Diantara kelompok unsur berikut ini yang harga energi ionisasinya semakin besar yaitu

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan suatu atom untuk melepaskan satu elektron valensi membentuk ion positif. Dalam satu periode, dengan naiknya nomor atom, jari-jari atom makin kecil sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat, sehingga untuk melepaskan elektron dalam atomnya dibutuhkan energi yang cukup besar. Dalam satu golongan, dengan bertambahnya nomor atom, jari-jari atom makin besar sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah. Untuk melepaskan elektron dalam atomnya dibutuhkan energi yang kecil.

Ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi energi ionisasi suatu atom. Beberapa faktor yang mejadi penentu dari ionisasi suatu atom adalah sebagai berikut:

  1. Muatan inti
    Dengan jumlah proton atau muatan di dalam inti atom yang makin banyak maka akan semakin besar pula daya tarik inti atom terhadap elektron-elektron yang ada pada kulit atom. Hal ini menyebabkan elektron menjadi lebih sulit untuk terlepas dari susunan atom tersebut.
  2. Jari-jari atom
    Jari-jari atom adalah jarak dari pusat atom (inti atom) sampai kulit elektron terluar yang ditempati elektron. Semakin jauh jarak elektron dengan inti atom maka elektron tersebut semakin mudah untuk lepas hanya dengan sedikit energi ionisasi. Semakin dekat jarak elektron dengan inti atom maka akan semakin sulit untuk lepas dari susunan kulit atom tersebut dan dibutuhkan energi ionisasi yang cukup besar untuk dapat melepaskannya.
  3. Jumlah elektron yang ada di antara inti atom dan kulit terluar
    Di dalam inti atom terdapat proton dan neutron, energi pada proton akan diserap oleh elektron-elektron yang terletak di antara inti dan kulit terluar. Hal ini menyebabkan elektron yang ada di kulit terluar atom hanya akan mendapatkan tarikan yang sangat kecil dari inti atom. Pengurangan gaya tarikan dari inti atom ini disebut sebagai efek screening atau efek shielding. Faktor ini sangat mempengaruhi besar atau tidaknya energi ionisasi yang diperlukan oleh suatu atom.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa pernyataan yang benar tentang faktor yang mempengaruhi energi ionisasi suatu unsur adalah pernyataan nomor 1, 2, dan 3.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Energi ionisasi adalah nilai energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepas sebuah elektron paling luar (yang terikat paling lemah) membentuk ion positif. Pelepasan elektron kedua (dari ion positif satu) disebut energi ionisasi kedua, pelepasan elektron ketiga disebut energi ionisasi ketiga, dan seterusnya. Harga energi ionisasi dipengaruhi oleh jari-jari atom dan jumlah elektron valensi atau muatan inti.

Dalam sifat keperiodikan unsur, unsur-unsur dalam satu golongan (dari atas ke bawah) nilai energi ionisasinya semakin berkurang (kecil), sedangkan dalam satu periode (dari kiri ke kanan) nilai energi ionisasinya semakin bertambah (besar) seiring dengan penambahan jumlah elektron valensi unsur.

Pada soal di atas, ditanyakan unsur yang memiliki energi ionisasi terbesar dari unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan, yaitu golongan gas mulia (VIII A). Dalam satu golongan, dari atas ke bawah nilai energi ionisasinya semakin berkurang (kecil), maka unsur yang memiliki nilai energi ionisasi terbesar adalah unsur yang terletak pada periode paling atas.

Dengan demikian, maka unsur pada golongan VIII A yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah helium (He).

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Sebanyak 21,4 gram NH4Cl (Mr = 53,5 ) dilarutkan dalam air hingga 1 L. pH larutan tersebut jika diketahui tetapan hidrolisis (Kh = 109) adalah .....​

Q. Arti kata "ExP151023" dalam suatu produk obat adalah....nt: mudah :)​

Hasil kali kelarutan Pbl₂ adalah 8,4 x 10-9 dan NiCO3 adalah 1,4 x 10-7, maka.... A. Kelarutan PbI2 sama dengan 0,06 x kelarutan NICO; B. Kelarutan Pb … l2 sama dengan 100/6 x kelarutan NiCO3 C. Kelarutan PbI₂ lebih besar daripada kelarutan NICO; D. Kelarutan PbI2 lebih kecil daripada kelarutan NICO, E. Kelarutan PbI2 sama dengan kelarutan NICO;​

pH larutan yang terbentuk dari campuran 1 mol NH4OH dengan 2 mol NH4Cl (Kb = 1,8 x 105 ) adalah.... A. 6-log 9 B. 8-log 9 C. 8 + log 9 D. 9 - log 6 E. … 9 + log 8​

Kelarutan Ag₂CrO4 dalam air murni adalah s mol/L. hasil kali kelarutan garam tersebut adalah A. s² B. s³ C. 2s³ D. 4s³ E. 16s4​

Diketahui: Ksp PbCrO4 = 2.10-14 mol/L Ksp Sn(OH)2 = 1.10-26 mol/L Ksp Ag2CO3 = 8. 10-12 mol/L Ksp BaSO4 = 1.10-10 mol/L Ksp Mn(OH)2 = 1,9. 10-13 mol/L … Dari data di atas, senyawa yang paling kecil kelarutannya dalam air adalah. A. PbCrO4 B. Sn(OH)2 C. Ag2CO3 D. BaSO4 E. Mn(OH)2​

Amati beberapa sifat larutan berikut : 1) Bersifat korosif 2) Menghasilkan ion hidroksida dalam air 3) Tidak dapat mengubah warna kertas lakmus biru m … enjadi merah Berasa asam 4) 5) Bersifat kaustik Sifat larutan basa ditunjukkan oleh angka... Select one: a. 1), 2) dan 3) b. 2), 3) dan 5) c. 1), 3) dan 4) d. 2), 3) dan 4) e. 3), 4) dan 5)

tolongggg kakkkkkkk,maksihh​

Tentukan ph larutan penyangga yang dibuat dengan campuran berikut.50mL larutan NH3 0,2M dengan 50mL larutan HCl 0,15m(Kb NH3 = 1 . 10—⁵)​

Tentukan PH larutan penyangga yg dibuat dengan mencampurkan 100ml larutan NH3 0,1M (Kb NH3= 1x10-⁵) dengan 10ml larutan NH4cl 0,5M​