Jakarta - Setiap kegiatan ekonomi pasti memerlukan produsen dan konsumen. Kedua pihak ini disebut sebagai pelaku ekonomi. Secara makro, pelaku ekonomi tidak hanya mencakup produsen dan konsumen, tetapi juga meliputi rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri. Show
Mengutip Agung Feryanto dalam bukunya berjudul 'Pelaku Ekonomi', pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas empat, yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Masing-masing pelaku ekonomi tersebut punya peran yang sama pentingnya. Rumah Tangga KonsumenMerupakan sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi. Secara umum, rumah tangga konsumen berperan menyediakan faktor-faktor produksi (sumber daya manusia, modal, tanah, atau lahan) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga produsen. Setelah itu, rumah tangga konsumen akan mendapat balas jasa berupa upah, bunga modal, laba usaha, dan sewa dari rumah tangga produsen. Balas jasa yang didapat akan digunakan untuk menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah. Rumah Tangga ProdusenRumah tangga produsen adalah organisasi atau badan yang dikembangkan untuk menghasilkan barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai produsen, rumah tangga produsen akan mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Sebagai konsumen, rumah tangga produsen akan mengonsumsi barang dan atau jasa untuk menunjang operasional usahanya. Rumah Tangga PemerintahSebagai pelaku ekonomi, ada tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Tiga peran penting rumah tangga pemerintah tersebut adalah sebagai produsen yang memproduksi barang dan jasa bagi kepentingan publik. Selain itu rumah tangga pemerintah punya peran sebagai konsumen, serta yang ketiga sebagai pengatur dan pengendali perekonomian. 1. Sebagai Produsen Dalam menjalankan peran ini, rumah tangga pemerintah memproduksi barang dan atau jasa bagi kepentingan publik. Peran ini dijalankan melalui lembaga pemerintah, yaitu BUMN. Setelah itu, BUMN melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa untuk pemenuhan kebutuhan publik. Sebagai contoh, PT Pertamina menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 2. Sebagai Konsumen Pada peran ini, pemerintah mengalokasikan dana untuk memperoleh faktor-faktor produksi. Selanjutnya, faktor-faktor produksi ini digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa. 3. Sebagai Pengatur dan Pengendali Perekonomian Rumah tangga pemerintah berperan untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan perekonomian dengan merumuskan kebijakan ekonomi. Ada beberapa kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yakni a. Kebijakan fiskal, yaitu terkait pendapatan dan pengeluaran negara.b. Kebijakan moneter, mengatur jumlah yang beredar dalam upaya mengendalikan laju inflasi. c. Kebijakan ekonomi internasional, yakni terkait perdagangan dan kerja sama ekonomi antarnegara. Selain menentukan kebijakan, rumah tangga pemerintah juga mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga konsumen dan produsen. Tujuannya, agar rumah tangga produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi secara wajar sehingga tidak merugikan pihak lain. Masyarakat Luar NegeriDalam kegiatan perekonomian, masyarakat luar negeri memiliki peran yang tidak kalah penting. Berdasarkan perannya, masyarakat luar negeri telah memicu adanya kegiatan ekspor dan impor. Dari kegiatan inilah, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Jadi setiap pelaku ekonomi baik itu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, masyarakat luar negeri, dan rumah tangga pemerintah memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian. Simak Video "Konten YouTube Jadi Jaminan Utang, Kemenkumham Beberkan Persyaratan" (pal/pal)
Jakarta - Orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi. Dengan kata lain, pelaku ekonomi adalah subjek yang menjalankan atau melakukan kegiatan ekonomi yang terdiri dari produksi, konsumsi, dan distribusi. Dengan begitu, orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen, sementara yang melakukan konsumsi disebut konsumen, dan adapun yang melakukan distribusi disebut distributor. Namun, pelaku ekonomi dalam produksi dan konsumsi tidak hanya produsen dan konsumen, tetapi meliputi juga pemerintah dan masyarakat luar negeri. Secara garis besar, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas empat sektor besar. Sektor-sektor tersebut yakni rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri. Mengutip Modul Modul Kemdikbud Pembelajaran SMA Ekonomi: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi, berikut ini dia peran tiap-tiap pelaku ekonomi. 1. Rumah Tangga KonsumsiRumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Sebagai pemilik faktor produksi, rumah tangga konsumsi akan menjual faktor-faktor produksi kepada produsen sehingga mendapat kompensasi berupa sewa, upah atau gaji, bunga, dan keuntungan. Dalam kegiatan perekonomian, pihak konsumen memiliki peran antara lain: a. Sebagai pemakai barang atau barang yang dihasilkan oleh produsen.b. Menyediakan faktor-faktor produksi.c. Dapat memengaruhi kebijaksanaan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen.d. Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa. e. Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan harga sewa, upah, bunga, dan laba. 2. Rumah Tangga ProdusenSebagai pelaku ekonomi kelompok rumah tangga produksi berperan melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut. a. Sebagai penghasil barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.b. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen.c. Dapat memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan produksinya.d. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumene. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto [PDB] sehingga akan meningkatkan kemakmuran bangsaf. Sebagai pihak yang dapat meningkatkan inovasi-inovasi di bidang produksi barang atau jasa. g. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3. Rumah Tangga PemerintahDalam kegiatan ekonomi, pemerintah ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi guna menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, yakni kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan keuangan internasional. Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan dan mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian masyarakat. Sementara sebagai pelaku produksi rumah tangga, pemerintah berperan menanamkan berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Dengan begitu, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah adalah:a. Menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung.b. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang kebutuhan pemerintah.c. Meminjam uang dari luar negeri.d. Menyewa tenaga kerja. e. Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat. 4. Masyarakat Luar NegeriPeran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi adalah melaksanakan kegiatan perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri, sedangkan impor merupakan kegiatan memasukkan barang dagangan dari luar negeri. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi adalah:a. Menyediakan kebutuhan barang impor.b. Membeli hasil barang ekspor suatu negara.c. Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.d. Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur devisa, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia. e. Sebagai penghubung antara pasar uang dalam negeri dan luar negeri. Simak Video "Strategi Kemenparekraf Galakan Prokes Lewat Sentra Vaksinasi" [pal/pal] Jakarta - Setiap kegiatan ekonomi pasti memerlukan produsen dan konsumen. Kedua pihak ini disebut sebagai pelaku ekonomi. Secara makro, pelaku ekonomi tidak hanya mencakup produsen dan konsumen, tetapi juga meliputi rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri. Mengutip Agung Feryanto dalam bukunya berjudul 'Pelaku Ekonomi', pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas empat, yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Masing-masing pelaku ekonomi tersebut punya peran yang sama pentingnya. Rumah Tangga KonsumenMerupakan sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi. Secara umum, rumah tangga konsumen berperan menyediakan faktor-faktor produksi [sumber daya manusia, modal, tanah, atau lahan] untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga produsen. Setelah itu, rumah tangga konsumen akan mendapat balas jasa berupa upah, bunga modal, laba usaha, dan sewa dari rumah tangga produsen. Balas jasa yang didapat akan digunakan untuk menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah. Rumah Tangga ProdusenRumah tangga produsen adalah organisasi atau badan yang dikembangkan untuk menghasilkan barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai produsen, rumah tangga produsen akan mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Sebagai konsumen, rumah tangga produsen akan mengonsumsi barang dan atau jasa untuk menunjang operasional usahanya. Rumah Tangga PemerintahSebagai pelaku ekonomi, ada tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Tiga peran penting rumah tangga pemerintah tersebut adalah sebagai produsen yang memproduksi barang dan jasa bagi kepentingan publik. Selain itu rumah tangga pemerintah punya peran sebagai konsumen, serta yang ketiga sebagai pengatur dan pengendali perekonomian. 1. Sebagai Produsen Dalam menjalankan peran ini, rumah tangga pemerintah memproduksi barang dan atau jasa bagi kepentingan publik. Peran ini dijalankan melalui lembaga pemerintah, yaitu BUMN. Setelah itu, BUMN melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa untuk pemenuhan kebutuhan publik. Sebagai contoh, PT Pertamina menghasilkan bahan bakar minyak [BBM] untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 2. Sebagai Konsumen Pada peran ini, pemerintah mengalokasikan dana untuk memperoleh faktor-faktor produksi. Selanjutnya, faktor-faktor produksi ini digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa. 3. Sebagai Pengatur dan Pengendali Perekonomian Rumah tangga pemerintah berperan untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan perekonomian dengan merumuskan kebijakan ekonomi. Ada beberapa kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yakni a. Kebijakan fiskal, yaitu terkait pendapatan dan pengeluaran negara.b. Kebijakan moneter, mengatur jumlah yang beredar dalam upaya mengendalikan laju inflasi. c. Kebijakan ekonomi internasional, yakni terkait perdagangan dan kerja sama ekonomi antarnegara. Selain menentukan kebijakan, rumah tangga pemerintah juga mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga konsumen dan produsen. Tujuannya, agar rumah tangga produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi secara wajar sehingga tidak merugikan pihak lain. Masyarakat Luar NegeriDalam kegiatan perekonomian, masyarakat luar negeri memiliki peran yang tidak kalah penting. Berdasarkan perannya, masyarakat luar negeri telah memicu adanya kegiatan ekspor dan impor. Dari kegiatan inilah, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Jadi setiap pelaku ekonomi baik itu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, masyarakat luar negeri, dan rumah tangga pemerintah memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian. Simak Video "Olla Ramlan Isyaratkan Rumah Tangganya Sedang Tak Baik" [pal/pal] Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia yang menggunakan dan mengurangi daya guna suatu barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepuasan manusia, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus. Tujuan utama kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga kepuasan.Yang termasuk kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah adalah penggunaan belanja subsidi, belanja barang publik, belanja pegawai, dan belanja modal untuk konsumsi pemerintah. Mengetahui contoh kegiatan ekonomi yang berupakan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi sangat penting agar kita bisa membedakan ketiganya. Dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut mencakup jual, beli, hingga mengedarkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang sangat dekat dengan masyarakat, bisa dikatakan bahwa berita mengenai kegiatan ekonomi akan selalu ada setiap harinya. Bagi Grameds yang ingin melihat beragam contoh lainnya dari kegiatan ekonomi yang ada dapat membaca buku 100 Dasar Kegiatan Ekonomi 1 yang ada dibawah ini yang menyediakan pemaparan materi melalui komik sehingga lebih menyenangkan untuk dipelajari. Banyak sekali hal-hal yang masuk dalam kategori kegiatan ekonomi. Namun terkadang kita tidak menyadarinya. Kegiatan ekonomi mencakup tiga hal yaitu proses produksi, proses distribusi dan proses konsumsi. Jika Grameds belum mengetahui contoh dari kegiatan-kegiatan tersebut, artikel ini akan menjelaskan dan memberikan contoh dari kegiatan ekonomi. A. Contoh Kegiatan ProduksiKegiatan ekonomi pertama adalah produksi. Dalam bidang ekonomi, produksi adalah setiap usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Serta bertujuan untuk menghasilkan sekaligus menambah nilai guna suatu barang dan suatu jasa. Orang yang membuat suatu produksi disebut produsen. Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan suatu jasa atau barang. Barang yang diciptakan bisa berupa barang mentah, barang setengah atau hampir jadi, dan barang jadi atau barang yang siap pakai. Selain untuk menambah nilai guna suatu barang, proses produksi dalam kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Tujuan kegiatan produksi antara lain sebagai berikut :
Jenis-jenis produksi yang masuk dalam kegiatan ekonomi dibagi menjadi beberapa bidang, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Contoh Produksi Bidang PerdaganganProduksi dalam bidang perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang sering sekali kita temui. Kegiatan produksi ini adalah kegiatan menjual Kembali barang-barang yang sudah dibeli kepada konsumen. Contoh dari kegiatan ini seperti :
b. Bidang IndustriKegiatan produksi pada bidang industri adalah produksi pengolahan bahan. Bahan-bahan akan diolah sesuai dengan apa yang akan dijual. Bahan mentah yang ada akan diolah sehingga menjadi barang yang setengah jadi, hampir jadi, atau menjadi barang jadi. Selain itu terdapat juga pengolahan barang setengah jadi menjadi barang yang jadi. Contoh kegiatan produksi dalam bidang ini adalah :
c. Bidang agrarisProduksi dalam bidang agraris adalah produksi yang dilakukan dengan alam. Pengolahan hasil alam untuk memelihara hewan serta tanaman. Contoh produksi dalam bidang agraris adalah seperti :
d. Bidang ekstraktifProduksi bidang ekstraktif adalah produksi suatu barang yang prosesnya minim. Maksudnya adalah tidak adanya pengolahan terhadap bahan-bahan yang dibutuhkan dalam produksi. Barang diambil langsung dari alam. Contoh produksi dalam bidang ekstraktif adalah :
e. Bidang jasaProduksi bidang jasa memang berbeda dengan kegiatan produksi dalam bidang lainnya. Jika produksi di bidang lain adalah membuat suatu barang, tidak dengan produksi di bidang jasa. Produksi di bidang jasa adalah produksi yang menghasilkan sebuah jasa untuk konsumen. Contoh produksi ini adalah :
Contoh-contoh Produsen yang ada di Indonesiaa. Produsen Makanan/Minuman
b. Produsen Jasa
Sebagai salah satu contoh produsen yang ada di Indonesia, Grameds dapat mempelajari proses produksi yang dilakukan pada buku Produsen Ontbijt Walanda Bandoeng dibawah ini. PRODUSEN “ONTBIJT” WALANDA BANDOENG B. Contoh Kegiatan DistribusiDistribusi adalah penyaluran barang atau produk yang berasal dari produsen kepada konsumen. Orang yang bertindak atau melakukan proses distribusi adalah distributor. Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga macam, yaitu distribusi tidak langsung, distribusi semi langsung dan distribusi langsung. Faktor yang Memengaruhi Distribusi Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses distribusi, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Faktor produk b. Faktor pembelian c. Faktor pasar d. Faktor perusahaan Contoh Kegiatan Distribusi Berdasarkan Jenis Salurannyaa. Contoh Distribusi tidak langsungDistribusi tidak langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan melalui perantara. Dalam kegiatan distribusi langsung, produsen tidak langsung memberikan atau mendistribusikan produk atau barangnya kepada konsumen. Barang atau produk yang sudah diproduksi disalurkan melalui agen atau penjual lainnya sebelum dapat sampai ke konsumen. Contoh distribusi tidak langsung adalah :
Dengan adanya perkembangan teknologi di dunia saat ini, perantara atau distributor juga harus beradaptasi dengan teknologi digital yang ada agar tetap dapat bertahan. Pelajari hal tersebut melalui buku Panduan Lengkap Manajemen Distribusi. b. Distribusi semi langsungDistribusi semi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan oleh orang lain selain produsen. Perbedaannya dengan distribusi tidak langsung adalah, orang yang menjadi tempat penyaluran produk atau barang ini adalah bagian dari produsen. Contohnya seperti pabrik yang memproduksi barang atau produk dan didistribusikan oleh tim khusus, yang masih menjadi bagian dari pabrik tersebut. c. Distribusi langsungDistribusi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu barang atau produk yang dilakukan secara langsung oleh produsen kepada konsumen. Contoh dari distribusi langsung adalah :
Dengan adanya perantara dalam proses distribusi, dibutuhkan berbagai strategi untuk mempersiapkannya. Buku Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor ini dapat Grameds gunakan untuk membangun strategi yang tepat untuk membentuk perusahaan distributor yang baik. Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor C. Contoh Kegiatan KonsumsiKegiatan ekonomi yang ketiga adalah konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk menghabiskan nilai guna dari suatu barang atau produk. Selain itu, kegiatan konsumsi adalah kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Orang yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Baca lebih lanjut : Pengertian Konsumsi Ciri-ciri Kegiatan Konsumsia. Kegiatan konsumsi dilakukan secara langsung b. Barang atau produk didapat dari kegiatan pembelian c. Produk, barang atau jasa yang digunakan akan berkurang d. Produk yang digunakan bermanfaat Terdapat dua jenis barang atau produk berdasarkan nilainya. Pertama, produk yang nilainya habis ketika digunakan dalam satu kali pemakaian. Contohnya adalah makanan atau minuman. Kedua, produk yang nilainya akan habis secara perlahan ketika digunakan secara terus menerus atau berulang-ulang. Contohnya seperti buku tulis, pensil, make up, dan lain-lain Contoh-contoh Kegiatan KonsumsiAda tiga pelaku kegiatan konsumsi, yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga, kegiatan konsumsi perusahaan, dan kegiatan konsumsi negara. a. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh Rumah TanggaPelaku kegiatan konsumsi rumah tangga dapat dikategorikan sebagai masyarakat umum. Contoh dari kegiatan ini adalah :
b. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh PerusahaanPelaku kegiatan konsumsi perusahaan adalah barang-barang atau produk yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan. Ketika suatu perusahaan memproduksi suatu barang atau produk, perusahaan tersebut akan membutuhkan bahan baku. Inilah yang disebut pelaku kegiatan konsumsi perusahaan, untuk kepentingan perusahaan. Dalam kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah perusahaan, penting untuk selalu mengelola baik pengeluaran serta pemasukan, dan hal tersebut dapat Grameds pelajari pada buku Mengelola Transaksi Bisnis Dengan Accurate+ CD. Contoh kegiatan konsumsi dalam perusahaan antara lain :
c. Pelaku Kegiatan Konsumsi oleh NegaraContoh sederhana dari pelaku kegiatan konsumsi negara adakah hal-hal yang dibutuhkan negara untuk membangun kebutuhan masyarakat. Contoh kegiatan konsumsi oleh negara :
Hukum Perlindungan Konsumen KesimpulanKegiatan ekonomi memiliki tiga proses yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Ketiga proses tersebut berhubungan satu sama lain, ketika proses produksi selesai maka distribusi akan dijalankan untuk menuju konsumen. Namun sebelum proses produksi berlangsung, produsen tentu membutuhkan bahan baku untuk membuat suatu produk, sehingga pada saat ini produsen bertindak seperti konsumen. Proses tersebut akan terus berputar sehingga kegiatan ekonomi akan berjalan dengan baik. Itulah beberapa informasi mengenai kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi. Temukan informasi menarik lainnya di www.gramedia.com. Grameds bisa menemukan buku-buku rekomendasi yang tepat untuk mempelajari lagi hal-hal mengenai ekonomi. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menyediakan buku-buku terbaik. Baca juga artikel terkait “Contoh Kegiatan Ekonomi” : Sumber: dari segala sumber Penulis: Wida Kurniasih Ekonomi, Politik Dan Peluang Bisnis Di Negara-Negara Teluk Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
Video yang berhubungan |