Contoh pemrograman terstruktur php

Nama : Giovanni Arthandio Yudha Pangestu1.) Perbedaan pemrograman terstruktur, OOP, dan MVC OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu program yang mengarah pada suatu objek yang bisa disebut juga Paradigma Pemrograman. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas kelas atau objek objek. Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.Selain pengertian diatas Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrogramandengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah langkah untuk proses berulang (Loop).

Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian Model, bagian View dan bagian Controller. Didalam website dinamis setidaknya terdiri dari 3 hal yang paling pokok, yaitu basis data, logika aplikasi dan cara menampilkan halaman wesite. 3 hal tersebut direpresentasikan dengan MVC yaitu model untuk basis data, view untuk cara menampilkan halaman website dan controller untuk logika aplikasi.

2.) Contoh pemrogramaan PHP dengan pemrograan terstruktur, OOP dan MVC

Contoh pemrograman terstruktur dalam PHP, umumnya pemrograman terstruktur PHP teratur dan dalam konsepnya Memenuhi standar Pemrograman. Fungsi Rekursif

CONTOH PHP dengan OOP, lebih terstruktur dengan adanya class dan object

Contoh PHP dengan mvc dengan lebih terstruktur, mencakup konsep OOP yang lebih dikembangkn untuk kemudahan akses.Membuat viewer :12345678

Membuat Model :1234567891011

membuat controller :123456789101112

Mengakses kontroller12345

3.) CONTOH KASUS SISTEM Dari jurnal pembuatan sistem informasi absensi yang saya dapatkan. Sistem akan hanya mencakup keseluruhan proses absensi tanpa adanya subproses yang dapat direkayasa. Sehingga, pada konsepnya pembuatan dengan pemrograman terstruktur sudah memenuhi standar pembuatan sistem ini. Akan tetapi akan lebih baik jika meggunakan konsep OOP sederhana.

Yooo harooo gan/sis, ketemu lagi dengan saya cowok paling tampan tapi jones, kali ini kita akan membahas tentang contoh-contoh kode dari pemrograman prosedural ke pbo, menurut pandah saya ya seseorang akan lebih cepat mengerti apabila dia banyak berlatih jika dibandingkan dengan membaca teori yang membosankan. Artikel berikut diperuntukan bagi orang-orang yang males baca (kayak gue sih wkwkwk), berikut contohnya :

Menghitung Atribut Sebuah Balok

Pemrograman Tak TerstrukturPemrograman TerstrukturPemrograman Berorientasi Objek

<?php
$panjang = 7;
$lebar = 5;
$tinggi = 4;

$luas_permukaan = 2 * (
		$panjang * $lebar + 
		$lebar * $tinggi +
		$panjang * $tinggi
		);

$volume = $panjang * $lebar * $tinggi;
$panjang_kerangka = 4 * ($panjang + $lebar + $tinggi);

echo "Luas permukaan 		: ".$luas_permukaan."<br />";
echo "Volume 				: ".$volume."<br />";
echo "Panjang kerangka		: ".$panjang_kerangka."<br />";
?>
			

<?php
function luas_permukaan_balok($balok) {
	return 2 * (
	       $balok['panjang'] * $balok['lebar'] +
	       $balok['lebar'] * $balok['tinggi'] +
	       $balok['panjang'] * $balok['tinggi'];
	);
}

function volume_balok($balok) {
	return $balok['panjang'] * $balok['lebar'] * $balok['tinggi'];
}

function panjang_kerangka_balok($balok) {
	return 4 * ($balok['panjang'] + $balok['lebar'] + $balok['tinggi']);
}

//tampilkan hasil 

$b = buat_balok(7, 5, 4);
echo "Luas permukaan 			: ".luas_permukaan_balok($b)."<br />";
echo "Volume					: ".volume_balok($b)."<br />";
echo "Panjang kerangka balok	: ".panjang_kerangka_balok($b)."<br />";
?>
	

<?php
class Balok {
        private $panjang;
	private $lebar;
	private $tinggi;
	private $luas_permukaan;
	private $volume;
	private $panjang_kerangka;
				
	private function hitungLuasPermukaan() {
		$this->luas_permukaan = 2 * ($this->panjang * $this->lebar +
					$this->lebar * $this->tinggi + 
					$this->panjang * $this->lebar);
	}
				
	private function volume() {
		$this->volume = $this->panjang * $this->lebar * $this->tinggi;
	}
				
	private function panjang_kerangka() {
		$this->panjang_kerangka = 4 * ($this->panjang + $this->lebar + $this->tinggi);
	}
				
	public function __construct($panjang, $lebar, $tinggi) {
		$this->panjang = $panjang;
		$this->lebar = $lebar;
		$this->tinggi = $tinggi;
		$this->hitungLuasPermukaan();
	        $this->volume();
		$this->panjang_kerangka();
	}
				
	public function getLuasPermukaan() {
		return $this->luas_permukaan;
	}
}

//tampilkan hasil
$balok = new Balok(7, 5, 4);
echo $balok->getLuasPermukaan()."<br />";
?>

Menghitung Atribut Sebuah Bola

Pemrograman Tak TerstrukturPemrograman TerstrukturPemrograman Berorientasi Objek

<?php
$r = 7;
$luas_permukaan_bola = 4 * M_PI * $r * $r;
$volume_bola = 4/3 * M_PI * $r * $r * $r;

//tampilkan hasil
echo "Luas permukaan bola 		: ".$luas_permukaan_balok."<br />";
echo "Volume bola				: ".$volume_bola."<br />";
?>
		

<?php
function buat_bola($r) {
      array(
          'r' = $r
      );
}

function luas_permukaan_bola($bola) {
	return 4 * M_PI * $bola['r'] * $bola['r'];
}

function volume_bola($bola) {
	return 4/3 * M_PI * $bola['r'] * $bola['r'] * $bola['r'];
}

$biliyard = buat_bola(7);
echo "Luas permukaan bola		: ".luas_permukaan_bola($biliyard)."<br />";
echo "Volume bola			: ".volume_bola($biliyard)."<br />";
?>
		

<?php
class Bola {
        private $r;
	private $volume;
	private $luas_permukaan;
	private function hitungLuasPermukaan() {
		$this->luas_permukaan = 4 * M_PI * $this->r * $this->r;
	}
	private function hitungVolume() {
		$this->volume = 4/3 * M_PI * $this->r * $this->r * $this->r;
	}
				
	public function __construct($r) {
		$this->r = $r;
		$this->hitungVolume();
		$this->hitungLuasPermukaan();
	}
				
	public function getLuasPermukaan() {
		return $this->luas_permukaan;
	}
				
	public function getVolume() {
		return $this->volume;
	}
				
	//tanpa setter dan getter untuk sementara
}

$bolaVolly = new Bola(7);
echo $bolaVolly->getLuasPermukaan()."<br />";
echo $bolaVolly->getVolume()."<br />";
?>
		

Menghitung Atribut Sebuah Kubus

Pemrograman Tak TerstrukturPemrograman TerstrukturPemrograman Berorientasi Objek

<?php
$sisi = 7;

$luas_kubus = 6 * $sisi * $sisi;
$volume_kubus = $sisi * $sisi * $sisi;

echo "Luas Kubus 			: ".$luas_kubus."<br />";
echo "Volume Kubus			: ".$volume_kubus."<br />";
?>
		

<?php
function buat_kubus($sisi) {
	return array(
		'sisi' => $sisi
	);
}

function luas_permukaan_kubus($kubus) {
	return 6 * $kubus['sisi'] * $kubus['sisi'];
}

function volume_kubus($kubus) {
	return $kubus['sisi'] * $kubus['sisi'] * $kubus['sisi'];
}

$kubus = buat_kubus(7);
echo "Luas permukaan 			: ".$luas_permukaan_kubus($kubus)."<br />";
echo "Volume				: ".$volume_kubus($kubus)."<br />";
?>
		

<?php
class Kubus {
	private $sisi;
	private $luas_permukaan;
	private $volume_kubus;
	private function hitungLuasPermukaan() {
		$this->luas_permukaan = 6 * $this->sisi * $this->sisi;
	}
	private function hitungVolume() {
		$this->volume = $this->sisi * $this->sisi * $this->sisi;
	}
					
        public function __construct($sisi) {
		$this->sisi = $sisi;
		$this->hitungLuasPermukaan();
	        $this->hitungVolume();
	}
					
	public function getLuasPermukaan() {
		return $this->luas_permukaan;
	}
					
	public function getVolume() {
		return $this->volume;
					}
				}

$kotak = new Kubus(7);
echo $kotak->getLuasPermukaan()."<br />";
echo $kotak->getVolume()."<br />";
?>
		

Oke ness, untuk sementara itu dulu ya, tunggu kode selanjutnya, seee yaaa

Share this

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+

Apa saja yang termasuk pemrograman terstruktur?

Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program..
Cobol Turbo Prolog..
Pascal..
Delphi..
Borland Delphi..

Sebutkan contoh contoh bahasa pemrograman apa saja yang mendukung OOP?

Berikut ini adalah Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain seperti:.
Visual Foxpro..
Pascal (bahasa pemrograman).
SIMULA..
Smalltalk..
Python..

Apa itu PHP OOP?

Pengertian OOP pada PHP OOP (Object Oriented Programming) yang dalam bahasa Indonesia artinya Pemrograman Berbasis Objek (PBO) adalah sebuah konsep dimana Property / Variable dan juga Method / Fungsi di bungkus dalam sebuah Class.

Mengapa pemrograman terstruktur lebih baik dibandingkan pemrograman tidak terstruktur?

Dapat disimpulkan bahwa pemrograman tersktruktur lebih unggul dalam melakukan pemrograman sederhana karena lebih efisien dan lebih murah dalam hal perawatannya tetapi permodelan ini lebih susah untuk dipahami oleh orang – orang selain pembuat program itu sendiri, contohnya saat dlakukan tracing program.