silang di bawah dada dengan kuat.
5. Siku tetap, sedangkan kaki bengkok. Siku tidak boleh keluar terlalu jauh dari garis vertikal bahu.