Maintenance Page – Tidak bisa dipungkiri bahwa website pasti mengalami pembaruan (update) baik dari sisi performa website atau fitur yang ditampilkan. Hal itu dilakukan agar website tetap stabil, cepat, dan optimal. Saat melakukan proses update website, sering muncul keluhan dari sisi user atau pengunjung. Misalnya pengunjung sedang asik melihat konten website, memilih produk dan layanan di website secara tiba- tiba website tidak bisa diakses. Hal itu akan berdampak pada kepercayaan dan kepuasaan pengunjung website. Akibatnya pengunjung akan merasa kesal. Nah salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menampilkan Maintenance Page (halaman pemeliharaan) di website. Maintenance Page biasanya digunakan oleh developer website ketika terdapat perbaikan dan pengembangan dalam website. Show Pengertian Maintenance PageMaintenance Page adalah suatu halaman yang bersifat offline pada website yang menampilkan pemberitahuan bahwa website tersebut sedang dalam pemeliharaan meliputi perbaikan sistem, penambahan fitur website, perbaikan performa website, perbaikan keamanan website, dan sebagainya. Selain sebagai media untuk menginformasikan kepada user atau pengunjung adanya pemeliharaan website, Maintenance Page juga bertujuan agar website tetap eksis meski dalam proses pemeliharaan. Karena ketika website dalam proses pemeliharaan otomatis akan terdapat pesan error saat pengunjung mengaksesnya. Hal ini akan menimbulkan berbagai macam kerugian. Seperti pelanggan tidak jadi membeli produk, mendapat review atau testimoni yang buruk dari pelanggan. Tidak hanya itu, pastinya akan terjadi penurunan pada bisnis khususnya strategi marketing. Mengapa begitu? Karena setiap detik situs web atau layanan offline, kamu akan kehilangan pendapatan, pelanggan, kepercayaan, dan indeks dari search engine. Sumber : Elements EnvatoDengan menampilkan Maintenance Page pada website, saat website dalam keadaan offline masih bisa menampilkan halaman pemeliharaan yang bagus dan sangat membantu dalam mengubah bad experience menjadi good experience untuk pelanggan. Untuk cara membuatnya langsung saja ikuti step by step nya yang ada di panduan ini ya.
Maintenance : Plugin Menarik Untuk Halaman MaintenanceMaintenance adalah salah satu plugin untuk membuat halaman maintenance pada website WordPress. Selain untuk membuat halaman maintenance, dengan plugin ini juga bisa mengaktifkan “503 Service temporarily unavailable”, mengatur halaman sementara dengan otorisasi yang dapat diatur melalui halaman setting. Kelebihan yang didapatkan apabila kamu menggunaka plugin ini adalah kemudahan dalam mengatur tampilan, tulisan di semua perangkat. Adapun fitur yang dimiliki dari plugin Maintenance ini yaitu :
Adapun langkah- langkah yang harus dilakukan untuk membuat Maintenance Page antara lain : 1. Login Halaman AdminPertama- tama kamu harus login halaman admin WordPress terlebih dahulu. Untuk melakukan login halaman admin, silahkan buka namadomain/wp-admin di web browser. Lalu masukkan username dan password. 2. Install Plugin MaintenanceSetelah berhasil login, silakan klik menu Terdapat beberapa plugin yang dapat digunakan untuk membuat Maintenance Page di WordPress. Nah pada panduan kali ini menggunakan plugin Setelah instalasi selesai, silahkan klik 3. Melakukan Setting HalamanKemudian klik menu Melalui plugin Maintenance ini, kamu bisa melakukan modifikasi halaman Maintenance sesuai keinginan. Ada beberapa setting yang bisa kamu lakukan meliputi :
4. Membuat Maintenance Page Selesai!Ketika semua setting sudah kamu atur, selanjutnya klik Sekarang kamu bisa mengecek apakah membuat Maintenance Page di WordPress berhasil atau tidak dengan cara mengakses URL website di adress bar browser. KesimpulanMembuat Maintenance Page bisa dilakukan sebagai solusi untuk mempertahankan bisnis. Tidak hanya memberikan informasi adanya pembaruan fitur atau sistem pada website, tapi juga dapat mengubah bad experience menjadi good experience pengunjung. Instalasi nya pun mudah dilakukan asalkan memiliki akses masuk ke halaman admin WordPress. |