Dibawah ini yang merupakan contoh limbah anorganik adalah

Thea Arnaiz Rabu, 23 Maret 2022 | 20:00 WIB

Apa pengertian dari limbah anorganik, jenis, ciri-ciri, dan contohnya. (Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels)

Bobo.id - Limbah anorganik adalah sampah yang sulit terurai dan membahayakan lingkungan hidup.

Oleh karena itu, teman-teman harus mengurangi penggunaannya dan juga melakukan daur ulang kepada limbah anorganik.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai limbah anorganik, berikut simak pengertian, jenis, ciri-ciri, dan contoh-contoh limbah anorganik. Yuk, simak bersama! 

Pengertian Limbah Anorganik 

Limbah organik adalah sisa-sisa dari kegiatan manusia yang materialnya tidak mudah membusuk seiring waktu.

Umumnya, tidak bersifat alami dan berasal dari bahan-bahan kimia. Tentu saja jika tidak segera membusuk, limbah ini dapat mengganggu lingkungan hidup akibat pencemarannya.

Bahkan, meskipun dapat membusuk, limbah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama agar terurai. 

Jenis-Jenis Limbah Anorganik 

Limbah anorganik ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu padat, cair, gas.

Baca Juga: Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 5

Page 2

Page 3

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

Apa pengertian dari limbah anorganik, jenis, ciri-ciri, dan contohnya.

Bobo.id - Limbah anorganik adalah sampah yang sulit terurai dan membahayakan lingkungan hidup.

Oleh karena itu, teman-teman harus mengurangi penggunaannya dan juga melakukan daur ulang kepada limbah anorganik.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai limbah anorganik, berikut simak pengertian, jenis, ciri-ciri, dan contoh-contoh limbah anorganik. Yuk, simak bersama! 

Pengertian Limbah Anorganik 

Limbah organik adalah sisa-sisa dari kegiatan manusia yang materialnya tidak mudah membusuk seiring waktu.

Umumnya, tidak bersifat alami dan berasal dari bahan-bahan kimia. Tentu saja jika tidak segera membusuk, limbah ini dapat mengganggu lingkungan hidup akibat pencemarannya.

Bahkan, meskipun dapat membusuk, limbah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama agar terurai. 

Jenis-Jenis Limbah Anorganik 

Limbah anorganik ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu padat, cair, gas.

Baca Juga: Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 5

Contoh limbah anorganik antara lain limbah kimia dari pabrik, logam dan produk-produk olahannya, plastik, kaca, keramik, hingga kain. Limbah jenis ini tidak bisa terurai oleh alam dan harus diolah dengan baik agar tidak jadi sumber penyakit.

24 Nov 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Limbah anorganik adalah limbah yang tidak bisa terurai secara alami

Limbah atau sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, dan umumnya bukan berasal dari tumbuhan dan hewan, seperti kaleng, botol kaca, plastik, kertas, maupun pembungkus makanan.Berbeda dari limbah organik yang bisa diurai oleh alam, sebagian besar limbah anorganik tidak bisa diurai secara alami. Kalaupun ada yang bisa diurai alami, sampah tersebut membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan yang organik.Jika dibiarkan menumpuk, limbah anorganik bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti diare dan kolera. Selain itu, pencemaran lingkungan seperti pencemaran air dan tanah juga bisa terjadi.

Jenis-jenis limbah anorganik

Plastik termasuk salah satu jenis limbah anorganik

Pembagian jenis limbah menjadi organik dan anorganik, dilakukan berdasarkan sifatnya. Contoh limbah organik adalah limbah atau sampah yang mudah terurai sendirinya oleh alam, seperti daun kering, sisa sayuran, sisa makanan, maupun bahan lainnya.Sementara itu sebagian besar limbah anorganik tidak bisa diurai secara natural oleh alam. Munculnya limbah jenis ini bisa dari sisa pengolahan industri seperti limbah pabrik, hingga proses pengolahan rumahan. Contoh atau jenis limbah anorganik antara lain:
  • Botol kaca
  • Botol plastik
  • Bungkus makanan ringan
  • Kantong plastik
  • Kaleng
  • Kertas
  • Kain
  • Keramik
  • Logam
  • Detergen

Dampak limbah anorganik jika dibiarkan menumpuk

Tumpukan sampah anorganik bisa picu gangguan pencernaan

Jika limbah anorganik dibiarkan menumpuk tanpa pengolahan yang baik, ada berbagai dampak negatif yang bisa muncul, seperti:Tumpukan sampah anorganik bisa jadi sumber awal munculnya penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, jamur, maupun parasit lainnya. Beberapa penyakit yang dapat timbul akibat tumpukan sampah antara lain:Limbah anorganik, terutama yang berbentuk cairan, bisa meresap ke saluran air dan mencemari berbagai sumber air yang tersedia, mulai dari air tanah, sungai, hingga laut.Kondisi ini selain berbahaya bagi manusia, juga akan merusak ekosistem perairan yang ada. Ikan-ikan menjadi tidak aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Bahkan, kerusakan lingkungan tersebut berisiko menimbulkan kematian mendadak pada ikan.Selain itu, limbah anorganik yang dibuang ke air akan berubah menjadi asam dan gas cair organik yang berbau dan pada konsenterasi tinggi, bisa meledak.Dengan menurunnya kesehatan dan kualitas lingkungan, maka aspek sosial dan ekonomi masyarakat otomatis juga akan terdampak.Saat menderita penyakit yang muncul akibat lingkungan yang kurang bersih atau banyak sampah, Anda perlu mengeluarkan biaya pengobatan. Lingkungan yang kotor juga akan mengurangi rasa nyaman di sekitar tempat tinggal.

Cara mengolah limbah anorganik yang baik

Limbah anorganik perlu didaur ulang

Untuk bisa menghindari dampak negatif dari limbah anorganik, kita perlu melakukan langkah-langkah pemanfaatan yang tepat. Salah satu cara yang paling baik adalah dengan melakukan daur ulang sampah anorganik menjadi barang yang bisa digunakan kembali.Sebelum itu, ada satu langkah penting yang perlu Anda lakukan, yaitu memisahkan sampah organik dan anorganik di rumah. Dengan begitu, sampah yang masih bisa didaur ulang bisa lebih mudah diolah. Berikut ini beberapa jenis sampah yang dapat dimanfaatkan ulang berdasarkan Kementerian Kesehatan RI:Langkah paling sederhana dari pengelolaan sampah kertas yang bisa Anda lakukan di rumah adalah mengumpulkan buku-buku atau kertas bekas dan memberikannya ke bank sampah atau pengumpul kertas bekas di tempat-tempat daur ulang.Dibanding hanya menumpuk dan terbuang ke laut, sisa-sisa kertas bisa diolah menjadi kertas daur ulang, tas, topeng, patung, maupun kerajinan tangan lainnya.Sampah kaleng adalah salah satu jenis limbah yang tidak akan terurai meski ratusan bahkan ribuan tahun lamanya. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda memanfaatkannya sebagai bahan daur ulang agar volume sampah tidak terus bertambah.Cara paling sederhananya adalah dengan menggunakan kaleng-kaleng bekas minuman atau cat, sebagai pot bunga maupun wadah untuk menyimpan barang-barang yang lain.Di tempat pengolahan sampah atau daur ulang sampah, limbah anorganik jenis botol biasanya akan diolah lagi menjadi botol baru. Botol yang dimaksud di sini adalah botol kaca.Sampah plastik, seperti bekas kemasan makanan dan minuman, saat ini sudah banyak diolah menjadi berbagai kerajinan, seperti tas tangan, dompet, tempat tisu, bahkan pakaian.Oleh karena itu jika menemukan sampah plastik di rumah, sebaiknya jangan langsung membuangnya begitu saja. Pisahkan dan bersihkan dari sampah lainnya, lalu Anda bisa menyumbangkannya ke bank sampah ataupun tempat daur ulang di lingkungan sekitar.Satu jenis limbah anorganik yang keberadaannya sering kita abaikan adalah sampah kain. Pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai, banyak yang menumpuk begitu saja di lemari.Untuk memanfaatkannya, Anda bisa mengubah kegunaannya, dari pakaian menjadi lap dapur, kain pel, atau menyumbangkannya ke orang yang membutuhkan, jika baju tersebut memang masih layak pakai.Sementara itu, di tempat pengrajin sampah anorganik, sampah kain sudah sering didaur ulang menjadi taplak meja, tutup dispenser, hingga selimut.

Baca Juga

Serangkaian Fungsi Exhaust Fan dan Manfaatnya bagi Penghuni RumahDampak yang Ditimbulkan dari Penggunaan Ac dan Lemari Es untuk Lingkungan dan KesehatanAir Sumur Jernih Tapi Bau? Ini Bahayanya untuk KesehatanLimbah anorganik adalah sumber pencemaran lingkungan yang perlu diperhatikan keberadaannya. Mengingat dampaknya terhadap kesehatan juga tidaklah enteng, Anda pun perlu memperhatikan kebersihan linkungan sekitar rumah. Jangan sampai ada limbah yang menumpuk dan tak tertangani dengan baik.Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan lingkungan serta dampak sampah atau limbah bagi kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

alergi lingkunganpolusi udara

Kementerian Kesehatan RI. //promkes.kemkes.go.id/download/dqjl/files280203-LINGKUNGAN-kedaruratan.pdf
Diakses pada 11 November 2020
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulonprogo. //dlh.kulonprogokab.go.id/files/Bab%202_%20Permukiman%20-%20Akhir.pdf
Diakses pada 11 November 2020
Kementerian Kesehatan RI. //bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/pengelolaansampah/mi-1c%20modul%20prinsip%20pengelolaan%20sampah.pdf
Diakses pada 11 November 2020

Pemicu terbesar alergi atau alergen di kamar tidur anak biasanya dari tungau dan juga bulu binatang. Penting untuk memastikan kamar tidur anak bebas alergi karena ia menghabiskan waktu yang lama di kamar.

14 Jan 2020|Azelia Trifiana

Polusi udara ternyata adalah salah satu penyebab mata kering. Menggunakan tetes mata kering dan kacamata pelindung dapat mengurangi kemungkinan iritasi mata.

25 Nov 2021|Annisa Amalia Ikhsania

Pencegahan ISPA perlu dilakukan sedini mungkin saat Anda harus berada di lingkungan polusi yang buruk. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satunya.

Dijawab Oleh dr. Ghifara Zuhda

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA