Cara menyambung stop kontak dan saklar

larantukagypsum.com, Tekhnik Dasar Cara Pemasangan Stop Kontak, Switch (saklar), dan Fitting Lampu ~ Pada dasar nya kabel listrik atau Kabel PLN mulai dari tiang listrik sampai ke Kwh, itu hanya ada dua arus yaitu arus listrik positif atau yang biasa di sebut dengan FASE (L), dan arus listrik negatif atau yang biasa di sebut dengan istilah NETRAL (N).


Cara menyambung stop kontak dan saklar


Lalu dari manakah datang nya Kabel Ground? Apa itu kabel Ground ? Kabel Ground atau biasa yang di sebut dengan kabel pembumian adalah kabel untuk Sefty atau kemanan yang di pasang dengan menancapkan batang rod / batang tembaga, kedalam tanah dengan kedalaman kira - kira 1.5 meter sampai dengan 2 meter. 


Kabel Ground tersebut kemudian di hubungkan dengan kabel tembaga lalu di salurkan ke KWH dan ke seluruh Stop Kontak yang ada di semua ruangan di dalam rumah. Lalu untuk apa fungsi Ground tersebut ? 


Berikut di bawah ini adalah fungsi - fungsi dari Ground atau grounding :

  • Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting, misalnya kabel grounding yang terpasang pada badan/sasis alat elektronik seperti setrika listrik akan mencegah kita tersengat listrik saat rangkaian di dalam setrika bocor dan menempel ke badan setrika.
  • Dalam instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. meski sifatnya sama, namun pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah dan grounding untuk pernangkal petir pemasangannya harus terpisah.
  • Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
  • Grounding di dunia eletronika berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang tidak standar.

Untuk kelanjutan detail mengenai ground silahkan cari search google. So kita langsung ke topik bagaimana cara pasang Stop Kontak, Switch (Saklar), dan Fitting Lampu, Sebelumnya silahkan cermati dahulu baik - baik gambar di bawah ini :


Cara menyambung stop kontak dan saklar


  1. Silahkan perhatikan kembali gambar di atas L adalah Fase / Arus Listrik Positif,
  2. N adalah Netral / Arus Listrik Negatif, 
  3. lalu Ground di tandai dengan symbol seperti terlihat pada gambar di atas. 
  4. Pada bagian belakang stop kontak terdapat symbol electrik (L), (N), dan Symbol Grounding. 
  5. Untuk keamanan sebelumnya matikan dulu breaker pada meteran, 
  6. lalu kemudian pasang ketiga kabel yaitu Kabel Fhase, Kabel Netral, dan Kabel grounding sesuai dengan symbol yang terdapat pada bagian belakang stop kontak pasang, jika sudah kencang kan baut dengan menggunakan obeng.

#Cara Pasang saklar dan fitting lampu


Bagi pemula kebanyakan mungkin masih bingung cara memasang Switch (Saklar), mereka beranggapan bahwa pada Switch (Saklar) terdapat dua kabel yaitu L dan N. Padahal sebenarnya tidak. 

  • Pada Switch (Saklar) hanya terdapat satu kabel yaitu Fhase (arus listrik positif) L. 
  • Switch (Saklar) hanya berfungsi sebagi pemutus arus listrik positif (L) dan penghubung saja.
  • Sedangkan pada fitting lampu terdapat dua kabel yaitu netaral dan fhase seperti terlihat pada gambar.
  • Hubungkan kabel dari sumber arus lisrtik posotif (fhase) pada Switch (Saklar) 
  • kemudian hubungkan ke fitting lampu. setelah kabel (L) terpasang ke fitting lampu hubungkan pula arus listrik negatif (N) Juga ke fitting lampu.

Sebenar nya ada aturan tambahan untuk memasang fitting lampu. namun jika penjelasan di bawah ini membingungkan abaikan saja, karena tidak masalah mau pasang di mana saja itu kabel L dan N nya pada fitting lampu, yang pasti jangan pasang di hidung saja.


Cara menyambung stop kontak dan saklar


Cara menyambung stop kontak dan saklar


Perhatikan pada gambar di atas :
  • Lidah yang terdapat pada bagian dalam Fitting Lampu untuk kabel L  atau kabel Arus Listrik Positif. 
  • Lihat kembali aik - baik Lidah tersebut tersambung pada bagian belakang. tempat mengikat kabel. 
  • Perhatikan kembali lidah tersebut mengarah ke arah mana. jika lidah tersebut mengarah ke sebelah kiri, maka lubang baut sebelah kiri tersebut tempat memasang/ mengikat kabel L arus listrik positif dan selah kanan untuk N.

Hal ini perlu di perhatikan agar ketika mengganti balon lampu anda tidak kesetrum atau tergigit listrik. Sebab arus positif berada di bagian dalam fitting. 


Ok itulah ulasan mengenai bagaimana Cara Pasang Stop Kontak, Saklar (Switch), dan Fitting Lampu. Sekian dan Semoga bermanfaat.

Cara menyambung stop kontak dan saklar
Gambar stopkontak+sakelar
Artikel ini membahas tentang cara  memasang saklar yang bersatu dengan stopkontak(seperti gambar) yang biasa dipasang/ditanam di dinding tembok. Jumlah kabel yang masuk sebanyak tiga buah yakni: kabel negatip, kabel positip bermuatan listrik/fasa bersumber dari listrik pusat dan kabel untuk disambungkan ke fitting lampu. sebelum membaca lebih lanjut sebaiknya anda ketahui dulu beberapa kata-kata penting ini:
  • Saklar, berfungsi menyambung dan memutus arus listrik sehingga apabila saklar dipasang sebelum lampu maka kita dapat mengontrol hidup dan matinya lampu tersebut.
  • Stopkontak, adalah lubang colokan tempat masuknya steker dari alat elektronik, umumnya terdapat dua lubang.
  • Fitting lampu: tempat/dudukan/mangkuk lampu, cara memasang lampu ke fitting umumnya diputar searah jarum jam.
  • Tespen: alat untuk menguji apakah suatu kabel listrik mengandung setrum atau tidak, terdapat lampu indikator yang akan menyala bila ujung tespen ditempelkan pada kabel yang mengandung setrum.
  • MCB: alat pemutus atau penyambung listrik bila terjadi konslet atau kelebihan daya. umumnya letaknya berdekatan dengan meteran listrik.
  • Jumper, cara menyambung dua buah jalur secara langsung, biasanya menggunakan kabel.
  • Klem, alat untuk menjepit kabel ke kayu/flafon agar kabel terlihat rapi dan kuat tidak berubah posisi.

Untuk lebih jelasnya tentang pemasangan ini, silahkan dibaca uraiannya di bawah ini,

Peralatan:


  • Obeng plus
  • Obeng minus
  • Tang buaya/tang monyong(yang dapat memotong kabel)
  • Tespen
  • Pisau cutter

Bahan-bahan yang diperlukan:
  • Saklar yang bersatu dengan stop kontak/lubang colokan, satu buah.
  • Fitting lampu, satu buah.
  • Kabel NYM ukuran 2X1,5mm. panjang secukupnya disesuaikan dengan kebutuhan.
  • klem kabel no.10, satu bungkus.
  • Isolasi khusus untuk kabel listrik.
Cara menyambung stop kontak dan saklar
Gambar rangkaian instalasi listrik stopkontak+sakelar+lampu

Cara memasang:
  1. Matikan listrik di rumah anda dengan memindahkan posisi sakelar MCB dari ON (1) ke OFF (0).
  2. Sambungkan(jumper) salah satu terminal sakelar dengan salah satu terminal stopkontak memakai kabel pendek.
  3. Sambungkan kabel pendek (pada poin2) memakai kabel hitam ke kabel positip jalur utama instalasi listrik(biasanya berwarna hitam dan bila diuji pakai tespen dan listrik sedang mengalir maka tespennya akan menyala).
  4. Sambungkan terminal stopkontak yang satunya ke kabel negatip jalur utama instalasi listrik.
  5. Sambungkan terminal sakelar yang belum disambung ke mana-mana ke salah satu terminal fitting lampu.
  6. Sambungkan terminal fitting lampu yang belum disambung, ke kabel negatip jalur utama instalasi listrik(biasanya berwarna biru).
  7. jangan lupa untuk mengisolasi setiap sambungan kabel dan memasang klem kabel dengan jarak antar klem 50cm agar kabel menjadi kokoh dan rapi.

Artikel menarik lainnya :