Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat

Jakarta -

Dalam merencanakan kehamilan hal utama yang harus dipikirkan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan pasangan. Tetapi masih jarang pasangan yang memperhatikan kualitas sperma.

Sperma yang dapat bergerak dengan baik dan memiliki jumlah yang banyak sangat dibutuhkan untuk membuahi sel telur wanita. Akan tetapi kerap masalah yang dihadapi sebagian besar pasangan adalah kualitas sperma pria, saluran tempat sperma bergerak, dan ereksinya.

Apa saja yang menentukan sperma tidak sehat?

Pergerakan

Sperma seharusnya bergerak untuk dapat mencapai dan membuahi sel telur. Sperma mengerut dan berenang melalui leher rahim wanita, rahimnya, dan saluran tuba. Gerakan sperma ini dikenal sebagai motilitas.

Struktur sperma dikenal dengan morfologinya. Sperma umumnya memiliki ekor panjang dan kepala oval, yang dapat bekerja sama dan juga bergerak.

Kuantitas

Air mani yang dikeluarkan dalam ejakulasi tunggal dapat menghasilkan hampir 15 juta sperma per mililiter. Maka dari itu cenderung lebih sulit untuk hamil jika ejakulasi sperma terlalu sedikit.

Lalu apa saja ciri-ciri sperma tidak sehat?

1. Air mani berwarna kuning

Para pasangan sangat perlu untuk memantau warna air mani. Jika air mani berwarna kuning, sudah dipastikan mengalami penyakit kuning.

Warna kuning mani juga bisa disebabkan karena minum alkohol atau makan makanan yang kaya belerang. Hal ini berbahaya bagi janin karena memiliki beberapa efek samping.

2. Terdapat darah pada air mani

Jika terdapat darah dalam air mani maka hal ini menunjukkan bahwa adanya tekanan darah tinggi.

Selain itu darah pada air mani juga karena penyakit menular seksual seperti gonore, herpes, dan klamidia.

Terkadang darah juga bisa berwarna hitam, yang mungkin menunjukkan bahwa terdapat darah tua karena cedera tulang belakang.

3. Berwarna hijau kekuningan

Jika mani berwarna hijau kekuningan, menunjukkan bahwa sperma tersebut tidak sehat karena mengandung bakteri yang berjalan dari saluran kemih ke kelenjar prostat.

4. Tekstur mani berubah

Tekstur mani yang sehat biasanya lebih kental. Jika tekstur air mani berubah menjadi lebih cair biasanya terjadi karena karena aktivitas fisik yang rendah, konsumsi alkohol, penggunaan ganja, dan die.

5. Pembengkakan testis

Pembengkakan testis terjadi karena epididimis atau radang orchitis (testis), hal ini dapat menyebabkan sperma tidak sehat.

6. Produksi sperma tidak normal

Produksi normal testosteron dipengaruhi oleh kelainan pada kelenjar pituitari ketika melepaskan hormon ke testis. Sperma yang dikeluarkan pada saat itu sifatnya tidak sehat.

Simak Video "Jangan Sembarangan Bercinta di Bulan Puasa"



(naf/naf)


Page 2

Jakarta -

Dalam merencanakan kehamilan hal utama yang harus dipikirkan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan pasangan. Tetapi masih jarang pasangan yang memperhatikan kualitas sperma.

Sperma yang dapat bergerak dengan baik dan memiliki jumlah yang banyak sangat dibutuhkan untuk membuahi sel telur wanita. Akan tetapi kerap masalah yang dihadapi sebagian besar pasangan adalah kualitas sperma pria, saluran tempat sperma bergerak, dan ereksinya.

Apa saja yang menentukan sperma tidak sehat?

Pergerakan

Sperma seharusnya bergerak untuk dapat mencapai dan membuahi sel telur. Sperma mengerut dan berenang melalui leher rahim wanita, rahimnya, dan saluran tuba. Gerakan sperma ini dikenal sebagai motilitas.

Struktur sperma dikenal dengan morfologinya. Sperma umumnya memiliki ekor panjang dan kepala oval, yang dapat bekerja sama dan juga bergerak.

Kuantitas

Air mani yang dikeluarkan dalam ejakulasi tunggal dapat menghasilkan hampir 15 juta sperma per mililiter. Maka dari itu cenderung lebih sulit untuk hamil jika ejakulasi sperma terlalu sedikit.

Lalu apa saja ciri-ciri sperma tidak sehat?

1. Air mani berwarna kuning

Para pasangan sangat perlu untuk memantau warna air mani. Jika air mani berwarna kuning, sudah dipastikan mengalami penyakit kuning.

Warna kuning mani juga bisa disebabkan karena minum alkohol atau makan makanan yang kaya belerang. Hal ini berbahaya bagi janin karena memiliki beberapa efek samping.

2. Terdapat darah pada air mani

Jika terdapat darah dalam air mani maka hal ini menunjukkan bahwa adanya tekanan darah tinggi.

Selain itu darah pada air mani juga karena penyakit menular seksual seperti gonore, herpes, dan klamidia.

Terkadang darah juga bisa berwarna hitam, yang mungkin menunjukkan bahwa terdapat darah tua karena cedera tulang belakang.

3. Berwarna hijau kekuningan

Jika mani berwarna hijau kekuningan, menunjukkan bahwa sperma tersebut tidak sehat karena mengandung bakteri yang berjalan dari saluran kemih ke kelenjar prostat.

4. Tekstur mani berubah

Tekstur mani yang sehat biasanya lebih kental. Jika tekstur air mani berubah menjadi lebih cair biasanya terjadi karena karena aktivitas fisik yang rendah, konsumsi alkohol, penggunaan ganja, dan die.

5. Pembengkakan testis

Pembengkakan testis terjadi karena epididimis atau radang orchitis (testis), hal ini dapat menyebabkan sperma tidak sehat.

6. Produksi sperma tidak normal

Produksi normal testosteron dipengaruhi oleh kelainan pada kelenjar pituitari ketika melepaskan hormon ke testis. Sperma yang dikeluarkan pada saat itu sifatnya tidak sehat.

Simak Video "Jangan Sembarangan Bercinta di Bulan Puasa"


[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

seks bercinta sperma sperma pria

Mengetahui ciri-ciri sperma sehat adalah langkah awal untuk meningkatkan kesuksesan program kehamilan. Yuk, cari tahu seperti apa ciri sperma yang baik dan sehat.

Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat

Klikdokter.com, Jakarta Selama ini, wanita dianggap menjadi pihak yang paling menentukan tingkat kesuksesan program kehamilan. Padahal, hal tersebut tidaklah tepat.

Pria juga memegang peran yang penting dalam suksesnya program hamil. Oleh karena itu, pria wajib memperhatikan kondisinya juga, terlebih soal kualitas sperma miliknya. 

Jika fisik wanita sudah siap, tetapi sperma pasangannya kurang memadai, maka rencana memiliki anak tak akan berjalan mulus,

Untuk itu, pria harus mengetahui bagaimana ciri-ciri sperma yang sehat supaya bisa membuahi sel telur pasangan dan mewujudkan kehamilan.

Artikel Lainnya: Cairan Sperma Mengandung Banyak Kalori dan Protein, Benarkah?

Seperti Apakah Sperma yang Sehat?

Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat

Jumlah sel sperma normal berkisar 15 juta hingga lebih dari 200 juta sperma per mililiter (ml) semen. Sedangkan, jumlah yang kurang dari 15 juta per milliliter atau 39 juta sperma per ejakulasi dianggap rendah atau abnormal.

Anda dapat mengetahui jumlah sperma secara detail melalui pemeriksaan analisis semen di laboratorium medis.

Tes analisis semen biasanya akan mengetahui hal-hal berikut.

  • Jumlah sperma, yaitu berkisar antara 15 hingga 200 juta per mililiter semen
  • Bentuk anatomi atau struktur sel sperma. Sperma yang sehat memiliki struktur kepala oval dan ekor panjang
  • Pergerakan sperma. Sperma yang sehat dapat bergerak lincah

Lantas, adakah faktor lainnya yang perlu diketahui terkait ciri-ciri sperma yang baik dan sehat? Jawabannya, ada. 

Di bawah ini terdapat beberapa ciri-ciri dari sperma yang sehat, yaitu:

1. Volume Cairan Sperma Cukup

Volume sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi harus berkisar 2-5 mililiter. Bila kurang dari jumlah tersebut, artinya volume sperma yang dimiliki sedikit dan kurang sehat.

Kondisi volume cairan sperma yang sedikit disebut hipospermia. Hal ini bisa terjadi bila pria terlalu sering mengalami ejakulasi.

Sementara itu, volume air mani yang berlebih disebut dengan hyperspermia. Kondisi ini terjadi bila pria sudah lama tidak mengalami ejakulasi.

2. Berwarna Putih Keabuan

Umumnya, cairan sperma sehat berwarna putih keabuan. Jika warnanya kemerahan, bisa jadi Anda mengalami sumbatan atau luka pada saluran kemih.

Bila warna cairan sperma menjadi kuning, bisa jadi Anda mengalami infeksi saluran kemih.

3. Tidak Berbau Amis

Seharusnya, cairan sperma berbau seperti daun akasia. Namun, jika cairan sperma Anda berbau sangat amis, perlu diwaspadai adanya infeksi pada saluran kencing, prostat, atau bagian lain.

4. Mengandung Sel Sperma yang Cukup

Untuk mengetahui kesehatan sel sperma, diperlukan analisis menggunakan mikroskop.

Cairan sperma yang sehat harus memiliki sel sperma yang cukup banyak, yakni dalam 1 mililiter setidaknya mengandung 20 juta sel sperma berbentuk normal dan bergerak cepat.

5. pH Sperma Normal

Tanda kualitas sperma yang bagus lainnya adalah memiliki pH yang normal. Sperma yang sehat memiliki pH sekitar 7,2–7,8 (bersifat basa). 

Kadar pH yang terlalu rendah bisa menandakan adanya infeksi pada organ intim pria.

6. Dapat Mencair di Waktu Tertentu (Likuifaksi)

Likuifaksi adalah kemampuan sperma untuk berubah, dari berbentuk gel menjadi cairan.

Dalam suhu ruang, kemampuan semen dapat mencair dari bentuk kental sekitar 15–20 menit. Sperma yang tidak mencair pada rentang waktu tersebut akan sulit atau tidak dapat ‘berenang’ menuju sel telur.

7. Konsistensi Kental

Air mani dengan konsistensi kental dapat menjadi salah satu ciri sperma yang sehat untuk program kehamilan. 

Sebaliknya, air mani yang terlalu encer dapat menandakan masalah. Kondisi ini dapat disebabkan kurangnya jumlah sperma, sering ejakulasi, atau kekurangan zink, 

Artikel Lainnya: Mengungkap Kualitas Sperma Berdasarkan Usia Pria 

Bagaimana Cara Mendapatkan Sperma yang Sehat?

Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat

Perubahan gaya hidup dapat membantu Anda dalam mendapatkan kualitas sperma yang bagus. Beberapa cara mudah yang bisa dilakukan demi menjaga kualitas sperma, yakni:

Obesitas atau berat badan di atas normal bisa menyebabkan jumlah sperma rendah. Untuk itu, cobalah untuk menerapkan gaya hidup sehat dan atur pola makan, serta rutin berolahraga agar berat badan Anda tetap berada di rentang ideal.

Cobalah konsumsi makanan yang baik untuk kesuburan pria, misalnya kacang-kacangan, tiram, ikan salmon, bawang putih, dan cokelat hitam.

Jika makanan yang dikonsumsi dirasa tidak mencukupi, Anda sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter untuk mengetahui perlu/tidaknya konsumsi suplemen. 

Selain itu, Anda juga perlu menjauhi narkotika, minuman beralkohol, dan berhenti merokok.

Hindari pakaian atau celana yang terlampau ketat. Pakaian yang ketat akan membuat suhu di sekitar testis menjadi panas dan mengganggu produksi sperma.

Lebih baik gunakan pakaian atau celana yang lebih longgar, agar kesehatan organ intim dan saluran sperma lebih terjaga.

Mengelola stres dengan baik juga merupakan kunci penting untuk memiliki sperma yang sehat. 

Untuk mengurangi tingkat stres, Anda bisa melakukan meditasi, bercerita ke teman yang paling dipercaya, dan berkonsultasi kepada psikolog. Anda juga bisa mengurangi rasa penat dengan melakukan aktivitas yang disukai.

Apabila mengalami masalah kesehatan terkait organ reproduksi, seperti infeksi saluran kemih, hormon testosteron tidak seimbang, dan lain sebagainya, Anda mesti segera berkonsultasi kepada dokter.

Dengan demikian, Anda akan mendapatkan diagnosis yang lebih pasti. Penanganan yang lebih tepat pun bisa segera diberikan.

Baca Juga

Semoga saja, setelah mengetahui ciri-ciri sperma sehat dan cara menjaga kualitasnya, Anda dapat segera memiliki momongan.

Jangan segan memeriksakan diri ke dokter bila merasa ada yang tak beres dengan penis, prostat, dan sperma Anda.

Untuk pertanyaan lainnya seputar kesehatan organ reproduksi, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter. 

(NB/JKT)

Referensi

Healthline. Diakses 2022. Why Is My Semen Watery? 4 Possible Causes

Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat
Suka82%
Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat
Sedih0%
Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat
Lucu0%
Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat
Kaget9%
Ciri ciri sperma yang tidak baik dan sehat
Marah0%