Dari data organisme diatas yang menempati dasar piramida makanan adalah

Contoh piramida makanan. Foto: Freepik

Dalam suatu ekosistem, jumlah pihak produsen akan jauh lebih banyak dari jumlah konsumen. Atau jika lebih diperinci, produsen lebih banyak dari konsumen tingkat I, konsumen tingkat I lebih banyak dari konsumen tingkat II, dan seterusnya. Keadaan ini digambarkan dalam bentuk piramida yang dalam istilah biologi disebut dengan piramida makanan.

Mengutip IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 1 untuk Kelas VII oleh Saktiyono (2004: 93), bentuk piramida makanan bersifat tetap. Apabila produsen berkurang, konsumen tingkat I juga akan berkurang. Begitu pula jika konsumen tingkat I berkurang, konsumen tingkat II berkurang juga, dan seterusnya.

Bentuk piramida makanan menggambarkan komposisi rantai makanan yang semakin ke atas, massanya akan semakin kecil. Hal ini terjadi agar ada keseimbangan dalam suatu ekosistem.

Setiap kelompok atau populasi makhluk hidup menempati tingkat tertentu berdasarkan sumber makanan atau sumber energinya. Tingkatan tersebut disebut dengan tingkat trofik.

Untuk lebih memahami piramida makanan, simak ulasan mengenai tingkatan piramida di bawah ini.

Tingkatan-tingkatan Piramida Makanan

Makhluk hidup yang memperoleh sumber makanan melalui langkah yang sama dianggap termasuk pada tingkat trofik yang sama. Suatu populasi makhluk hidup bisa menempati lebih dari satu tingkat trofik, tergantung sumber makanan yang diperoleh.

Dalam ekosistem yang seimbang, jumlah populasi makhluk hidup dalam suatu tingkatan harus melebihi jumlah populasi makhluk hidup pada tingkatan selanjutnya. Misalnya, produsen harus berjumlah lebih banyak dari jumlah konsumen tingkat I, konsumen tingkat I harus lebih banyak dari konsumen tingkat II, dan seterusnya.

Rumput sebagai produsen dalam piramida makanan. Foto: Pixabay

Tumbuhan hijau merupakan produsen yang menerima sumber energi dari matahari. Tumbuhan kemudian menghasilkan zat makanan melalui proses fotosintesis. Dalam proses tersebut, tumbuhan hanya memakai energi dari matahari dan CO2 dari udara. Karena itu, tumbuhan digolongkan dalam tingkat trofik pertama.

  • Tingkat II, Konsumen Tingkat I (Konsumen Primer)

Sapi sebagai konsumen tingkat I memakan rumput. Foto: Pixabay

Produsen pada tingkat I kemudian akan dimakan oleh para hewan yang berada pada tingkat trofik ini, yaitu hewan herbivora. Contohnya adalah sapi, kambing, dan kelinci. Jumlah konsumen tingkat I yang terus meningkat akan memangkas jumlah rumput sebagai produsen. Namun, dengan adanya konsumen tingkat II, maka rumput dapat tumbuh lebih banyak lagi.

  • Tingkat III, Konsumen Tingakat II (Konsumen Sekunder)

Serigala sebagai konsumen tingkat II dalam piramida makanan.

Jika pada tingkatan sebelumnya diisi oleh hewan herbivora, maka pada tingkat ini diitempati oleh hewan karnivora seperti serigala, ular, dan sebagainya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, konsumen tingkat II yang memakan konsumen tingkat I akan membantu pertumbuhan produsen agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

  • Tingkat IV, Konsumen Tingkat III

Elang sebagai konsumen tingkat III dalam piramida makanan

Berada pada tingkatan tertinggi, hewan yang ada pada tingkat IV piramida makanan merupakan karnivora yang memakan karnivora di tingkat trofik III dan sesama anggota tingkat trofik IV. Contoh hewan yang berada pada tingkat ini adalah elang.

Karena, produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menhasilkan bahan organik dari bahan anorganik yang dibutuhknan oleh dirinya dan makhluk hidup lain, Jadi produsen menempati piramida paling dasar..

Mengapa dalam piramida makanan jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen tingkat 1?

karena produsen yang menghasilkan makanan bagi konsumen. jika konsumen lebih banyak dari pada produsen maka ketersediaan produsen akan habis dan konsumen kehilangan sumber makanannya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan piramida makanan?

Piramida makanan merupakan suatu gambaran secara umum yang berhubungan antar komponen biotik dalam sebuah ekosistem. Berbeda dengan rantai makanan, piramida makanan menggambarkan sebuah interaksi antar komponen biotik lebih dari sekedar suatu peristiwa makan dan dimakan dalam sebuah rantai makanan.

Apa yang akan terjadi jika suatu piramida makanan jumlah produsen lebih kecil daripada konsumen?

Apabila produsen berkurang, konsumen tingkat I juga akan berkurang. Begitu pula jika konsumen tingkat I berkurang, konsumen tingkat II berkurang juga, dan seterusnya. Bentuk piramida makanan menggambarkan komposisi rantai makanan yang semakin ke atas, massanya akan semakin kecil.

Bagaimana seharusnya jumlah produsen dan konsumen pada suatu ekosistem?

Dalam ekosistem ya ng seimbang jumlah produsen lebih banyak daripada jumlah konsumen tingkat I, jumlah konsumen tingkat II lebih banyak daripada konsumen tingkat III, demikian seterusnya. Jika rantai makanan digambarkan dari produsen sampai konsumen tingkat tinggi, maka akan terbentuk suatu piramida makanan.

Apa yang merupakan sistem piramida makanan?

Pada contoh gambar di atas merupakan Sistem Piramida Makanan terbagi menjadi 2 macam kelompok, yang berdasarkan dengan ekosistem pada mahluk hidup tersebut, yaitu : Piramida Makanan Ekosistem Darat & Piramida Makanan Ekosistem Air. 1. Piramida Makanan Ekosistem Darat

Bagaimana piramida makanan dapat diartikan?

Secara sederhana, piramida makanan dapat diartikan sebagai pembagian populasi hewan dan tumbuhan atau ekosistem berdasarkan jumlahnya dalam bentuk piramida. Artikel kali ini akan membahas lebih rinci tentang piramida makanan. 1. Piramida Energi 2. Piramida Biomassa

Apakah perbedaan antara piramida makanan dengan rantai makanan?

Terdapat perbedaan antara piramida makanan dengan rantai makanan, sebab piramida makanan memberikan gambaran interaksi antar komponen biotik, yang lebih dari sekedar peristiwa makan dan dimakan dalam rantai makanan.

Siapa yang memiliki piramida makanan?

Contohnya adalah hewan dengan habitat di hutan, gurun, dan habitat lainnya. Piramida makanan dibagi menjadi 3, yaitu piramida energi, biomassa, dan populasi. Contohnya, untuk pembagian piramida di wilayah hutan, untuk konsumen tingkat III diisi oleh singa, macan, cheetah, dan lai-lain.