Pengertian Show Cost of capital disebut juga biaya modal atau biaya kapital. Biaya modal juga diartikan sebagai tingkat pengorbanan atau konsekuensi yang harus dikeluarkan perusahaan untuk dapat memperoleh kapital/modal. Sumber modal atau biaya – biaya pendanaan yang nantinya menjadi modal dapat berasal dari beberapa sumber yaitu: 1. Ekuitas/Equity antara lain:
2. Debt/Hutang antara lain:
Dari pertimbangan diatas secara sederhana biaya modal = biaya ekuitas + biaya hutang. Namun bagaimana jika porsi hutang lebih besar ketimbang ekuitas, atau porsi ekuitas lebih besar ketimbang hutang? untuk menjawab hal tersebut maka kita harus menimbang porsi masing masing bukan ?, untuk menghitung bobot porsi masing masing digunakan sebuah metode yang disebut biaya modal rata-rata tertimbang atau Weighted Average Cost of Capital (WACC). Maka pengertian lain menurut teori para ahli Cost of capital/biaya modal adalah tingkat keuntungan yang diharapkan atau tingkat keuntungan yang diisyaratkan, biaya modal tersebut pada dasarnya merupakan biaya modal rata-rata tertimbang dari biaya modal individual (M.Hanafi, 2014).
Fungsi 1. Sebagai variabel penilaian kinerja suatu investasi atau kegiatan bisnis. Karena kita membicarakan tentang biaya maka erat dengan pengeluaran dan pengeluaran erat sekali dengan risiko, WACC sudah memperhitungkan faktor risiko, antara WACC dengan risiko mempunyai hubungan yang linier, jika perusahaan mempunyai WACC tinggi dapat diartikan perusahan mempunyai risiko yang tinggi pula sebab perusahaan harus mengeluarkan kapital/modal yang lebih untuk membiayai perusahaannya. WACC juga dapat dibandingkan dengan tingkat pengembalian seperti Payback Period, IRR, PI. Jika tingkat pengembalian lebih besar dari biaya modal maka investasi tersebut dapat dikatakan layak dan sebaliknya. 2. Sebagai discount rate atau tingkat pendiskon dalam perhitungan Net Present Value. Tata cara menghitung Cost of capital atau biaya modal dengan WACC: 1. Mencari terlebih dahulu nilai cost of debt dan cost of equity a. Cost Of Debt /Biaya hutang Untuk menghitung Biaya hutang, tata cara dan contoh pengerjaannya sudah kami paparkan di artikel sebelumnya, anda dapat membacanya di link ini. Contoh:
b. Cost of equity common stock /Biaya modal saham biasa. Untuk menghitung modal saham atau cost of equity dapat digunakan 4 metode, namun metode paling sering digunakan adalah CAPM atau Diden Growth yang telah kami tulis di artikel sebelumnya disini. Penulis asumsikan para pembaca sudah membaca postingan tentang CAPM dan mempunyai nilai 13% 2. Menghitung tax rate/ bunga pajak
3. Menghitung Nilai Pasar/Market Value.
4. Menghitung Total Value
5. Menghitung Porsi
6. Menghitung WACC
Kenapa perusahaan perlu menghitung weighted average cost of capital WACC?Menghitung weighted average cost of capital (WACC) bermanfaat untuk: Menentukan target minimum yang harus dipenuhi oleh manajemen sebuah perusahaan atau sebuah proyek agar investasi di perusahaan atau proyek tersebut terbilang menguntungkan.
Kapan WACC digunakan?Weighted Average Cost of Capital
Metode ini umumnya digunakan untuk menguji kelayakan investasi ke perusahaan berdasarkan struktur modal yang bervariasi, biasanya melibatkan debt (utang) dan equity (ekuitas). Pada perusahaan yang hanya menggunakan pendanaan ekuitas, maka cost of capital setara cost of equity.
Faktor apa saja yang mempengaruhi WACC?Berdasarkan teori yang digunakan untuk menghitung Biaya Modal (WACC) ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi besar atau kecilnya nilai Biaya Modal (WACC), yaitu diantaranya adalah hutang dari modal, saham biasa atau laba ditahan dari modal, saham preferen dari modal, biaya laba ditahan, biaya saham preferen, biaya ...
|