Dari mual dan sembelit bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang akan Moms rasakan di awal trimester Show
Trimester pertama kehamilan banyak ditandai oleh transformasi yang tidak terlihat namun menakjubkan. Salah satu ciri-ciri hamil muda adalah kehilangan periode menstruasi baik dua bulan atau lebih secara berturut-turut. Akan tetapi, dilansir dari laman National Institute of Child Health and Human Development hilangnya periode mensturasi tidak selalu berarti seorang Moms hamil. Tetapi hanya tes kehamilan, tes darah, atau pemindaian ultrasound yang dapat mengkonfirmasi kehamilan Moms. Tak perlu bersedih hati karena bukan berarti bila Moms dan Dads tengah berusaha mendapatkan Si Kecil, saat kehilangan periode menstruasi menjadi tak hamil. Ada beberapa ciri-ciri hamil muda yang mungkin bisa Moms rasakan. Ciri-Ciri Hamil MudaNah, berikut ini ciri-ciri hamil muda yang bisa Moms dan Dads yang bisa diketahui: 1. Payudara Lembut dan BengkakFoto: Orami Photo Stock Menurut situs Planned Parenthood Federation of America Inc ciri-ciri hamil muda yaitu payudara yang lembut dan bengkak yang disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh. Setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon, ketidaknyaman akan mereda dalam beberapa minggu. Gejala-gejala ini mungkin mirip dengan PMS tetapi mungkin parah jika Moms sedang hamil. Jika menstruasi terlambat dan Moms melihat perubahan payudara bersama dengan gejala lainnya, lakukan tes kehamilan untuk memastikan. 2. Mual di Pagi HariFoto: Orami Photo Stock Mual di pagi hari atau biasa dikenal sebagai morning sickness bisa menjadi salah satu ciri-ciri hamil muda. Biasanya keadaan ini bisa dimulai kapan saja, siang atau malam hari. Bisa juga dimulai sekitar minggu ke-6. Kemudian akan mereda saat kehamilan berlangsung. Moms mungkin merasa mual kapan saja sepanjang hari, tetapi pagi hari bisa menjadi lebih buruk, itulah sebabnya disebut mual di pagi hari. Berdasarkan artikel NCT.uk sekitar 50 hingga 80 persen wanita mengalami mual di pagi hari, tetapi tingkat keparahannya dapat bervariasi. Kondisi ini mungkin lebih buruk pada kehamilan pertama Moms tetapi mungkin mereda dengan yang akhirnya. 3. Bercak DarahFoto: Orami Photo Stock Moms tak perlu kaget ketika menemui bercak darah di celana dalam. Bisa jadi ini ciri-ciri hamil muda, berdasarkan artikel keluaran American College of Obstetricians and Gynecologists bercak darah tersebut juga dikenal sebagai pendarahan implantasi, terjadi ketika telur yang dibuahi ditanamkan ke lapisan rahim. Ini terjadi sekitar 10 hingga 14 hari (1-2 minggu) setelah pembuahan, tetapi tidak semua Moms yang hamil mengalaminya. Baca Juga: 5 Pantangan Makanan Ibu Hamil Muda, Sebaiknya Hindari ya Moms! 4. Sering Buang Air KecilFoto: Orami Photo Stock Peningkatan kadar darah menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak cairan sehingga memicu peningkatan buang air kecil yang bisa menjadi ciri-ciri hamil muda. 5. KelelahanFoto: Orami Photo Stock Peningkatan kadar progesterone dapat membuat Moms merasa lelah. Selain itu, tubuh bekerja lebih untuk memenuhi permintaan Si Kecil dalam kandungan, sehingga membuat Moms merasa lelah. Jika Moms berencana untuk hamil, bicarakan dengan dokter dan minum vitamin prenatal hindari kafein dan produk-produk terkait, dan tidur nyenyak untuk melawan kelelahan. Perhatikan bahwa kelelahan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain seperti anemia, hipotiroidisme, dan lainnya. Dan mungkin kelelahan bukan satu-satunya indikator kehamilan. 6. Perubahan Suasana HatiFoto: Orami Photo Stock Moms mungkin merasa ada perubahan suasana hati, yang biasa terjadi selama kehamilan. Nah, ini juga menjadi ciri-ciri hamil muda. Perubahan hormon dalam tubuh pun dapat berdampak buruk pada kesehatan mental bila berlanjut konsultasikan ke dokter kandungan Moms. Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Lebih Sensitif dan Mudah Marah? 7. MualFoto: Orami Photo Stock Stanford Children’s Health menjelaskan hormon progesteron melemaskan sfingter esofagus, yang memungkinkan cairan lambung mengalir ke atas ke kerongkongan dan menyebabkan rasa mual 8. KembungFoto: Orami Photo Stock Hampir sama seperti mual, ciri-ciri hamil muda lainnya yaitu kembung yang mana sama disebabkan oleh peningkatan kadar progesterone yang memperlambat proses pencernaan sehingga sebabkan gas dan kembung. Kembung saat hamil juga bisa diikuti oleh kentut dan bersendawa karena hormon progesteron, yang memperlambat pencernaan Moms. Namun, kembung bisa terjadi karena masalah pencernaan lainnya juga. 9. SembelitFoto: Orami Photo Stock Melambatnya proses pencernaan karena fluktuasi hormon menyebabkan makanan bergerak perlahan di saluran cerah, sehingga tak jarang Moms akan mengalami sembelit sebagai ciri-ciri hamil muda dan hal ini normal. 10. KramFoto: Orami Photo Stock Ciri-ciri hamil muda lainnya seperti kram uterus ringan dapat dialami tapi tidak semua calon Moms mengalami hal ini. Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kehamilan Usia Muda 11. Sakit Kepala dan PusingFoto: Orami Photo Stock Peningkatan kadar darah dan perubahan hormon membuat Moms pusing dan menyebabkan sakit kepala saat hamil. Juga, Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan sakit kepala, karena sel-sel otak mencoba untuk mengatasi tingkat pasokan gula yang lebih rendah. University of Rochester Medical Center menjelaskan jika Moms sering sakit kepala, maka itu bisa berarti bahwa hormon seks wanita seperti estrogen dan progesteron sedang mempersiapkan rahim untuk bayi. 12. Perubahan Keinginan MakanFoto: Orami Photo Stock Perubahan keinginan makanan seperti enggan karena aroma atau memiliki keinginan untuk makanan terterntu merupakan hal normal dalam ciri-ciri hamil muda. Hal ini semua disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh. Selain itu, Perubahan makanan bisa menjadi hal umum di awal kehamilan ketika mual dan muntah hadir. Beberapa mungkin mendapatkan nafsu makan ketika hamil mereka kembali pada trimester kedua atau ketiga, tetapi yang lain mungkin harus menghadapinya selama kehamilan. Sementara penyebab penolakan makanan adalah peningkatan kadar progesteron, tidak ada bukti substansial yang mendukung teori ini. 13. Hidung TersumbatFoto: Orami Photo Stock Peningkatan kadar darah menyebabkan pembengkakan selaput hidung. Sehingga, memungkinkan lebih banyak lendir yang mengalir masuk dan sebabkan hidung tersumbat. Pembengkakan selaput juga dapat menyebabkan mimisan. Baca Juga: 6 Obat Alami Hidung Tersumbat Ini Bisa Jadi Pilihan 14. Sensitif terhadap BauFoto: Orami Photo Stock Beberapa Moms yang baru hamil melaporkan peningkatan indera penciuman yang tinggi sebagai ciri-ciri hamil muda karena meningkatkan kadar estrogen. Namun sekali lagi, hidung yang lebih tajam dari biasanya juga bisa menjadi efek samping dari PMS. 15. Sakit Punggung Bagian BawahFoto: Orami Photo Stock Beberapa Moms mengalami sakit punggung bagian bawah sebagai ciri-ciri hamil muda. Namun, hal itu menjadi lebih menonjol saat kehamilan berlanjut. Implantasi kram, kembung, dan sembelit juga dapat menyebabkan sakit punggung selama awal kehamilan. Posisi tidur Moms juga bisa menjadi penyebab sakit punggung. Jika rasa sakitnya tak tertahankan, pergi ke dokter untuk diagnosis yang tepat. Hindari mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, karena pengobatan sendiri dapat berbahaya jika Moms sedang hamil terutama hamil muda. 16. JerawatFoto: Orami Photo Stock Ketika kadar hormon naik sebagaimana ciri-ciri hamil muda, tingkat androgen pun meningkat. Hal ini sebabkan kelenjar sebaceous mengeluarkan lebih banyak minyak yang menyumbat pori-pori, memberikan ruang bagi pertumbuhan bakteri yang pada gilirannya menimbulkan jerawat selama kehamilan. Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Menghilangkan Jerawat Saat Hamil, Ayo Gunakan 17. Pregnancy GlowFoto: Orami Photo Stock Percaya tidak ciri-ciri hamil muda yang mungkin ditunggu oleh Moms adalah pregnancy glow. Masuknya hormon meningkatkan volume darah, dan sirkulasinya membuat kulit Moms lebih cerah. Ini juga menyebabkan kelenjar kulit mengeluarkan lebih banyak minyak, sehingga membuatnya tampak lebih bersinar. 18. Areola Payudara yang GelapBerikut adalah satu perubahan pada payudara Moms yang tidak dapat disamakan dengan PMS. Moms mungkin memperhatikan bahwa areola (lingkaran di sekitar puting susu) menjadi gelap dan bertambah diameter dalam beberapa minggu setelah pembuahan. Moms juga bisa melihat benjolan kecil mirip areola Moms (kelenjar yang akhirnya akan melumasi puting untuk menyusui). Kedua perubahan ini hanya bisa dihubungkan hingga kehamilan. 19. Detak Jantung Lebih CepatFoto: Orami Photo Stock Harvard University menjelaskan ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah detak jantung lebih cepat.Ketika permintaan oksigen dan nutrisi meningkat, jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak darah ke janin. Hasilnya adalah peningkatan denyut jantung. Baca Juga: Hamil Muda Boleh Berhubungan Seks? 20. Perubahan Rasa di LidahFoto: Orami Photo Stock Perubahan hormon memperlambat fungsi saluran pencernaan, menyebabkan perubahan rasa selama fase awal kehamilan. Setelah tingkat hormon kembali normal, Moms akan kehilangan perubahan rasa di lidah yang mengganggu. 21. Suhu Tubuh BasalFoto: Orami Photo Stock Dilansir dari jurnal keluaran Bioenginering and Translational Medicine suhu tubuh basal dianggap sebagai indicator ovulasi. Satu minggu atau lebih sebelum ovulasi, suhu tubuh basal Moms mungkin sekitar 36 derajat Celsius, yang merupakan rata-rata dalam keadaan pra-ovulasi. Satu hingga dua hari setelah ovulasi, BBT Moms biasanya meningkat sedikit dan menurun setelah menstruasi berakhir. Sebagian besar wanita cenderung merasa lebih hangat selama kehamilan, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ini disebabkan oleh suhu tubuh basal yang tinggi. 22. MengilerAir liur bukan gejala umum, tetapi beberapa wanita mungkin menghasilkan air liur berlebih (disebut sebagai 'Ptyalism gravidarum') jika mereka mengalami mual atau muntah menurut North American Journal of Medical Sciences. Beberapa studi kasus melaporkan air liur berlebih pada wanita hamil selama trimester pertama kehamilan. Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk memutuskan apakah ini merupakan ciri-ciri hamil muda. Baca Juga:Atasi Susah Tidur Saat Hamil Muda Dengan Cara Ini 23. HausFoto: Orami Photo Stock Moms juga mungkin merasa haus sebagai ciri-ciri hamil muda, yang bisa disebabkan oleh peningkatan volume darah atau buang air kecil yang berlebihan. Moms mungkin minum lebih banyak air, dan itu dapat menyebabkan sering buang air kecil, yang pada gilirannya bisa membuat Moms merasa haus lagi. 24. Peningkatan Pigmentasi KulitFoto: Orami Photo Stock Tak hanya payudara yang berubah dalam ciri-ciri hamil muda. Perubahan menonjol lainnya termasuk penggelapan garis yang membentang dari bawah pusar ke tulang kemaluan (linea nigra) dan bercak-bercak gelap yang muncul di dahi dan pipi Moms saat hamil muda. 25. Kesulitan TidurFoto: Orami Photo Stock Banyak Moms yang hamil berjuang dengan insomnia sebagai ciri-ciri hamil muda. Hal ini pun dapat berlanjut selama kehamilan dan mungkin sulit dipecahkan. Mengurangi waktu layar Moms segera sebelum tidur dan mandi malam hari yang hangat dapat membantu. Periksa dengan dokter kandungan jika Moms tampaknya tidak dapat mengembangkan rutinitas tidur yang baik. 26. Sesak NapasFoto: Orami Photo Stock Medlineplus menjelaskan Moms mungkin mulai mengalami sesak napas pada beberapa minggu pertama kehamilan karena tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan darah untuk dibagikan dengan janin yang sedang tumbuh. Ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan saat bayi tumbuh, dan kebutuhan akan oksigen dan nutrisi meningkat. Memiliki rutinitas olahraga, duduk dalam posisi tubuh yang benar, menarik napas dalam-dalam yang lambat, mengenakan pakaian longgar, dan lainnya, dapat membantu mengatur pernapasan Moms. Beberapa gejala kehamilan ini mirip dengan PMS dan mungkin diabaikan oleh sebagian besar wanita. Juga, beberapa lainnya mungkin disebabkan oleh kondisi medis lain dan harus diperiksa oleh dokter. Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil, Moms Bisa Coba Ciri-ciri hamil muda di atas hanya indikator yang mungkin dan bukan tanda-tanda definitif yang mengkonfirmasi kehamilan. Jadi, jika Moms mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala ini, itu tidak selalu berarti bahwa telah hamil. Mereka hanyalah indikator kemungkinan kehamilan. Kehamilan Moms dapat dikonfirmasi ketika tes kehamilan menunjukkan hasil positif. Kunjungan pertama ke dokter kandungan akan fokus pada penilaian kesehatan Moms secara keseluruhan, mengidentifikasi segala faktor risiko dan menentukan usia kehamilan Si Kecil dalam kandungan. Dokter kandungan atau bidan sekalipun akan mengajukan pertanyaan rinci tentang riwayat kesehatan Moms. Jangan lupa untuk jujur, jika Moms tidak nyaman mendiskusikan riwayat kesehatan di depan Dads, jadwalkan konsultasi pribadi. Juga diharapkan untuk belajar tentang skrining trimester pertama untuk kelainan kromosom. Setelah kunjungan pertama, Moms mungkin akan diminta untuk menjadwalkan pemeriksaan setiap empat minggu selama 32 minggu pertama kehamilan. Namun, Moms mungkin memerlukan janji temu lebih banyak atau lebih jarang, tergantung pada kesehatan dan riwayat medis. Saat konsultasi, diskusikan kekhawatiran atau ketakutan yang mungkin Moms miliki tentang kehamilan, persalinan, atau kehidupan dengan bayi baru lahir. Ingat, tidak ada pertanyaan yang konyol atau tidak penting dan jawabannya dapat membantu Moms menjaga diri sendiri juga Si Kecil hingga persalinan. |