Data percobaan pengenalan asam basa sebagai berikut yang termasuk larutan basa adalah

TOLONG DIBANTU1. Ion Br mempunyai jumlah elektron 36 dan neutron 45 tentukan nomor atom dan nomor massa Br!2. Unsur Kalium mempunyai konfigurasi elekt … ron 2,8,8,1, dan mempunyai jumlah neutron 20. Tentukan nomor atom dan nomor massa unsur Kalium!3. Ion 2n²^+ mempunyai jumlah elektron 28 dan neutron 35. Tentukan nomor atom dan nomor massa unsur seng tersebut!4. tuliskan bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin dari unsur berikut: a. 11 Na b. 19 K c. 12 mg d. 20 Ca e. 14 Si f. 15 P g. 33 AS h. 35 Br​

tentukan nama unsur z,A,P,e dan n dari atom dibawah ini​

tolong bantu.... tysm​

Tolong bantu..... tysm​

Diketahui ΔHF⁰ CaCO3 = -1207 kj/mol ΔHF⁰ CaO = -635,5 kj/mol dan ΔHF⁰ CO2 = -394 kj/mol. Tentukan perubahan entalpi pada proses peruraian CaCO3 dengan … reaksi : CaCO3 → CaO + CO2​

3. Perhatikan wacana berikut Penggunaan obat tetes mata sudah sangat lazim digunakan dalam keseharian kita. Biasanya obat tetes mata digunakan apabila … mata mengalami gangguan, sepertimata kering atau kekurangan cairan, mata merah akibat iritasi atau alergi, maupun kelelahan yang terjadi pada mata. Kandungan dasar pada obat tetes mata adalah air garam, dengan bahan tambahan yang beragam sesuai tujuan penggunaannya. Pembuatan obat tetes mata tentu saja tetap memperhatikan keamanan penggunanya.Faktor penting dalam obat tetes mata adalah tonisitas, pH, stabilitas, viskositas, seleksi pengawet yang sesuai, serta sterilisasi. Sifat koligatif yang berkaitan dengan wacana tersebut adalah…. A. tekanan osmotic B. kenaikan titik didih C. penurunan tekanan uap D. osmotic Balik E. penurunan titik beku

Reaksi Kimia dari FeS2(s)+HCl(aq)=​

Salah satu dari wujud padat adalah kapur jelaskan sifat2 dari kapur tersebut

pemanfaatan ilmu kimia dibidang farmasi ditinjau dari Penemuan obat ( ekstraksi, isolasi, dan identifikasi). Jelaskan! (dibutuhkan secepatnya)​

2. Pada rekasi 4NH3 + 302 → 2N2 + 6H₂O. Bila laju reaksi terhadap O₂ sebesar 0,6 M/det maka laju reaksi terhadap N₂ sebesar ... 3. Kedalam ruang yang … volumenya 2 liter, dimasukkan 4 mol gas HI yang kemudian terurai menjadi gas H₂ dan 12. Setelah 5 detik, ruang tersebut terdapat 1 mol gas H₂. Maka laju reaksi pembentukan gas H₂ dan laju reaksi peruraian gas HI adalah... 4. Pada reaksi NO(g) + Br2 → No V (mol/Ldet) Br2 (mol/L) 1 8 0.05 16 32 32 72 2 NOBr2(g) diperoleh data 0.10 0,20 4 0,05 5 0,05 Rumus laju untuk reaksi tersebut adalah... 3 [NO] (mol/L) 0.1 0.1 0.1 0.2 0.3 5. Untuk reaksi A + 2B → C, diperoleh data sebagai berikut No [A] M [B] M Waktu (menit) 1 0,5 0,2 120 2 0,5 0,6 40 3 1,0 0,3 20 Oerde reaksi diatas adalah ....​

All / Data percobaan pengenalan asam-basa sebagai berikut: Lar. Lakmus

Yang termasuk larutan asam adalah … A. I dan II B. II dan III C. II dan IV D. III dan IV

E. III dan V

Kategori

materi tentang chemistry kelas 11 : asam dan basa,kimia fisik dan analisis, indikator asam basa

Suatu larutan asam basa dapat diuji sifatnya dengan indikator asam basa. Salah satu indikator asam basa yang dapat digunakan adalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu :

• Kertas lakmus biru. Di dalam larutan asam, warna kertas lakmus berubah menjadi merah, sedangkan di dalam larutan netral atau basa, warna kertas lakmus tidak berubah (tetap biru).
• Kertas lakmus merah. Di dalam larutan basa, warna kertas lakmus berubah menjadi biru, sedangkan di dalam larutan asam atau netral, warna kertas tidak berubah (tetap merah).

Larutan netral tidak mengubah warna lakmus. Jika larutan netral diteteskan pada kertas lakmus biru, maka warnanya tetap biru, dan jika diteteskan pada kertas lakmus merah makan warnanya tetap merah. Dari data di atas larutan netral ditunjukkan oleh larutan nomor 5.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Berdasarkan data di atas, jenis larutan yang bersifat asam terdapat pada pasangan larutan I dan larutan III. Kertas lakmus ketika di masukkan kedalam larutan asam maka warna ketas lakmus kan menjadi merah, baik itu kertas lakmus merah atau kertas lakumus biru.

Pembahasan

Identifkasi larutan

Larutan 1 : (asam) √

1. Kertas lakmus merah : warna merah √
2. Kertas lakmus biru : waran merah √

Maka larutan tersebut benar bersifat asam

Larutan 2 : (asam) x

1. Kertas lakmus merah : warna merah  √
2. Kertas lakmus biru : waran biru x

Maka larutan tersebut tidak benar bersifat asam

Larutan 3 : (asam) √

1. Kertas lakmus merah : warna merah√
2. Kertas lakmus biru : waran merah√

Maka larutan tersebut benar bersifat asam

Larutan 4 : (asam) x

1. Kertas lakmus merah : warna biru x
2. Kertas lakmus biru : waran merah √

Maka larutan tersebut tidak benar bersifat asam

-----------------------------

Identifikasi pH suatu laturan atau suatu zat selain dengan mengguakan rumus matematika dapat juga dilakukan dengan menggunakan pH meter dan indikator asam basa

Indikator asam basa adalah suatu zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada kondisi keasaman yang berbeda. Berikut beberapa contoh dari indikator asam basa

Kertas lakmus yang digunakan untuk identifikasi asam basa memiliki dua warna. warna kertas lakmus merah dan biru.

∴ Senyawa atau zat yang bersifat asam dapat merubah warna kertas lakumus biru menjadi warna merah dan kertas lakmus merah tetap berwarna merah.

∴ Senyawa atau zat yang bersifat basa dapat merubah warna kertas lakumus merah menjadi warna biru dan kertas lakmus biru tetap berwarna biru.

Larutan indikator adalah larutan kimia yang disintesis dari larutan lainnya sehingga dapat memberi perubahan warna berbeda pada trayek pH tertentu. Contoh larutan indikator adalah

Larutan Indikator    Perubahan warna                  Trayek pH  

Timol biru            Merah ke kuning                           1,2 – 2,8  

Metil jingga            Merah ke kuning                           3,1 – 4,4  

Brontimul biru    Kuning ke biru                           3,0 – 4,6  

Metil merah           Merah ke kuning                           4,4 – 6,2  

Bromtimol biru   Kuning ke biru                           6,0 - 7,6  

Kresol merah           Kuning ke merah                            7,2 – 8,8  

Fenoftalen               Tidak berwarna ke merah muda    8,3 – 10,0  

Timoftalen           Tidak berwarna ke biru             9,4 - 10,6  

Larutan indikator hanya memberi perubahan warna tunggal sesuai trayeknya. contohnya indikator Fenoftalen  tidak berwarna jika di campurkan dengan larutan yang memiliki pH dibawah 8,3 dan akan berwarna merah muda pada larutan yang memiliki ph diatas 8,3. Untuk mengetahui pH lebih detail maka dapat digunakan beberapa larutan indikator sebagai perbandingan.

Indikator universal adalah indikator yang dapat memberikan perubahan warna berbeda setiap pH suatu larutan. Indikator universal disebut juga kertas indikator universal karean indikator universal berbentuk kertas.

Indikator alami adalah indikator asam basa yang berasal dari estrak tanaman yang berasal dari alam. Terdapat beberapa tanaman yang memiliki perubahan warna berbeda pada kondisi asam dan kondisi basa. Berikut beberapa bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa

Bahan alam                             Warna pH asam                  Warna pH basa

Bunga kembang sepatu           Merah                                   Kuning

Kunyit                                         Kuning                                  Merah

Mawar                                        Merah muda                         Hijau

Geranium                                   Orange                                  Kuning

pH meter adalah alat yang dapat mengukur pH suatu larutan dengan akuran. Ph meter bekerja berdasarkan prinsip eletrolit larutan asam basa. Zat yang dapat ditentukan pH menggunakan pH meter adalah dalam bentuk larutan atau semi padat.

Pelajari lebih lanjut

========================================

Detail jawaban

Kelas : XI

Mata pelajaran : Kimia

Bab : Larutan asam basa

Kode soal : 11.7.5

Kata kunci : Indikator asam basa, indikator, indikator alami, indikator universal, larutan indikator, kertas lakmus, pH meter