Contoh Analisis Hasil belajar Siswa SD Kurikulum 2013

Unduh Modul TIK SD Kelas 1,2,3,4,5,6 disini >>

Format Analisis Hasil Evaluasi dan Perbaikan dan Pengayaan Kurikulum 2013 Tingkat SD Terbaru--Bagi bapak ibu Guru yangs sudah melaksanakan penggunaan kurikulum 2013 di Sekolah Dasar masing-masing, yang belum mengetahui format untuk evaluasi dan perbaikan serta pengayaan siswa bisa memperolehnya pada tautan yang kang abiey sediakan dalam posting kali ini, silahkan temen-temen membukanya langsung untuk mendapatkan format tersebut.

Format analisis ini berupa buku analisis ulangan harian, berisi program perbaikan bagi siswa siswi yang nilainya masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM), serta format pengayaan. Karena seperti sudah kita ketahui, data-data ini penting untuk menganlisa tingkat keberhasilan mengajar bapak ibu guru semuanya terhadap siswa yang diajar.

Biasanya setelah melakukan ulangan harian, atau ulangan umum baik PTS maupun PAS dan PAT, guru akan menganlisis jawaban soal tiap mata pelajaran siswanya. Dari hasil analisis tersebut guru akan mendapatkan data, berapa jawaban soal benar, berapa jawaban soal salah, dan butir soal mana yang dianggap rumit oleh semua siswa.

Apa itu Analisis, Perbaikan dan Pengayaan

Dari hasil analisis ini nantinya guru akan mendapatkan data ketuntasan siswa, berapa siswa yang tuntas KKM, dan berapa siswa yang belum tuntas KKM. Nah yang belum tuntas KKM inilah yang nantinya akan melakukan perbaikan nilai yang lazim disebut remedial. Bentuk remedial bisa menggunakan soal yang sama, atau soal yang berbeda dengan tingkat kerumitan yang berbeda, biasanya lebih mudah.

Sebelum melakukan remedial / perbaikan inilah hendaknya guru melakukan pengayaan materi butir soal yang tidak berhasil siswa jawab dengan benar. Biasa dalam bentuk klasikal atau personal, tapi umumnya guru tidak melakukan pengayaan ini dan langsung melakukan remedial saja ini terkait dengan kesibukan dan lain sebagainya.

Berikut format analisis dan perbaikan nilai siswa K13 tingkat SD
Silahkan bapak ibu guru mengunduh format analisis dan pengayaan siswa sekolah dasar (SD) pada kurikulum 2013, formatnya bisa diunduh pada tautan dibawah ini.

>> Format Analisis, Perbaikan dan Pengayaan Nilai Siswa K13

Demikian posting kali ini mengenai format analisis,perbaikan dan pengayaan nilai siswa pada kurikulum 2013 ini, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat membantu teman teman guru semuanya. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bisa bersua kembali di posting berikutnya. Format ini kang abiey peroleh dari blognya sekolahdasar, terimakasih untuk admin blog tersebut.

DOWNLOAD DISINI >>


Masih satu topik:

Modul-modul Komputer untuk SD SMP SMA SMK disini...

Title : Format Analisis Hasil Evaluasi dan Perbaikan dan Pengayaan Kurikulum 2013 Tingkat SD Terbaru
Description : Format Analisis Hasil Evaluasi dan Perbaikan dan Pengayaan Kurikulum 2013 Tingkat SD Terbaru --Bagi bapak ibu Guru yangs sudah melaksanakan ...
Rating : 5

RADARSEMARANG.ID, Pendidikan adalah usaha sadar atau terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar siswa mengembangkan kemampuan dan kepribadian yang ada pada dirinya yang berguna untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Seiring dengan perkembangan pendidikan pada saat ini, para tenaga pendidik sering dihadapkan pada persoalan yang berkaitan dengan bagaimana mempermudah proses belajar peserta didik di lingkungan sekolah. Supaya tujuan pendidikan tercapai dengan baik, harus memperhatikan beberapa unsur dalam kegiatan belajar mengajar dan menyesuaikan sistem atau kurikulum dengan baik dan benar.

Menurut Mulyasa (2014: 6) kurikulum 2013 menekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar yang akan menjadi fondasi pada tingkat berikutnya. Melalui pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan berbasis kompetensi kita berharap bangsa ini memiliki nilai jual yang bisa ditawarkan kepada bangsa lain di dunia.

Terjadinya perubahan kurikulum membuat beberapa sekolah masih kurang siap mengimplementasikan kurikulum 2013. Disamping itu juga terdapat kendala dalam proses pembelajaran yaitu dengan situasi pandemi saat ini, siswa merasa terganggu atau kaget dengan keadaan yang memaksakan untuk belajar dari rumah dengan fasilitas seadanya berupa HP.

Begitu pula dengan para tenaga pendidik yang dikejutkan dengan proses pembelajaran yang harus dilaksanakan melalui HP atau daring. Hal ini yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah pada implementasi kurikulum 2013 yang tidak bisa diterapkan sesuai dengan diharapkan.
Hasil belajar siswa pada implementasi kurikulum 2013 di kelas V SDN Pagersari tahun pelajaran 2020/2021 dapat dikategorikan hasil belajar siswa secara keseluruhan tergolong kurang.

Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman siswa itu sendiri pada kurikulum 2013. Sehingga siswa mengalami kesulitan mengerjakan tugas serta situasi pandemi yang mengagetkan sistem pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah.

Yang menjadi pengaruh besar pada rendahnya hasil belajar siswa adalah perhatian orang tua, metode mengajar, dan kurikulum. Jika dilihat dari hasil penelitian perhatian orang tua sangat penting dalam peningkatan hasil belajar siswa. Jika mendapatkan perhatian dari orang tua, siswa mendapat pertolongan dan dampingan sehingga akan lebih terarah dan semangat dalam belajar atau mengerjakan tugas. Sedangkan pada metode mengajar, jika guru memberikan metode yang bervariasi, secara otomatis siswa akan memiliki perhatian, minat, serta menyenangi dan bersemangat dalam proses pembelajaran.

Selain itu, penyebab rendahnya penugasan siswa terhadap materi pembelajaran adalah siswa kurang semangat dalam belajar, tidak mampu menjawab pertanyaan nalar, tidak melibatkan siswa aktif, kurang maksimal dalam menggunakan alat peraga. Tingkat pemahaman siswa masih rendah, tidak menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian metode tidak bervariasi, guru kurang menguasai materi. Kurang mampu memotivasi siswa dan menciptakan suasana yang menyenangkan, kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab.

Menurut Marimba dalam jurnal (Situmeang, 2016: 36) mengatakan dalam pelaksanaan pembelajaran, ada banyak yang bisa memberikan pengaruh kepada keberhasilan pengajaran, yaitu minat, perhatian, bakat, motivasi. Adapun solusi yang dilakukan guru kelas V SDN Pagersari ialah menggunakan metode yang bervariasi, memberikan pengulangan kembali terhadap materi yang belum dipahami peserta didik sampai benar-benar paham.

Kemudian menanyakan kepada siswa apa yang menjadi kesulitan dalam belajarnya, memberikan pelajaran tambahan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan 15 menit setelah pulang sekolah. Serta memberikan remidial dan melakukan pendekatan dan bimbingan secara khusus kepada anak yang mengalami kesulitan dalam belajar.

Selain itu guru memberikan motivasi kepada anak agar semangat dalam belajar dan memberikan pujian kepada anak mulai dari hal-hal kecil seperti memberi pujian kepada anak berani bertanya atau menjawab pertanyaan guru. Dalam jurnal, Julianti. M, dkk (2019: 178-179) menyatakan guru sangat berperan penting dalam memotivasi siswa dalam belajar. Strategi yang sering guru lakukan yaitu mengarahkan siswa dengan memberikan ilmu pengetahuan, pertanyaan, dan tugas sehingga siswa dapat menyelesaikan dengan tuntas dan menciptakan suasana kelas yang kondusif. (mn1/lis)

Guru Kelas V SDN Pagersari, Kec. Mungkid, Kabupaten Magelang

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA