Demokrasi merupakan suatu sistem yang dianut oleh mayoritas negara yang ada di dunia dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya masing-masing.Demokrasi adalah suatu sistem politik yang didalamnya terdapat perpaduan keseimbangan antara konflik yang ada dengan konsentrasi.Demokrasi juga merupakan perbedaan pendapat dan pertentangan diantara individu dan individu, individu dan kelompok, kelompok dan pemerintah serta lainnya.Dalam demokrasi masyarakat marani merupakan tiang yang paling utama untuk menjalankan suatu demokrasi. Dan masyarakat madani merupakan masyarakat yang menjuru pada keislaman dan yang pernah di bangun oleh Nabi Muhammad SAW di madinah. Masyarakat madani mempunyai karakteristik yang hingga sekarang masih terjaga atau masih dikenal dan dipahami dengan luas. Karakter yang pertama toleransi, yaitu mempunyai sifat yang toleran terhadap sesama ataupun orang lain, baik dari segi agama, suku atau hal lainnya. Yang kedua terintegrasinya suatu individu serta kelompok yang masuk kedalam masyarakat melalui kontak sosial sehingga dapat terorganisir. Yang ketiga mampu menjadi penopang atau jembatan untuk kepentingan individu dan negaranya agar semuanya dapat mewujudkan suatu tujuan. Dan yang terakhir yaitu mempunyai karakter yang setia dan dan dapat dipercaya sehingga individu maupun negaranya bahkan orang lain pun mengaguminya dan dapat diandalkan. Page 2
Demokrasi merupakan suatu sistem yang dianut oleh mayoritas negara yang ada di dunia dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya masing-masing.Demokrasi adalah suatu sistem politik yang didalamnya terdapat perpaduan keseimbangan antara konflik yang ada dengan konsentrasi.Demokrasi juga merupakan perbedaan pendapat dan pertentangan diantara individu dan individu, individu dan kelompok, kelompok dan pemerintah serta lainnya.Dalam demokrasi masyarakat marani merupakan tiang yang paling utama untuk menjalankan suatu demokrasi. Dan masyarakat madani merupakan masyarakat yang menjuru pada keislaman dan yang pernah di bangun oleh Nabi Muhammad SAW di madinah. Masyarakat madani mempunyai karakteristik yang hingga sekarang masih terjaga atau masih dikenal dan dipahami dengan luas. Karakter yang pertama toleransi, yaitu mempunyai sifat yang toleran terhadap sesama ataupun orang lain, baik dari segi agama, suku atau hal lainnya. Yang kedua terintegrasinya suatu individu serta kelompok yang masuk kedalam masyarakat melalui kontak sosial sehingga dapat terorganisir. Yang ketiga mampu menjadi penopang atau jembatan untuk kepentingan individu dan negaranya agar semuanya dapat mewujudkan suatu tujuan. Dan yang terakhir yaitu mempunyai karakter yang setia dan dan dapat dipercaya sehingga individu maupun negaranya bahkan orang lain pun mengaguminya dan dapat diandalkan. Page 3
Demokrasi merupakan suatu sistem yang dianut oleh mayoritas negara yang ada di dunia dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya masing-masing.Demokrasi adalah suatu sistem politik yang didalamnya terdapat perpaduan keseimbangan antara konflik yang ada dengan konsentrasi.Demokrasi juga merupakan perbedaan pendapat dan pertentangan diantara individu dan individu, individu dan kelompok, kelompok dan pemerintah serta lainnya.Dalam demokrasi masyarakat marani merupakan tiang yang paling utama untuk menjalankan suatu demokrasi. Dan masyarakat madani merupakan masyarakat yang menjuru pada keislaman dan yang pernah di bangun oleh Nabi Muhammad SAW di madinah. Masyarakat madani mempunyai karakteristik yang hingga sekarang masih terjaga atau masih dikenal dan dipahami dengan luas. Karakter yang pertama toleransi, yaitu mempunyai sifat yang toleran terhadap sesama ataupun orang lain, baik dari segi agama, suku atau hal lainnya. Yang kedua terintegrasinya suatu individu serta kelompok yang masuk kedalam masyarakat melalui kontak sosial sehingga dapat terorganisir. Yang ketiga mampu menjadi penopang atau jembatan untuk kepentingan individu dan negaranya agar semuanya dapat mewujudkan suatu tujuan. Dan yang terakhir yaitu mempunyai karakter yang setia dan dan dapat dipercaya sehingga individu maupun negaranya bahkan orang lain pun mengaguminya dan dapat diandalkan. Page 4
Demokrasi merupakan suatu sistem yang dianut oleh mayoritas negara yang ada di dunia dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya masing-masing.Demokrasi adalah suatu sistem politik yang didalamnya terdapat perpaduan keseimbangan antara konflik yang ada dengan konsentrasi.Demokrasi juga merupakan perbedaan pendapat dan pertentangan diantara individu dan individu, individu dan kelompok, kelompok dan pemerintah serta lainnya.Dalam demokrasi masyarakat marani merupakan tiang yang paling utama untuk menjalankan suatu demokrasi. Dan masyarakat madani merupakan masyarakat yang menjuru pada keislaman dan yang pernah di bangun oleh Nabi Muhammad SAW di madinah. Masyarakat madani mempunyai karakteristik yang hingga sekarang masih terjaga atau masih dikenal dan dipahami dengan luas. Karakter yang pertama toleransi, yaitu mempunyai sifat yang toleran terhadap sesama ataupun orang lain, baik dari segi agama, suku atau hal lainnya. Yang kedua terintegrasinya suatu individu serta kelompok yang masuk kedalam masyarakat melalui kontak sosial sehingga dapat terorganisir. Yang ketiga mampu menjadi penopang atau jembatan untuk kepentingan individu dan negaranya agar semuanya dapat mewujudkan suatu tujuan. Dan yang terakhir yaitu mempunyai karakter yang setia dan dan dapat dipercaya sehingga individu maupun negaranya bahkan orang lain pun mengaguminya dan dapat diandalkan.
A. Pengertian Masyarakat Madani Untuk pertama kalinya istilah masyarakat madani dimunculkan oleh Anwar Ibrahim,d mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia. Menurut pendapat Ibrahim dalam Hidayat dan arza (2008 :193) masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Inisiatif dari individu dan masyarakat berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah, yang berdasarkan undang-undang, dan bukan nafsu atau keinginan individu. Menurutnya pula, masyarakat madani mempunyai ciri-cirinya yang khas: kemajemukan budaya (multicultural), hubungan timbal balik (reprocity), dan sikap saling memahami dan menghargai. Lebih lanjut Ibrahim menegaskan, bahwa karakter masyarakat madani ini merupakan “guiding ideas”, meminjam istilah Malik Bennabi, dalam melaksanakan ide-ide yang mendasari masyarakat madani, yaitu prinsip moral, keadilan, kesamaan,musyawarah, dan demokrasi. Sejalan dengan gagasan diatas asyarakat madani sebagai proses penciptaan peradapan yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama. Dalam masyarakat madani, warga negara bekerja sama membangun ikatan sosial, hubungan timbal balik atau saling membutuhkan, dan mempunyai solidaritas kemanusiaan yang tinggi untuk mencapai kebaikan bersama. Dasar utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perpecahan dalam suatu persaudaraan. Masyarakat madani dipahami sebagai sebuah tatanan kehidupan yang menginginkan kesejajaran hubungan antar warga negara dengan negara atas dasar prinsip saling menghormati. Masyarakat madani juga tidak hanya bersikap dan berperilaku sebagai citizen yang memiliki hak dan kewajiban, melainkan juga harus saling menghormati, memperlakukan semua warga negara sebagai pemegang hak dan kebebasan yang sama. B. Karakteristik Masyarakat Madani Masyarakat madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia membutuhkan unsur-unsur sosial yang menjadi prasyarat terwujudnya tatanan masyarakat madani. Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang saling mengikat dan menjadi karakter khas masyarakat madani. Beberapa unsur pokok yang harus menjadi karakter khas masarakat madani adalah wilayah publik yang bebas (free public sphere), demokrasi, toleransi, kemajemukan (pluralism), dan keadilan sosial (social justice).
Sebagai prasyarat mutlak lahirnya civil society yang sesungguhnya, ketiadaan wilayah publik bebas ini pada suatu negara dapat menjadi suasana tidak bebas di mana negara mengontrol warga negara dala menyalurkan pandangan sosial politiknya.
Masih juga berkaitan dengan toleransi Azra (2008:203) menyatakan pendapatnya bahwa dalam kerangka menciptakan kehidupan yang berkualitas dan berkeadaban (tamaddun/civility), masyarakat madani (civil society) menghajatkan sikap-sikap toleransi, yakni kesediaan individu-individu untuk menerima beragam perbedaan pandangan politik dikalangan warga bangsa.
Kemajemukan erat kaitannya dengan sikap penuh pengertian (toleran) kepada orang lai, yang nyata-nyata diperlukan dalam masyarakat yang majemuk. Secara teologis, kemajemukan sosial merupakan dekrit Allah untuk umat manusia.
Era reformasi yang melindas rezim orde baru (1966-1998) dan menampilkan wapres Habibie sebagai presiden dalam masa transisi telah mempopulerkan konsep masyarakat madani karena presiden beserta kabinetnya selalu menyampaikan tentang konsep itu pada berbagai kesempatan. Bahkan, Habibie mengeluarkan Keppres No.198 Tahun 1998 dimana untuk membentuk suatu lembaga sosial dengan tegas untuk merumuskan dan mensosialisasikan konsep masyarakat madani itu. Konsep masyarakat madani dikembangkan untuk menggantikan paradigma lama yang menekankan pada stabilitas dan keamanan yang terbukti sudah tidak cocok lagi. Berkaitan dengan pengembangan masyarakat madani tersebut menurut pendapat Mas’oed dalam Trianto dan Tutik (2007:350-351) beliau berkeyakinan bahwa: pengembangan masyarakat madani memang bisa membantu menciptakan atau melestarikan demokrasi, namun bagi masyarakat yang belum berpengalaman dalam berdemokrasi, pengembangan masyarakat madani justru bisa menjadi hambatan terhadap demokrasi karena mereka menganggap demokrasi adalah distribusi kekuasaan politik dengan tujuan pemerataan pembagian kekuasaan, bukan aturan main. Untuk menghindari itu, diperlukan pengembangan lembaga-lembaga demokrasi, terutama pelembagaan politik, di samping birokrasi yang efektif, yang menjamin keberlanjutan proses pemerintahan yang terbuka dan partisipatoris.
D. Pengertian Demokratisasi
Demokrasi mempunyai nilai yang sangat penting bagi masyarakat yang menggunakannya, sebab dengan demokrasi hak masarakat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi negara dijamin. Oleh sebab itu, hampir semua pengertian yang diberikan untuk istilah demokrasi selalu memberikan posisi penting bagi rakyat kendatipun implikasinya di berbagai negara tidak selalu sama.
Berlangsung secara evolusioner Demokratisasi berlangsung dalam waktu yang lama. Berjalan secara perlahan, bertahap, dan bagian demi bagian. Mengembangkan nilai demokrasi dan membentuk lembaga-lembaga demokrasi tidak dapat dilakukan secepat mungkin dan segera selesai. Proses perubahan secara persuasif bukan koersif Demokratisasi dilakukan bukan dengan cara paksaan, kekerasan ataupun tekanan. Proses menuju demokrasi dilakukan dengan musyawarah dengan melibatkan setiap warga negara. Perbedaan pandangan diselesaikan dengan baik tanpa kekerasan. Sikap pemaksaan, pembakaran, dan perusakan bukanlah cara-cara yang demokratis. Proses yang tidak pernah selesai Demokratisasi merupakan proses yang berlangsung terus-menerus. Demokrasi adalah suatu yang ideal yang tidak bisa tercapai. Negara yang benar-benar demokrasi tidak ada, tetapi negara sedapat mungkin mendekati kriteria demokrasi. Bahkan, suatu negara demokrasi dapat jatuh menjadi otoriter. |