Ebook buku panduan travel korea selatan

Jakarta (ANTARA) - Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta merilis buku panduan wisata ke Korea yang didorong oleh minat masyarakat akan pariwisata Korea.

Buku panduan ini disesuaikan dengan karakter dan gaya wisatawan Indonesia yang umumnya gemar berfoto, berbelanja dan bersantai di kafe bertema unik dan layak instagram.

KTO Jakarta dalam siaran resmi, Selasa, mengatakan buku panduan wisata dengan judul “Liburan #keKoreaAja Yuk!” ini disusun atas pengalaman perjalanan pribadi dan dilengkapi dengan saran-saran berguna untuk wisatawan Indonesia.

Baca juga: Pemerintah masih negosiasi buka akses wisata "travel bubble"

Baca juga: Dewan Pariwisata Singapura ajak promosikan Asia Tenggara via Instagram

Buku panduan ini juga membahas berbagai macam pertanyaan yang sering diajukan wisatawan Indonesia saat mempersiapkan perjalanan dan menyediakan berbagai rekomendasi tempat wisata, baik yang baru maupun yang ikonik di Korea.

Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan tips bermanfaat untuk wisatawan Muslim seperti atraksi wisata yang memiliki sarana ramah muslim dan tempat beribadah, serta panduan memilih jenis restoran yang ramah bagi wisatawan muslim.

Isi buku panduan wisata “Liburan #keKoreaAja Yuk!” ini terdiri dari empat bagian utama, yakni Informasi Umum tentang Korea, Atraksi Pariwisata, Restoran dan Lokasi Instagramable.

Buku panduan ini dapat diunduh secara gratis di tautan berikut: https://visitkorea.or.id/article/e-book-liburan-kekoreaaja-yuk

Baca juga: Salah satu dari hotel terbaik di dunia ada di Bali

Baca juga: "Travel Storytelling" efektif promosikan destinasi wisata budaya

Baca juga: Setelah pandemi, wisatawan kini tak cuma pentingkan harga

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Selasa, 21 Jul 2020 12:41 WIB

Bagikan :  

Ebook buku panduan travel korea selatan
Suasana wisata di tepi Sungai Han, Korea Selatan. (AFP PHOTO / Ed JONES)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pariwisata Korea/Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta telah merilis buku panduan wisata ke Korea Selatan untuk turis Indonesia.

Buku panduan bertajuk 'Liburan #keKoreaAja Yuk!' ini bisa diunduh secara gratis di situs resmi KTO.

Isi buku panduan telah disesuaikan dengan karakter dan gaya wisatawan Indonesia yang umumnya gemar berfoto, berbelanja, dan wisata kuliner.

Pilihan Redaksi

  • Kalimat 'Sakti' bagi Turis Muslim di Korea Selatan
  • 6 Tips Kongko di Bar dan Kelab Malam Korea Selatan
  • BTS Masih Bikin Gemas Jutaan Turis di Korea Selatan

Ada empat bagian utama dalam buku panduan ini, yakni Informasi Umum tentang Korea, Atraksi Pariwisata, Restoran dan Lokasi Instagramable.

Misalnya pada Informasi Umum, turis bisa mengetahui tempat pengajuan visa ke Korea Selatan, perbedaan waktu antara Seoul dan Jakarta, serta perkiraan perubahan musim dari semi ke dingin.

Lalu ada juga panduan mengenal aksara dasar Hangeul dari A-Z, penjelasan singkat mengenai rumah Hanok dan baju tradisional Hanbok, dan empat simbol restoran halal di sana.

Masih di Informasi Umum, turis juga bisa membaca soal jenis kereta, bandara, dan kartu transportasi yang berlaku. Tak ketinggalan ada peta jalur transportasi umum yang disertakan.

KTO ikut menganjurkan turis untuk mengunduh aplikasi Naver Map dan Kakao Map di ponsel demi memudahkan urusan jalan-jalan di negaranya.

Masuk ke bagian Wisata Ramah Muslim, turis diberi daftar lengkap masjid di penjuru Korea Selatan.

Beranjak ke informasi per kota, Seoul misalnya, turis bisa diberi daftar lengkap objek wisata yang wajib dikunjungi, tak ketinggalan objek wisata yang Instagramable.

Daftar restoran per kota juga disisipi, berikut tempat makan yang menyajikan menu halal.

"Buku panduan wisata Korea ini cukup spesial. Buku ini bisa dibilang sebagai proyek DIY karyawan KTO Jakarta selama periode WFH dan PSBB akibat pandemi Covid-19. Melalui konten-konten yang didapat dari kegiatan promosi wisata Korea selama ini dan beberapa kali perjalanan dinas ke sana, mereka menemukan tempat- tempat wisata dan informasi menarik yang patut direkomendasikan," kata Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia, Kim Chang-beom, melalui keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa (21/7).

"Ada satu yang tidak berubah di era new normal, yaitu fakta bahwa Korea dan masyarakatnya akan selalu menyambut masyarakat Indonesia dengan kehangatan seorang sahabat. Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia dan KTO Jakarta akan terus mempromosikan pariwisata Korea dan semakin bekerja keras demi Anda semua, wisatawan Indonesia," ujarnya.

Sepanjang tahun lalu, Negara Ginseng ini telah dikunjungi 17,5 juta wisatawan mancanegara.

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea memiliki tren yang positif dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Tahun 2018 lalu, terdapat sekitar 249 ribu wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea. Di tahun 2019, data kunjungan wisatawan Indonesia sampai bulan Oktober sudah mencapai angka 225 ribu wisatawan.

Jumlah wisatawan asal Indonesia tahun 2019 diperkirakan meningkat sekitar 12 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.

Buku panduan 'Liburan #keKoreaAja Yuk!' bisa diunduh di sini.

[Gambas:Instagram]

(ard/ard)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :